Terlihat seorang pria berambut raven berjalan tanpa ekspresi yang diiringi dua orang pria dengan setelan serba hitam mengikuti langkahnya
“Dimana?”
“Ruangan di depan tuan. Mereka ada disana” jawab salah seorang pria merespon pertanyaan bosnya itu
Kembali pria yang tak lain adalah Sasuke Uchiha itu melanjutkan langkah
Ucapan Naruto tempo hari terus mengisi kepalanya
“Sekertarismu Zugo menghubungiku dan mengulik tentang wanita beranama Hinata Hyuga”
“Kau mengenalnya?”
“Dia adalah mantan kekasihku. Dan mendengar Zugo menanyakannya padaku, sepertinya wanita itu sedang mengganggumu”
“Hn?”
“Jangan tanyakan kenapa aku bisa berpikiran seperti itu teme. Bagaimana pun juga aku pernah menjalin hubungan yang cukup lama dengannya. Dan selama itu aku selalu mencari tahu tentangnya.
Kuakui selama berhubungan dengan wanita itu, dia benar benar bisa memuaskanku. Dia sangat hebat dalam sex” jelas Naruto tersenyum lebar membayangkan masa lalunya
“Hentikan omong kosongmu dan langsung katakan intinya”
“Ekhemm”
Naruto berdehem untuk mengembalikan kesadarannya sendiri
“Hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk berpisah karena tahu sifat buruknya”
“Tuan, kita sampai. Mereka berdua ada di dalam sini” ucap seorang pria yang sukses membuat Sasuke menghentikan langkahnya.
Onyx pria itu menatap datar pintu di depannya
Cklek
“Silahkan tuan” kata pria yang membukakan pintu untuk Sasuke
“Tunggu disini” titah pria Uchiha itu langsung memasuki ruangan seorang diri
Ruangan tersebut lebih terlihat seperti sebuah gudang yang sudah lama tak didatangi siapapun. Hanya ada barang barang lama yang tertimbun debu disana. Dilihat Sasuke dua orang wanita yang duduk terikat di kursi, dengan mata dan juga mulut mereka yang ditutupi
“Setelah memutuskan hubungan, aku baru bisa benar benar lepas darinya setelah 1 tahun. Itu karena dia selalu saja menemukan cara untuk muncul di hadapanku. Jadi sebaiknya kau juga harus berhati hati. Dan untuk menghadapi wanita licik sepertinya, kau harus melakukan cara licik juga”
Sasuke berjalan mendekat ke arah dua wanita yang terus mencoba melepaskan diri itu. Dibukanya penutup mata mereka berdua. Dan setelahnya, Sasuke mengambil posisi berdiri di hadapan mereka
Untuk sesaat, keduanya terlihat mengerjap untuk memfokuskan penglihatan mereka. Dan sesaat kemudian, ekspresi terkejut telihat jelas dari raut keduanya
“Sas-sasuke? Ada apa ini? Apa kau yang melakukan semua ini?”
“Karin? Ternyata yang diikat bersamaku adalah kau?!”
“Hinata?” gumam Karin melihat wanita yang juga terikat disebelahnya
“Sasuke-kun, ada apa ini?”
Dengan tatapan dinginnya, Sasuke mendekati Karin dan langsung menarik rambut merah wanita itu hingga membuat mepalanya mendongak
“Apa yang kau lakukan Sasuke?
“Kau melakukan kesalahan dengan mencoba menghancurkan rumah tanggaku”
“A-apa maksudmu?”
Hinata yang melihat perlakuan Sasuke pada Karin seketika membelalak terkejut
“Kau pikir akan berhasil jika mengutus wanita ini? balas Sasuke lagi yang kini menatap tajam Hinata
“Sa-sasuke, ak-aku…”
“Jika kau terus mencoba merusak rumah tanggaku, maka kau dan keluargamu akan hidup dalam kesengsaraan”
“Dan kau, aku sudah melaporkan perbuatanmu pada Hiashi Hyuuga”
Hinata membelalak saat mendengar Sasuke menyebut nama ayahnya.
“Ba-bagaimana kau tahu?” Ngocoks.com
“Jika bukan karena memikirkan istriku, aku bisa saja melenyapkan kalian berdua sekarang juga. Karna itu, kuberi kesempatan untuk kalian menjauhkan diri dari hidup dan pandanganku”
Setelah merasa cukup dengan apa yang dikatakannya, Sasuke berbalik berniat meninggalkan mereka berdua
“Sasuke, lepaskan kami dulu. Jangan pergi…”
“Sebelum itu, biarkan aku memberikan hadiah pada kalian berdua. Hal yang sangat kalian dambakan. Apalagi kau, Hinata” ucap Sasuke sejenak menghentikan langkahnya.
Dan setelah mengucapkan kalimat tersebut, dia kembali melangkah keluar
Saat keluar dari ruangan tersebut, Sasuke melirik 2 pria yang datang bersamanya dan seolah memberi isyarat
Dua pria itu mengangguk paham dan langsung membungkuk pada Sasuke yang langsung pergi meninggalkan mereka disana
Setelahnya, mereka berdua saling melempar pandangan dan tersenyum penuh makna.
Keduanya pun masuk ke dalam ruangan tempat dikurungnya Karin dan Hinata
“Hei kalian!! Lepaskan kami!!” pekik Karin saat melihat sosok 2 pria berbadan tegap itu
“Tentu saja nona, lagipula tidak menyenangkan melakukan sex dengan tangan terikat”
“Aapa maksudmu??!” lanjut Karin
“Ini adalah minuman yang sudah dicampur dengan obat”
“Obat yang sama dengan yang kalian berikan pada tuan Uchiha beberapa waktu lalu” lanjut pria lainnya menyeringai puas
Mendengar hal itu, sontak Karin dan Hinata membelalak tak percaya
“Sudahlah, ayo langsung berikan minumannya. Batangku ini sudah tak tahan lagi” ucap pria itu tertawa sambil kencang
Mereka berdua pun langsung mendekat pada Karin dan Hinata untuk memaksa mereka minum
“Tidak… Aku tidak mau”
“Lepaskan aku baka!!!”
“Tidaakkk!!! Lepaskan aku!!!”
Walaupun Karin dan Hinata terus memberontak, namun kedua pria itu berhasil membuat mereka minum dan langsung menutup mulut keduanya. Hal itu membuat Karin dan Hinata tersedak batuk
“Kurang ajarr!! Berani sekali kau!! Kau tidak tahu siapa aku?! Aku adalah putri dari keluarga Hyuuga” seru Hinata
“Wahh benarkan? Baguslah kalau begitu. Kesempatan untuk melakukan sex dengan putri Hyuga tidak datang setiap saat” ucap salah satu pria tertawa kencang
Tak lama setelah itu, terlihat Karin dan Hinata yang mulai merasa gelisah. Mereka mulai menggeliat tak karuan
Kedua pria itu lagi lagi saling melempar tatapan dan menyeringai bersama
“Kita lepaskan ikatannya?”
“Ayo mulai”
Mereka langsung melepaskan seluruh ikatan tangan Karin dan Hinata.
Benar saja, kedua wanita itu tak melakukan perlawanan apapun lagi
“Wanita ini bagianku” ucap salah seorang pria langsung menggendong Karin untuk dibawa ke tempat terpisah
Sementara pria yang tetap berada disana bersama Hinata mulai melepaskan seluruh pakaiannya sendiri.
Dia dengan penuh nafsu langsung mengangkat kaos yang dipakai Hinata sehingga menampilkan dua bukit kembarnya yang sangat besar
Sesaat pria itu terlihat takjub akan pemandangan di depannya dengan menggigit bibir bawahnya sendiri. Dan tanpa basa basi, dia langsung melahap dada besar Hinata
Aaasshhh Mhhhhhh
Hinata yang juga sudah terpengaruh obat, hanya bisa menerima setiap perlakuan yang saat ini sangat dibutuhkannya untuk memenuhi nafsunya
Dengan liar, tangan pria itu langsung membuka celana dalam wanita itu.
Hinata yang memang hanya mengenakan rok, membuat pria itu jadi lebih mudah untuk melancarkan aksinya
“Dadanya 5 kali lebih besar dari milik istriku” gumam pria itu sangat takjub
Dia kembali melahap dan menggigit kecil puting wanita itu.
Batangnya pun dengan cepat dia gesekkan pada liang Hinata
“Lakukan dengan cepat” gumam Hinata memeluk leher pria di depannya
Hinata yang masih duduk dikursi pun, kini mulai mengangkangkan kakinya. Dan pria itu tentunya tak menyia nyiakan kesempatan.
Batangnya ia dorong masuk ke dalam, dann…
Jlebbb!
“Ssshhh akhhhh” desah pria itu memejamkan mata saat merasakan hangat pada batangnya
Hinata yang juga sudah tidak tahan ikut menggoyangkan pinggulnya. Walau pergerakannya terbatas karena masih duduk di kursi, wanita itu terlihat sangat berusaha untuk mendapatkan kenikmatannya
Plakk
Plak
“Aaaahh Kimochii” ucap Hinata mengisap jari jempolnya
Plakk
Plakkk
Aahh ahhhh mmkhh
“Lebih cepat lagihhh aahhhh”
Plak Plakk Plaak
“Kimochihh awhhh sshhh”
Dengan liarnya, keduanya terus berciuman dan saling bertukar liur. Mereka benar benar dipenuhi nafsu saat ini. Terutama Hinata. Dia bahkan menggunakan salah satu tangannya untuk meremas dadanya sendiri
Hmmmpp hhhh shhh
Slurrppp
Plakk
Plakk
Hinata lalu mendorong tubuh pria tersebut untuk berbaring di lantai. Dan segera setelahnya, Hinata langsung berjongkok di atasnya dan memasukkan batang pria itu ke liangnya sendiri
Aaashhaaahhhh
Desah Hinata panjang sambil memejamkan mata menikmati gesekan dari batang yang sudah berdiri tegak itu
Perlahan Hinata mulai menggoyang pinggulnya
Plak Plakk Plakk
Sshhh ahhh aahhh
Mhhh Kimochiii aaahhh
Plak Plakkk
Aaaahh Ahhh Aahhh
Dengan mata terpejam, Hinata terus bergoyang semakin cepat. Bersamaan dengan itu, dada besarnya juga ikut bergoyang naik turun mengikuti tempo Hinata
Haaahhh aaahhh sshaahhh
Plak Plakk Plakk
Dalam ruangan sepi itu, suara penyatuan mereka berdua benar benar terdengar jelas. Keduanya sama sama dipenuhi hasrat
Begitupun dengan Karin yang berada di ruangan terpisah. Keadaannya saat ini tak jauh beda dengan Hinata. Karena pengruh obat, Karin juga pada akhirnya melakukan sex dengan pria suruhan mantan suaminya
–
–
–
–
“Tadaima” ucap Sasuke seraya mendudukkan diri sofa ruang tamu
“Nii-san, kau dari mana saja? Kenapa pulang selarut ini dan tidak mengangkat telfonku?” celetuk Sakura yang datang dari arah dapur
Melihat sosok istrinya yang berjalan mendekat dengan mengenakan mini dres berbahan satin tanpa lengan, mendorong niat Sasuke untuk langsung menarik tangan Sakura hingga terduduk di pangkuannya
“Ada hal yang harus kuurus”
“Tetap saja. Setidaknya kau bisa memberi kabar agar aku tidak khawatir”
“Bagaimana kalau kita pergi berlibur” ucap Sasuke memainkan mini dress Sakura
“Hm? Apa maksudmu?”
“Belum lama sejak pernikahan kita, tapi sudah banyak hal buruk yang terjadi. Kurasa kita harus menenangkan pikiran untuk sesaat”
“Bagaimana dengan kuliahku dan pekerjaanmu?”
“Kau izin saja. Dan aku adalah seorang bos. Siapa yang bisa melarangku?” balas Sasuke dengan nada sombongnya
Sakura hanya tertawa kecil mendengar ucapan suaminya itu
“Bergegaslah, kita pergi sekarang juga” lanjut Sasuke
“Apa?!” pekik Sakura tak percaya
“Hm? Kenapa? Bukankah kau setuju?”
“Tapi kenapa buru buru sekali? Kemana kita akan pergi?”
“Paris”
–
–
–
–
Kini, setelah melakukan penerbangan lebih kurang 15 jam, Sasuke dan Sakura akhirnya tiba di Paris.
Tak bisa dipungkir kalau suasana malam Negeri itu memang sangat luar biasa
Namun untuk malam ini, pasutri itu memutuskan untuk langsung ke hotel saja.
Dan disinilah saat ini mereka berada, sebuah kamar hotel VIP yang jendelanya langsung berhadapan dengan Menara Eiffel
Sakura yang baru saja selesai mandi, menghampiri suaminya di sofa yang terlihat sibuk dengan laptopnya
“Ada apa Nii-san? Ada pekerjaan mendadak?” tanya Sakura seraya mengeringkan rambut pinknya dengan handuk
Sasuke yang melihat sosok istrinya pun langsung meletakkan laptop di atas meja
“Hanya sedikit dan aku sudah menyelesaikannya” ucap Sasuke menarik Sakura kepangkuannya
“Jika sebenarnya kau masih punya pekerjaan, kenapa mengajakku berlibur? Kita bisa melakukannya dilain waktu”
“Itu bukan apa apa” balas Sasuke santai mulai melingkarkan kedua tangannya di pinggang kecil sang istri
“Kau tarlalu meremehkan semua hal” ujar Sakura mendengus
“Jika kau terus mengomeliku, maka aku akan membuatmu mengandung” ucap Sasuke mengelus perut Sakura
“Hentikan omong kosongmu dan pergilah mandi Nii-san. Aku akan pesan makan malam” kata Sakura mencoba bangkit dari pangkuan Sasuke
Namun pria Uchiha itu justru memeluk pinggang istrinya semakin kuat dan mulai menenggelamkan wajahnya di leher jenjang Sakura
“Apa kau tak percaya kalau aku bisa melakukannya?” kata Sasuke perlahan menciumi leher Sakura
“Baiklah, lepaskan aku. Aku percaya padamu”
“Terlambat nona. Kau sudah meragukan kemampuan suamimu ini”
“Ka-kapan aku melakukannya? Aku hanya menyuruhmu mandi” balas Sakura terbata karena sensasi geli yang diciptakan Sasuke
“Bersiaplah karena besok kau tidak akan bisa berjalan lagi” ujar Sasuke yang perlahan menjilati telinga Sakura. Dengan tangannya yang mulai memasuki piyama merah istrinya dan mengusap paha mulus Sakura
“Nii-san, Hentikan” ucap Sakura terus mencoba melepaskan diri. Jujur saja, rasa geli akibat ulah suaminya membuat bulu kuduk Sakura berdiri
Mengabaikan perkataan Sakura, Sasuke pun langsung melahap bibir mungil Sakura
Hmmpp
Tak sempat menyampaikan kalimatnya, bibir Sakura sudah lebih dulu dibungkam oleh pria Uchiha itu
Sasuke pun menarik pinggang Sakura untuk lebih dekat dengannya sambil terus menyapu halus tubuh istrinya tersebut
Tiba tiba saja, tangan Sasuke kini sudah sampai di vagina Sakura yang masih tertutup celana dalam.
Dengan nakalnya, dia mengusap benda kenyal sang istri. Sontak Sakura menahan lengan berotot Sasuke karena merasa geli
Namun bukan Sasuke namanya jika menurut begitu saja.
Masih dengan bibir yang menyatu, dua jari Sasuke mulai masuk dari celah celana dalam Sakura. Diusapnya perlahan ‘bibir bawah’ istrinya itu hingga membuat tubuh Sakura bergidik
Sasuke terus saja memainkan liang sang istri. Dan sesekali Sakura meremas bahu Sasuke karena sensasi yang diciptakan
Sasuke lalu melepas ciuman mereka dan mengangkat tubuh Sakura untuk duduk mengangkang diatasnya
“Nii-san, ini bisa dilakukan besok. Kita baru saja tiba, seharusnya kita beristirahat saja di malam pertama” ucap Sakura dengan cepat yang lagi lagi mencoba bangkit dari posisinya
Namun Sasuke memeluk erat pinggang wanita itu.
“Aku mengajakmu berlibur untuk melakukan ini, dan kau ingin aku menundanya?” balas Sasuke menyeringai tipis sambil menurunkan salah satu tali piyama di bahu Sakura
“Kau sangat sexy dengan warna merah” lanjut Sasuke kembali menciumi leher istrinya
Sakura yang sudah berkali kali melakukan hubungan suami istri dengan Sasuke, tahu betul kalau saat ini pria itu sudah dihujani nafsu dan tidak akan bisa dihentikan.
Itulah kenapa, pada akhirnya dia memutuskan untuk pasrah menerima setiap perlakuan suaminya
Mmmhhh
Desah kecil Sakura mulai terdengar saat dua jari Sasuke memainkan klitorisnya
“Hn? Tidak melawan lagi?” tanya Sasuke menatap Sakura dengan tatapan penuh hasrat
“Bukankah itu percuma?”
Sasuke menyeringai mendengar jawaban Sakura
“Anak baik” lanjutnya berucap sebelum melumat bibir pink istrinya
Sakura pun memilih untuk menikmati permainan mereka dengan membalas ciuman Sasuke. Dan kedua tangannya ia lingkarkan pada leher pria itu
Sementara tangan Sasuke terus saja sibuk menjamah seluruh bagian tubuh istrinya. Salah satu tangannya digunakan untuk melepas pengait bra Sakura, sementara tangan lainnya terlihat sibuk di bawah sana untuk mengobak abik liang wanitanya
Merasakan sensasi dari sentuhan Sasuke, tubuh Sakura terus menggeliat di tengah aktivitas berciuman mereka
Hmmhhhh
Nafas Sakura menjadi tak beraturan saat dua jari Sasuke mulai bergerak maju mundur memasuki liangnya
“Aakhhh Nii-sann sshhh”
Karena tak tahan, Sakura akhirnya melepas ciuman mereka.
Langsung saja Sasuke menciumi dan menghisap leher jenjang istrinya itu. Dia meninggalkan banyak kissmark disana
Sasuke menambah satu jarinya untuk masuk ke dalam liang Sakura. Dia juga mempercepat tempo gerakannya di dalam sana. Dan tentu saja hal itu membuat Sakura menjadi semakin tak karuan
Dilihat Sasuke ekspresi wajah istrinya yang tak berdaya menahan sensasi yang dia berikan. Dan entah kenapa ekspresi itu membuat kejantanannya dibawah sana menjadi bersemangat
Mmhhh aahhh
Nniihh sannh aahhh
“Hn? Bukankah ini menyenangkan?” tanya Sasuke menggoda
Tak mampu menjawab, Sakura hanya bisa memejamkan matanya menikmati sentuhan Sasuke yang semakin cepat mengocok liangnya
Aaahhh Mmmhhh
“Kusoo, aku tidak tahan lagi” ucap Sasuke membaringkan tubuh Sakura di sofa
Dia lalu melepas celana dalam Sakura dan membuka lebar kedua kaki istrinya itu.
Sasuke juga langsung membuka pakaiannya sendiri, tanpa menyisakan apapun
Tanpa basa basi, dia langsung menuntun kejantanannya untuk mulai memasuki liang sang istri.
Perlahan Sasuke menekan miliknya untuk masuk lebih dalam.
Walau ini bukan kali pertama, entah kenapa Sasuke selalu merasa kesulitan untuk memasukkan kejantanannya
“Nii-sann, ittaii”
Seolah tak mendengar ucapan Sakura, pria Uchiha itu terus mendorong masuk kejantanannya. Dan dengan usaha keras…
Jleb
Sasuke berhasil masuk ke dalam liang sempit istrinya
Sementara Sakura, dia terlihat memejamkan mata menahan rasa sakit sekaligus nikmat yang datang secara bersamaan
Perlahan, Sasuke mulai menggerakkan pinggulnya. Sensasi luar biasa juga dirasakan Sasuke karena liang istrinya terus menjepit batang miliknya
Sshhhh
Desahan kecil tanpa sengaja keluar dari mulut Sasuke
“Kusoo” gumam pria itu lagi
Plakk
Sakura dengan cepat meremas bahu suaminya saat merasakan hentakan keras pada liangnya
Plak Plak Plakkk
Haahhh aahhhh
Plak Plaak Plakk
Perlahan, tempo gerakan Sasuke semakin cepat. Walau dihimpit dinding vagina Sakura, namun Sasuke terus berusaha. Kini dia mulai menguasai permainan
Niii-sann aahhh aahhhh
Plak Plaak Plakkk
Sasuke memeluk tubuh Sakura sambil terus bergoyang. Peluh mulai menetes dari tubuhnya.
Sementara Sakura yang tak bisa melakukan pergerakan apapun di bawah badan Sasuke hanya bisa pasrah
Mulut Sasuke dengan liarnya mulai melumat habis bukit kenyal Sakura. Dia menghisap dan memainkan puting sang istri dengan lidahnya
Shhaahhhh mmhhhh
Plak Plak Plakk
Sasuke terus saja menjamah seluruh area sensitif Sakura sambil terus memaju mundurkan juniornya
“Kimochiiii” gumam Sakura yang kini sudah terbawa suasana
Mendengar itu, Sasuke semakin bersemangat.
Kali ini dia membalik tubuh Sakura untuk menungginginya. Dan pria itu kembali memasukkan batangnya kedalam sana
Plak Plak Plakkk
Haahhh ahhhh ahhh
Sambil terus menggoyang, Sasuke menahan bahu istrinya untuk tetap pada posisi. Sesekali dia meremas bokong Sakura
Plak Plak Plakk
“Hn? Bagaimana? Kau juga menyukainya kan?” ucap Sasuke ikut membungkuk untuk menciumi leher Sakura
Tak sanggup merespon, wanita itu hanya mendesah kenikmatan
Aahhh aahh ahhhh
Sasuke memeluk dan meremas dada Sakura. Wajahnya dia letakkan di leher belakang wanita itu sambil terus menghisap dan menciuminya
Plak Plakk Plakk
Tubuh Sakura yang semula menungginginya, kini diangkat Sasuke untuk duduk memunggunginya tanpa mengeluarkan batangnya dari dalam sana
Sakura yang kini sudah pasrah hanya bisa menyandarkan punggungnya pada dada bidang sang suami
Plak Plakk
Haahhh aahhh aahhh
Plak Plak Plakk
Sasuke kembali meremas dua dada Sakura sambil melumat bibir wanita cantik itu
Haahhh hmmpphh
Plak Plak Plakk
Lantunan desahan dan penyatuan keduanya benar benar memenuhi kamar besar itu.
Sofa yang menjadi tempat bermain mereka bahkan sudah mulai dibasahi peluh keduanya
“Aahhh akuh akan cumm” ucap Sakura setelah melepas ciumannya
Dengan cepat Sasuke semakin mempercepat temponya sambil menjilati leher Sakura
Plak Plak Plakk
Aahh hahhh aahhh
Plak Plakk
Haahhh Niihhsannh aahhh
Plak Plakk Plakk
Ssahhaaahhhhh
Tubuh Sakura bergetar hebat saat dia akhirnya mencapai klimaks
Sementara itu Sasuke terus mendorong perlahan pinggulnya supaya sang istri bisa menikmati pelepasannya
“Kau menyukainya?” bisik Sasuke tepat ditelinga Sakura
“Hmmhh” balas Sakura lemas
Kembali Sasuke membaringkan tubuh istrinya di sofa. Sesaat dia menatap vagina Sakura yang benar benar basah dibanjiri cairannya sendiri
Sasuke pun kembali mengarahkan batangnya pada Sakura yang saat ini sudah dibuat dengan posisi mengangkang
Jleb!
Dengan sekali hentakan, Sasuke berhasil memasukkan juniornya. Dia pun langsung memaju mundurkan pinggulny mengbaikan sang istri ynag masih lemas tak berdaya
Plak Plak Plakk
Hhmmhh Niisanhhahh
Tak tahan melihat istrinya yang menurut Sasuke sangat sexy, dia pun langsung mempercepat tempo gerakannya
Sontak Sakura kembali meremas bahu pria itu
Plak Plak Plak
Haahhh aahh aahhhh
Nniisann aaahhh ttungguu
Aahh ahh aahhh
Plak Plak Plakk
Mmmhhh aaahhh Ahh akuhhh-
Plak Plak Plakk
Dada Sakura yang ikut bergoyang cepat membuat Sasuke kini mendekati klimaksnya
Dapat dirasakan pria itu sesuatu menggelitik perutnya
Plak Plak Plak
Dengan tempo yang sangat cepat Sasuke terus bergoyang dengan memejamkan matanya
Aaahhh Shhaahh
Plakk
Crott
“Aarghh” desah pria Uchiha itu saat dirinya berhasil menembakkan cairannya di dalam liang Sakura
Perlahan Sasuke terus mendorong sisa sisa cairannya sambil memeluk tubuh Sakura
Plakk
Aaakhh
Dapat dirasakan Sakura liangnya yang dipenuhi kehangatan dari benih suaminya
Sakura pun membalas pelukan Sasuke dengan masih memejamkan mata menikmati dorongan sang suami
Plakk
Emmhhhh
Sasuke lalu menatap dalam Sakura yang masih berada di bawahnya.
Dia mengecup dahi dan pipi wanita itu
“Selamanya kau adalah milikku” ucap Sasuke membuat Sakura tersenyum.
Dan sesaat setelahnya Sasuke mencium dan melumat kembali bibir istrinya itu…
Tamat