Saat berada di kantor, ku memikirkan kak sinta terus2an. Aku tidak habis pikir kak sinta terlalu mudah memberikan keperawanannya kepada ipul. Padahal aku tau kak sinta ini selain cantik, dya juga sangat pintar.
Tapi kenapa urusan percintaan kak sinta terlalu bodoh. Apa mungkin kak sinta mempunyai nafsu besar kah. Semoga aja bg erik akan cepat terima kenyataan dari kak sinta.
“Sebutlah namaku di setiap nafasmu” tiba tiba hp ku berbunyi, terlihat kak sinta yang menelfon ku.
“Assalamualaikum kak”
“Walaikumsalam, lagi dimana ian?”
“Masih di kantor kak, ada apa ya kak?”
“Jam segini masih di kantor kamu ian?”
Saat itu memang hari sudah larut malam, ku liat jam dinding dalam ruang kerja ku, ternyata hari sudah jam setengah 12 malam.
“Ya beginilah kak kalau kerja mencari sesuap nasi, pergi pagi2 pulang malam2 kak”
“merendah terus kamu ian, nanti di injak2 orang loh”
“Hehehhe, bg erik mana kak, kok bisa nlf malam2 gini”
“Abg mu kan udah balik lagi ke dumai ian, sabtu besok baru dya pulang lagi kesini.”
Bg erik bekerja di perusahaan minyak di kota dumai. Jarak antara kota ku dengan dumai itu cukup jauh. Jarak tempuh ke sana sekitaran 5 jam. Dan tidak mungkin bg erik untuk balik hari.
“Wah tambah galau dong kakak di rumah sendirian, hehehehe”
“Ledekin lah terus yaaa,sepuas mu ian. Ouh ya kakak dengar gosip nya kamu pacaran sama eka ya”
“Dug,,,” betapa kagetnya aku pertanyaan kak sinta seperti itu.
“Ah….mana ada kak, siapa pula nyebar gosip seperti itu kak”
“Udah, jujur aja lah ian, gak 1 atau 2 orang yang menyampaikan berita itu ian. Rahasia terjaga kok ian”
“Ahh ntah lah kak”
“Kakak jeput ya ke kantor, tolong jelaskan semuanya ke kakak,”
“Tut….tut….tut……”
Main mati2kan aja nih tlf. Dari siapa pula kak sinta mengetahui hubungan ku sama eka. Terdengar ibu ku bisa habis ku di marahi nya…aaaahhhhhhh…
Saat hendak turun ke parkiran. Sudah menunggu mobil jazz warna biru milik kakak ku. “Apa yang harus ku ceritakan ke dya nantinya”
Setelah ku masuk ke dalam mobilnya. Kak sinta menyambut ku dengan senyuman.
“Mau kemana kita kak?”
“Kita MP Club, temani kakak disana. Dan kamu jelaskan semuanya ke kakak antara kamu dan eka, tidak boleh nolak, tidak boleh berbohong, ngerti!!!”
Ku liat wajah kak sinta begitu menyeramkan seperti monster, di tambah lagi aku tidak di beri kesempatan untuk bicara atau pun menolak ajakan nya. Apakaha kak sinta sering kesana ya?
MP Club adalah sebuah diskotik yang menyajikan bermacam2 minuman impor seperti Chivas,Black label, red label dll. Aku tidak begitu tau minuman apa yang kak sinta pesan di dalam ceret kaca yang di penuhi es batu di dalamnya. Tampak oleh ku kak sinta sangat menikmati minuman itu.
“Udahan yuk kak, kita pulang aja lagi, udah jam 2 ini kak”
“Bentar lagi ya ian, suasana disini enak, rame dan musik dj nya asik ian”
Ku lihat kakak ku ini benar2 sudah mabuk, tampak sekali sekali dya tersenyum nakal kepada ku.
“Ayo ian tuang kan lagi minumannya, gelas mu udah kosong tuh, masak seorang rian kalah sama wanita sih”
Ku masih aja diam dan terus memerhatikan tingkah laku kakak ku itu. Ku sangat yakin bahwa dya bukan pertama kali pergi ke sini. Terlihat dari cara dya minum, bergoyang, dan cara menuangkan minuman ke dalam gelas.
“Udah yuk kak pulang kita lagi kak, minumannya kan sudah habis”
“Belum boleh rian adek ku sayang, kamu belum cerita apa2 tentang hubungan mu dengan eka, ku sengaja bawa kamu minum bersama ku. Agar kamu bisa jujur mengatakan semuanya saat kondisi kamu sedang mabuk”
“Dug” kembali jantung ku di buat kaget oleh kak santi. Mungkin kak santi mengira aku anak mami atau orang yang selalu sibuk bekerja sehingga tidak pernah masuk club malam dan minum2.
Dalam hati ku kak santi salah besar.
Aku umur 16 thun sudah mencoba minuman keras, ngesex, diskotik, hingga balapan liar. Di antara itu semua tidak ada yang buat ku kecanduan kecuali sex.
Yah…ku aku rian chaniago sudaduluh bnyak perawan yang telah ku makan dari pacar2 ku nya.Sudah bnyak wanita2 yang ku tiduri di dalam hotel. Hnya bermain dengan PSK yang belum ku lakukan, karna ku emang takut dengan penyakit menular.
Kini ku lihat kak sinta telah terkapar di atas meja kami. Setelah ku membayar minuman, aku bopong kak sinta ke dalam mobil untuk membawa dya pulang ke rumah.
Sesampai di rumah kak sinta, ku tidurkan dya di kamarnya. Setelah ku lilitkan selimut di tubuhnya aku pun beranjak keluar untuk meninggalkannya.
“Iiiaaaaaan, mauuu keemanaa kamu”
Kulihat matanya masih terpejam tapi dya tau aku meninggalkannya.Kini kak sinta bangun dari ranjang dan berjalan perlahan mendekatiku.
Setelah kak sinta tepat berada di belakangku, ia melingkarkan kedua tangannya di perutku dan dengan perlahan mendekapkan punggungku. Sehingga kini ku bisa rasakan buah dadanya yang besar itu.
Dan dengan perlahan pula dya mulai menciumi belakang leherku dan dengan sedikit menjilat kulitku dengan lidahnya.
Secara perlahan dya mulai memegang kontolku yang masih di bungkusi celana. Kini kontol ku menegang dan berdiri dengan tegak dan keras di dalam celanaku.
Kini aku mengambil peran dalam permainan ini ku balikkan tubuh ku menghadapnya. Ku kecup bibir kak sinta ku mainkan lidah ku dalam rongga mulutnya. Saat telah terlepas bibir kami. Aku dan dya saling melepaskan baju yang kami pakai, sehingga kami betul2 bugil sekarang.
Kini Ku elus dengan perlahan mulai meraba payudaranya, terus turun
ke perut, semakin kebawah dan jari-jariku mulai menelusuri bulu-bulu halus yang berada diatas garis memeknya yang terawatt dengan sangat rapih.
Lagi2 bibir kami bertemu, aku merapatkan dan agak menekan kan pinggulnya kepada pinggulku sehingga kontolku yang tegang ini terhimpit oleh tekanan tubuhnya.
Dan bibir kami pun berpautan bergumul menikmati aroma birahi, dan lidah kami pun juga ikut bergumul berbalasan menikmati laju nafsu yang sedang terjadi diatara aku dan kakak ku.
Kutarik dan didekap tubuhnya semakin erat kepada tubuhku, kini payudara nya yang besar telah menempel di dadaku.
Kini kak sinta mulai meraba dan tangannya bergerilya menelusuri kontol ku serta meraih buah zakar secara lembut dan sangat menggairahkan, bibir kami tetap berpautan satu sama lain, lidah kami seperti terkunci di dalam permainan gairah yang sangat panas.
Kemudian jemerinya menggenggam batang kontolku yang semakin keras dan berdiri dengan tegaknya.
Dan perlahan dya mulai mengocok kontolku sambil mencakar halus, lalu mulai mengocok kembali kontolku.
Kini kak sinta jongkok dan mengulum kontol ku. Tapi, kuangkat tubuhnya, dan kami berciuman kembali.
Aku merasa bahwa kak sinta lihai seperti ini atas ajaran bg ipul. Makanya dya sangat merindukan belaian hangat seperti yang pernah dya rasakan sama bg ipul.
Aku kini menggendong tubuhnya yang sudah bugil itu lalu membaringkannya di ranjang tempat dimana dya memadu kasih bersama bg erik.
Kini dya tidur terlentang pasrah menyerahkan sepenuhnya dirinya tubuhnya kepada ku,kini bibirku mulai menciumi lehernya sambil memberikan sedikit jilatan-jilatan penuh nafsu. Aku akan buat kak sinta puas total malam ini.
Ku alih kan jilatan ku yang naik sebatas dagunya, dan mulai dengan perlahan lahan tanganku dengan jemariku memijat mijat halus putting payudaya besarnya itu….dan kuturunkan jilatanku dengan hanya melewati putting payudaya kak sinta …tampak kak sinta mulai mengeluarkan rintihan-rintihan halus dan suara desahan nikmatan yang keluar dari mulutnya.
”Ooooooohhh……..Aaaaaaaakkkkhhh………..Aaaaaaaahhhkkkk…..iaaaaaaannnn…..puaaaaassshhhhkaaan kaaaaakkaaaaahkkk”
kini jilatan dan cumbuan ku kulanjutkan kerah perutnya, dan dengan perlahan seiring dengan jilatan lidahku di perutnya, kujilat juga pusarnya dengan lidahku,terkadang ku plintir2 lidah ku dsna….kini rintihannya pun terdengar semakin parau.
”Ooooooohhhhh…….Oooooooohhhh…..Sssssssttttttttt..iaaaàn…..”
Secara perlahan kumasukan satu jari ku kedalam memek kakak ku yang sudah sangat basah, walaupun lidah ku tetap bergerilya di perut dan disekitar pusarnya, sambil memasukan jariku kedalam memek kak sinta. Terlihat oleh ku di dalam celah kenikmatannya yang tetap sempit dan terawatt.
”Aaaaawwwww………Hhhuuuufffsssss…….riaaaaaannnnnnnnn…”
Kini pinggulnya sedikit terangkat agar aku bisa menekan jariku ke dalam ke memeknyaa, dan kini jariku mulai menyeruak masuk, terasa cairan kenikmatan dari liang memeknya, liang surgawi…terlihat bening lengket dan agak pekat, dan kini kak sinta semakin meracau keenakan dalam menikmati oragasme pertamanya.
”Oooooohhhh…….riaaaaaaannnn……..Oooouuugghhsss….kaaaaakaaak….keeeeluaaarhhhhhhh…..”
” Oooohhh…….…sayaaaangg…..kuwwww…. aakkkhhhhh”
Oragasme pertama yang dia rasakan membuat tubuhnya agak sedikit mengejang menahan kenikmatan. Melihat situasi ini, aku langsung beranjak dan mendekatkan mulutku pada memeknya dan mulai menghisap semua cairankewanitaannya yang dya keluarkan dengan derasnya yang mengalir dari dalam memek indahnya.
ku Membasahi klitrorisnya , sambil ku hisap kujilat lidahku mengelilingi klitrorisnya yang sudah membengkak seperti kacang, kuhisap memeknya sambil terkadang melihat kearah wajahnya dan tubuhnya,
tampak oleh ku Tangannya mengacak acak seprai dan mencakar kasur, melihat keadaannya seperti itu malah membuatku semakin bernafsu untuk memuaskan birahinya,
kuhisap lebih kuat lagi memeknya, lidahku kutusuk kedalam lobang memeknya,dan jariku yang keluar masuk di memeknya.
Ku coba turun naikkan lidahku di klitorisnya, kini pahanya semakin terbuka dengan lebar dan sangat memudahkan ku untuk menggapai liang memeknya. Aku berikan dya kenikmatan surgawi, sekarang dya benar-benar berada dalam oragsme berikutnya.
”Oooooh sayang…udah…plis…jangan perrrrmaaaainhhhnnkan akuuuh…. Aku nggak tahan iaaaannn……sayang…..”
Di raih nya tubuh ku ke atas lalu di baringkannya aku disamping nya.
“Gimana kakak ku syang, sudah terbalaskan 2 minggu yang lalu.” Godaku terhadapnya
”Ayooo rian syaaang tusuk memek kakak ya?” Terlihat wajahnya memohon kepadaku
”Kan kakak udah dapat orgasme …” lagi2 ku menggodanya
”Jadi nggak mau ni masukin kesini….” Sambil menunjuk memeknya yang banjir
Segera ku bergerak dan merangkak untuk bertindak sesuai permintaannya, aku merangkak diantara sepasang paha yang terdapat sebuah liang kenikmatan surga yang sudah sangat basah dan sangat lembab…
Dan aku himpit tubuhnya dan ku langsung menyambar bibir kak sinta dan lidah kami saling bersambutan dan berpautan satu sama lain, dan dya mulai meraih batang kontolku yang keras menegang untuk menuntun memasuki liang persangamaannya.
Sebuah liang yang dapat memberikan kepuasan birahi ku, pelahan kepala kontolku mulai menyentuh bibir memeknya, terasa sangat basah dan licin pada bibir memeknya,
Kepala kontolku mulai menyeruak masuk kedalam Memeknya dan dengan tekanan sekali dorong, secara perlahan kontolku masuk semakin dalam kedalam Memek kak sinta.
Kontolku secara pelan dan perlahan keluar masuk di memek pengantin baru, terasa sangat hangat, lembab dan sesak memeknya karena di isi kontolku besar gemuk dan panjang.
Kini dya mulai mengikuti irama gerakan pinggulku dengan membuat penetrasi keatas dan ke bawah, kak sinta mulai mengangkat pinggulnya dan ku menaikan tempo penetrasiku kepadanya. Pahanya pun mulai terbuka dengan lebar dan aku mengangkat kakinya setinggi-tingginya dan kakinya mengelilingi merangkul pinggangku dan menguncinya…sebagai topangan seakan akan dya tidak mau aku mencabut kontolku dari memeknya.
”Ooohh ……..Oooooohhhh……iaaaannn……sayaaaaang….aku mulaiiii nih…aaaakhhhhh…”teriak kak sinta
”Aaaaku…juga nih nih kaaakkhhhh…Aaaaaahhhkkkk……….”balas ku.
Dya akhirnya melepaskan cairan kewanitaannya dan berteriak sangat puas menikmati orgasme yang tiada tara nikmatnya, memeknya seperti mengejang tubuhnya mengejang seperti terkena tegangan ribuan volt, dan Pinggulnya terangkat…sampai benar dya bisa merasakan akhir dari memeknya yaitu didinding rahimnya dan pada saat itu pula akhirnya spermaku tersembur kedalam memek kak sinta.
“Crooot…….crooooot….croootttttttt”beribu bnyaknya sperma ku lepas ke dalam memeknya.
Dya menarik turun kepalanya mendekatkan wajahku kepada wajahnya dan kami saling bercumbu lidah kami berpautan satu sama lain ciuman kepuasan yang sagat buas…
Akibat cumbuan-cumbuan buas yang kami lakukan, aku tetap membenamkan dalam-dalam kontolku di dalam memeknya , begitu pula dya yang belum melepaskan kuncian kakinya di pinggangku.
Aku melepaskan batang kontol ku dari memeknya. Lalu aku berbaring di sampingnya. menatatap wajahnya, ku tatap dalam kearah matanya begitupula dya..menatap tajam dalam kedalam mataku. Aku bisa melihat kepuasan tertuang sepenuhnya dari dalam jiwanya.
”Makasi ya iannn sayang….kakak sayang banget sama kamu” Bisiknya
“Kakak belum pernah mendapatkan belaian dahsyat seperti tadi dari ipul apalagi abg erik mu”
”Iya kak…anggap aja ini kepuasan kakak yang tertunda ya” jawabku. Ngocoks.com
Lalu dya Menarik selimut untuk menyelimuti tubuh kami berdua yang masih bugil. kami berdua tertidur di atas kasur pernikahannya bersama bg erik. Kami tidur sangat pulas karena puas atas kenikmatan yang telah terjadi diantara kami. Kami tertidur bersama dengan berpelukan dan masih tetap terselimuti oleh nafsu dan gairah bercinta.
Jumat sore, aku masih sibuk dengan laptop kerja ku. Tiba2 ku lihat ada email masuk dari pusat. Setelah ku baca, ternyata ku wajib mengikuti pelatihan kerja di area 1, yaitu di kota medan.
“Ahhhhhhhh…..gaaaaagaaaaal…..” kegusaran ku tidak bisa ku sembunyikan.
Aku kesal, karena aku telah janji ke eka untuk menemuinya weekend ini.
“Huufffttttttt” ku pengangi kepala ku.
Tiba2 pintu ruang kerja ku di ketuk dari luar
“Tok….tok….tok”
“Ya masuk”
Saat membuka pintu ternyata cintia menemuiku.
“Ada apa sweety” tanya ku terhadap cintia.
“Lovely mau ke medan ya” tampak raut wajah cintia bersedih.
“Iya sweety berangkat besok malam aku”
“Yah…..gak jadi dong kita liburan ke padang” cintia mengusap – usap rambut ku.
Cintia bisa mengetahui berita pelatihan kerja ku karna di PC tempat dya bekerja sudah ada email standby ku. Apapun urusan kerjaan yang di beritakan melalui email kepada ku cintia mengetahuinya.
Cintia kesal karna, dya udah berkorban buat bolos di kampusnya supaya bisa ikut berlibur ke padang bersamaku. Aku selain berlibur bersama cintia juga mengejar cintaku disana. Yaa ku ingin bertemu eka di padang nanti.
Tapi semua gagal di karenakan aku wajib terbang ke medan untuk melakukan pelatihan besok malam.
“Breafing sana dulu, ntar kamu di cariin sama pak fredy” kataku ke cintya.
“Ntar ku boleh kesini lagi ya lovely, aku udah lama tidak merasakan joni kamu ini” sambil meraba kontol besar ku di balik celana jeans ku.
“Iya sweety” ku kedipkan mata ku kepadanya.
Setelah cintya keluar, aku mulai mengingat ingat kapan terakhir kali ku menggarap cintya. Karna tidak biasanya dya meminta genit seperti itu kepada ku.
Semenjak aku bermain cinta dengan eka dan kak sinta, memang aku melupakan cintya begitu saja. Termasuk menggarap surgawi yang dya punya.
30 menit berlalu cintya telah berada dalam ruang kerja ku. Aku yang masih sibuk menyelesaikan pekerjaan2 ku. Aku tau yang akan menggantikan ku di sini pasti orang dari jakarta. Karna kerjaan ku memang tidak bisa di tinggal begitu saja.
“Masih lama lovely, ku dah kangen kali sama joni nya itu, gak biasanya juga lovely bisa tahan sampe 3 minggu gini” rengek cintya terhadap ku
“Astaga sudah 3 minggu kah, pantesan aja dya seperti ini” pikirku dalam hati
“Bentar ya sweety, sedikit lagi ini tinggal tunggu upgrade tower tenayan semua clear.” Jawab ku kepada cintya
Kini cintya mendekat ke arah ku dan berjongkok di bawah meja kerja ku. Aku tau cintya memang sangat tertekan dengan birahi nya.
Aku angkat badannya lalu ku baring kan dya di kasur peristirahatanku.
Aku berjalan perlahan, kini Kulihat cintya menggigit bibir bawahnya.
“Iaaaaannn saaayaaaang ayooolaaah”
Aku merunduk, kucium kening serta rambutnya. Ku turunkan ciuman ku ke wajahnya, ku jilat semua area pada wajah itu. Setelah merasa puas kini ku cium bibir cintya dengan kelembutan,
“ouhhhhh sssssttttttttt iaaaaaannnnn”
Kini Tangannya membuka menyambut, dikalungkan di leherku dari bawah.
Ku buka Cd Cintya tanpa melepaskan rok kerjanya. Lalu ku ciumi memeknya, ku jilat, ku hisap seluruh cairan cinta milik kekasih ku ini. Ku sedot klitoris cintya tampak dya mengangkat pantatnya karena menahan ras nikmat yang kuberikan.
“Ssstttttttt…..ouhhhhhhhhh lovvveeeeelhhyyyy…..aakhhuuuuu….gaaaakkkhhh…taaaahaaaaannn saaaaaaayaaang…..”
“Seeerrrr…..seeerrrrrr….seeeerrrrrr.”
Orgasme pertama cintya begitu sukses dya dapat sehingga cairan cinta nya keluar seperti air kencing yang begitu banyak.
Ku turunkan celana jeans ku sampai lutut. Segera ku tindih cintya. Tangan cintya kini membimbing kontol besar ku memasuki liang memeknya.
“Ouhhhhhhh………looòhhveeeeelhhllyýy…”
Cukup mudah kontol besarku me masuki liang senggama nya. Terasa sangat basah memek cintya ku rasakan di bawah sana.
Kini Semua serba menyatu, satu gerakan bersambut gerakan lainnya. Nafas birahi yang saling bersahutan, mengisi keremangan cahaya. Menggantinya dengan kehangatan cinta.
Rambut cintya kini menyebar ke atas ranjang, saat kita bergumul di atasnya. Dua tubuh saling menyatu, berbagi kenikmatan surgawi yang didambakan tiap pasang manusia.
Lenguhan lenguhan cinta berbaur dengan basahnya keringat birahi. Semua serba indah. Remasan demi remasan, semua organ percintaan saling berjamah.
“Oohhhh…saaaayaaangg…….niiikkhhmaaattttnyaaahhhaaaaa”
“Crottt….croottttttt….croottttttt.” “Serrrr…….seerrrrrr……seerrrrrr”
Hingga satu lenguhan panjang diikuti dengan pagutan bibir menjadi puncak dari pendakian cinta kita berdua.
Bersambung…