Pagi ini Indah pergi ke kantor dengan senyum riang di bibirnya. Dia memiliki rencana. Rencana untuk membuktikan bahwa ucapan Niko dan Pak Abu sebelumnya adalah salah. Dia juga bisa memuaskan pria tidak kalah dengan istri – istri mereka.
Untuk pintar harus belajar. Belajar ada referensinya. Untuk memuaskan laki – laki, tentu saja referensinya adalah video bokep. Dan dia sudah tahu siapa rekannya yang kira – kira memiliki video bokep. Dia adalah Sapto.
Orang yang bekerja di bidang pembelian bahan baku produksi. Indah dan Sapto sudah lumayan dekat sebagai teman kantor. Mungkin karena usia mereka tidak berbeda jauh. Sapto berusia 3 tahun lebih muda dan merupakan pegawai yang bisa dibilang termasuk baru di kantor tersebut. Mungkin baru sekitar 1 tahun dia bekerja di perusahaan yang sama dengan Indah.
Indah tau Sapto memiliki koleksi bokep karena pernah mereka BBM-an dan Sapto mengatakan bahwa dia sedang menghabiskan waktu dengan melihat film – film bokep. Tempat kos Sapto tidak terlalu jauh dari kantor. Nanti dia akan pura – pura meminta data kantor.
Namun nyatanya dia akan memindahkan beberapa file bokep Sapto. Rencana sudah disusun. Tinggal tunggu tanggal mainnya sepulang kantor.
Pulang Kantor..
Pulang kantor Sapto langsung menuju ke kosannya. Udara Jakarta yang panas membuat dirinya ingin segera mandi dengan air dingin di kosannya. Kebetulan kosannya memang memiliki kamar mandi di dalam kamarnya. Baru dia membuka baju dan mengambil handuk, tiba – tiba ada ketukan di pintu kamarnya. Dia buka pintu.
Sapto : “ “Loh Mbak Indah, ada apa Mbak?”” Tanya sapto dengan bertelanjang dada.
Indah : Menatap dada bidang Sapto. Terdiam sejenak. “”Mmm.. ini To tadi Mbak lupa ada file yang mau diminta ke kamu. Ini tentang bahan baku untuk produksi ordernya customer kira – kira ada berapa””
Sapto : ““Loh besok aja gimana Mbak? Apa ntar malem aja saya buatin trus email ke Mbak Indah””
Indah : “”Wah ga usah, ntar saya aja yang bikin. Saya minta datanya aja. Ada kan di laptop?””
Sapto : “Ada sih Mbak. Mmm tapi ini saya mau mandi. Gerah banget Mbak. Klo Mbak mau ambil aja ya silahkan. Ntar cari – cari aja di folder kantor Mbak””
Indah : “Mmmm ya oke deh. Mbak cari – cari aja. Kamu sok aja mandi dulu. Yang lamaan juga gapapa””
Sapto : ““Hahaha iya Mbak. Lagi kebelet juga ini. Jadi klo agak lama maklum ya. Ntar klo udah selesai trus Mbak mau langsung pulang ditutup aja pintunya lagi ya Mbak”
Indah : ““Halah Mbak baru datang udah diusir aja””
Sapto : “”Yeee bukan ngusir Mbak. Ya siapa tau aja buru – buru gitu hehe””
Indah : ““Iya iya udah sana mandi. Bau keringet dasar””
Sapto : “Yeeee situ juga belom mandi ya”
Sapto berlalu menuju kamar mandi. Sementara Indah melaksanakan rencananya.
Indah : “”Hmmm disimpen dimana ya bokepnya. Gue search aja ah langsung ah.”” Indah segera pilih fitur search dan mulai mengetik kata “porn”.
Lalu mata Indah berbinar karena ada 2 video muncul dihadapannya.
Indah : ““Nah 2 aja cukup. Tinggal klik kanan trus open containing folder deh. Nahhhh kan. Yes yes duh banyak bener ini. Cukup ga ya flasdisk gue. Mmm ah udah secukupnya aja””
Indah memulai proses pemindahan data. Dia agak cemas juga melihat estimasi waktu yang ternyata membutuhkan waktu 1 jam.
Indah : ““Waduh gawat juga, ntar si Sapto keburu keluar. Ah ntr bgitu kedengeran suara kamar mandi kebuka gue cabut aja. Sedapetnya dah”.”
5 menit menunggu tiba2 ada rasa bosan menghinggapi Indah. Akhirnya untuk menunggu hasil pindah data selesai. Dia putuskan untuk sambil menonton saja video tersebut. Agar tidak mengeluarkan suara, dia putuskan untuk menggunakan hands-free handphone nya yang memiliki colokan yang sama dengan laptop Sapto.
Dia pilih 1 video., dan Jackpot! Ternyata video itu dimulai dengan seorang wanita berkulit putih yang sedang menyepong 2 orang pria berkulit hitam yang memiliki kontol luar biasa besar. Indah tiba – tiba teringat kembali persetubuhannya dengan Pak Abu dan Niko.
Walau penis mereka tidak sebesar yang dia lihat di video ini, namun tetap saja bayangan kenikmatan itu muncul lagi di pikirannya.
Indah mempelajari dengan baik bagaimana cara wanita tersebut melakukan blowjob. Dia lihat kedua pria itu mengerang kenikmatan merasakan blowjob dari wanita yang ada di dalam film. Indah benar – benar mempelajari dengan seksama gerakan – gerakan mulut wanita tersebut.
Bahkan sesekali dia ulangi gerakan yang belum dia pahami. Indah menjadi keasyikan dengan tontonannya. Apalagi dia menggunakan handsfree sehingga dia tidak menyadari bahwa Sapto telah selesai mandi.
Hanya dengan berbalut handuk yang dililitkan di pinggannya Sapto terkejut karena ternyata masih ada Mbak Indah. Sapto lebih terkejut lagi ketika dia lihat Mbak Indah sedang menonton salah satu koleksi bokep miliknya.
Dia lihat Mbak Indah juga mulai dilanda birahi karena tangan kirinya sedang meremas toketnya secara bergantian kanan dan kiri. Sesekali timbul lenguhan dari mulutnya. Melihat pemandangan indah tersebut, tanpa perlu dikomando, kontolnya pun menegang.
Dan karena hanya dibalut oleh selembar handuk, maka tonjolan kontolnya pun jelas terlihat. Saking terbengongnya karena pemandangan di depannya, Sapto pun tidak sengaja menjatuhkan gayung dan sikat gigi yang dia bawa. Hal tersebut mengangetkan Indah yang secara refleks menoleh ke sumber suara.
Indah awalnya kaget dan panic karena terpergok sedang menonton film bokep. Namun karena pengaruh nafsunya yang sudah meninggi, dia tiba2 tersenyum nakal kepada Sapto. Sapto semakin salah tingkah diberi tatapan nakal seperti itu.
Indah yang sudah bisa menguasai keadaan beranjak berdiri. Dia melangkah menuju pintu. Dia kunci pintu tersebut. Lalu dia melangkah menuju Sapto dengan tatapan yang semakin nakal.
Sapto hanya bisa menelan ludah sambil bertanya – tanya apakah ini mimpi. Bagi Indah ini jelas bukanlah mimpi. Ini adalah kesempatannya untuk praktek apa yang dia tonton tadi. Ketika sampai di hadapan Sapto, Indah tiba – tiba berlutut. Dia langsung buka handuk yang dipakai oleh Sapto.
Indah : ““Wow. Sapto. Gede juga ya kontol kamu”.” Indah tertegun juga melihat ukuran kontol Sapto.
Tidak sebesar Pak Abu memang, namun sedikit lebih besar dari Niko. Apalagi jika dibandingkan dengan kontol suaminya. Indah lalu mengelus – gelus kontol Sapto.
Sapto : ““Sssshhhh”” Sapto mendesis.
Indah : “Kenapa To? Baru dielus aja udah keenakan. Nih Mbak kasih yang bakal bikin kamu ketagihan””
Tanpa persetujuan pemiliknya. Indah langsung saja menjilati kontol dari Sapto. Dia praktekkan apa saja yang dia tonton tadi. Dia jilati dari kepala sampai pangkal kontol Sapto. Dia jilat kembali dari pangkal sampai kepala kontolnya.
Lalu dia lahap Kontol itu. Indah merasa kontol ini lebih nikmat daripada ketika harus mengoral Pak Abu atau Niko. Mungkin karena Sapto baru saja selesai mandi sehingga kontolnya lebih bersih dan wangi.
Indah melanjutkan dengan meludahi kontol dari Sapto. Dia ratakan sambil mengocok kontol dari Sapto. Indah benar – benar mempraktekkan apa yang dia lihat pada video tersebut. Dia hisap lagi. Dia jilat lagi. Dia buat seluruh permukaan kontol Sapto menjadi bsah.
Dan yang luar biasa Indah mencoba melakukan deepthroat. Walau tdak bisa masuk semua. Entah karena belum biasa atau karena besarnya ukuran kontol Sapto. Namun tetap saja. hal tersebut membuat sapto merem melek.
Hal yang hanya bisa dia bayangkan sambil onani di kamar mandi saat ini terjadi pada dirinya. Disepong oleh orang yang menjadi salah satu bahan onani dia selama ini juga.
Sapto : ““Oh Mbak Indah. Jago banget Mbak nyepongnya ahhh”..”
Sesekali Sapto memang masih mendesis kesakitan karena masih beberapa kali gigi dari Indah mengenai permukaan kontolnya. Namun jika dibanding saat Indah nyepong Niko dan Pak Abu, sepongan Indah pada Sapto jauh berbeda.
Indah sudah tau bagaimana cara memuaskan laki – laki dengan mulutnya. Dan yang lebih penting dia pun sudah tau bagaimana cara menikmati menyepong kontol laki – laki. Sehingga dia tidak akan lagi merasa canggung.
Indah sudah tidak tahan lagi. Indah berdiri. Lalu mendorong tubuh Sapto ke kasur yang ada di kamar tersebut. Sapto jatuh terlentang di kasur tersebut. Tanpa pikir panjang Indah langsung melepaskan seluruh kain yang melekat pada tubuhnya dan bertelanjang bulat.
Indah langsung menindih tubuh dari Sapto. Indah berubah menjadi wanita yang agresif. Apalagi lawannya adalah Sapto. Seseorang yang belum berpengalaman dalam sex. Mungkin Sapto punya koleksi bokep yang banyak.
Namun dalam hal sex yang sebenernya, pengalmannya masih sangat hijau. Indah benar – benar memegang kendali permainan. Indah sergap bibir Sapto. Dia kulum bibir bawah sapto dengan sangat bernafsu. Dia mainkan lidahnya masuk ke dalam mulut Sapto.
Aroma mulut Sapto yang habis mandi benar – benar menyegarkan sehingga Indah tidak ragu untuk terus melumatnya. Indah ciumi juga leher Sapto. Sambil tangannya mengocok penis dari Sapto. Sapto benar – benar menikmati keadaannya sekarang. Dia terus mengerang kenikmatan.
Tidak mau kalah oleh Indah. Melalui gerakan yang tiba – tiba, Sapto membalikkan badan Indah sehingga saat ini Indah lah yang berada di bawah.
Sapto : “”Buset. Luar biasa agresif bgt kamu Mbak.” Sekarang giliran saya”.
Indah : “Ahhhhh uhhhhh yes yes terus Sapto iiya isepin toket Mbak. Ayo To teruss”.” Indah kaget ketika tiba – tiba Sapto menyerang toketnya. Nampaknya Sapto memang paling tertarik dengan toket indah. Terbukti dari serangan – serangan Sapto yang penuh nafsu. Sapto meninggalkan bekas – bekas cupangan yang jelas terlihat di permukaan dada Indah.
Sapto juga memainkan lidahnya di putting susu Indah. Benar – benar toket yang luar biasa. Selama ini Sapto hanya bisa membayangkan sambil menerka – nerka bentuk toket Indah dari bentuk luarnya saja. Selama ini Sapto memang memperhatikan rekan kerjanya itu terutama bagian dadanya yang selalu terlihat membusung.
Dia remas – remas dada Indah. Lalu Sapto berdiri dan menduduki Dada Indah. Dia arahkan penisnya di tengah – tengah dada indah. Lalu dia jepitkan toket itu sehingga mengapit kontol Sapto.
Indah : ““Eh Sapto mau ngapain. Ahhh bisa ya dijepit pake toket ahhhh kamu pinter To. Enak banget. Kontol kamu anget To. ”
Sapto terus menggoyangkan kontolnya di dada Indah. Dia merasakan hangat dan kenyalanya toket Indah. Namun untuk saja dia sempat sadar bahwa Indah pasti memiliki sesuatu yang lebih indah lagi selan toketnya. Sapto berdiri. Indah bertanya –tanya apalagi yang akan dilakukan oleh anak muda ini.
Tiba – tiba Sapto membuka paha Indah. Langsung saja dia lahap memek Indah. Sama seprti Indah, dia pun mengingat – ingat film bokep yang sering dia tonton. Dia jilat bibir memek Indah. Dia masukkan lidahnya dan dia main – mainkan di dalam memek Indah
Indah : “”Sapto, sapto ahhhhh enak banget To. Terus Too.. Mbak bentar lagi keluar ahhhhhhhhh”” Orgasme pertama pun didapat oleh Indah. Luar biasa sekali permainan lidah Sapto. Dia memang memliki naluri alamiah untuk memuaskan wanita.
Sapto tidak menyianyiakan cairan yang keluar dari memek Indah. Sapto menelan semua cairan gurih yang keluar dari memeknya.
Sapto : “Gurih banget Mbak memeknya. Walau agak kecut nih belom mandi hihihi. Mbak aku juga mau croot ya.””
Indah : ““Huh huh . iya To, kamu hebat banget bisa bkin Mbak keluar pake lidah kamu. Kamu hebat banget. Iya masukin ya kontol kamu ke memek Mbak. Memek Mbak udah gatel. Butuh digarukin pake kontol gede kamu. Ayo masukin masukin”” Indah inisiatif mengangkang agar memeknya semakin terbuka.
Sapto tidak tnggu lama. Dia siapkan kontolnya untuk merobek memek Indah. Perlahan dia masukkan sambil meresapi nikmat dan hangatnya memek Indah. Dia rasakan memeknya menjepit2 kontolnya.
Sapto : “Fuh.. nikmat sekali ternyata memek Indah.”
Sapto menggoyang pelan kontolnya untuk menggapai kenikmatan dari memek Indah. Indah mengigit bibir merasakan nikmat mulai menjalar di tubuhnya. Terasa sekali kontol perkasa yang berurat dari Sapto. Indah mendesah – desah pelan. Pelan. Semakin kencang. Dan semakin kencang dengan semakin kencangnya goyangan dari Sapto. Sapto teringat sesuatu.
Sapto : “”Mmhhh Mbak. Mmmhh gapapa ni ga pake kondom? Uhhhh””
Indah : “”Gpapa To. Kamu hamili Mbak aja. Mbak udah pengen hamil. Suami Mbak gabisa ngehamilin. Kamu aja ya yang hamilin Mbak. Ayo To. Terus To. Kontol kamu enak banget. Gede. Berurat. Mbak suka banget kontol kamu. Trus To. Yang kenceng To. Ahhh ahhhh ahhhh””
Sapto yang sudah mendapatkan ijin dari indah langsung mempercepat genjotannya. Terdengar suara tumbukan pantat mereka yang sangat kencang saking kencangnya genjotan dari Sapto. Indah semakin blingsatan dia remas – remas seprai yang ada di sekitarnya. Sudah tidak terhitung berapa liter peluh yang keluar dair kedua insan ini.
Sapto mengajak Indah berganti posisi. Kali ini Indah di atas, sapto ingin Indah yang menggoyangkan badannya sambil dia menikmati goyangan toket indah di hadapannya. Sapto tidur terlentang. Indah menggenggam kontol Sapto untuk dimasukkan ke dalam memeknya. Setelah masuk, Indah menggoyangkan badannya dengan sangat erotis. Desahan – desahan saling berbalas di antara keduanya.
Indah yang memang sudah hampir mencapai orgasme keduanya terus bergoyang mencari puncak kenikmatannya. Sapto sendiri mendesah sambil menikmati goyangan toket yang ada di depannya. Sesekali dia remas karena gemas pada toket tersebut. Gerakan Indah semakin tdak beraturan. Dan benar saja tidak lama kemudian.
Indah : ““SAPTOOOOO aku keluar Tooooooooo””
Sapto merasakan kontolnya dibanjiri cairan hangat. Sapto yang sudah tidak tahan juga membalikkan badan Indah lagi. Kali ini sekali lagi dia ada di atas. Dia goyang sekuat tenaga yang dia miliki. Indah sendiri yang sudah mencapai orgasmenya hanya bisa terlentang pasrah sambil mendesah – desah.
“Sapto : “Mbak Indah. Rasain nih tembakan sperma aku. Hamil Mbak kamu hamil sama sperma aku ahhhhhhhhh”…”
Sapto pun ambruk menindih Indah. Benar – benar luar biasa hari ini. Dia berhasil menikmati tubuh indah Mbak Indah. Wanita yang selalu jadi objek onani dia. Sapto lalu merebahkan diri di samping Indah. Sambil beristirahat. Sapto membuka percakapan.
Sapto : “”Enak banget Mbak. Memek Mbak juara deh””
Indah : “”Sama Sapto. Kontol kamu juga perkasa banget deh. Mbak ampe ketagihan nih kayanya.”
Sapto : “”Dengan senang hati Mbak. Aku juga ketagihan memeknya Mbak eheheh”
Indah : “”Aaahhh tapi aku bete ah”..”
Sapto : “Loh knapa Mbak?”
Indah : “”Abis, di sekeliling aku banyak yang kontolnya gede . eh aku malah nikahnya saama yang kontolnya kecil trus ga bisa hamilin aku lagi.”
Sapto : (sontak tertawa) “ahahahha makanya klo mau nikah di cek dulu Mbak kontolnya hahaha. Eh tapi kok bilang banyak yang kontolnya gede? Siapa aja Mbak? Kok tau?””
Indah baru menyadari dia keceplosan. Namun cuek ah, sekalian saja dia ceritakan kisahnya dengan Niko dan Pak Abu.
Sapto : “”Wah Niko sama Pak Abu udah duluan ngerasain nih memek? Ckckck diem – diem nakal juga nih Mbak heheh””
Indah : ““Yeee awalnya aku dipaksa tuh sama mereka. Tapi gapapa deh aku kan jadi dapet kontol yang enaknya banyak heehe. Eh To, udah jam 9 nih. Kamu anterin Mbak pulang ya?””
Sapto : “”Aaahh enatr ketauan suami Mbak.””
Indah : ““Kamu anternya sampe gerbang komplek aja. Ntr ke dalemnya aku jalan. Ya anterin ya. Udah malem nih. Kamu ga khawatir sama Mbak. Klo Mbak knapa2 ga bisa ngerasan memek ini lagi lhoo hehe””
Sapto : ““Iya dehhh. Tapi ada 1 syarat lagi ya?””
Indah : “”Syarat apa lagi Thoo?””
Sapto : ““Celana dalem sama bra nya buat aku ya. Kenang – kenangan gitu hehe””
Indah : ““Ihh.. dasar kamu. Yaudah boleh deh. Tapi ntar kamu harus beliin Mbak CD sma bra yang baru lho””
Sapto : ““Siappp mbak. Aku ntar beliin yang G-string. Hehehe””
Indah : ““Yaudah. Yu ah cepet anterin Mbak pulang.””
Sapto : “”Oke Mbak ku.””
Sapto menutup percakapan itu dengan remasan pada toket Indah yang menggemaskan itu. Sapto pun mengantarkan Indah pulang. Ketika turun dari motor. Indah melihat ke kiri dan kanan. Ketika yakin sudah tidak ada orang. Indah tiba – tiba mengecup bibir Sapto sambil mengelus kontolnya dari luar celana.
Indah : “”Makasih ya Sapto udah bawa mbak ke awang – awang”
Beberapa hari setelah peristiwa dengan Sapto..
Indah mengawali hari ini dengan senyum lebar terkembang. Sudah diputuskan, hari ini adalah hari dimana dia akan “menantang” kembali Pak Abu dan Niko. Pagi ini dia menggunakan pakaian terbaik yang dia miliki.
Masih serba tertutup karena dia berjilbab, namun menggunakan kemeja yang agak kecil sehingga akan membuat dadanya terlihat menonjol. Gaya jilbabnya pun mengikuti trend jilbab masa kini yang membuat dirinya tampak lebih manis.
Lain dari hari biasanya, dia pun menggunakan make-up yang semakin menguatkan kecantikannya. Tidak menor namun pasti akan membuat para pria yang melihatnya berkata dalam hati “Gile cantik bener”..
Indah : “Laki laki manapun tidak akan menolak kalau aku berdandan seperti ini hehe” ucap Indah dalam hati.
Suami Indah : “Ma, tumben dandan cantik banget hari ini” tiba tiba suaminya memeluk Indah dari belakang. Tangan sang suami pun lalu beranjak naik ke arah payudara Indah sambil hidungnya terus menciumi aroma parfum Indah yang benar benar menggugah kejantanannya.
Indah : “Ih.. si papah, biasa aja ini pah. Hayooo jangan yap ah nanti baju aku kusut. Udah mau berangkat nih” tangan Indah menepis dengan lembut tangan suaminya. Entah alasannya memang takut bajunya kusut atau itu adalah bentuk lain untuk mengatakan.
Indah : “Heh hari ini toket aku bukan buat kamu tau, tapi buat Niko sama Pak Abu week”.
Indah pun lalu pamit kepada suaminya untuk berangkat sambil memberikan kecupan di bibir kepada suaminya. Sudah menjadi rutinitas Indah untuk pergi ke kantor menggunakan kendaraan umum. Namun untuk hari special ini dia memutuskan untuk menggunakan taksi.
Dia tidak ingin penampilannya kali ini menjadi pusat perhatian di angkutan umum. Tepat di pintu rumah saat akan berangkat, Indah membalikkan badan dan berkata pada suaminya
Indah : “Oh iya pah, kayanya aku nanti lembur deh. Lagi banyak kerjaan di kantor”
Suaminya pun tidak bisa berkata apa lagi, karena jika sudah kerjaan kantor ya dia tidak bisa melarang
Suami Indah : “Iya Ma, asal ati2 aja nanti pulangnya ya”
Bersambung…