Cerita Sex Ngentot 2022 Perkasanya Guru Olahraga Anakku – Aku pasangan suami isteri. Aku punya anak dua. Yang kedua kelas satu. Aku sering nungguin anakku yang kedua di sekolahnya, terutama waktu olah raga. Guru olah raganya bernama pak Jono. Ia suka sekali bercanda dan berhumur. Ia tubuhnya tinggi kurang lebih 175 cm dan badan besar dan kekar, warna kulita agak hitam.
Cerita Dewasa Indonesia Ia baru saja bercerai dengan isteri 4 bulan yang lalu. Jadi ia seorang duda. Selain ia guru olah raga ia pintar memijat, karena banyak guru-guru yang lain minta dipijetin. Ketika olah raga seperti biasanya ia memakai celana training. Sambil menunggu anakku aku memperhatikan ia yang sedang olah raga bersama murid-murid kelas dua. Begitu aku memperhatikan diantara selangkangannya aku lihat tonjolan yang memanjang dan besar. Aku berkata dalam hatiku, wuh panjang dan besar sekali barangnya. Suamiku hobbi dipijat, dan langganannya pemijat tunanetra. Aku bilang sama suamiku, guru olah di sekolah anak kita pintar memijat, ngerti urat lagi katanya.
Cerita Sex Asli Coba saja mas! Boleh juga kita panggil ke sini malam minggu depan. Mau enggak dia ngurut malam-malam. Enggak tahu ya .. Aku tanyakan saja besok. Besok harinya pergi ke sekolahan dan bertemu dengan pak Tono, aku bilang: Pak mau enggak mijetin suami saya, tapi malam hari, pak. Boleh juga asalkan ongkosnya mahal sambil bercanda. Setelah suamiku pulang kantor sambil makan malam aku ceritakan padanya bahwa pak Jono mau. Boleh panggil ke sini tapi malam sekita jam 22.00. Sampai waktu yang ditentukan pak Jono datang ke rumahku. Dan gobrol dengan suamiku sambil bercanda sehingga baru saja kenal suami merasa akrab.
Dan aku duduk di dekat suamiku. Kemudian menyuruhku merapikan kamar depan dekat ruang tamu. Sekarang suamiku mulai dipijet oleh pak Jono sambil ngobrol ngalor-ngidul dan pak Jono sambil ngebayol karema memang ia hobbi bercanda dan ngebayol. Aku nonton TV sambil tiduran di sofa ruang tamu ngedengerin obrolan pak Jono dan suamiku. Suami mulai bercerita agak serius dengan suara pelan-pelan: Aku ini tidak kuat dalam dalam hubungan seksual kenapa ya? Sehingga isteriku suka marah-marah kalau hubungan intim.
Cerita sex, cerita sex 2022, cerita sex terbaru 2022, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex 2022 terupdate, cerita dewasa igo, cerita ngentot terlengkap.
Kalau pak Jono bagaimana dengan isteri Anda? Saya sekarang duda sudah 4 bulan, kalau dulu sebelum cerai saya kebalikan bapak, ia kwalahan dengan kemampuan saya sampai ia minta cerai. Wah hebat kamu ini pak. Pak Tono mulai berbicara serius yang biasanya suka bercanda. Ia bilang sama suamiku: mungkin bapak terlalu lelah, atau mungkin punya bapak terlalu kecil dan pendek, bapak urut yang membesarkan dan memanjangkan saja, saya hanya bisa mengeraskan saja, kalau memanjangkan dan membesarkan aku tidak bisa.
Suami bilang: wah tukang urut yang memanjangkan dan membesarkan itu banyak yang bohong. Pak Jono berusaha meyakinkan: ada yang bener pak, ada teman saya berhasil dari 13 menjadi 17 cm dan menjadi besar lagi. Selanjutnya suamiku nanyak: pak Jono pernah nyoba enggak? Jawab pak Jono: saya tidak perlu, karena punya saya sudah sangat panjang dan besar, panjangnya 19 cm dan besarnya 4,5 inch. Kalau punya bapak berapa? Punya saya panjangnya 12 cm besarnya 2,5 inch. Mendengar obrolan suamiku dan pak Jono aku berkata dalam hatiku: wuh .. besar dan panjang sekali punya pak Jono, pantesan tonjolannya panjang dan besar dan itu belum bangun, apalagi kalau barangnya sudah bangun. Aku jadi berkhayal kalau seandainya �.
Wah nikmat sekali. Setelah mereka selesai aku pura-pura tidur. Kemudian suamiku membangunkan aku. Setelah pak Jono pulang, aku bertanya pada suamiku, bagaimana mas cocok enggak pijetan pak Jono? Wah bagus sekali, lebih bagus dari langganan saya. Sekarang saya mau langganan sama pak Jono saja, dan saya sudah bilang bahwa saya mau pijet tiap malam minggu. Suamiku bilang pada: kalau kamu mau boleh malam minggu depan, pijetan bagus kok, badanku rasanya enteng dan enak sekali. Aku mau, tapi malu mas, nanti ia cerita di sekolahan.
Ya enggak sih, nanti kita bilangin jangan cerita-cerita pada orang lain. Besok harinya. Saya ketemu pak Jono. Ia bertanya padaku: bagaimana Bu, cocok enggak bapak pijetan saya? Cocok sekali suamiku, malam minggu depan bapak disuruh pijet lagi bahkan suamiku mau langganan. Ya ..bapak sudah bilang sama saya. Setelah suamiku menawarkan untuk diurut oleh pak Jono, hatiku tidak karuan, membayangkan bermacam-macam, bercampur takut dan ingin merasakan sesuatu. Karena memang aku jarang menemukan kepuasan dengan suami. Selain punya suamiku lemes, barang kecil dan pendek dan tidak tahan lama. Hampir-hampir setiap malam aku membayangkan punya pak Jono. Aku berkata dalam hati: barang pak Jono pasti khitam-hitaman, besar dan panjang. Bisanya orang yang agak hitam itu kuat, mana badannya tinggi, besar dan kekar.
Pokoknya sangat jantan. Kayak apa kalau badan yang besar itu menindiku dan memelukku keras-keras, sementara badanku lansing seperti ini, dan tinggiku hanya 155 cm. Apa kuat aku didindiin badan raksasa itu, apa bisa masuk barang sebesar itu ke lobangku yang kecil ini, apa tidak mentok kesakitan bila barang yang keras dan panjang ditekan ke lobangku dengan tenaga yang raksasa. Pokoknya aku membayangkan antara takut dan ingin merasakan. Kata teman-temanku barang gede dan panjang itu sangat nikmat sekali. Seking nikmatnya, katanya sampai ngeyut ke ubun-ubun. Malam ini malam minggu, pak Jono akan datang.
Hatiku berdebar-debar. Jam menunjukkan 21.30. Tak lama kemudian pak Jono datang. Suami mempersilahkan masuk, dan bilang padanya bahwa aku mau juga dipijet malam ini, dan suamiku minta tidak bercerita macam-macam ke orang lain. Pak Jono menjawab, ya tidak dong pak. Suamiku mulai diurut. Kurang lebih jam 23.00 suamiku selesai diurut. Sekarang giliran aku yang akan diurut. Aku pakai kain sarung. Suamiku tiduran di sofa di ruang tamu sambil nonton TV. Aku mulai tengkurep, hatiku dak-dik-duk. Pak Jono mulai menyingkap kain sarungku di bagian betis, dan memegang betisku sambil mengurut pelan-pelan, aku merinding merasakan urutan pak Jono, karena sebelumnya aku membayangkan sesuatu yang nikmat. Kini pak Jono membisu seribu bahasa tidak seperti biasanya suka bercanda dan berhumur, mungkin menikmati pandangan terhadap betisku yang mulus.
Maklum ia menduda 4 bulan. Semakin merinding dan berdebar-debar hatiku ketika pak Jono meletakkan kakiku ke pahanya. Sambil mengurut ia maju sedikit-sedikit sehingga kakiku menyentuh ke bagian selangkangannya sehingga terasa kakiku menyentuh benjolan yang mulai mengeras. Dengan suara pelan dan terpatah-patah pak Jono berkata: paha ibu mau diurut? Akupun menjawab dengan suara pelan: Ya pak, memang di bagian itu agak terasa nyilu-nyilu, pelan ya pak. Pak Jono mulai menyingkap pelan-pelan sarungku sampai di bawah sedikit pinggulku. Ketika pak Jono mengurut pahaku sampai ke selangkanganku, aku merintih dengan suara pelan-pelan takut kedengaran suamiku.
Pak Jono pun terasa meningkat rangsangannya terasa dari sentuhan tangannya yang kadang-kadang mengurut sambil mengelus dan meremas pahaku apalagi ketika sampai di selangkanganku. Semakin timbul sensasi yang luar biasa ketika pak Jono membuka kain sarungku di bagian atas pinggulku dan memelorotin cdku sedikit ke bawah. Kini ia mulai mengurut sambil meremas-remas pinggulku, dan rangsanganku semakin tinggi, aku merintih dengan suara pelan. Dan pak Jono tahu kalau merangsang, aku juga tahu kalau pak jono juga merangsang. Aku berkata dalam hatiku: sebelu aku diurut dalam posisi terlentang, aku akan pamit sama pak Jono untuk buang air kecil sambil aku ingin melihat apakah suami sudak tertidur atau belum.
Ketika pak Jono menyuruhku terlentang, aku mau ke kamar mandi dulu untuk buang air kecil. Ketika keluar kamar aku lihat suamiku tertidur pulas mungkin karena lelah seharian dan habis diurut. Di kamar mandi aku berkata dalam hati: kalau nanti sarungku disingkap sampai ke selangkanganku dalam posisi terlentang, pasti pak Jono akan melihat bulu jembutku, dan ia akan semakin merangsang, dan aku menginginkan ia meraba vaginaku dan memasukkan jarinya ke lobang vaginaku. Setelah masuk ke kamar, aku bilang bahwa suamiku tertidur lelap. Ketika mendengar kataku pak semakin bersemangat.
Kini aku terlentang di hadapan pak Jono. Dan pak Jono tidak was-was lagi ia membuka sarungku sampai ke selangkanganku. Aku memenjamkan mata sambil menggigit bibirku. Kini pak Jono tidak memijat lagi tetapi ia mengelus-elus dan meremas-rema pahaku dengan gemesnya. Kini ia melihat bulu jembutku dan mengelus-elus bibir vaginaku, dan semakin tidak tahan rasanya aku ingin memegang barangnya pak Jono sambil penasaran tapi malu. Pak Jono semakin berani menusukkan jarinya ke lobang vaginaku yang sudah membasah dengan ledir. Aku mulai memberanikan diri merasa selangkangan pak Jono.
Dan pak Jono membuka lesleting celananya. Sambil aku melirik ke selangkangannya, pak Jono mengeluarkan rudalnya, aku terkejut astaga besar dan panjang sekali. Warnanya kehitam-hitaman, nampak urat-uratnya mengeras, dan kepala rudah jauh lebih besar lagi dari batangnya. Aku menggegamnya tapi genggamanku tidak muat saking besar. Sambil aku bayangkan kalau rudal yang kepalanya sangat besar ini dimasukkan ke lobangku, apakah tidak robek lobang vaginaku dan jebol lobang rahimku. Sensasiku semakin meningkat, perasaanku bercampur ingin menikmati dan takut robek dan jebol.
Pak Jono kini semakin ganas mengocok lobang vaginaku dengan jarinya, dan aku sangat ingin ditindihi dan disetubuhi tapi takut kalau suami bangun kalau mendengar jeritanku. Sambil mengocok pak Jono menciumi pipiku, dengan pelan-pelan ia mengecup bibirku, semakin lama ia semakin ganas mencipoki, aku pun merangsang berat. Kemudian ia memelukku dan menindiku dengan berusaha mengingkap selah-selah samping cdku dan memasukkan rudalnya, tapi tidak berhasil masuk. Kemudian menekan lagi dan aku menjerit kecil, aduh .. sambil menggigit bibirku tidak tahan, tekanan kedua kalinya ini tidak berhasil memasukkan rudalnya ke lobang vaginaku. Kemudian menekan lagi tenaga yang super keras dan hampir masuk, tapi terdengar suara suamiku mengegok. Pak Jono dan aku pun kaget terbangun dan menutupkan sarungku ke seluruh tubuh.
Dan aku mengakhiri pijetan. Kemudian aku membangunkan suamiku. Pak Jono pun pamit pulang karena memang sudah larut malam. Kemudian mengajak suami masuk kamar, aku sudah tidak tahan, barang suami juga mengeras tidak seperti biasanya. Kini aku menyalurkan rangsanganku dengan suami sambil membayangkan disetubuhi pak Jono. Malam ini aku benar merasakan puncak orgasme yang luar biasa tidak seperti biasanya, juga suamiku. Suamiku bilang, ma � malam ini tidak seperti biasanya. Urutan pak Jono memang luar biasa membuat kita benar-benar mencapai puncak kenikmatan yang luar biasa. Kita minggu depan urut lagi ya ma � Hari-hari aku hidup dalam bayangan: Kalau malam minggu depan tidak ada di rumah, aku akan menyiapkan oil agar dioleskan ke lobang vaginaku.
Aku membayangkan barang Jono yang besar dimasukkan sambil melelukku, menyepokiku dan menggenjotku. Membayangkan saja sangat nikmat apalagi benar-benar dimasukkan. Sambil rasa khawatir kalau lobangku nanti robek dan lobang rahimku jebol. Kini malam minggu datang, hatiku berdebar-debar membayangkan sesuatu yang besar dan panjang, membayangkan lobang vaginaku membengkak lebar, dan lobang rahim diterobos barang besar. Pak Jono datang memakan pakaian yang serasi nampak sangat gagah dan manis. Ketika suami ngobrol dengan pak Jono telpon berdering. Ternyata teman suamiku mengajak ke luar kota untuk mengurus bisnisnya. Suamiku menjawab: ya nanti setelah dipijet.
Malam ini aku semakin yakin bahwa aku akan disetubuhi dengan pak Jono. Suamiku bilang sama saya: ma.. saya nanti setelah diurut akan pergi ke luar kota. Jadi, saya tidak usah dipijat, habis tidak ada mas. Tidak apa-apa pijet saja, pak Jono orangnya baik, aku sudah percaya kok. Mendengar pernyataan suamikum hatiku girang karena sebentar lagi pasti aku disetubuhi oleh pak Jono yang berhari-hari aku membayangkannya. Setelah suamiku selesai diurut ia mandi. Dan Aku bilang pada pak Jono, tunggu dudu ya pak, minum-minum dudu kopinya, aku mau menyiapkan pakaian bapak untuk ke luar kota. Setelah suamiku menyiapkan semuanya yang akan di bawa ke luar kota, ia pamit ke pak Jono. Aku mengantarkan sampai pintu gerbang. Begitu bapak berangkat hujan turun rintik-ritik, aku masuk ke ruang tamu dan bilang sama pak Jono, tunggu dula ya pak, aku pakaian dulu. Aku memakai sarung dan kaos, dan sengaja aku tidak memakai BH dan celana dalam. Begitu aku keluar, sorotan mata pak Jono menatap payudaraku, aku tersenyum.
Aku duduk di kursi sebenar. Aku bayangkan bahwa pak jono duda selama 4 bulan, berarti ia tidak berhubungan selama 4 bulan. Aku yakin tidak jajan sembarangan. Aku begitu malam ini aku akan digenjot berkali-kali dan berjam-jam. Memang aku ingin sekali berhubungan badan sepuas-puasnya. Sekarang memilih kamar untuk urut di bagian belakang, agar jeritanku yang keras nanti tidak terdengar oleh siapapun. Aku mengajak pak Jono ke kamar belakang, dan hujan turun cukup deras sehingga cuaca dingin mengantarkan impianku, dan tidak akan terdengar suara apapaun kecuali jeritanku, bunyi cipokan yang mengganas, dan bunyi bolang vaginaku yang digenjot oleh kepala rudal besar dan tenaga yang super keras.
Kini aku beduaan yang sama mengharapkan kekuasan seksual dengan sepuas-puasnya. Pak Jono membuka kain sarungku dan tinggal kaos yang menutupi payudaraku. Ia meremas-remas pahaku, aku mengelinjang-gelinjang. Kemudian pak Jono membuka celananya, rudalnya tegang, membesar dan memanjang, uratnya mengeras dan kepala rudalnya membesar sekali. Ia menciumi pahaku terus ke bibir vaginaku, aku sudah tidah tahan karena mulai tadi sudah merangsang karena membayangkan kenikmatan yang sebentar lagi akan aku rasakan. Ia membuka bajunya dan kaosku. Kini aku berdua telanjang bulan. Hujan turun makin lebat, jam menunjukkan 23.00. Ia meremas-remas tetekku sambil mengocokkan jarinya ke lobang vaginaku. Pak masukkan aku sudah tidak tahan, Pak jono juga bilang: aku juga tidak tahan, aku sudak 4 bulan tidak pernah berhubungan badan, aku ingin malam benar-benar puas, mungkin aku main sampai pagi.
Aku juga pak, aku serahkan semua tubuhku pada pak Jono. Tapi, oleskan oil yang kusiapkan ini ke lobang vaginaku dan ke rudal bapak agar aku tidak merasakan sakit. Begitu ia mengoleskan oil dicampur dengan ludahnya ia berkata: Bu .. lobang itu kecil sekali. Aku siapkan parfum dan oil yang harum. Kini pak Jono mengankangkan pahaku lebar-lebar. Pelan-pelan menindihiku. Aduh rasanya berat sekali. Ia arahkan rudak besar dan panjang itu lobang vaginaku. Ia menekan, tapi tak berhasil masuk. Kedua kalinya ia menekan lagi dan tidak juga berhasil masuk, aku menjerit kesakitan. Ia sambil merayu sambil berkata: pertama rasanya agak sakit, karena lobang ibu kecil sekali, dan barang besar sekali, jauh tidak ngimbang. Ketiga kalinya ia mengolesi lobangku dengan oil banyak sekali sampai meleleh ke lobang anusku, ia campur air ludahnya.
Ia mengolesi juga rudalnya dicampur dengan ludahnya, kemudian ia menekan rudal besar, panjang, hitam dan keras sekali. Ia menekannya dengan tenaga yang super keras, akhir masuklah kepala rudal besar itu, dan aku pun menjerit kesakitan. Ia terdiam, menahan sejenak, sambil menindihiku dan menciumiku, merayu dan berbisik ke telingaku: ditahan sakit dahulu, nanti ibu akan merasakan kenikmatan yang luar biasa. Aku mengangguk. Baca Juga: Cerita Dewasa Ngentot 2021 Antara Bali dan Yogya
Dia membisikkan lagi, tahan ya Bu, aku akan tekan lagi agar masuk semua. Ia menekannya dengan tenaga yang keras, aku tidak tahan, aduh.. sakit, pak. Sambil aku menggigit bibir, akhir barang itu trot..bleees .. masuk semua. Rasanya rudal itu mask menembus ke lobang rahimku. Kini beralih dari rasa sakit ke rasa nikmat yang luar biasa. Pak .. rasanya nikmat sekali. Semakin ganaslah pak Jono menggenjotnya. Nyaring sekali bunyi lobang vaginaku akibat genjotan yang luar biasa.
Nikmatnya luar biasa terasa sampai ke ubun-ubun, aku menggigil, meraung-raung kenikmatan, ah.. uuuh �uuh.. aku .. aku.. mau mencapai puncak pak. .. Pak Jono menekan keras-keras, aku pun mencapai puncak kenikmatan yang luar biasa yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. Pak Jono sangat kuat dan bertahan lama, ia belum mencapai orgasme. Aku sudah lemas, tapi karena pak Jono meremas-remas kembali tetekku dan menjelati vaginaku, aku mulai merangsang lagi.
Pak Jono menyuruhku nungging, ia menusukkan kembali rudalnya dan mengocoknya dan menggenjot dari belakang, bunyinya semakin keras, ceprok � ceprok � ceprok � sambil ia mengelus-ngelus lobang anusku. Ia ngambil oil dan dioleskan ke lobang anusku, jarinya ditusukkan ke lobang anusku, aku menjerit aduh.. pak. Tapi ia pintar sekali menciptakan rangsangan baru. Ia kocok lobang anusku pelan-pelang dengan jarinya, lama-lama aku merasakan nikmat. Enak..pak�nikmat�pak. Akhirnya pak jono menambahi oil ke lobang anusku, dan mencabut rudalnya dari vaginaku, ia oles-oleskan kepala rudalnya ke pintu anusku.
Hangat rasanya, nikmat pak, nikmat pak. Kemudian menusukkan tepat ke lobang anusku dan menekannya. Akhirnya barang besar itu masuk juga cepret�prot.. ia tekan pelan-pelan hingga separuh penis itu. Ia mendorongku agar aku tengkurep. Begitu tengkurep ia menindihiku, menekankan lagi sisa separuh.
Aduh nikmat sekali rasanya di anus. Sampai terasa ada cairan muncrat dari dalam lobang anusku. Ia terus mengocok dan menggejot semakin cepat, aku merasakan nikmat sambil menahan genjotan prot�prot�druuuuut. Semakin ganas ia menggenjot sampai aku terkentut-kentur dibuatnya. Akhir mencapai puncaknya dan muncratlah pejunya memenuhi lobang anusku. Malam ini aku benar-benar merasakan kenikmat yang luar biasa. Aku disetubuhi oleh pak Jono sampai 8 kali hingga pagi.
Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak.