Sejak menikah, selama beberapa tahun aku tinggal di Mertua Indah dengan seorang Adik ipar wanita yg masih lajang serta seorang Kakak Ipar Wanita yg bercerai dan beberapa keponakan cewek menjelang ABG. Ditengah kerumunan wanita-wanita itulah aku berada.
Karena kebiasaanku yag pulang kantor pada malam hari, maka biasanya aku pulang kerumah pada situasi yag sudah cukup sepi…… jadi karena kondisi maka aku pun kerap bercinta dengan isteri pada tengah malam. kadang kita bercinta didalam kamar tidur, kadang bercinta di ruang utama rumah karena memang sudah sepi.
Suatu kali sehabis Daku puas bergumul cumbu dengan isteriku saling meremas-remas dan menjilati penuh nafsu seluruh bagian tubuh yg sensitif….. tanpa sengaja Daku tiba-tiba nelihat pintu kamar tidur adik iparku ternyata terkuak sedikit. Entah sudah berapa lama pintu itu terbuka.. walau sedikit … Daku sempat berfikir apakah adik iparku tadi sebetulnya bangun dan melihat Diriku bercumbu nafsu dengan kakaknya …. atau terlintas dalam benak-Ku apakah memang baru kali ini pintu itu terkuak sedikit… jangan-jangan…… ah… sudahlah Daku tak peduli…
Hubungan-Ku dengan Nana, adik ipar-Ku itu memang cukup AIYSS (Adik Ipar Yg Saling Sayang) cenderung lebih manja ketimbang isteri-Ku sendiri… dia sugnguh gaul, pintar menyanyi dan banyak kawan, pacar pun punya malah cenderung punya lebih banyak kawan lelaki daripada wanitanya … tapi entah mengapa dia tetap saja sering caper ke diri-Ku… yaah Daku sih happy azza… mungkin Daku betul-betul Zantan kali yaa.. ha..ha..ha…ha.. bisa aja … yaah namanya juga karangan … hi…hi…hi….
Lanjut ah, ini bener kok pengalaman nyata … ngapain bo’ong ama orang lain entar Daku kalo pembohong kan kagak bakalan punya kawan banyak .. tul ngak ?
Beberapa hari kemudian… Ce’illah … seperti biasa Daku mengajak isteri bercinta di ruang tamu pada malam hari saat seisi rumah sudah tidur. Tapi kali ini sebelum bercumbu, terlebih dahulu Ku perhatikan pintu kamar tidur adik ipar-Ku … Ooohh…. ternyata tertutup rapat… berrati aman….. karena letak kamar tidur adik iparku berhadapan dengan sofa ruang tamu maka walaupun terkuat hanya sedikit tentunya Nana, sang adik iparku dapat mengintip dengan leluasa permainan cumbu nafsu diriku dengan isteri tersayang…..
Karena kita berdua sudah yakin semuanya yg ada di rumah telah tertidur pulas di kamarnya masing-masing maka Daku berbegas mengatur posisi …. untuk memulai percumbuan dengan isteriku… dimana Daku lebih suka duduk dibawah sofa sementara isteriku duduk di atas sofa. Permainan langsung di seputar wilayah Paha dan Memek adalah kegemaran utama-Ku.
Menciumi-menjilat-jilat sambil mengigit-gigit lembut sepasang paha sekel istaeri-Ku adalah menu pembukaan cumbu nafsu diri-Ku yg paling sering Ku lakukan….. disaat menggelinjang antara geli-geli-nikmat… menahan sentuhan bibir dan lidah-Ku di sepasang pahanya, biasanya isteri-Ku tdk sabar untuk menanti hisapan Ku pada Memek-nya.. tapi disitulah letak permainannya… Daku sering menahan diri untuk berlama-lama di sekitar paha hingga mendekati Memek… sesekali saja menjilati kelentit dan liang memek Isteri-Ku sekedar mengecek apakah Isteri-Ku sudah mulai mencapai orgasme melalui cairan genitalnya atau belum…
Bila ternyata memek isteri-Ku sudah mulai basah… tanda-tanda orgasme .. maka Daku mulai lebih sering menjilat-jilati dan menghisap kelentit dan daging memek isteriku secara perlahan-lahan… dengan cara seperti ini
Daku bisa berlama-lama menyenangkan Isteriku megngigil menahan nikmat.. terlebih saat cairan memeknya yg mulai mengalir deras keluar Ku reguk hingga tak bersisi… eehhhmmm… memainkan lidah di ujung kelentit dan di didnding Memek bisa membuat tubuh isteriku bergetar kuat …. semakin dia bergerak menjauh dari kepalaku.. semakin kukejar dan kutempel permukaan memek isteriku…. aahhh……. Aaauuww … di saat Isterku mulai bangkit berdiri karena tak tahan menerima hisapan Diriku pada Memeknya… semakin Ku kencangkan cengkeraman lingkaran tangan-Ku pada sepasang pantat Isteri-ku… sementara kepalaku kutempelkan erat-erat kehadapan memeknya…..
Paa… Papa… udah… aaauuhhh… ooohhh.. Paa… ngak tahan ….. Jerit lirih terlontar dari isteri-Ku….
kalau sudah seperti ini…. apa boleh buat… dari pada membangun kan orang se isi rumah… yah kulepaslah dekapan Ku di Memeknya…
Setelah Daku puas bercumbu nafsu dengan isteriku selama satu jam lebih … akhirnya aku beristirahat menonton tv… sementara isteri-Ku cepat berlalu masuk ke kamar……..
Namun, belum lama aku menonton teve …. kulihat pintu kamar Nana, adik ipar-Ku itu yg tadinya tertutup rapat ternyata sudah terkuak kembali, sedikit hanya terbuka beberapa cm. Ku perhatikan, kali ini kamar tidurnya gelap ….. tdk biasanya …..
Setelah menunggu beberapa saat, karena penasaran Daku menghampiri kamar tidur Nana…. oouu memang terbuka, lalu dengan hati-hati, perlahan-lahan Ku buka pintu kamar tidur Nana… ku intip dengan seksama …uugghh…. samar-samar dalam keremangan kamar Kulihat Nana tertidur dengan tertelungkup…. tapiii… Ammbbooiii… Nana tidur tdk mengenakan bad cover… sementara daster mininya terserak menyembulkan sepasang paha dan pantat yg padat…. saking penasaran ingin melihat apakah Nana tertidur dengan sepasang pantat yg terbuka menantang … maka kuhampiri kasur dimana Nana tertidur…
Aaahh… baru dua-tiga langkah memasuki kamarnya … kaki kanan ku menyentuh sepotong kain… segera kuambil kain itu … ouwwah..aahh… ternyata celana dalam mungil milik Nana berwarna gelap yg berserak dilantai… saat kuambil dan kupegang… mmmhhhh…. CD Nana basah….. tanpa sadar kucium CD Nana …. uugghhhh… wangi khas cairan Memek….
Kini Daku semakin curiga…. jangan-jangan Nana memang mengintip percumbuan Daku dengan Isteri-Ku dari balik pintu kamarnya yg gelap….. ah.. aku pun betul-betul penasaran … segera kudekati Nana dikasurnya… dia masih tertidur menelungkup dengan wajah menghadap pintu…. kearah diriku … tapi setelah kuperhatikan dengan teliti sepasang pantatnya yg terbuka penuh memang tdk mengenakan celana dalam… alias polos…..
Antara penasaran sekaligus terangsang kemontokan paha dan pantat Nana…. dengan spoantan kunyalakan lampu meja belajarnya…. emmhh… benar-benar mulus, kenyal, putih nian sepasang pada dan pantat Nana… ooohhh… Daku berdecak kagum… sambil menelusuri lekuk liku daging Paha dan Pantat Nana…… sambil terus memegangi dan sesekali menciumi CD Nana yg basah dengan cairan Memeknya…..
Tiba-tiba saja terlintas dibenak-Ku untuk mengecek apakah Nana betul-betul sudah tertidur pulas dari tadi … ataukah dia berpura-pura tidur karena tadi dia sebenarnya mengintip KU bercumbu….. maka CD dan sarung yg kukenakan sengaja Ku lepaskan …. dalam jarak dekat didepan wajah Nana …. hanya dengan mengenakan kaus singlet ditubuh sementara perutku ke bawah sudah polos Daku pun ber-Eksibisi….
Sembari menelusuri pemandangan Indah sepasang Paha dan Pantat Nana yg putih montok, Daku pun ber-Onani dalam jarak teramat dekat dihadapan wajah Nana…. mmmhhh….. aaaahhhh… sengaja Daku bergumam lirih…. menikmati Keindahan dan kenikmatan ber-Onani di Depan Nana sambil tdk lepas memperhatikan lekuk-lekuk daging Paha dan Memek Nana…. oooohhhh… saaat K0ntol-Ku mulai menegang-kencang- dengan ujung yg … Mengkilau…..
kulirik wajah Nana… kuperhatikan Mata Nana… ooohhhh…. ternyata bulu matanya yg lentik .. bergerak-gerak dan bergetar-getar lembut tanda dirinya tdk tidur dan sedang aktif melilhat Daku ber-Onani di hadapannya dengan K0ntol yg semakin panjang, besar, menonjolkan uliran urat yg kencang dengan daging ujung K0ntol yg berwarna pink mengkilat…..
Karena sudah terlanjur ….. juga karena sudah terlalu nikmat melakukan Onani jarak dekat di wajah Nana…. Daku pun semakin semangat memainkan tangan kanan-Ku mengocok-ngocok lembut batang K0ntol-Ku ….
Mengetahui bahwa Adik Iparku Tersayang juga terkesima mengintip K0ntol-Ku dari balik bulu matanya yg lentik.. Daku benar-benar bergairah melakukan Onani….. Aahhhh…. oouuuwww…. Nana… desah-Ku lembut.. tanpa sadar… Syeer…syeer…. kutahan… dan kukendalikan aliran sperma-Ku yg keluar dari ujung k0ntol-Ku…. Dengan menengadahkan telapak kanan kualirkan tetesan air mani-Ku ketangan… lalu cairan tersebut ku oleskan ke batang K0ntolku sehingga seluruh K0ntolku hingga daging Ujungnya semakin mengkilat licin…..
Dengan olesan cairan sperma-Ku yg kental dan licin maka tangan kananKu semakin lincah leluasa berOnani… mmmhhh….. Daku pun semakin hot ber-Onani mengeluar masukkan ujung-batang K0ntolku dalam genggaman tangan.. sembari menggoyang-goyangkan pantatku layaknya bersenggama…. ooouuuuuu…. kukperhatikan bulu mata Nana semakin terbuka agak lebar… jelas sudah kalau Nana sedang menikmati keindahan Batang K0ntol-Ku dan Goyangan-Goyangan Erotis-senggama-Ku …. oohh… ouw… kulihat gerak bibir senyum manis terpancar dari wajah Nana karena dirinya tampak senang sekali memandangi buah zakar dan Ujung-Batang K0ntol-Ku…. yg terus besar, tegang dan mengkilat….
Baru kusadari kemudian, tangan kiri Nana ternyata bergerak-gerak perlahan dari balik tubuhnya yg mengarah pada Memeknya… ooouuu.. Nana juga sedang bermasturbasi rupanya…. mengetahui hal itu.. Daku semakin bernafsu melakukan Onanai dengan Hot ku percepat gerakan Onani K0ntol-Ku keluar masuk Genggaman tangan … den …. Crott…. crrott… crottt… syyerr….. Air Mani-Ku keluar Deras dari Ujung K0ntol-Ku lalu kutumpajkan ketelapak tangan kiri-Ku…. tanpa bisa dicegah… Tubuh Nana pun ikut yg tidur tertelungkup mengigal-bergetar cukup kuat saat dirinya melihat dengan jelas pancaran Sperma-Ku yg mengalir muncrat ke telapak tangan …. aaahhhh Nanai…
Dengan seluruh Sperma yg ada kubasuh lagi batang K0ntol-Ku yg tetap tegang…. …crrek…creekk.. crreekk… suara onani terdengar dari gesekan tangankananku yg penuh air mani …. sementara itu kuperhatikan Nana sudah lebih aktif menggerak-gerakkan tangan kirinya ke tengah-tengah pangkal pahanya… seluruh badan Nana kini sudah terlihat bergerak-gerak sebagai tanda dirinya sangat terangsang…. ooouuu…Nikmatnya..
Setelah puas ber-Onani sampai sperma-Ku habis-kering… secara demonstratif Daku mencium celana dalam Nana yg basah yg dari tadi kupegang terus….. dalam posisi tidurnya yg pura-pura itu … kulihat Nana tersenyum lebih lebar dari sebelumnya tanda dirinya pun ikut senang menikmati eksibisi sensual yg membahagiakan….
EKSIBISIi NANA ….
Tanpa kuduga …. baru sekitar 15 menit Daku beritirahat tidur-tiduran sambil memejamkan mata di sofa ruang tamu…. dari kamar tidurnya Nana keluar dengan mengenakan handuk saja yg dililitkan ditubuhkan…. kulirik dari balik mataku yg pura-pura terpejam…. Nana menghampiri diriku di Sofa… daannnn… aaiiihhhh…. aku terkejut….. saat Nana membuka handuknya lalu dihampar di meja dan dia duduk di tepi meja tepat dihadapan wajahku …..
Di ruang tamu yg terang benderang … tentunya Daku dapat melihat jelas seluruh Tubuh Nana yg Aduhai Indahnya.. sepasang daging Payudara Nana tampak kenyal montok dengan puting susunya yg mencuat kencang kemerahan ….. Pinggangnya yg ramping …… serta kulit pahanya yg putih, halus sintal….
Setelah duduk begitu dekat didepan wajahku… tanpa ragu sedikit pun Nana duduk mengangkang …. kedua pahanya dibuka lebar-lebar dengan ujung kaki jarinya yg menjinjit … Nana mulai memperlihatkan Keindahan pangkal paha, daging Memek dan kelentinya ygn mengkal merekah berwarna merah muda … dengan posisi duduk mengangkang dekat wajahku… Nana dengan atraktif membuka bibir Memekya… Oooohhh… Kekagumanku semakin bertambah terhadp bagian Genital Nana…. yg mempertontonkan kelembutan, kelenturan, grunjulan daging bagian dalam Memek Nana…. cerita sex
syyeerrr… sekujur tubuhku mulai memanas…. tegang…..
Seolah sudah tahu kalau diri-Ku sedang menonton peragaan Memek Nana,,,, Dia pun lantas dengan lembut mempermainkan bibir-bibir Memeknya yg kadang di kuak lebar .. lalu digesek-gesekkan dengan kedua tangannya …. aahhhh… ooohhh Nana …. aku berdesah dalam hati…. menahan rangsangan yg luas biasa…
Dengan gerakan-gerakan yg sangat mesra dan erotis Nana mengelus-elus dengan cepat ujung kelentitnya… diselang-seling dengan gerakan-gerakan tangannya dilipatan pangkal pahanya … lalu … dia pun mengingal-ngigal sambil menguak-kan Memeknya lebar-lebar …. mmhhh…… ingin sekali rasanya Daku mengelus-elus Memek Nana yg merekah Indah itu…… aauuuhh…
Seolah tahu akan niatku itu, Nana tanpa Ku duga meraih tangan kanan-Ku lalu … telapak tangan kanan ku di elus-eluskannya secara lembut ke Daging Memeknya …. sssyyyeeerrr…. K0ntol ku menegang tinggi ….. sehingga Nana melihat dengan jelas dari sembulan sarung-Ku…
Dengan tersenyum manis Nana lantas berdiri semakin dekat dengan wajah ku … Dalam posisi berdiri mengangkan tangan kanan-Ku diselipkan … di jepit di antara kedua pahanya – tepat di tempelkan di daging Memeknya ….
Dengan posisi itu, Daku yg pura-pura tiduran di sofa… tetapi tangan kanan Ku di kepit Pangkal Paha Nana… yg berdiri di depanku …. tanpa bisa ku tebak .. Nana melakukan surprise …. seperti naik kuda-kudaan … Pangkal Paha Nana … Memek Nana degesek-gesekkan di sepanjang pergelangan tangan hingga ke lengan Ku mendekati pangkal lengan …. Baca juga:
Bacaan Sex Terbaru 2023 Pelet Tukang BangunanAaauuuwww… tubuh ku tanpa bisa dicegah ikut bergetar ….. K0ntol Ku pun kian Menegang
Sementara Nana semakin Asyik masyuk menikmati gesekan-gesekan lembut pangkal Paga-Memeknya ke sepanjang lengan kananku…… Ssyyyeerrrr… Ssyyyeeerrr….. Ssyyyeerrr…. tiba-tiba dari memek Nana keluar cairan agak kental yg hangat …….. Ooooooo…… Crreettt..Creeettt..Crreeettt.. dari ujung K0ntol Ku keluar cairan sperma …..
Melihat Ujung k0ntolku yg mengeluarkan Sperma dan membasahi sarung …. Nana pun mengecup-ngecup menyerup cairan yg membasahi sarung-Ku …. tindakan Nana ini seolah hendak melakukan revanche atas Diriku yg menciumi Celana Dalamnya yg basa…..
Oooo… usngguh-sungguh kejutan yg kudapat dari Nana … Adik Iparku Tersayangng…
Setelah selesai mengecup-ngecup dan menyerup-nyerup sarungku yg basah oleh Sprema …
Nana dengan lembut membersihkan sisa-sisa cairan Memeknya yg masih membasahi legnanku….
Lagi-lagi Nana membuat kejutan dengan… tiba-tiba dia menggesek-gesekkan Payudara dan Puting Susunya
kenyal dan kencang ke Bibir Ku…. Oooouuuwwww…. Nanaii…..
Aaahh Gilanya Nana mencium Bibir Ku bukan dengan Bibirnya tetapi dengan Memeknya yg di oles-oles kan ke Mulut Ku…. mmmhhhh…ooohhh Nanaiii…. Harum Mewangin Nian Memek Mu Naaa…..
demikian Al kisah Awalku ber Eksibisi dan Ber-Eksibisionis dengan Nana Adik Ipat-Ku tersayang….