“Ohayou Sasuke-kun, kemarilah. Aku sudah menyiapkan sarapan”
Sasuke yang baru saja keluar dari kamarnya langsung menyerngitkan keningnya melihat sosok wanita berambut merah yang menyapanya dari dapur
“Sedang apa kau?” balas Sasuke dengan nada dingin
“Pertanyaan apa itu? Tentu saja aku ingin melayani suamiku dengan menyiapkan sarapan”
Sasuke mendengus mendengar itu. Merupakan hal aneh baginya melihat Karin berada di dapur pagi pagi begini. Entah apa yang direncanakan wanita itu.
Sasuke lalu berjalan ke meja makan dan duduk disana
“Nikmatilah sarapanmu” ucap Karin menghidangkan semangkuk pancake didepannya
Sasuke menatap pancake itu sesaat sebelum akhirnya kembali mendengus
“Dimana Sakura?”
“Untuk apa kau menanyakannya?”
“Dimana dia?”
Karin akhirnya mendengus kesal
“Aku sudah menyuruhnya pulang”
“Pulang kemana?”
“Kemana lagi? Tentu saja ke rumah Kaa-san dan Tou-san. Untuk apa dia terus berada disini?”
Sasuke menatap Karin dengan tatapan dingin miliknya sebelum akhirnya dia bangkit berdiri
“Sasuke-kun? Kau mau kemana? Kau bahkan belum mencicipi sarapanmu”
Sasuke terus berjalan tanpa menanggapi istrinya itu
“Kau bahkan tidak tahu makanan yang kusuka” batin Sasuke
Karin menatap kepergian suaminya itu dengan pandangan yang sulit diartikan. Seketika perkataan sahabatnya yang bernama Shion kembali muncul di pikirannya
“Jangan beri celah suamimu untuk dekat dengan wanita lain jika kau tak ingin dia berpaling. Akan berbahaya jika dia meninggalkanmu untuk wanita itu. Kau tak akan menjadi nyonya Uchiha lagi”
Karin lalu menyeringai menatap Sasuke yang sudah keluar dari pintu
“Takkan kubiarkan kau dekat dengan wanita manapun. Termasuk adikku” gumam Karin
–
–
–
–
Sakura terlihat sibuk berbaring di kasurnya dengan memainkan ponsel miliknya
“Apa Sasuke-nii sudah sarapan?” gumam Sakura menatap layar ponselnya yang menampilkan nomor telepon Sasuke
Drrtt Drrttt Drrrtt
Betapa terkejutnya Sakura mendapati Sasuke menelponnya
Sontak gadis itu tersenyum dan langsung bangkit dari tidurnya. Tapi sesaat kemudian dia kembali termenung
“Tidak… Nee-chan akhirnya memutuskan untuk berubah menjadi istri yang lebih baik. Aku tidak bisa mengkhianatinya seperti ini” ujar Sakura
Drrrt Drttt Drttt
Dia menatap ponselnya yang terus bergetar dengan pandangan kosong
“Gomen Nii-san” batin Sakura
Sakura pun memutuskan untuk membalik layar ponselnya agar tidak melihat nama Sasuke disana.
Sakura lalu kembali berbaring hingga akhirnya dia tertidur.
Gadis itu tidur cukup lama. Dia bahkan tidak sadar kalau sejak tadi seseorang terus menggedor pintu kamarnya
Cklek
“Sakura bangunlah” ucap seorang wanita paruh baya mulai menggoyang tubuh gadis itu
“Ada apa Kaa-san” gumam gadis bersurai pink itu yang masih setengah tidur
“Kau harus bangun dan lihat ini. Apa yang terjadi sebenarnya. Apakah berita ini benar?” ucap wanita paruh baya itu yang diketahui adalah Mebuki Haruno
“Berita apa?”
Kamu akan menyukai ini
My Twins Miracle (21+) oleh Saida395
My Twins Miracle (21+)
15.8M
184K
” Aku bisa membantumu, tapi dengan satu syarat. ” Harva ” Mm..Apa syaratnya? ” Nesha ” Layani aku setiap aku mau dan selama masa kuliah kita. &q…
Suamiku Sultan oleh Litadwipp
Suamiku Sultan
11.2M
927K
MENIKAHI SULTAN KAYA RAYA Salah satu cara agar cepat menjadi kaya dengan cara yang instan adalah dengan mendapatkan suami yang kaya. Itulah impian dari gadis bernama A…
Sasusaku Doujinshi oleh sakuxra_chan
Sasusaku Doujinshi
570K
30.9K
Kumpulan Doujinshi Sasusaku bhs Indo yang bakalan bikin para readers senyam senyum sendiri>< Jangan Lupa vote dan komennyaâś” Update kalo lagi mood dan sempat hehe^^…
“Ini… Lihatlah” balas Mebuki menunjukkan layar ponselnya
Sakura dengan mata yang masih setengah terpejam pun melihat layar ponsel ibunya itu. Dan seketika dia langsung membelalak melihat apa yang ada disana
“Apa kau tahu sesuatu tentang nee-sanmu? Berita ini benar atau hanya rumor saja?”
“Nii-san…” gumam Sakura tanpa merespon pertanyaan ibunya.
Dengan cepat dia mengambil ponselnya dan langsung berlari
“Sakura… Kau mau kemana?” panggil Mebuki namun tak digubris oleh Sakura
Gadis itu terus berlari dan mulai mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sesekali dia terlihat menelpon Sasuke dari ponselnya. Namun dia tak mendapatkan jawaban apapun
Sakura akhirnya memutuskan untuk langsung ke Uchiha Crop.
Selama 15 menit dia terus menyetir hingga akhirnya terparkir di depan Uchiha Crop
Saat akan masuk ke dalam sana, Sakura melihat banyak wartawan yang berkumpul di depan pintu masuk yang sedang di hadang oleh beberapa petugas keamanan.
Sakura pun memutuskan untuk menerobos secara diam diam. Dan untungnya dia bisa masuk dengan mudah.
Dengan cepat dia berlari ke bagian receptionist
“Permisi, apakah Sasuke-nii ada disini? Maksudku Uchiha Sasuke”
“Maaf nona, ada urusan apa?”
“Aku harus menemuinya untuk suatu hal yang penting”
“Tapi saat ini Sasuke-sama sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun”
“Tolong izinkan aku masuk. Kau bisa hubungi dia. Aku yakin dia akan mengizinkannya” ucap Sakura
“Maaf nona, tidak bisa. Ini perintah langsung dari Sasuke-sama”
Sakura mendengus kesal dan mengalihkan pandangannya ke salah satu ruangan yang dia ketahui adalah ruangan Sasuke
Seketika Sakura melirik receptionist yang semula ditanyanya. Merasa punya kesempatan, Sakura langsung berlari ke ruangan Sasuke
“Nona, Apa yang anda lakukan!”
“Security!!”
Cklek
Sakura langsung membuka pintu ruangan Sasuke dan bersamaan setelahnya, sosok pria berambut raven di dalam sana langsung menoleh ke arah Sakura
“Nii-san…” ucap Sakura
“Nona anda harus keluar dari sini” ucap seorang security langsung menarik tangan Sakura. Dan tentu saja Sakura memberontak
“Tidak mau!! Aku hanya ingin bicara sebentar. Kenapa kalian menghalangiku?”
“Anda tidak bisa mengganggu Uchiha-sama seperti ini”
“Biarkan dia” potong Sasuke yang langsung membuat security itu melepaskan tangan Sakura
“Kalau begitu, saya permisi tuan” lanjut security membungkuk sopan dan pergi dari sana dengan menutup pintu ruangan Sasuke
Sasuke lalu berjalan mendekati Sakura. Dan setelah berada di hadapan gadis itu, Sasuke menatapnya cukup lama sebelum akhirnya memeluk tubuh Sakura
“Kemana saja kau?” ucap Sasuke mulai menenggelamkan wajahnya pada leher Sakura
Sakura lalu menyapu rambut raven pria itu dengan hangat
“Kau baik baik saja Nii-san?” tanya Sakura namun tak mendapatkan jawaban apapun. Pria itu justru semakin mengeratkan pelukannya
–
–
–
–
Karena wartawan yang terus menunggu di depan Uchiha Crop, akhirnya Sasuke memutuskan untuk pergi lewat pintu belakang bersama Sakura. Mereka berdua pergi menggunakan mobil perusahaan karena mobil keduanya memang parkir di depan gedung.
Sakura yang tak tahu kemana mereka akan pergi hanya bisa duduk diam di sebelah Sasuke yang sibuk menyetir.
Dan akhirnya setelah 1 jam perjalanan, Sasuke menghentikan mobilnya di sebuah bangunan yang terletak di sudut kota. Bangunan besar yang jauh dari keramaian dan tak ada siapapun disana.
Sakura turun dari mobil mengikuti Sasuke dan melayangkan pandangannya ke sekitar. Tidak bisa dipungkiri kalau pemandamgan disini memanglah indah. Dengan udara yang juga sangat segar karena jauh dari kota. Sakura tak dapat menahan senyumnya melihat semua itu
“Ayo masuk” ucap Sasuke
“Tapi ini tempat apa Nii-san?”
“Ini villa pribadiku. Hanya aku yang tahu tempat ini”
“Untuk apa kita kesini?”
Sasuke tak menjwab dan justru menarik tangan gadis itu untuk ikut masuk dengannya
“Sejak pagi wartawan terus berada di kantor. Aku yakin mereka juga akan kerumah. Dan aku tidak ingin bertemu mereka” ucap Sasuke langsung duduk di sofa yang terletak di tengah villa itu
Sementara Sakura kembali sibuk melayangkan pandangannya ke segala sisi ruangan itu.
Tiba tiba saja, Sasuke menarik tangan gadis itu hingga jatuh di pelukannya
“Apa yang kau lakukan Nii-san” pekik Sakura karena terkejut
“Aku ingin tidur disini malam ini… Bersamamu.” ucap Sasuke memeluk pinggang Sakura
“Tidak. Kita harus pulang. Semua keluarga pasti mencarimu”
Sasuke langsung mendorong tubuh Sakura hingga terbaring di sofa itu dan menghimpit tubuh gadis itu
“Aku hanya membutuhkanmu saat ini” ucap Sasuke dengan tatapan mata sayu
Sakura yang melihat itu dibuat tak tega. Perlahan dia meraih wajah Sasuke dan sedikit mengusap wajah tampan pria itu
Merasa rencananya berhasil, Sasuke mulai mendekatkan wajahnya pada Sakura
Sebenarnya Sasuke sama sekali tidak perduli tentang berita perselingkuhan Karin. Dan karena dia tahu kalau Sakura akan datang untuk menghiburnya, tentu saja Sasuke langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk menghabiskan waktu dengan adik iparnya itu
Chuu~
Bibir Sasuke akhirnya sukses mendarat di bibir Sakura. Dia mulai melumat perlahan bibir gadis itu.
Bibir yang membuatnya candu dan selalu menginginkan lebih.
Sasuke terus melahap bibir Sakura semakin dalam. Dari yang awalnya hanya sebuah ciuman biasa kini mulai memanas. Lidah Sasuke mulai menjelajah mulut Sakura.
Sementara Sakura hanya memejamkan mata seraya mencengkram lengan Sasuke. Tak bisa dipungkiri kalau hingga saat ini Sakura masih merasa takut melakukan hubungan sex dengan kakak iparnya itu
Tangan Sasuke mulai bergerak melucuti pakaian Sakura sambil terus melumat bibir manis gadis itu
Setelah sukses melepas semua pakaian Sakura, ciuman Sasuke mulai tirun ke leher. Dia terus menciumi gadis itu dan menciptakan beberapa kissmark di lehernya. Dengan tangan Sasuke yang masing masing memberi sentuhan pada dada dan area kewanitaan adik iparnya itu
“Mhhhh”
Sasuke mulai memasukkan 2 jari sekaligus ke dalam liang Sakura. Dia lalu memaju mundurkan jarinya di dalam sana
“Aaahhh”
“Kau suka?” bisik Sasuke dengan senyuman nakalnya
Bibir Sasuke lalu turun ke dada Sakura. Dilumatnya puting gadis itu membuat tubuh Sakura melengkung merasakan sensasinya
“Nii-sannnnhh aahhh”
Sasuke semakin mempercepat tempo tangannya dibawah sana dan juga memainkan puting Sakura dengan lidahnya
“Mmmhhh aahhh”
“Niihh sannn aahhh”
“Eemmmhhh”
“Ahh ah ahhhh ahh”
“Shhhhh”
Sakura terus mendesah tak karuan membuat Sasuke semakin bersemagat untuk melanjarkan aksinya
Sasuke lalu menarik kedua jarinya dan juga menghentikan lumatan pada dada Sakura. Dia menegakkan tubuhnya tepat di kedua kaki Sakura yang terbuka lebar.
Sasuke mulai menggenggam batang kejantanannya dan menggesekkannya pada liang gadis itu. Dia menyeringai melihat Sakura yang terus mengeliat karena gesekan dari batangnya. Itu karena dia tak juga memasukkannya setelah beberapa saat
“Bagaimana baby? Kau tidak sabar?” tanya Sasuke membuat Sakura semakin menggeliat
“Baiklah, akan kumulai” lanjut Sasuke mulai mendorongkan batangnya ke dalam sana
Jleb!
Berhasil dengan sekali hentakan, Sakura dibuat ikut tersentak karena merasakan liangnya yang penuh.
“Aaaakhhhhh”
Sasuke pun langsung menggoyangkan pinggulnya dan kembali menyeringai melihat wajah pasrah Sakura
Plak Palk Plakk
“Ah aah ahhhh”
Plak Palk Plakk
“Mmhhh Nii saan aahh”
Sasuke terus memperhatikan dada Sakura yang ikut bergoyang dan juga ekspresi gadis itu yang menurutnya sangat sexy
Plak Palk Plakk
“Nnihhh sannn mmmhhh”
“Bagaimana? ‘milikku’ sungguh luar biasa bukan?”
“Aaaakhhh”
Sakura merintih merasakan Sasuke yang menyodoknya semakin cepat
Plak Palk Plakk
“Eemhhh nii sannhhh ahhh”
Tak tahan melihat Sakura yang terus mendesah, Sasuke langsung melumat dada gadis itu untuk melampisakan hasratnya
Sambil terus menggoyangkan pinggulnya, Sasuke terus melumat dada Sakura dengan sangat agresif seolah tak ingin membaginya pada siapapun
“Ssshhh aahhhh”
Plak Plakk Plakkk
“Aaah ah ahahhh”
Sakura yang mulai merasakan tanda tanda orgasme, perlahan mulai meremas rambut raven
“Aah ah aahhh”
Plak Palk Plakk
Tanpa sadar, Sakura menarik wajah Sasuke yang sedang sibuk melumat putingnya dan langsung mencium bibir pria itu.
Sasuke yang sempat kaget akan hal itu akhirnya menyeringai dibalik ciumannya dan membalas lumatan bibir Sakura
Mereka bertukar saliva dengan Sasuke yang terus memaju mundurkan pinggulnya semakin cepat
“Hmmphhhh mmhhh”
Plak Plak Plakkk
“Mmmphh”
Plak Plak Plakkk
Crott
Sasuke melepas ciumannya saat merasakan Sakura telah mencapai orgasmenya. Ditatapnya wajah Sakura yang memejamkan mata menikmati proses keluarnya cairan dari liangnya
Sejenak Sasuke menyapu surai pink gadis itu sebelum akhirnya kembali menggoyangkan pinggulnya
Plak Plak Plakkk
“Nii-sann…” pekik Sakura yang merasa lemas
Plak Plak Plakkk
Sasuke terus menyodok liang gadis itu dengan penuh nafsu. Dia juga sesekali menggigit bibir bawahnya saat merasakan liang Sakura mulai menghimpit batang kejantanannya
Plak Plak Plakkk
“Ssshhh kuso” ucap Sasuke perlahan memejamkan matanya
Plak Plak Plakkk
“Mhhh Nii saaaannhh aahhh”
“Sedikit lagi” batin Sasuke terus mempercepat goyangannya
Plak Plak Plakkk
“Aaaah ah ahahhhh”
Plak Plak Plakkk
Plak
Crottt
“Aaarrgghhhh” seru Sasuke mendorong pinggulnya dengan kencang saat cairannya berhasil ia tembakkan di lubang Sakura
“Mhhhh” Sasuke terus mendorongkan tubuhnya untuk menghabiskan cairan miliknya sebelum akhirnya Sasuke terjatuh memeluk tubuh Sakura
Hanya berkisar 10 detik, Sasuke kembali bangkit dan memutar tubuh Sakura dengan batangya yang masih berada di loang gadis itu
“Aaahhh” rintih Sakura
Kini Sakura sudah dalam posisi menungging lemas dengan Sasuke yang sudah menyodoknya dari belakang
Plak Plak Plakkk
“Aaahh aah aahh”
Plak Plak Plakkk
“Aku tidak akan memberi waktu kejantananku untuk berhenti berdiri”
Plak Plak Plakkk
“Bersiaplah karena ini akan terus berlanjut” ucap Sasuke terus menggoyangkan pinggulnya dengan cepat
Plak Plak Plakkk
“Mmmhhh aaahhh tidakkk ahhh”
Plak Plak Plakkk
“Setelah ini kau tidak akan bisa berjalan baby” bisik Sasuke dengan senyum iblisnya
“Nniii saann aahhh”
Sasuke meremas dada Sakura dan juga menampar pantatnya.
“Kau adalah milikku sekarang” ucap Sasuke memeluk tubuh Sakura dengan sangat erat sambil terus bergoyang
Plak Plak Plakkk
“Dadamu bahkan terlihat semakin membesar” bisik Sasuke lagi terus meremas dada Sakura
Bibir Sasuke juga mulai menciumi punggung dan leher Sakura
“Ssshhh nii saannnn ahh”
“Kau suka ini bukan?” ucap Sasuke menjilati punggung gadis itu
Plak Plak Plakkk
“Aah ahh aahhh”
“Mendesahlah Sakuraa”
Plak Plak Plakkk
“Aaaahhh… tidak tidak tidakkk… Nii sannn!!!” rintih Sakura merasakan kalau dirinya akan kembali orgasme
Sasuke terus menggoyang pinggulnya seranya menyeringai puas
Plak Plak Plakkk
“Nniii sannnn”
Plak Plak Plakkk
“Mmmhhh”
Plak Plak Plakkk
“Kyaaaaa”
Crottt
“Aaaakhhhh” desah Sakura lagi dengan tubuhnya yang bergetar hebat mengeluarkan cairan dari liangnya
Sasuke memberi gadis itu waktu sejenak seraya meremas bokong Sakura
“Ini belum selesai baby” bisik Sasuke membuat Sakura membelalak
Sasuke kembali membalik tubuh Sakura dan menaikkan kedua kaki gadis itu. Dan langsung saja dia memasukkan lagi batangnya ke liang Sakura
“Aaakkkhhhh niisannnn”
“mmhh” gumam Sasuke menggigit bibirnya. Dengan posisi ini dia merasa kejantanannya semakin terjepit di dalam liang Sakura
Plak Plak Plakkk
Sasuke mulai menggoyang pinggulnya mengabaikan Sakura yang sudah terlihat lemas
Plak Plak Plakkk
“Niii saannn”
“Hnnnh mendesahlah baby” ujar pria itu meremas dada Sakura
Plak Plak Plakkk
“Ssshhh aaahhh tidakkkhh”
Plak Plak Plakkk
“Ekspresimu mengatakan kau ingin lebih”
“Eeemmmhh aaah ah ahhh”
Plak Plak Plakkk
“Aku akan mengeluarkannya” ucap Sasuke mempercepat tempo gerakannya. Dia langsung membuka kedua kaki Sakura selebar mungkin dan terus menggoyangkan pinggulnya
Sasuke juga terus meremas dada Sakura dengan kuat. Dan entah kenapa hal itu membuat Sakura kembali berada di puncak kenikmatannya
Plak Plak Plakkk
“Mmhhh niisaanhhh aaahhh tidakk”
Plak Plak Plakkk
“Hmmmhh? Kau akan keluar lagi?” tanya Sasuke dengan suara bergetar
“Mhhh aaahhhh”
Plak Plak Plakkk
“Aaaarrrggghhhhh”
Plak Plak Plakkk
Crott
Keduanya akhirnya keluar bersamaan.
“Aaaahhh” rintih Sakura yang kembali bergetar menikmati sensasi itu
Sementara Sasuke terus mendorong spermanya untuk masuk lebih dalam ke liang adik iparnya
Sakura memejamkan matanya karena merasa tidak kuat lagi. Namun lagi lagi Sasuke menyambar bibir gadis itu
Dia terus melumat bibir mungil Sakura dengan penuh gairah. Peluh yang terus membanjiri tubuhnya, tak menjadi penghalang bagi Sasuke. Bahkan sofa tempat mereka bertukar cairan itu pun sudah terlihat basah
“Tidak Nii-sann” ucap Sakura lemas dan pasrah
Sasuke kembali menyeringai dan mengangkat salah satu kaki Sakura ke atas.
Jleb!
“Mhhhhh”
Kembali Sasuke menghentakkan pinggulnya untuk memasukkan kejantanannya ke dalam Sakura
Plak Plak Plakkk
Sakura yang tidak mempunyai tenaga lagi mau tak mau harus menerima setiap serangan kakak iparnya itu
“Niisaannn aahhh”
Plak Plak Plakkk
Sasuke merasa puas dengan apa yang dilakukannya. Dia semakin cepat menggoyangkan pinggulnya sambil terus memandangi wajah pasrah Sakura
“Ssshaaahhh”
Plak Plak Plakkk
“Kali ini kita keluarkan bersama” ucap Sasuke memeluk tubuh gadis itu
“Aaaakhhh”
Plak Plak Plakkk
“Teruslah mendesah Sakura… Aku akan keluar”
Plak Plak Plakkk
“Aaah ahhh ahhhh mmhhh”
Sasuke mencengkram bahu Sakura saat mendapatkan orgasmenya. Dia terus menggoyangkan pinggulnya sambil memejamkan mata Ngocoks.com
“Aaaahhh ssshh niiihh saann aaahh”
Plak Plak Plakkk
“Tidakkhh aaahh akuuh akann….”
Plak Plak Plakkk
“Hn? Keluarkan baby” bisik Sasuke meremas dada Sakura
“Eeeummmhh”
Plak Plak Plakkk
“Tidak tidakkk nii-saannn aaahhh”
Plak Plak Plakkk
“Aaaahhhhhh” desah Sakura panjang karena sukses dibuat orgasme lagi oleh Sasuke
Bersamaan dengan itu, Sasuke juga mendorong kuat pinggulnya untuk mengeluarkan cairan spermanya
“Aaarggghhh” bahkan Sasuke pun mendesah puas karena kenikmatan yang dia dapatkan
Sambil terus mendorongkan pinggulnya, Sasuke pun memeluk tubuh Sakura yang sudah sangat tak berdaya. Dia lalu mengecup singkat bibir Sakura dan lalu menarik kejantanannya dari liang Sakura
Dapat ditangkap onyx Sasuke semua cairan yang membanjiri liang adik iparnya itu.
Sesaat setelahnya, dia pun bangkit berdiri dan menggendong tubuh Sakura untuk pindah ke kamar
Sesampainya di kamar, Sasuke meletakkan tubuh gadis itu dengan hati hati dan ikut membaringkan tubuhnya sendiri di sebelah Sakura.
Sasuke pun mengecup pucuk kepala Sakura dan memeluk tubuh mungil gadis itu yang sudah tertidur lelap
Bersambung…