Close Menu
Cerita SexCerita Sex
  • Warning!
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Kirim Cerita Sex
  • Join Telegram
  • Video Bokep
  • Foto Bugil
  • Jav Sub Indo
X (Twitter) WhatsApp Telegram
Cerita SexCerita Sex
  • Contact
  • Warning!
  • Privacy
  • Kirim Cerita
  • ThePornDude
  • Bokep
Cerita SexCerita Sex
Home»Sex»Dynasty Warrior

Dynasty Warrior

Cerita ini berdasar dari game Dynasty Warrior
Share Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Semuanya berjalan dengan lancar karena strategi dari Chen Gong tapi keadaan berbalik ketika Hou Cheng, Song Xian, dan Wei Xu berkhianat dan mencuri kuda Lu Bu dan diserahkan kepada Cao Cao karena itu kami kalah telak dan semua pasukan mati sementara para jenderal ditangkap termasuk aku.

“Cao Cao lepaskan aku, tali ini terlalu kencang !!” seru Lu Bu.

“hmmh,, tali ini pantas untuk binatang buas sepertimu”, balas Cao Cao.

“penggal dia”, tambah Cao Cao.

“tunggu,, tidakkah kau ingin memiliki jenderal terkuat di Cina”.

“hmmh,, kau mengkhianati ayah angkatmu dan juga Dong Zhuo, tidak mungkin kau tidak mengkhianatiku juga, jadi buat apa kau menjadi jendralku”.

“tidak,,,Cao Cao,,,aakkhhh”, bersamaan dengan itu Lu Bu dipenggal kepalanya di tempat di depan kedua mataku.

Kemudian Cao Cao menuju Chen Gong.

“Chen Gong,,, Chen Gong,, kau adalah penasihatku yang pintar, kenapa kau tidak gabung bersamaku lagi seperti masa-masa dulu”.

“bunuhlah aku saja, Cao Cao, aku tidak sudi menjadi bawahanmu lagi”.

“baiklah kalau begitu”. Maka Chen Gong dibunuh, setelah itu Cao Cao mendekati Zhang Liao.

“lakukan apa yang harus kau lakukan”, kata Zhang Liao.

“hmm,, bunuh dia”.

“tunggu baginda Cao Cao”, sela Guo Jia.

“ada apa Guo Jia?”.

“tuan Zhang Liao adalah orang yang mempunyai harga diri yang besar dan beliau juga sangat setia”.

“kalau begitu,, Zhang Liao,, maukah kamu menjadi bawahanku?”.

“hanya dengan satu syarat”.

“apa itu?”.

“kau tidak boleh membunuh Diao Chan dan juga Lu Lingqi”.

“baiklah kalau begitu”. Akhirnya Zhang Liao dan jendral yang lain menjadi bawahan Cao Cao sementara aku dan Lu Lingqi tidak bersedia menjadi bawahannya dan dijadikan tawanan oleh Cao Cao.

Aku dan Lu lingqi ditempatkan di penjara Chen Liu yang dijaga oleh 500 pasukan dan 1 jenderal yaitu Xu Zhu. Mempunyai tawanan yang begitu cantik dan seksi seperti aku dan Lu Linqi, Xu Zhu tertarik untuk mencicipi kehangatan tubuh mulusku dan tubuh Lu Lingqi. Akhirnya karena sudah tidak tahan, Xu Zhu membawaku dan Lu Lingqi ke kamarnya pada malam hari.

“hmm,, kalian berdua sangat cantik”.

“mau apa kau?”, tanyaku.

“aku ingin merasakan tubuh kalian”.

“APA?!”, seru Lu Lingqi.

“tidak akan”, tambahku.

“oh, kalian pasti akan ketagihan”. Lalu dia memberikan minuman kepadaku dan Lu Lingqi, dengan terpaksa kami meminumnya. Setelah beberapa detik kami meminum minuman yang diberikan Xu Zhu tadi, aku merasakan tubuhku menjadi panas dan daerah selangkanganku gatal seperti ingin disentuh. juga putingku terasa mengeras.

Aku sadar kalau aku dan Lu Lingqi diracuni obat perangsang karena aku tau kalau aku sedang dalam keadaan terangsang. Tanpa sadar, aku membuka bajuku sendiri sampai tidak ada sehelai benang lagi yang menutupi tubuhku.

Xu Zhu mendekatiku yang sudah telanjang bulat, karena sudah dikuasai nafsu birahi yang mengambil kesadaranku, aku mendekati Xu Zhu dan langsung mencium mulutnya.

Aku lumat bibirnya, kumainkan lidahku dengan sangat bersemangat di dalam rongga mulutnya, dan dia pun membalas ciumanku. Ternyata Lu Lingqi sedang asyik memainkan vaginanya sendiri sambil duduk di tepi ranjang dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya asik menari-menari diatas payudaranya sendiri.

Aku agak kesusahan mencium Xu Zhu karena perutnya yang sangat gendut itu, karena itu dia membuka bajunya sendiri sementara aku mendekati Lu Lingqi, aku langsung melahap payudaranya yang berukuran 34B itu, sama seperti aku. Tidak tahan melihat puting Lu Lingqi yang masih berwarna merah muda, aku langsung masukkan ke dalam mulutku dan kumainkan dengan mulutku membuat Lu Lingqi mendesah.

“aahh,,,mmhhh,,,,”.

“hei,,hei,,hei,,,sepertinya kalian mulai tanpa aku ya!”, seru Xu Zhu. Dia mendekati kami berdua yang sedang dalam mabuk nafsu. Dia duduk di antara kami berdua, karena kami berdua sudah diberi obat perangsang, ketika kami melihat penis gemuk Xu Zhu, kami langsung menyerbunya. Xu Zhu pun langsung tidur dengan posisi kakinya menggantung di tepi ranjang. Sementara kami, langsung berebutan menjilati penis Xu Zhu yang sudah mulai bangun itu.

Penis Xu Zhu tidak terlalu panjang hanya 13 cm saja, tapi karena dia gemuk jadi diameter penisnya juga gemuk yaitu 10 cm sama seperti punya Lu Bu. Aku jilati kepala penisnya sementara Lu Lingqi menelusuri batang penis Xu Zhu dengan lidahnya sehingga Xu Zhu mendesah menerima jilatan di sekujur penisnya oleh 2 wanita cantik.

Kami menjilatinya dengan penuh semangat, dan kadang-kadang juga kami berciuman dan saling bertukar air liur dan kemudian menjilati penis Xu Zhu lagi. Ngocoks.com

Setelah penis Xu Zhu sudah basah kuyup oleh air liur kami mulai dari kepala penisnya, batang, buah zakar, sampai ke rambut kemaluannya, kami pun dengan serempak naik ke ranjang untuk menjilati wajahnya yang seperti orang dungu itu. Kami menjilati semua yang ada di wajahnya termasuk lubang telinganya dan hidungnya.

Dan kadang-kadang kami berusaha memasukkan lidah kami ke dalam mulutnya secara bersamaan sehingga air liur kami bertiga saling bercampur. Lalu kami sudah tidak tahan lagi dan ingin merasakan hujaman penisnya jadi kami saling berebut untuk menaiki badannya, tapi Xu Zhu menghentikan kami dan menyuruh kami untuk diam sejenak sementara dia membetulkan posisinya sendiri sehingga kakinya tidak menggantung di tepi ranjang lagi.

Setelah itu, aku memberikan kesempatan kepada Lu Lingqi untuk mencoba terlebih dahulu sedangkan aku menaiki wajah Xu Zhu, rupanya Lu Lingqi sudah tidak perawan lagi, aku bisa tau karena selain tak ada darah yang keluar dari vaginanya, dia sepertinya sudah lihai dalam memasukkan penis ke dalam vaginanya. Setiap senti penis Xu Zhu menerobos masuk ke dalam vaginanya, dia mendesah.

“aahhh,,,,oohhhh,,,,yeeaaahhh”. Dan akhirnya tak beberapa lama kemudian, penis Xu zhu sudah amblas ditelan oleh vagina Lu Lingqi, setelah beberapa detik Lu Lingqi diam mengambil nafas, dia pin mulai bergerak naik turun.

Sementara itu, pahaku sudah menjepit kepala Xu Zhu yang besar itu dan vaginaku terhidang tepat di depan wajahnya sehingga dia tidak buang-buang waktu lagi dan mulai menjilati vaginaku yang harum itu.

“mmmmm,,,mmmmm”, desahku lembut menerima setiap jilatan Xu Zhu yang sedang menyapu bibir vaginaku, dia pegangi pinggulku seolah aku tak boleh mengangkat tubuhku sedikitpun dari wajahnya.

Aku saling berhadapan-hadapan dengan Lu Lingqi yang sedang asyik menggoyangkan dan menaik-turunkan tubuhnya, karena itu aku bisa melihat ekspresi wajahnya yang terlihat menikmati setiap momennya.

Tiba-tiba dibawah sana, Xu Zhu menemuka klitorisku sehingga dia langsung memainkan klitorisku itu dengan menyentil-nyentilkan lidahnya yang membuatku semakin kejang-kejang saja.

Lalu kemudian Lu Lingqi tiba-tiba agak memajukan tubuhnya ke arahku sehingga kini Xu Zhu yang bekerja, Lu Lingqi melumat bibirku, aku pun langsung membalas ciumannya sehingga kami berciuman dengan sangat mesra.

Ketika sedang fokus berciuman dengan Lu Lingqi, tiba-tiba tubuhku mengejang hebat yang menandakan aku akan orgasme, dan tak lama kemudian, aku orgasme diikuti dengan desahanku.

“ooohhh,,,,”.

“slluurrpp,,,slluurrpp”, bunyi yang muncuk ketika Xu Zhu langsung menyeruput cairanku tanpa bernafas. Otomatis, cairanku langsung habis dengan sedotannya yang seperti itu. Ketika itu juga, Lu Lingqi melepaskan ciumannya terhadapku dan dia mendesah kencang.

“aaaahhh,,,,ooohhhhh”, suara desahan Lu Lingqi. Rupanya dia mencapai orgasmenya yang hampir bersamaan denganku. Setelah kami berdua mengalami orgasme, Xu Zhu menepuk-nepuk pahaku, aku langsung bangkit dan duduk di dadanya yang besar itu.

“sekarang gantian”, perintah Xu Zhu. Mendengar hal itu, Lu Lingqi mengeluarkan penis Xu Zhu dari vaginanya. Aku bisa melihat penis Xu Zhu yang berkilauan karena cairan dari vagina Lu Lingqi. Aku jadi penasaran bagaimana rasanya cairan vagina dari seorang anak jendral yang hebat.

Kini, Lu Lingqi sudah duduk di atas wajah Xu Zhu, sementara aku masih duduk di samping, lalu aku mulai mendekati penis Xu Zhu yang berkilauan itu, aku dekatkan mulutku ke batang penis Xu Zhu untuk merasakan hal baru yaitu mencicipi cairan vagina gadis lain.

Aku julurkan lidahku dan mulai menjilati batang penis Xu Zhu. Tak kusangka meskipun rasanya tak semanis cairanku, tapi cairan Lu Lingqi lebih gurih dibandingkan denganku sehingga yang tadinya aku agak grogi mencicipi cairan Lu Lingqi yang menyelimuti penis Xu Zhu,

Sekarang aku malah menjilati penis Xu Zhu seperti orang kelaparan karena aku ingin merasakan lebih dan lebih lagi cairan Lu Lingqi yang sangat gurih itu dan aku berniat untuk mendapatkannya dari sumbernya langsung sehabis memuaskan Xu Zhu.

Setelah aku menjilati semua cairan Lu Lingqi yang menyelubungi penis Xu Zhu hingga tak bersisa, aku pun langsung berdiri dan bersiap-siap memasukkan penis gemuk itu ke dalam vaginaku yang sudah tak tahan ingin di’njos’.

Aku masukkan perlahan tapi pasti agar aku bisa menikmatinya, sementara Xu Zhu sudah mulai menjilati vagina yang disuguhkan di hadapannya, aku tau karena aku melihat Lu Lingqi sudah menggigit bibirnya menahan kenikmatan yang dia dapatkan dari jilatan-jilatan Xu Zhu terhadap vaginanya.

Aku mulai menggoyangkan pinggulku sehingga Xu Zhu mulai merasakan betapa hebatnya goyanganku. Hanya beberapa menit saja, kurasakan penis Xu Zhu sudah berdenyut-denyut di dalam vaginaku. Lalu aku mengangkat badanku dan begitu juga Lu Lingqi, lalu kami berdua mulai bekerja sama menjilati penis Xu Zhu.

Setelah 3 menit kami menjilati batang penis Xu Zhu hingga penisnya berkilauan lagi, tapi kali ini karena air liur kami. Dengan keputusan bersama aku dan Lu Lingqi saling mendekatkan payudara kami sehingga menjepit penis Xu Zhu yang berada di tengah payudara kami.

Kami saling tekan-menekan payudara kami sehingga penis Xu Zhu tergencet oleh payudara kami dan juga puting kami saling bertemu yang menimbulkan sensasi geli yang nikmat. Karena kekenyalan dan kehangatan payudara kami, akhirnya 5 menit kemudian Xu Zhu menyemburkan larva putihnya itu sehingga spermanya berlumuran di payudara kami dan juga wajah kami.

“terima kasih, 2 bidadariku yang cantik, sekarang bersihkan diri kalian sendiri karena aku mau makan”. Kami melepaskan gencetan payudara kami terhadap penisnya, dan Xu Zhu langsung bangun kemudian memakai baju dan keluar dari kamar.

Aku memang berniat untuk menjilati sperma di wajah dan payudara Lu Lingqi, tapi tak kusangka malah Lu Lingqi menjilati wajahku lebih dahulu. Karena itu, aku pun melakukan hal yang sama terhadapnya secara bergantian.

Lalu ketika wajah kami sudah bersih kembali, Lu Lingqi tidak membuang-buang waktu, dia langsung menurunkan wajahnya sehingga kini payudaraku tepat berada di depan wajahnya.

Dan sudah diduga, dia langsung menjilati seluruh permukaan kedua buah payudaraku yang putih mulus itu sehingga payudaraku yang tadinya belepotan dengan sperma menjadi bersih kembali.

Sekarang tiba giliranku, aku telusuri setiap jengkal payudaranya bahkan sampai ke pangkal dan bagian bawah payudaranya.

Setelah payudaranya sudah bersih, aku tidak mau keduluan lagi, maka dari itu aku mendorongnya dengan perlahan sehingga dia tidur terlentang di atas ranjang, lalu aku langsung tidur di atasnya dengan posisi terbalik sehingga dia bisa menjilati vaginaku dan keinginanku juga bisa kucapai yaitu mencicipi lagi cairan vagina Lu Lingqi yang gurih langsung dari sumbernya.

Aku langsung memulai gerakanku dengan menjilati bibir luar dari vagina Lu Lingqi, sambil aku menjilatinya, aku membuka dengan perlahan bibir vaginanya dengan kedua jariku sehingga kini aku bisa melihat bagian dalam vaginanya dan juga klitorisnya, tanpa berpikir lagi, aku langsung permainkan klitorisnya dengan lidahku yang membuatnya semakin bersemangat menjilati vaginaku. Tanpa sadar kami saling berlomba untuk membuat orgasme terlebih dahulu.

Karena kenikmatan jilatan Lu Lingqi terhadap vaginaku semakin terasa saja, akupun tidak mau kalah, aku benamkan kepalaku di selangkangan Lu Lingqi lebih dalam lagi dan memasukkan lidahku ke dalam vaginanya dengan sangat dalam untuk menjilati bagian dalam vaginanya karena dia akan lebih cepat orgasme dibandingkan denganku karena dia hanya menjilati belahan bibir vaginaku saja.

Benar saja, setelah lebih dari 6 menit kami saling menjilati vagina, aku merasakan tubuh Lu Lingqi sangat tegang dan akhirnya. Ngocoks.com

“mmmmhhh,,aaahhhh,,”, desahnya dengan lembut. Akhirnya aku mendapatkan hadiah yang kuinginkan, maka dari itu aku pun tak menyia-nyiakan dan menyeruput habis cairannya. Sangat gurih, sampai aku ketagihan dan ingin merasakannya lagi, tapi tiba-tiba orgasme melandaku dan cairan cinta mengucur deras ke arah mulut Lu Lingqi yang sudah menanti.

Setelah itu, karena lelah aku memutuskan untuk menggulingkan tubuhku ke samping dan memutar tubuhku sehingga kini aku saling berhadapan-hadapan dengan Lu Lingqi. Mataku sudah terasa berat, dan kulihat mata Lu Lingqi juga sudah sayup-sayup. Kami saling berpelukan hingga akhirnya kami tertidur.

Begitulah kami melewati hari-hari sebagai tawanan di Chen Liu, bahkan kami tidak dikurung lagi di penjara, tapi kami dikurung di kediaman Xu Zhu. Beberapa hari kemudian, Cao Cao dan jendral-jendralnya datang ke Chen Liu. Yang kudengar pasukan Cao Cao menyatakan perang kepada pasukan Liu Bei.

Dibandingkan dengan pasukan Cao Cao yang sudah sangat besar, pasukan Liu Bei kalah hanya dalam beberapa hari, dan Liu Bei dan Zhang Fei berhasil kabur ke daerah kekuasaan Yuan Shao sementara Guan Yu masih melindungi kastil Xia Pi untuk memberikan waktu untuk kabur bagi Liu Bei dan semua bawahannya.

“Guan Yu, menyerahlah kepadaku !!!”, seru Cao Cao

“bermimpilah Cao Cao, aku tidak akan mengkhianati saudaraku”.

“tapi, bagaimana kau bisa bertemu dengan Liu Bei jika kau mati disini?”.

“….”.

“bukalah Guan Yu”.

“baiklah, aku akan menyerah kepadamu dengan syarat”.

“apa itu Guan Yu?”.

“Jika aku mengetahui keberadaan Liu Bei, kau harus melepaskanku sebagai bawahanmu dan membiarkanku kembali ke Liu Bei, meskipun dia 150 km jauhnya”.

“….baiklah”.

“Cao Cao, apa yang kau pikirkan?”, tanya Xiahou Dun

“Dun, kau tidak akan mengerti betapa berharganya Guan Yu untuk dijadikan sebagai bawahan meskipun cuma sementara”.

“,,,,aku tidak mengerti jalan pikiranmu”.

“hahaha,,,”.

“Guan Yu, tunggu apa lagi, buka gerbangnya”.

“…”.

“baiklah, kalau kau belum yakin aku akan memberikanmu hadiah”.

“…”.

“aku akan memberikanmu Red Hare dan juga dua gadis cantik untuk menjadi istrimu yaitu Diao Chan dan anak Lu Bu, Lu Lingqi”.

“bbaiklah”, kata Guan Yu. Begitulah, sekarang aku sudah berpindah tangan lagi, tapi Guan Yu tidak seperti lelaki lain, dia memperlakukan aku seperti kakaknya dan Lu Lingqi seperti anaknya sehingga dia sama sekali tidak ada niat untuk mencicipi tubuh indahku dan juga Lu Lingqi. 5 bulan berlalu, dan kini Cao Cao yang berambisius ingin menguasai daerah He Bei yang dikuasai oleh Yuan Shao.

Maka dari itu, Cao Cao menyatakan perang terhadap Yuan Shao dan sebaliknya. Setelah beberapa peperangan, akhirnya tibalah pertarungan dua pasukan super saat itu tepatnya di area Guan Du. Aku mendengar kabar bahwa Song Xian dan Wei Xu yang dulunya bawahan Lu Bu mati dibunuh oleh Wen Chou dan Yan Liang, tapi keduanya akhirnya dibunuh oleh Guan Yu dengan sekali tebasan.

Dalam pertarungan itu Guan Yu melihat Liu Bei, maka dari itu dia langsung mundur. Setelah perang itu berkakhir, Guan Yu meminta untuk bertemu Cao Cao untuk menagih janjinya, tapi karena tidak mau kehilangan jenderal yang berharga, Cao Cao pura-pura sibuk dan tidak bisa bertemu. Guan Yu menebas beberapa prajurit ketika keluar istana dan bertarung dengan Xiahou Dun, akhirnya Cao Cao keluar juga.

“Guan Yu, dasar tidak tau berterima kasih kau!!!”, seru Xiahou Dun.

“tenang Xiahou Dun, ini semua salahku”.

“tapi, Cao Cao, dia telah membunuh banyak penjaga istana kita”.

“hmm,, baiklah, Guan Yu, sesuai janjiku, kau boleh pergi ke saudaramu”.

“terima kasih, tuan Cao Cao, suatu hari pasti akan ku balas kebaikanmu”, balas Guan Yu. Dengan izin Cao Cao, Guan Yu membawa Red Hare serta aku dan Lu Lingqi pergi menemui Liu Bei yang ada di daerah He Bei. Di jalan Guan Yu bertemu dengan Zhang Fei.

“mau apa kau kemari, dasar kau, ****** pengikut Cao Cao”.

“tunggu, dengarkan dulu Zhang Fei”. Tapi Zhang Fei sudah melayangkan tebasan ke Guan Yu, untungnya dia bisa menangkis serangan Zhang Fei sementara aku dan Lu Lingqi hanya melihat dari belakang Guan Yu. Tiba-tiba ada pasukan Cao Cao menyerang.

“Cao Cao, pasti kau yang membawa mereka”.

“tunggu dulu dengarkan aku, percayalah padaku saudaraku, aku tidak akan mengkhianatimu dan juga Liu Bei”.

“benar, tuan Zhang Fei, tuan Guan Yu kesini untuk bergabung lagi dengan kalian”, tambahku.

“sudah Zhang Fei lebih baik kita tembus mereka dulu dan cari Liu Bei”.

Kami pun dengan mudah menembus barisan musuh karena ada Guan Yu dan Zhang Fei. Akhirnya, kami bertemu Liu Bei di tengah perjalanan. Begitu bertemu, kami pun langsung pergi dari daerah He Bei dan menuju ke daerah Cao Cao, tapi tujuan kami yaitu Ru Nan, kota yang belum dikuasai oleh Cao Cao.

Cerita Sex Pubertas Dini

Di Ru Nan, kami bertemu dengan Zhao Yun, Zhou Cang, dan lainnya yang setia menunggu kedatangan Liu Bei untuk menjadi bawahan Liu Bei. Kami berhasil lari ke Xin Ye dan pasukan Liu Bei terus memerangi Cao Cao hingga menjadi pasukan yang besar, dan menyaingi pasukan Cao Cao dan Sun Quan.

Sedangkan aku tetap di pasukan Liu Bei dan menikah dengan Ma Chao, sementara Lu Lingqi menikah dengan Zhao Yun dan menjadi salah satu jendral yang berharga karena kehebatannya dalam bertarung seperti ayahnya Lu Bu. Yah, itulah kisahku, aku dengan setia ikut berperang melawan pasukan Cao Cao dan juga Sun Quan sampai akhir hayatku.

1 2 3 4
ABG Berlanjut Bersambung Cantik Kenangan Kenikmatan Mesum Ngentot Pelajar Petualangan Ternikmat Umum
Share. Twitter Telegram WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleBroken Home
ceritasex

    Ngocoks adalah situs dewasa yang berisi kumpulan cerita sex tergres yang di update setiap hari. Jangan lupa bookmark situs ini biar tidak ketinggalan cerita dewasa lainnya, -terima kasih.

    Related Post

    9.5

    Broken Home

    9.5

    Rumah Sakit

    8.5

    Kamu yang Kusebut Rumah

    9.0

    Budak Seks

    9.5

    Sebuah Jimat (Amulet)

    9.3

    Monster Kraken

    Follow Facebook

    Recent Post

    Dynasty Warrior

    Broken Home

    Rumah Sakit

    Kamu yang Kusebut Rumah

    Budak Seks

    Sebuah Jimat (Amulet)

    Monster Kraken

    Nona Majikan dan Temannya

    Malapetaka KKN

    Perempuan Polos Berjilbab

    Kategori

    Terekspos

    Ngocoks.com adalah situs dewasa berisi kumpulan cerita sex, cerita dewasa, cerita ngentot dengan berbagai kategori seperti perselingkuhan, perkosaan, sedarah, abg, tante, janda dan masih banyak lainnya yang dikemas dengan rapi dan menarik.

     

    ✓ Update Cerita Sex Setiap Hari
    ✓ Cerita Sex Berbagai Kategori
    ✓ 100% Kualitas Cerita Premium
    ✓ Semua Konten Gratis dengan Kualitas Terbaik
    ✓ Semua Konten Yang Diupload Dipilih & Hanya Update Konten Berkualitas

     

    Cara Akses Situs Ngocoks

    Akses menggunakan VPN atau kamu bisa juga akses situs Ngocoks ini tanpa VPN yang beralamat ngocoks.com kalau susah diingat, Silahkan kamu buka saja Google.com.sg Lalu ketikan tulisan ini ngocoks.com, terus klik halaman/link paling atas situs NGOCOKS no 1 di Google. Selamat Membaca!


     

    Indonesian Porn Fetish Sites | Indonesian Porn List | Ulasan Bokep Indonesia

    © 2025 Ngocoks - Support by Google Inc.
    • Warning!
    • Iklan
    • Privacy Policy
    • Kirim Cerita Sex
    • Channel Telegram

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.