Bayi Perempuanku – Sasuke Uchiha seorang pengusaha kaya yang mulai menaruh hati pada adik iparnya sendiri karena kurangnya waktu yang diberikan sang istri.
Apa yang akan terjadi dengan kisah cinta Sasuke selanjutnya? yuk simak novel dewasa romantis dibawah ini hanya di situs Ngocoks tempatnya cerita cerita populer tahun ini.
Ngocoks “Nii-san, sarapanmu sudah siap” ucap Sakura menghidangkan semangkuk sup di hadapan Sasuke setelah 15 menit memasak
“Kenapa kau tidak makan?” tanya Sasuke
“Kau tahu kalau aku tidak menyukai makanan seperti itu Nii-san. Aku akan membuat nasi goreng untukku sendiri nanti” balas Sakura duduk di depan Sasuke menatap pria itu yang mulai melahap sup buatannya
“Kau pulang jam berapa malam ini?” tanya Sakura lagi ditengah acara makan Sasuke
“9” jawabnya singkat membuat Sakura ber’oh’ria
“Kalau begitu aku tak perlu menyiapkan makan malam untukmu”
“Ohayou…” seru seseorang dari pintu utama yang memang tak dikunci. Sasuke dan Sakura menoleh bersamaan
“Baa-san…” seru Sakura bersemangat dan menghampiri wanita patuh baya itu
“Apa kabar Sakura?”
“Apa yang kau bawa Baa-san? Kenapa banyak sekali” ujar Sakura mengambil alih beberapa kantong yang ada di tangan wanita itu
“Ah, aku membawa sedikit bahan makanan. Karena kupikir kalian tidak akan punya waktu untuk belanja”
“Wahh… Arigatou Baa-san” balas Sakura dibalas dengan senyuman oleh wanita itu
“Sasuke, kau sudah sarapan ternyata. Padahal aku membawa sarapan juga untuk kalian”
“Berikan saja padanya” ucap Sasuke menunjuk Sakura yang sedang berjalan ke dapur
“Tapi dimana Karin. Aku tidak melihatnya” tanya Mikoto namun Sasuke tak menjawab dan lanjut menyeruput supnya. Melihat reaksi putranya, Mikoto menghela nafas sejenak
“Apa dia sudah pergi lagi? Atau belum pulang?”
“Kalau begitu, apakah Sakura yang menyiapkan sarapanmu?”
“Hn”
“Karin benar benar keterlaluan. Seharusnya Sakura saja yang kunikahkan denganmu. Hanya karena saat itu dia masih sekolah, kita tak berpikir untuk melamarnya” ucap Mikoto dengan nada kesal seraya memandang Sakura yang sibuk di dapur mengeluarkan isi belanjaan yang dibawa Mikoto
–
–
–
–
Hari ini, Sasuke pulang lebih awal dari biasanya. Namun dia tak mendapati siapapun dirumah.
Kalau Karin memang sudah tidak akan dipertanyakan lagi jika tidak ada disini. Namun sosok Sakura juga tak didapatinya disana.
Sasuke lalu mengambil ponselnya dari dalam saku dan mulai menelpon adik iparnya itu
Moshi moshi
“Dimana kau?” tanya Sasuke sesaat setelah Sakura menjawab panggilannya
Apa kau sudah dirumah Nii-san? Gomen, aku tidak bisa pulang lebih awal untuk menyiapkan makan malam. Hujan di daerah kampusku sangat deras. Aku belum bisa pulang
“Dimana posisimu?”
Aku sedang berteduh di halte dekat kampus nii-san. Aku akan pulang secepatnya
Tutttt
Sasuke langsung mengakhiri panggilannya dan kembali berjalan keluar rumah. Dia memasuki mobil dan mulai melaju secepat angin.
Sejak tadi pagi, hujan memang terus turun. Hanya saja sekarang hujannya benar benar deras disertai angin dan petir yang sesekali bergemuruh
Tak butuh waktu lama, Sasuke tiba di tempat yang dimaksudkan Sakura. Dan benar saja, dapat dilihatnya gadis bersurai pink itu duduk sendirian di halte dengan keadaan tubuh yang sudah basah kuyup
Sasuke lalu memarkirkan mobilnya tepat di depan Sakura lalu ia menurunkan kaca mobilnya
“Nii-san?” gumam Sakura
“Masuklah”
Sakura pun langsung masuk ke dalam mobil.
“Bagaimana kau bisa ada disini Nii-san?”
“Aku baru saja bertemu dengan klien di daerah sini” jawab Sasuke berbohong
“Syukurlah. Jika kau tidak datang, entah sampai kapan aku akan duduk disana”
“Kenapa kau tidak membawa mobilmu?”
“Aku lupa dimana menaruh kuncinya” jawab Sakura tersenyum bodoh
Sasuke hanya mendengus mendengar jawaban gadis itu dan kemudian mengambil sebuah handuk dari bangku belakang
“Keringkan tubuhmu” ucapnya memberikan handuk itu kepada Sakura dan langsung mulai menyetir
Sakura pun mulai mengeringkan rambutnya. Dan entah kenapa Sasuke menjadi tidak fokus dengan gadis itu yang duduk disebelahnya.
Pasalnya, saat itu tubuh Sakura benar benar basah kuyup sehingga pakaian yang dikenakannya menempel ke kulit membuat lekuk tubuh gadis itu terbentuk sempurna. Ditambah lagi karena dia mengenakan kemeja putih yang membuat bra hitamnya tercetak dan dapat dilihat oleh onyx Sasuke
Sasuke langsung menggelengkan kepalanya mencoba untuk kembali fokus pada jalanan di depan
Dan 10 menit kemudian mereka sampai di rumah
“Arigatou nii-san untuk tumpangannya. Aku akan membersihkan tubuhku dulu” ucap Sakura tersenyum dan langsung pergi ke kamarnya
Waktu berlalu begitu saja. Malam berganti pagi. Seperti biasa, Sakura yang pertama bangun dirumah ini. Dia langsung keluar dari kamarnya berniat untuk mengambil air minum ke dapur dan tanpa sengaja sesuatu dari salah satu kamar tamu menghentikan langkahnya
“Mhhh… Suigetsu-kun, kau benar benar nakal”
Sakura berdiri diam di depan pintu kamar tamu itu
“Bukankah itu suara Karin-nee” batinnya
“Ayolah… Aku masih ingin melanjutkannya” terdengar suara pria yang juga berasal dari dalam sana
Penasaran dengan apa yang terjadi disana, Sakura membuka pelan pintu kamar itu dan mengintip dari celah kecil yang diciptakannya.
Seketika emeraldnya membelalak melihat apa yang didapatinya disana.
Kakaknya sedang bermesraan bersama seorang pria yang bukan Sasuke. Dan itu dilakukan di rumah ini
Terlihat Karin yang mengenakan lingerie merah transparan berjalan mendekat ke arah pria itu dan duduk dipangkuannya.
“Ini sudah pagi sayang… Sasuke dan Sakura akan segera bangun. Bahaya jika mereka melihat kita disini” ucap Karin mengusap surai pria itu
“Tapi aku benar benar tidak tahan” balas pria itu melingkarkan tangannya dengan mesra di pinggag Karin
“Ayolah sayang” lanjut pria itu mulai mulai mencium leher Karin
“Bagaimana jika kita menginap saja. Dengan begitu kau bisa mendapatkan semua yang kau inginkan dariku” ucap Karin dengan nada menggoda yang sontak membuat Sakura menutup mulutnya dengan tangan
“Apa kau tidak takut jika suamimu marah?” balas pria itu lagi mulai menenggelamkan wajahnya di leher Karin
“Dia sangat sibuk. Dia tidak akan peduli jika aku tidak pulang berapa lama pun” Ngocoks.com
“Benarkah? Aku penasaran kenapa wanita beruntung sepertimu berselingkuh denganku sementara kau sudah memiliki pria yang terkenal dengan kesempurnaanya” balas pria itu lagi mulai mengelus paha Karin dan memasukkan tangannya dari lingerie wanita itu
“Kau tahu, dia sangat membosankan. Aku tidak suka pria sepertinya” balas Karin mulai meraih wajah lelaki itu dengan kedua tangannya dan melumat mulai bibirnya dengan ganas.
Sakura yang tak tahan melihat adegan itu langsung mundur dan berjalan cepat untuk pergi dari sana.
Dia masuk ke kamarnya dan duduk diam dengan pandangan kosong di tempat tidur
“Bagaimana bisa Nee-san melakukan hal seperti itu dibelakang Sasuke-nii” gumam Sakura masih tak percaya
Bersambung…