Sasuke berjalan menuju meja makan setelah selesai bersiap untuk bekerja. Berbeda dengan biasanya, dia tak melihat sosok adik iparnya di dapur.
Sasuke semakin mendekat ke arah meja makan dan mendapati beberapa hidangan tertata disana.
Dia lalu duduk dan meraih secarik kertas yang memang terletak di meja
Aku berangkat lebih awal karena ada kelas pagi hari ini. Nikmati sarapanmu
Kalimat singkat tertulis disana. Tanpa memikirkannya pun, Sasuke sudah tahu betul siapa penulis surat itu.
“Lagi?” gumam Sasuke mendengus
Ini sudah kali ketiga Sakura berangkat ke kampus lebih awal.
Hal itu membuat Sasuke merasa kalau gadis itu sedang menghindarinya.
Pasalnya dia selalu berangkat sebelum Sasuke bangun. Dan saat Sasuke pulang, pintu kamar Sakura selalu terkunci. Dia sendiri tidak tahu entah gadis itu memang di dalam atau tidak
“Dia benar benar menghindariku” batin Sasuke dan mulai menyantap nasi goreng yang sudah disiapkan Sakura
–
–
–
–
Waktu terus berjalan. Jalanan yang semula ramai, perlahan mulai sepi. Sebuah mobil merah yang sejak tadi melaju mulai memasuki Kediaman Sasuke.
Setelah terparkir sempurna di halaman, seorang gadis lalu keluar dari dalamnya. Kaki jenjangnya yang terekspos melangkah memasuki Kediaman itu.
Dapat dilihatnya keadaan rumah yang gelap
“Apa Sasuke-nii belum pulang?” batin gadis itu
Cklekk
Suara pintu yang kembali terbuka membuat Sakura langsung bersembunyi
“Kenapa rumah ini gelap sekali?” ucap seorang pria
Sakura terlihat memicingkan matanya untuk melihat lebih jelas karena minimnya pencahayaan di rumah ini
“Itu karena hanya ada adikku disini. Dan dia pasti sudah tidur jam segini”
“Nee-san…” gumam Sakura saat melihat sosok kakaknya
“Dimana suamimu?”
“Dia tidak akan pulang malam ini”
“Benarkah? Kalau begitu kita bisa menghabiskan waktu malam ini” balas pria itu sembari melingkarkan tangannya di pinggang Karin
Karin pun tersenyum menanggapi hal itu
“Tentu saja sayang. Kita akan bersenang senang”
Keduanya lalu masuk ke kamar Sasuke dan Karin
“Bisa bisanya Nee-san membawa selingkuhannya kesini” ucap Sakura tak percaya
Dia pun memutuskan untuk langsung menuju kamarnya yang terletak di lantai dua
Setibanya disana, Sakura langsung mengunci pintu dan menghidupkan lampu kamarnya
“Kau baru pulang?”
Kyaaaa!!!
Sontak Sakura menjerit kaget saat mendapati sosok pria berambut raven tengah duduk di ranjang miliknya
“N-nii-san? Se-sedang apa kau disini?”
“Kenapa kau menghindariku?” tanya Sasuke tanpa merespon pertanyaan Sakura
“Ehh… Ak-aku…”
Sasuke bangkit berdiri dan berjalan mendekati Sakura
“Apa kau sengaja?”
“…” Sakura hanya diam tak menjawab. Dia sendiri bingung harus menanggapi dengan cara apa
“Atau kau memang tidak ingin melihatku?”
“…”
Sasuke mendengus melihat Sakura yang terus diam
“Hn, baiklah. Sepertinya memang begitu” ucap Sasuke berjalan ke arah pintu
Tiba tiba saja Sakura membelalak saat teringat akan Karin yang membawa selingkuhannya ke kamar Sasuke
“Nii-san, tunggu!!”
Sasuke pun menghentikan langkahnya dan kembali menghadap Sakura
“Ak-aku tidak membencimu Nii-san. Jangan salah paham”
Sasuke lalu tersenyum mendengar itu dan langsung memeluk tubuh Sakura. Namun gadis itu justru terlihat mendorong pelan tubuh Sasuke
“Hn?” tanya Sasuke bingung
“Nii-san, ini tidak benar. Bagaimanapun juga kau adalah suami kakak kandungku sendiri.”
“Tapi aku mencintaimu” balas Sasuke membuat Sakura terkejut
“Daripada Karin, aku lebih banyak menghabiskan waktu denganmu. Hingga akhirnya aku merasa nyaman dan mulai jatuh cinta. Apa itu salah?” lanjut Sasuke lagi
“Apa?” gumam Sakura tak percaya
“A-apa kau benar benar mencintaiku?”
“Hn”
“Tidak. Jangan katakan itu Nii-san. Ini semua tidak benar. Dengan begini berarti sama saja dengan kau selingkuh dari Karin nee”
“Aku tidak perduli. Kau tahu sendiri dia tidak pernah memikirkanku. Kenapa aku harus memikirkannya?”
“Tapi Nii-san…”
Sakura terdiam saat Sasuke tiba tiba memeluknya.
“Jangan menjauhiku, kumohon”
“Apa yang harus kulakukan sekarang” batin Sakura
Di satu sisi dia sadar kalau yang dilakukan Sasuke padanya itu merupakan kesalahan besar. Tapi di sisi lain Sakura mengerti perasaan pria itu. Dengan kakaknya yang selalu sibuk di dunia luar dan juga berselingkuh dengan pria lain membuat Sakura berempati pada Sasuke dan tidak tega melihatnya seperti ini
Sakura menghela nafas sejenak dan mulai menyapu rambut raven Sasuke dengan tangannya
“Aku tidak tahu harus melakukan apa” ucap Sakura
“Kau hanya perlu tetap berada disisiku” balas Sasuke mengeratkan pelukannya pada pinggang gadis itu.
Sasuke terlihat mengirup aroma dari leher Sakura yang sejak tadi menggoda penciumannya
Perlahan, Sasuke mulai menciumi leber Sakura dengan tangannya yang mulai bergerak meraba punggung gadis itu
“Nii-san… Tidak” ucap Sakura menggeleng
“Kumohon” balas Sasuke
“Tapi…”
Chuu
Bibir Sasuke langsung membungkam mulut Sakura. Dilumatnya secara perlahan bibir tipis gadis itu.
Tangannya kembali dia gunakan untuk membuka baju gadis itu
Srekkk
Sasuke dengan mudah membuka resleting mini dress yang dikenakan Sakura.
Dia lalu menurunkan lengan baju gadis itu hingga akhirnya terjatuh ke lantai
Sasuke melangkah maju dengan Sakura di pelukannya. Dia sengaja menuntun gadis itu ke tempat tidur dan lalu mendorong Sakura hingga terbaring disana
Ditatapnya tubuh Sakura yang masih ditutupi bra dan celana dalam seraya mulai melepaskan pakaiannya sendiri.
Melihat Sasuke yang berdiri tanpa busana didepannya membuat Sakura langsung memalingkan wajah. Sasuke yang menyadari hal itu hanya tersenyum tipis.
Dia lalu menindih tubuh Sakura
“Kau hanya perlu menikmatinya. Tidak akan sesakit sebelumnya” ucap Sasuke sambil menatap Sakura dengan tulus
Sakura yang ditatap seperti itu pun. mulai berdebar dibuatnya
Sasuke kembali melumat bibir gadis itu. Kali ini, tanpa perlawanan, Sakura hanya menerima setiap sentuhan yang diberikan Sasuke
Tangan kanan Sasuke mulai meremas payudara Sakura. Sementara tangan lainnya dia gunakan untuk memainkan area kewanitaan gadis itu
“Emmhhh” rintih Sakura menggeliat
Bibir Sasuke lalu turun menciumi leher Sakura dengan tangannya yang sibuk melepas bra dan celana dalam Sakura
“Aahhh Nii-sannhh”
Sasuke mulai melahap dada gadis itu membuatnya semakin menggeliat merasakan sensasi yang diberikan Sasuke
Jari jari Sasuke juga tak tinggal diam. Dia terus memainkan klitoris Sakura dan sesekali memasukkannya ke dalam sana
“Shhhh… Ahhh”
“Nikmat bukan?” ucap Sasuke mulai mengocokkan jarinya pada liang Sakura
“Mmhh… Akkkhhh” rintih Sakura meremas bahu Sasuke
Sasuke yang semakin dibuat menegang oleh desahan Sakura, mulai menggesekkan miliknya di vagina gadis itu
“Bersiaplah menerima kenikmatan Sakura” bisik Sasuke tepat di telinga gadis itu
“Kenapa ini masih sempit?” batin Sasuke saat mencoba memasukkan kejantanannya ke dalam Sakura.
Sasuke lagi lagi menggunakan tangannya untuk membantu membuka lubang Sakura
Jlebb
“Akhhhhhh”
Dengan hentakan kuat, akhirnya Sasuke berhasil masuk
“Ssttt… Tidak akan sakit lagi” ucap Sasuke menyapu surai pink gadis itu
Dia mulai menggoyangkan pinggulnya yang sontak membuat Sakura langsung meremas rambut raven Sasuke
“Ahhh… Nii-sannn…. Mhhh”
“Benar. Lakukan itu Sakura” ucap Sasuke mempercepat tempo goyangannya
“Mmmhh Ahh ah ahhhh”
Plak Plakkk Plakk
Sasuke menggigit bibir bawahnya melihat tubuh Sakura yang juga bergoyang mengikutinya
“Kau sungguh sexy”
“Eemmmhhh aaahh ah”
“Teruskan baby, aku menyukai desahanmu”
Plak Plak Plak
“Aakhh Mmmhh Nii-sannhh”
“Ahh? Bagaimana? Kau suka bukan?”
Sasuke terus mengoyangkan pinggulnya semakin cepat. Membuat Sakura yang berada dibawahnya hanya bisa pasrah sambil sesekali menggeliat merasakan sensasi kenikmatan yang diciptakan kakak iparnya itu
Plak Plak Plakk
“Ahhhh Nii-sann” rintih Sakura semakin menjambak rambut Sasuke
“Nn- Ahhh Nii-sann… Akuhh… Ahhh”
Plak Plak Plakk
“Hmm? Katakan baby, apa kau akan cum?” ucap Sasuke tanpa menghentikan aksinya
“Mhhh” balas Sakura mengangguk pasrah
“Akan kubuat kau menikmatinya” ucap Sasuke lagi di telinga gadis itu.
Dia mulai melahap kembali payudara Sakura dan sesekali memainkan putingnya dengan lidah
Plak Plak Plakk
“Ahhh… Saahskehh-nii”
Sasuke terus menggoyang pinggulnya semakin cepat sambil melahap puting Sakura.
Diperlakukan seperti itu membuat Sakura berada di puncak kepuasannya
“Aakhhh… Nii-sanhhh sshhhass”
Plak Plak Plakk
Tubuh Sakura bergetar hebat merasakan sesuatu yang keluar dari liang mikiknya
“Mhhhaahhhhhhh”
“Bagaimana? Kau suka?” ucap Sasuke menarik perlahan batangnya dan membalik tubuh Sakura.
Sakura yang masih merasa lemas hanya bisa menurut saja.
Kini Sakura sudah dalam posisi menungging dengan Sasuke dibelakangnya.
Pria itu mengelus dan sesekali meremas pantat gadis itu
Tanpa membuang waktu, Sasuke kembali memasukkan kejantanannya
“Aahhhh” rintih Sakura lagi dengan badannya yang refleks melengkung
“Posisi ini akan lebih nikmat baby” bisik Sasuke lagi
“Ssshhh aaahhh” suara desahan terus keluar dari mulut Sakura
Dengan posisi doggy style ternyata kejantanan Sasuke justru semakin di himpit oleh liang sempit Sakura
“Kuso!” gumam pria itu meremas pantat Sakura
Plak
“Aasshhhh”
“Luar biasa” batin Sasuke mengagumi liang sempit Sakura
Tangan kanan Sasuke menahan bahu Sakura. Sementara tangan kirinya meremas payudara Sakura yang menggantung
Plak Plak Plak
“Aahhh ahhh aahhh”
“Kuso… Mmhh” bahkan Sasuke pun mengeluarkan suara desahan diluar kendalinya
“Nnnnhhhh Aaahhh Nii-sannnn”
“Hnhhh?? Bagaimana baby, ingin kupercepat?” ucap Sasuke seraya menampar pantat Sakura.
Saat ini peluh sudah membasahi keduanya. Bahkan kamar Sakura yang selalu rapi terlihat sangat berantakan dengan pakaian yang bertebaran di lantai
“Sssshhhh aaaahh”
Plak Plakk Plakk
“Aku akan keluar” ucap Sasuke kembali menggigit bibir bawahnya
“Mmmmmhhh aahhh yaaahh”
“Kita keluarkan bersama baby” ucap Sasuke lagi ditelinga Sakura dan mulai menarik kedua tangan gadis itu ke arahnya
Plak Plak Plakk
“Aaahh aahh sshhh”
Plak Plak Plak
“Mmhhh Aahhh…”
“Sedikit lagi” ucap Sasuke menggigit bibir bawahnya sambik terus mempercepat goyangannya
Plak
“Aah!” seru Sasuke saat spermanya berhasil keluar di liang Sakura
Tubuh Sakura kembali bergetar merasakan cairan Sasuke membanjiri liangnya. Sasuke terus mendorong pinggulnya lebih dalam pada Sakura untuk menyalurkan seluruh sperma miliknya
“Mmmhhh”
Merasa sudah mengeluarkan semuanya, Sasuke pun menarik keluar kejantanannya.
Bersamaan dengan itu, cairan berlendir bening juga keluar dari liang Sakura
Gadis itu langsung terbaring lemas sesaat setelahnya.
Sasuke yang melihat itu lalu ikut berbaring di sebelah Sakura dan langsung memeluk tubuh Sakura
Dia mengecup pucuk kepala Sakura dan mengusap surai pink gadis itu
“Arigatou” ucap Sasuke
Pagi kembali tiba. Berbeda dengan sebelumya, kali ini Sasuke bangun lebih dulu.
Dia menatap wajah cantik yang masih tidur di sampingnya
Sasuke lalu tersenyum tipis dan mulai memeluk tubuh gadis itu lagi.
Dapat dirasakannya dada Sakura yang menempel di dada bidangnya. Dan entah kenapa, hal itu membuat ‘adiknya’ yang berada dibawah sana kembali berdiri
Sasuke mulai memasukkan salah satu kakinya di antara kaki Sakura. Dia sedikit membuka kedua kaki gadis itu
“Mmhh” gumam Sakura menggeliat saat merasakan sesuatu yang keras menggesek pahanya
Sasuke terus menggesek kejantannya di area kewanitaan Sakura dan lidahnya
“Nii-san hentikann” ucap Sakura saat membuka matanya. Walau masih setengah sadar, gadis itu bisa merasakannya
“Kau bangun?”
“Kau menggangguku”
“Aku butuh morning sex” bisik Sasuke terus memainkan kejantanannya di dalam selimut
“Mmhh Nii-sann, hentikan”
Sasuke pun membalik tubuh Sakura untuk membelakanginya dan mengangkat salah satu kaki gadis itu
“Ayolahh, hm?” ucap Sasuke mulai meremas dada Sakura
“Nii-sann, kau sudah melakukannya semalaman”
“Tapi juniorku masih menginginkannya. Tidakkah kau merasakannya?” balas Sasuke menggesekkan batangnya yang sudah menegang di selangkangan Sakura
Sasuke memeluk erat tubuh Sakura dan mulai meraba liang Sakura
Sakura tiba tiba saja menggeliat yang membuat Sasuke yakin kalau dia menyentuh lubang yang tepat. Langsung saja Sasuke mulai memasukkan batang kejantanannya kedalam sana
“Mmmnhh” sontak Sakura memegang tangan Sasuke yang masih sibuk meremas payudayanya
Sasuke mulai menggoyangkan pinggulnya secara perlahan. Sesekali dia menggerakkannya kekiri dan kekanan. Hal itu dia lakukan supaya Sakura bisa merasakan setiap sentuhan di dalam sana
“Aanhhh Ssshhh”
“Bukankan dia sangat hebat?” bisik Sasuke memaksudkan juniornya
“Aassshh mmmhh”
“Rasakan baby… Rasakan setiap pergerakannya” bisik Sasuke lagi sedikit menjilat telinga Sakura
“Nii-sanhhh… jangan menggodaku” ujar Sakura yang kesal karena dipermainkan seperti itu
“Hn? Sudah tidak sabar?”
Sasuke lalu menyeringai dibalik tubuh Sakura. Seketika ide nakal muncul di pikirannya.
Dia menghentikan goyangan keciknya dan menarik kejantanannya dari liang Sakura. Hal itu membuat Sakura langsung berbalik dan menatap kesal pria yang berstatus sebagai kakak iparnya itu
“Kenapa?” tanya Sasuke dengan wajah polos
“Setelah menggodaku seperti ini, kau menghentikannya?”
“Ahh, sepertinya pinggulku sudah lelah karena harus bekerja sejak semalam”
“Maukah kau menggoyangkannya untukku?” ucap Sasuke dengan ekspresi nakalnya
Dan akhirnya yang terjadi saat ini adalah, Sakura duduk di atas tubuh Sasuke yang tidur berbaring di tempat tidur
“Kau harus memasukkannya sendiri” ucap Sasuke
Sakura pun menghela nafas dan mulai menggenggam batang Sasuke yang sangat besar dan panjang itu.
Perlahan dia menggesekkan batang kekar Sasuke ke area kewanitaannya untuk meraba keberadaan liangnya sendiri
Sakura lalu memasukkan secara perlahan batang Sasuke de dalam liang miliknya. Karena merasa kesulitan, akhirnya Sakura berjongkok dan lanjut memasukkannya perlahan
“Mmhhh” desah Sakura memejamkan mata saat batang Sasuke sukses memasukinya
Sasuke hanya tersenyum puas melihat gadis di atasnya itu
“Sekarang goyangkan pinggulmu”
Sakura pun mulai menggoyangkan pinggulnya secara perlahan.
Dapat dilihat Sasuke bahwa gadis ini benar benar belum berpengalaman dalam masalah sex
“Kuso” batin Sasuke merasa geli yang merangsang di batangnya karena goyangan pelan dari Sakura
“Sakura, lakukan lebih cepat”
Mendengar itu, Sakura pun mencoba mempercepat tempo goyangannya
“Sshhhh” desah Sasuke menatap tubuh indah Sakura yang bergoyang di atasnya. Dada sakura yang terbilang besar itu terus bergerak naik turun mengikuti
Sasuke lalu memejamkan matanya menikmati goyangan Sakura
“Ssshhh teruskan Sakuraa”
“Aahhhh”
Kedua tangan Sasuke meremas pantat Sakura membuat gadis itu mulai merintih
“Mhhhh”
Geram melihat Sakura yang hanya bergerak pelan, Sasuke langsung duduk dan berbalik menindih tubuh mungil gadis itu
“Kau membuatku kesal nona” ucap Sasuke
Plak Plak Plakk
Sasuke langsung menggoyangkan pinggulnya dengan cepat dan tentu saja hal itu membuat Sakura mendesah tak karuan
“Aaaahhhh…”
“Nii-sannhhh… pelanhhh… aaahh”
“Hm? Aku tidak bisa mendengarmu baby”
Plak Plak Plak
Tubuh Sakura terus menggeliat dengan wajahnya yang terlihat sangat putus asa
“Ahkhhhhh mmhhh”
“Aku suka melihatmu seperti ini” ucap Sasuke menyeringai
Plakk Plak Plakkk
“Aaaaaassshhh niihh-sanhhh”
“Teruskan baby… Mendesahlah” ucap Sasuke mulai menggigit bibirnya
“Nnhhhii-saaanhh aakhhh”
Merasa akan keluar, Sasuke langsung menjamah seluruh tubuh Sakura agar gadis itu semakin terangsang dan mereka mengeluarkannya bersama
Tangan Sasuke mulai meremas dada kiri Sakura. Dengan bibirnya yang terus bergerak melumat leher hingga payudara Sakura Ngocoks.com
“Aaahhh Niii-saaaannn” rintih Sakura menjambak rambut Sasuke
Plak Plakkk Plak
Sasuke terus memainkan lidahnya di puting gadis itu dengan pinggulnya yang terus bermain dibawah sana
“Mmhhh” desah Sasuke tak bisa lagi menahan dirinya
Plak Plak Plakk
“Aahh ahhh mhhhh”
Plak Plak Plakk
“Nii-sannnnhhhhh”
Plakkkk
“Sshhhh ahhh” rintih Sakura menggetatkan tubuhnya
Akhirnya, seperti rencana Sasuke, mereka mengeluarkannya bersama
Sasuke terus mendorongkan pinggulnya menikmati orgasme yang tercipta
“Mmhh”
“Nikmat bukan?” ucap Sasuke dengan nafas yang tak beraturan. Tak bisa dipungkiri kalau dia merasa sangat lelah
Bersambung…