Setelah puas mengocok jari telunjuknya kedalam Vaginaku. ia pun langsung membuka celananya kembali. dan terlihatlah dengan jelas betapa besarnya K*ntolnya berdiri tegak keatas dan langsung diarahkannya Kontolnya masuk kedalam pantatku dari arah belakang ia berdiri memelukku.
Ia jepitkan batang K*ntolnya yang besar kedalam belahan pantatku dari arah belakang. Dan seketika kurasakan sebuah penis besar menempel dipantatku. betapa besarnya kurasakan K*ntolnya terjepit dibelahan pantatku.
Meskipun K*ntolnya hanya terjepit dipantat ku. dan tidak sampai masuk kedalam M*mekku. tapi tetap saja rasanya seperi ada yang mengganjal erat dipantatku ini.
Setelah terjepitnya Kontol ayah tiriku kedalam pantatku ini. dan seketika ia mulai langsung menggenjot penisnya maju dan mundur kedalam belahan pantat belakangku. ia menggenjotnya dengan gerakan perlahan -lahan dan mulai terdengarlah sedikit suara desahan penuh kenikmatan dari mulutnya.
“aghhhhhhh enakkkkkkkk, aghhhhhhhh nikmattttttt, aghhhhhhhhh mantappppp, aghhgggggg caaaaaa enakkkk bangettttttt, aghhhhhhhh cacaaaaa kuuu sayangggggg, aghhhhhggg aghhhhhhh nikmattttt caaaaaa, aghhhhhhh aghhhhhhhh diammmm duluuu yaaa cacaaaakuuuu sayangggggg,
Aghhhhhh aghhhhhhg nikmatttttt aghhhhhhh enakkkkkk bangetttttt sumpahhhhh, aghhhhhhh aghhhhhhhh aghhhhhhh”. desah si ayah tiriku penuh dengan kenikmatan dan ia terus saja menggenjot kontolnya kedalam belahan pantatku.
Akupun hanya bisa terdiam dan menangis sedih. Ingin rasanya diriku ini berteriak kencang. tapi aku sangat takut sekali tuk berteriak. sepertinya jika aku berteriak nanti. ia akan segera membunuhku. Akhirnya aku pun hanya bisa terdiam pasrah dan menerima semua perlakuan bejatnya terhadapku.
Cukup lama ia menggenjot K*ntolnya kedalam belahan pantatku. Dan sesekali dia juga menjilati bibirku sambil terus menggesek-gesekan K*ntolnya kedalam belahan pantatku dari posisi belakang. Ia pun kembali mendesah penuh dengan kenikmatan.
“aghhhhhhh caaaaaa, enakkkk bangetttt caaaaaa sumpahhhhhh, aghhhhhh aghhhhhh nikmatttt aghhhhhhh mantappp aghhhhhhh aghhhhhh caaaaaaa ohhhh caacaaaa enakkkk bangetttt tau caaaaaaa aghhhhhhh aghhhhh aghhhhhh”. desah ayah tiriku sambil terus menyebut namaku.
Aku masih tetap saja terdiam dan hanya bisa kembali menangis menjatukan air mata dari kelopak mataku. Sepertinya ayah tiriku ini tak pernah peduli denganku yang sedari tadi menangis merasakan sentuhan Cabul dari dirinya.
Ia hanya peduli dengan hasrat birahinya dan terus saja menggenjot genjot kontolnya dengan maju dan mundur kedalam belahan pantat belakangku.
Setelah puas menggenjot pantatku dari arah belakang. ia pun seketika melepas K*ntolnya yang sedari tadi terjepit dipantatku dan kemudian dia pun berucap :
“aghhhh enakkkkk bangetttt caaaaa sumpahh, tapi gua belum Crottt nih caaaa, sekarang lu coba tolong jongkok sebentar ya dan hisaplah batang K*ntol gua ini kedalam mulut lu ya”. ucapnya dengan nada tak bersalah.
Aku pun sempat memohon kepadanya dan berucap :
“ayahhhhh ampunnn yahhhh, jangannn pleaseee, jangan giniin aku yahhh, aku mohonnn pleaseeee yahhhh, aku udah ngga kuatt yah, please udah ya ayaaahhh, hiks’ hiks’ hiks’ !!” ucapku memohon sambil menangis.
Namun lagi- lagi ia tak jua mau mendengarkan permohonanku. Dan terus saja memaksaku untuk duduk berjongkok dihadapannya.
“igghhhhh cepet jongkokk sebentarrr, ayokkk cepettt , kalo ngga mau lu bakal gua tusuk pisau nih”. ucapnya dan langsung memaksaku untuk duduk jongkok untuk menghisap K*ntol besarnya.
Akupun langsung didorong paksa olehnya dan seketika tubuhku pun langsung terduduk jongkok. dan ketika ku sudah berposisi duduk jongkok menghadap kearahnya. ternyata sudah ada batang K*ntolnya yang tegak berdiri keatas menatapku.
K*ntolnya berdiri tegak tepat didepan wajahku dan siap untuk aku hisap dan enyot. Ia pun memasukan paksa batang K*ntolnya kedalam mulutku. dan mulai memainkannya dengan menggesek – gesekannya maju dan mundur kedalam mulutku ini.
****
Yang kurasakan hanyalah jeleh dilidah. ingin rasanya diriku ini muntah ketika merasakan ketirnya rasa K*ntol besar ayah tiriku. Rasa mual ingin muntah ketika Penis besarnya masuk kedalam mulutku.
Ia terus saja menggesek-gesekan K*ntolnya kedalam mulutku dan juga terdengar suara desahan nikmat dari mulutnya ketika sedang asik menggenjot penisnya masuk dan keluar kedalam mulutku.
“aghhhhh enakkk caaaaa, aghhhhhh nikmatt caaa, aghhhhhh aghhhhhh sumpahhh enakkk caaaa, aghhhhhh aghhhhhh nikmatttt caaaa aghhhhhh aghhhhhhh”. suara desahan nikmat dari ayah tiriku.
Matakupun seketika menjadi merah melotot terbelalak lebar. ketika batang K*ntol ayah tiriku masuk kedalam mulutku. batang K*ntolnya masuk sampai kedalam hingga menyentuh amandel ditenggorokan ku. betapa jelehnya yang kurasakan saat itu. sampai-sampai air liurku pun ikut jatuh menetesi lantai kamar mandi.
Sungguh tega dan biadabnya ayah tiriku ini. menyiksaku dengan memaksa harus menuruti semua kemauan hasrat sexsualnya.
Bukan hanya sampai disitu saja. kepalaku sampai dipegang keras dan ditempelkannya kearah kontol besarnya. Kepalaku pun terus dipegang paksa olehnya. ia terus saja memaksa dengan menarik dan menjambak kencang rambutku.
Setelah cukup lama melumat K*ntol besar ayahku. Ia pun sejenak melepaskan K*ntol besarnya dari mulutku. sehingga akupun bisa sedikit bernafas.
“aghhhhh hahh hahhhh”. nafasku ter engap-engap karna terlalu lama dijejalkan K*ntol besarnya.
Setelah melepaskan sejenak K*ntolnya dari mulutku. dia pun merogoh kantong celananya. dan mengambil handphone androidnya dari saku celananya. Lalu ia membuka fitur Kamera dan langsung menekan tombol rekam dihandphonya.
Setelah menekan tombol rekam vidio dihape androidnya. ia pun kembali memasukan K*ntol besarnya kedalam mulutku. Belum sempat ku berkata menolak. kepalaku pun langsung ditariknya lagi dengan tangan kirinya.
Dan ia pun memasukan paksa K*ntol besarnya kedalam mulutku. dan mulai kembali menggenjot penisnya bermain maju dan mundur didalam dimulutku.
Sambil menggesek-gesekan kontolnya kedalam mulutku. tangan kanannya pun mulai merekam vidio kearah wajahku yang sedang menelan dan melumat kontol besarnya.
Aku pun sempat tak bisa bernafas, karna ia terus saja memaksakan K*ntol besarnya masuk kedalam mulutku ini. Sungguh biadab menurutku perbuatan ayah tiriku ini. Dia mencabuli diriku dengan merekam semua aksi bejatnya.
****
Lagi dan lagi mataku mulai melotot terbelalak tak berdaya. air liur kupun kembali menetes kebawah lantai kamar mandi. karna menahan besarnya tekanan yang masuk kedalam mulutku. jangankan berbicara untuk bernafas pun aku terasa sulit. karena kontol besar ayah tiriku terus saja maju dan mundur didalam mulutku.
Semakin lama. gerakan Kontolnya semakin kencang bergerak maju dan mundur didalam mulutku. Dan setelah gerakannya bertambah kencang dan cepat. terdengar juga suara desahan dari ayah tiriku penuh kenikmatan.
“aghhhhhhhh enakkkkkkk, aghhhhhhh nikmattttt caaa, aghhhhhhh mantappp, aghhhhhhh aghhhhhh tahannnn duluuuu yaaaa caaaaaa, sedikittt lagiiii Crotttt nihhhh kayaknyaaaa , aghhhhhhh aghhhhhhh agghhhhh, sabarrrr duluuu yaaaa caaaaa, aghhhhhh tahaaan bentarrrrr dikitttt lagiiii mauuu Crottttt nihggghhhh aghhhhh aghhhh”. Desah ayah tiriku.
Ia mendesah dengan bersuara kencang. menyuruhku agar bertahan sebentar lagi. bahwa sebentar lagi dia akan Croot katanya.
Akupun hanya mengikuti perkataannya. karna memang aku juga tak bisa berbuat apa-apa dalam posisi jongkok tertekan dan dipaksa menelan K*ntol besarnya yang sedari tadi berada didalam mulutku.
Dia pun terus mendesah hebat. kali ini sepertinya ia akan berada dipuncaknya terdengar dari suara desahannya. sepertinya ayah tiriku sebentar lagi akan mengeluarkan Sperma dari K*ntol besarnya.
“aghhhhhhhhh caaaaaaa, tahannnnnn yaaaaa, aghhhhhhh aghhhhhh iniiii bentarrrr lagiiiii mauuu Crottttt dehhhh kayaknyaaaa , aghhhhh aghhhhhhh aghhhh nikmatttt aghhhhhh aghhhhhhh Dan..
“Aghhhhhhhhhhhhhhhh”
Crotttttttttssssssssssssss .. !! aghhh aghhhh hahh nikmattt anjjjjjjj. aghhhhhh”. ucap ayahku yang baru saja Crott didalam mulutku.
Ia crott menyemburkan Sperma peju yang sangat banyak kedalam mulutku, begitu amiss bau dari lendir spermanya itu. jatuh masuk kedalam mulutku. Dan Setelah ingin kumuntahkan spermanya kebawah lantai. ayah tiriku pun melarangnya dan membentak keras terhadapku.
“jangannnn kau muntahhkan bodohhh spermanyaaa !!, cepat telan saja bodohhh !!”. ucapnya sambil menarik menjambak rambutku. dan menyuruh untuk menelan semua sperma peju yang K*ntolnya tumpahkan kedalam mulutku.
Aku pun terpaksa menelannya dengan mata yang masih terbelalak merah melotot. kutelan semua sperma dari kontol ayah tiriku ini. Karna ia terus saja menarik narik dan menjambak kencang rambutku.
Ia terus saja merekam mulutku yang penuh dengan sperma K*ntolnya. Begitu asin dan jelehnya yang kurasakan. rasa sperma ini begitu asin dan terasa sekali bau amisnya menyengat tercium dihidungku.
Dan setelah K*ntol besarnya berhasil Crott dimulutku. dia pun menyudahi adegan mencabuliku dan mulai mematikan rekaman vidionya. dan bergegas memakai Celananya lagi. Lalu dia menarikku untuk berdiri.
ya. memang sedari tadi aku memang duduk jongkok menahan gempuran K*ntol besarnya masuk dan keluar kedalam mulutku. Setelah aku berdiri tegak dihadapannya. Ia pun langsung menciumi bibirku dan berucap :
“Makasih ya, sayangku caca, kamu udah baik mau memuaskan ayah tirimu ini”. Ucapnya dengan nada tidak bersalah.
Aku masih saja diam dan tak percaya apa yang baru saja aku alami. belum sempat berkata apa-apa. ayah tiriku pun kembali berbisik ketelingaku.
“awas ya. kalo sampai berani Cerita sama orang lain tentang kejadian hari ini, kamu akan kubunuh dan aku Viralkan vidiomu sedang menelan K*ntol ke seluruh teman-teman sekolahmu”. Ucap ayah tiriku mengancamku lagi.
Akupun sempat kaget dan tak percaya. apa yang baru saja dibisikan oleh ayah tiriku. Membuatku semakin takut terhadapnya. Dan aku tak berani menceritakan kepada orang lain tentang kelakuan bejat ayah tiriku terhadapku.
***
Setelah ia berbisik mengancamku ..
Dan setelah ia berbisik mengancamku. Ia pun langsung keluar dari kamar mandi dan meninggalkan ku yang masih bertelanjang bulat tak berdaya. Cerita ini dipublish situs Ngocoks.com
Aku pun seketika itu juga langsung menangis. dan tak percaya apa yang baru saja aku alami. Aku tak pernah menyangka bahwa ayah tiriku bisa berbuat sekeji ini dan berbuat tak senonoh itu terhadapku. Ingin rasanya bercerita kepada ibuku nanti.
Namun aku masih saja takut akan ancaman yang diberikan ayah tiriku tadi. Sehingga terpaksa untuk sementara waktu ini. kusimpan semua sifat bejat dan kebusukan ayah tiriku. dan berharap suatu saat nanti dia akan pergi atau mati dan menjauh dari keluargaku.
Semenjak kejadian pencabulan yang pertama terhadapku. Rudi si ayah tiriku pun. mengulangi hal yang sama terhadapku. ia mencabuliku disaat ibuku sedang tak ada dirumah. Ia melakukannya berulang kali. dan bahkan ia nekat mencabuliku dengan mengingat kedua tanganku dan menutup mulutku dengan solasi perban.
Entah sudah berapa kali diriku ini dicabulinya. hingga sampai keperawaanku pun diambil olehnya. Ya. aku sudah tak murni gadis lagi. karna selaput vaginaku telah dirobek oleh K*ntol besarnya. ia selalu menggunakan K*ndom ketika sedang mengentodku.
Sehingga akupun jauh dari kata hamil. karna tentunya dia juga ingin berlama-lama mencabuliku. ia bermain aman agar tak diketahui oleh siapa pun yang ada disekitar rumahku.
Aku pun hanya bisa pasrah dan diam atas semua perbuatan bejat ayah tiriku ini. karna sampai sekarang Vidioku dientod olehnya. telah banyak direkamnya. akupun takut kalo vidioku sedang menelan K*ntol besarnya sampai viral keseluruh teman-teman sekolahku.
Jadinya aku terpaksa lebih memilih diam dan tidak berani untuk membongkar semua sifat bejat dan kebusukan dari ayah tiriku ini.
Hingga sampai detik ini pun ia masih saja mengajakku berbuat mesum disaat dirumahku sepi tak ada siapa-siapa. Aku pun terpaksa selalu mau menuruti semua kenginan bejatnya. dan berharap semua ini tak berlanjut hingga nanti ku lulus sekolah nanti.
Ingin rasanya dimalam hari kubunuh ayah tiriku. yang sedang terlelap tidur dengan menusuknya dengan menggunakan pisau dapur yang tajam. Namun aku takut ibuku bisa sedih dan menangis karna nanti bisa kehilangan 2 orang yang disayanginya sekaligus.
Jika aku membunuhnya. aku akan masuk penjara dan tak akan bisa tinggal bersama dengan ibuku lagi. Yang kusedihkan adalah jika aku jadi membunuh ayah tiriku . ibuku nanti akan hidup sendiri dimasa tuanya.
Itu yang membuatku berpikir seribu kali untuk menghabisi nyawa ayah tiriku. Sehingga sampai dengan detik ini aku masih menyimpan semua rahasia yang ku alami.
Ku berharap suatu hari nanti sifat bejat dan kebusukan ayahku akan terbongkar semua. Dan sepertinya aku cukup diam untuk sementara waktu ini. Jika nanti kusiap dari segi mental aku akan memberanikan diri untuk membongkar semua perbuatan bejat ayah tiriku ini kepada polisi.
Cukup sampai disini dulu cerita kisah nyata yang ku alami. semoga esok hari atau nanti. ku bisa berbagi kepada sobat Ngocokers tentang kelanjutan kisahku yang memalukan ini.