MASA LALU DAN MASA DEPAN
Faisal sekali lagi membuang asap rokok. Ia tampak melihat ke langit seperti ingin menemukan jawaban. Beberapa hari terakhir ia sedang bertengkar dengan pacarnya yaitu rania. Rania bilang untuk jangan diganggu. Ketika faisal bilang alasannya selalu bilang gapapa. Sejujurnya Faisal rindu dengan kasih sayang rania yang dulu.
Tinnnn Tinnnn
“Anjinggg hati hati kalau jalan” kata Faisal kasar
Semua kekesalan tersebut membuat ia berlaku kasar. Tak apalah kan rania sudah tak lagi di sisinya. Dia bakal dicubit atau dimarahi kalau berbicara kasar.
Faisal akan mengajar ryan mengaji. Ia sedang otw sekarang. Tidak hanya rania, calon mertua juga membuatnya kepikiran. Apakah memang benar itu mertuanya?. Lantas bila benar kenapa melakukan perbuatan tak senonoh tersebut. Tak terasa faisal pun horny. Ia mengelus kontolnya yang masih bercelana sebab ia nafsu dengan tubuh calon mertuanya yang indah sedang dijilat jilat salah satu petinggi kampus.
“Astagfirullah mikir apa aku ini?”
“Aku ini harus hormat sama calon mertua. Aku kan sebentar lagi menikah”
Mobil akhirnya sampai ke rumah ryan. Ia membunyikan klakson. Ryan si kecil yang sudah pandai membukakan pagar.
“Kakk isall”
“Heyy jagoann ayoo belajar ngaji”
“Ayoo kakk udah ditunggu mama di dalam”
Sambil menggendong ryan. Ia lalu masuk dan duduk di ruang tamu. Sesaat kemudian, Faisal menganga tak percaya dengan yang ia lihat. Dina memang datang lengkap dengan jilban dan kaosnya. Tapi sesungguhnya malah menambah lekukan tubuhnya dengan aduhai. Faisal pun memangku ryan agar dapat menyembunyikan ke ngacengan nya
“Mas isall, ini minumnyaa” kata dina gemulai
“I-iyaa b-buu” kata faisal
Heran tidak biasanya ia gugup seperti ini di hadapan calon mertuanya. Biasanya ia adalah tipikal yang tenang dan berwibawa. Namun berakhir sudah, bila pemikiran sudah sangat bernafsu hilang sudah kewibawaan.
“Ayoo ryan segera ngaji, jangan manja ke kak ryan terus”
“Iyaa maa” kata ryan sambil turun dari gendongan
”), maa lihat titinya kak isal berdiri” kata ryan
Seketika suasana hening. Kepolosan ryan membuat faisal jadi serba salah. Dina juga melihat tonjolan menantunya dan mukanya jadi merah lalu segera kembali ke dapur. Sementara faisal hanya menutup muka karena malu
RANIA BEFORE CONTRACT
Tinn.. tinnn. tinn suara belmobil begitu nyaring dan tidak enak terdengar. Begitu memekakkan sehingga membuat orang lain tidak nyaman. Ketidaknyamanan yang juga didera oleh pengemudinya rania. Rania ingin cepat-cepat pulang dan meredakan amarah dan emosinya. Hatinya terguncang hebat karena menemukan video mesum dimana peran wanitanya adalah ibunya dan sedang digenjot oleh salah satu oknum cleaning service kampus.
Mobil berplat W telah terparkirkan. Pengemudinya yang ayu dan bahenol berusaha masuk menenangkan kekalutan. Putri dina segera masuk ke kamar mandi lalu menanggalkan pakaiannya. Tubuh mulus bagai pualam langsung terekspos indah pada pantulan cermin. Buah tidak jatuh dari pohonnya. Bila ibunya yang berumur masih digila-gilai laki-laki berbagai usia.
Bagaiamana mungkin anaknya juga tidak menggiurkan. Tinggal pakaian terakhir yaitu jilbabnya yang indah ia lepaskan. Rambut indah bergelombang lalu tergerai. Ia mengambil gayung dan menyiramkan kepalanya dengan air agar seluruh kekesalan dan kecurigaanya hanyut terbawa. Air mengalir menyembunyikan air mata yang keluar.
Setelah mandi dan menenangkan diri. Ia menginvestigasi video mesum tersebut. Ia mencoba mencari celah yang menggugurkan keyakinan bahwa itu ibunya. Atau paling tidak dia bisa menemukan pelakunya agar diberi hukuman seberat mungkin. Dia memutar rekaman tersebut di hpnya. Dia mendapatkan video tersebut dari salah outsourcing tata usaha kampus yang ia pergoki sedang coli menggunakan komputer kantor.
Bukan pertama kali ia menonton bokep, lebih tepatnya dua kali dan ini kali ketiga. Ia berjanji tak akan mengulanginya karena takut dosa. Pertama saat pacarnya faisal menonton bokep bergenre arab tentu ia marahi habis-habisan. Kedua saat ayahnya menonton bokep bertema suster, namun tidak ia tindak lebih lanjut karena takut membuat ayahnya malu.
Pada akhirnya ia tetap benci menonton barang tersebut karena menurutnya baik si wanita dan laki-laki sama berdosa. Si wanita seperti tidak punya harga diri sedangkan si pria adalah hidung belang yang bajingan. Maka dari itu rania tidak terlalu dekat dengan ayahnya dan dekat dengan ibunya. Sedari kecil ayahnya memang galak dalam mendidiknya namun ibunya yang sangat menyayangi dengan lembut.
“Iuhh jijik’
“aduhh kotor ituu”
Berbagai reaksi bermunculan saat rania menliti video tersebut. Paling banyak adalah rasa jijik dan jengah karena seksnya begitu liar dan tidak tahu malu. Pada adegan tersebut terlihat dina sedang disodok memeknya dari belakang oleh pria tambun dan berkumis.
“ahhh ahhh ahhh cepet pak keburu ada yang datang”
“uahh emang memek kamu mantab dina”
Kontol hitam dan besar tersebut keluar masuk ke dalam memek dina yang sempit. Dina bersandar pada tembok agar tidak kehilangan keseimbangan. Sambil menahan nikmat ia juga menitikkan air mata karena. Tiba-tiba orang ini bertemu di jalan dan mengaku sebagai “pelanggan tematik”. Ia putuskan layani saja agar tidak memancing keributan.
Ia mengernyitkan dahinya seperti menemukan jawaban. Tempat mereka bersetubuh seperti ia kenal. Jawaban muncul di kepalanya bersamaan orgasme yang dilanda oleh pria bejat tersebut. Dina juga puas dan menarik nafas panjang.
“Astagfirullah apakah aku harus menelpon orang itu lagi?”
“Bila tanggal dan jamnya tepat maka seharusnya orang itu tahu”
“Aku harus tahu ini demi nama baik ibu”
Rania lalu memencet sebuah nomer telfon. Ia agak ragu untuk percaya pada pria mesum tersebut. Tapi tidak ada jalan lain. Ia menelponnya
“Assalamualaikum pak”
Rania menelpon pak rizieq
—
Rania after contract
Pak rizieq bersiul-siul senang pasalnya ia akan kedatangan tamu istimewa. Rania anak dari Dina akan dating ke rumahnya yang kumuh. Tak terpikir keberuntungan akan banyak berdatangan di usia senja. Bonus uang karena melacurkan dina sudah turun. Beberapa asset baru berhasil ia jebak cantik dan seksi semua baik itu ibu rumah tangga, aktivis atau anak SMA.
ASSET PAK RIZIEQ
Pendapatan per-bulannya melonjak tajam. Setiap hari dia bisa mengenthu aset-asetnya. Minuman keras berharga mahal adalah konsumsi sehari-hari sangat jauh dari prilaku seorang guru ngaji. Terlebih lagi setelah dia berhasil meniduri dan menjebak dina, anaknya yang tak cantik, bohay dan kalem akan menghampiri.
Berbagai rencana kotor nan mesum memenuhi volume otak yang kecil. Pantat rania yang besar akan menjadi sasarannya pertama kali. Sambil membayangkan itu semua, kontol tua nan kotor telah ia keluarkan dan ia kocok-kocok sambal membayangkan ranumnya tubuh rania.
“Ndukk aku yakin kamu akan bernasib sama seperti ibumu”
“uahhh ahh bahkan aku jamin bakal lebih buruk hehehe” seringai pak rizieq
Keasyikan onani membuatnya tidak sadar bahwa sudah ada sesorang yang mengetuk pintu.
“ahh ayamnya sudah datang’
Pak rizieq bersemangat dan berdiri lalu menuju ke pintu depan. Ia membuka pintu dan tersenyum lebar tak mengenakan.
“Haloo nduk akhirnya kamu sudah datang”
—
Dina melihat ryan. Ia kembali tersenyum dan menyegerakan snack dan es sirup agar semangat mengaji. Anak-anaknya adalah semangat hidupnya saat ini. Walaupun ia harus diperkosa setiap hari oleh pria asing. Ia harus tetap menjadi ibu yang tangguh dan lembut di depan anak-anaknya. Dia harus siap melindungi anaknya dari ancaman mematikan pak war dan pak rizieq bila tak menurut dalam melayani laki-laki bukan muhrimnya.
Di suatu sudut ruangan, ada seorang bujangan sedang nafsu berat karena memandangi tubuh indah calon mertua siapa lagi kalua bukan Faisal. Pikiran kotor sudah mencapai kulminasi dan ingin segers diselesaikan di ranjang atau sekedar coli. Dia mengutuk dirinya karena mempunyai nafsu pada seorang yang harus ia ayomi.
“siall semua gara gara aku mengintip waktu itu” kutuk faisal
Stimulus di pikiran segera bertransformasi menjadi rangsangan seksual pada penis pria muda tersebut. Faisal juga heran tumben sekali mertuanya yang menarik itu memakai celana jeans yang mana membentuk pantat indah sang bidadari. Lebih indah dari rania batinnya. Kontolnya menegang tak karuan seolah-oleh bergerak mengikuti gerakan bidadari.
PANTAT INDAH
Begitu besar dan padat. Bagai pantat perawan yang belum disentuh lelaki. Lamatlamat celana dalam dina begitu mengikat dan bertekstur bulat sempurna. Faisal sudah tak kuat lagi. Ia ingin ke kamar mandi untuk coli. Penisnya bahkan sudah agak basah sedikit ujungnya. Dia mencoba mengapit kontolnya dengan kedua kakinya.
“ahhh ahh brmm” faisal mendesah
Naas ryan-pun melihat hal tersebut sontak dengan polosnya berkata dengan suara agak lantang
“kak isal kenapaa, sakit ya?”
Faisal yang menyadari kesalahannya mulai sedikit kembali ke alam nyata. Dia mengendurkan jepitan paha atasnya dan kembali ke ryan. Murid yang ia telah campakkan dari tadi karena keasyikan melihat ibundanya.
“ooh enggak ryan, kakak cuman melamun tadi”
“Lohh mas faisal sakit” kata dina
Faisal tambah gugup entah sejak kapan bahan colinya sudah mendekat.
“a-nu bu enggak saya cuman’
“Tadi kak isal geter-geter ma terus lihat mama terus” kata ryan polos
Muka faisal memerah karena malu. Bisa gawat kalau coli express-nya ketahuan. Dina semakin mendekat dan menaruh tangannya di dahi faisal untuk mengecek suhu tubuhnya. Dina kembali memberikan senyuman manis Detak jantung faisal makin kencang karena posisi mereka makin dekat. Pakaian dina sebenarnya sederhana yaitu kaos bergaris-garis ditambah sweeter.
“mas faisal kalua sakit bilang dong, gapapa libur dulu ngajar ngajinya’ kata dina lembut
“e-eh iya bu” kata faisal gugup karena memandangi gundukan yang enak dipandang
SUSU BU DINA
“Ke kamar ibu yuk, nanti ibu pijat. Kamu mau kan?” kata dina menggoda
“iya” kata faisal tegas, dina sedikit kaget namun melupakannya
Dalam hatinya faisal menyesal karena tergoda ajakan mertuanya untuk dipijat. Tapi kan dia sakit? Pergulatan batin dan nafsu begitu hebat terjadi dalam hati. Faisal agak canggung berduaan di kamar pasutri mertua. Apalagi si bapak calon mertua masih pendidikan di luar negeri seharusnya ia bisa menolak bukannya mengiyakan dengan tegas seperti itu.
—
Rania menguatkan diri untuk masuk ke dalam rumah orang tua yang bernama rizieq. Perasaan sesal dan tidak enak menyelimuti hati yang suci. Beberapa hari lalu, pak rizieq sempat cekcok dengan faisal pacarnya. Sekarang terbalik dia ingin meminta bantuan dari orang tua buruk rupa ini karena kemungkinan besar pak rizieq tahu.
“silahkan masuk cah ayu tak usah takut” kata pak rizieq
“baik pak, boleh saya duduk”
“silahkan, anggap rumah sendiri”
Rania lalu duduk sedangkan pak rizieq telah mempersiapkan minuman the hangat yang telah ia persiapkan dari tadi. Ia sungguhkan kepada perawan alim nan cantik jelita itu.
“silahkan diminum, bapak hanya punya the maklum orang tak punya” kata pak rizieq tenang
Rania kemudian meminum beberapa teguk teh hangat yang memiliki rasa manis madu dan mulai menyusun kata-kata untuk diskusi lebih lanjut.
“Sebelumnya saya mau meminta maaf pak katas kejadian lusa lalu pak” kata rania gugup
“OO tidak apa-apa bapak sudah maafkan, bukannya sebagai manusia kita harus mudah memaafkan” kata pak rizieq penuh tipu daya
“syukurlah kalau begitu pak, ada yang ingin saya bicarakan, ini tentang ibu”
“ada apa dengan bu dina, apa dia sehat-sehat saja” kata pak rizieq sambal tersenyum nakal
“ibu sehat pak tapi bukan itu kepentingan saya kesini”
“lantas apa nduk?”
Rania mengumpulkan keberanian. Ia mengambil handphone dari tasnya. Ia membuka folder dan menunjukkannya kepada pak rizieq. Ngocoks.com
Ia sungguh malu seorang gadis alim sedang menunjukkan video porno ke orang tua yang terkenal mesum di komplek. Pak rizieq tersenyum lebar menyukai video yang ditunjukkan oleh gadis yang juga sering berada di dalam alam colinya.
“Pakk saya mau tanya apa pada tanggal tersebut bapak melihat ada orang yang mencurigakan”
“mencurigakan bagaimana nduk”
Rania sudah tak kuat lagi. Air matanya mulai meleleh
“o-orang mencurigakan yang tega menodai ibu pakk” kata rania
Wajah pak rizieq yang tenang kemudian berubah jadi wajah licik dan menatap rania tajam
“apa maksudmu nduk bapak kurang mengerti?” kata pak rizieq jail
“persetubuhan itu terletak di dekat rumah bapak kan, lihat latar itu, apakah bapak mengenalnya atau bapak melihat pelakunya?”
Pak rizieq berpura-pura berpikir padahal benar dina sedang melayani cleaning service waktu itu dan ia hanya memperhatikan dari dalam rumah. Inilah saatnya
‘Mohon maag nduk bapak tidak tahu, bapak baru tahu kalau ada video mesum bu dina, saya juga baru tahu kalau hehe mbak rania suka nonton bokep”
Rania naik pitam. Jelas ia menyesali keputusannya Tanya kepada orang tua bodoh itu.
“jaga mulut bapak!!! Saya hanya menemukannya dan saya yakin itu bukan ibu saya” kata rania tegas penuh amarah
“Lantas kenapa mirip sekali nduk, harus bapak akui ini memang latar rumah bapak namun saya lagi keluar”
Rania masih tidak percaya kalau latar rumahnya benar berarti video mesum itu benar. Ia makin lemas akan fakta.
“kalau emang benar berarti memang bu dina selingkuh nduk” kata pak rizieq melecehkan
“tidak pakk itu tidak benarr” kata rania semakin keras
Kepala rania berputar-putar. Tubuhnya semakin panas namun terasa aneh seperti seluruh tubuhnya menjadi sensitif.
“Sudah sabar nduk, terima kenyataan bahwa ibumu itu lonte” kata pak rizieq sambal berbisik
Kepala rania semakin pusing dan ingin membalas perkataan kurang ajar pak rizieq tetapi pada akhrirnya ia pingsan. Semua gelap.
Bersambung…