Siang itu aku meminta untuk tidur sejenak, tapi bu Utari tidak ikut tidur, karena sebentar lagi akan ada arisan ibu ibu di rumahnya.
Ibu Utari: sayanggg bangunnn ibu kamu udah nelepon, katanya kamu harus pulang ujar bu Utari saat membangunkanku dan menggoyangkan tubuhku.
Aku: sekarang jam berapa mahhhh? ujarku masih ngantuk dan mencoba membuka mata,
Ibu Utari: udah jam 4 sore sayanggg ayoo.. lagian nanti di rumah bakalan ada ibu ibu yang arisan ujarnya sambil tersenyum manja kepadaku.
Aku: baik mahhh aku langsung bangun dari tempat tidur ibuUtari dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Setelah selesai mencuci muka, aku menghamipiri bu Utari yang sedang ber make up di depan lemari kaca nya.
Aku: udahhh.. cantik dehh mama ujarku nakal sambil menghampirinya,
Ibu Utari: hihih.. kamu ada ada aja kamu pulang sekarang yaa lagian sebentar lagi ada ibu ibu ujar bu Utari sambil memakaikan jilbabnya.
Aku: robi udah pulang mah? Hihihi mama itu berjilbab tapi kenapa doyan kontol anak muda ledekku sambil membereskan pakaianku yang kusut di sofa kamarnya.
Ibu Utari: udah tuhhh.. dia tidur di kamarnya hihi gapapa dong sayanggg.. wajar wajar aja ujar bu Utari sambil melirikku.
Aku: ya udah kalau gitu sony pulang dulu ya mama sayangg ujarku menghampiri tubuhnya dan mencium lembut bibirnya.
Malam hari nya aku dan ibu sedang mengobrol di ruang tv, saat itu aku hanya mengenakan celana pendek dan kaos, sedangkan ibu Cuma memakai tengtop dan celana pendek.
Ibu: gimana sayang tadi main nya? tanya ibu membuka pembicaraan kami,
Aku: hehehe gitu deh bu tadi robi ngentotin ibu juga? tanyaku tak mau kalah sama ibu,
Ibu: hihi iya sayang sampai sampai ibu lemes dibuat nya balas ibu dengan nakal kepadaku,
Aku: ihhhh dasar ibu jadi ibu masih mau berlanjut? tanyaku sambil memeluk ibu,
Ibu: hehe.. terserah kamu aja sayang. Ibu mencium keningku,
Aku: ya udah lanjut aja ya bu hihi balas ku dengan nada manja sambil mengelus susu ibu,
Ibu: sayanggg. Ibu bobok yaa ngantuk ibu capek ujar ibu sambil melepaskan pelukanku,
Aku: buuu.. sebentar.. ujarku saat ibu berdiri dari sofa,
Aku: apa ibu masih bisa hamil? tanyaku saat ibu akan pergi meninggalkanku,
Ibu: bisa sayang udah ahh daaahhhh
Aku: iya bu night ibu meninggalkanku sendirian.
Semenjak kejadian itu, aku dan robi sering menginap di rumah yang berbeda, aku menginap di rumah robi sedangkan robi menginap dirumahku. 2 minggu sudah semua ini berlalu, aku seolah dalam mimpi, dan tidak percaya dengan semua ini. Aku sudah menginap selama 1 minggu di rumah bu Utari, dan robi menginap dirumahku.
Kami berdua semakin menikmati pertukaran ibu ini, pada suatu hari robi memiliki ide yang sangat luar biasa, robi mengajak ibu nya untuk menginap di rumahku, robi menginginkan kita berempat satu atap rumah, dan akhirnya kamipun tinggal satu atap rumah, kami sering ngentot bareng bareng, jika ibuku sedang ngentot di ruang tv bersama robi, akupun ada di samping nya sedang mengentoti bu Utari.
Ibu: sayanggg ide gila apa yang kamu rencanakan?
Aku: ini ide nya robi bu.. bukan ide nya sony balasku sambil menatap ibu,
Kami berrdua sedang berdiskusi diatas ranjang ibu, namun saat berdiskusi, ibu memberikan kabar yang tidak mengenakan.
Ibu: sonn.. ibu mau bilang sesuatu sama kamu. Ujar ibu sambil memegang kedua tanganku,
Ibu: ibu Hamil son ibu hamil anaknya robi ujar ibu memecah keheningan didalam kamar itu, mata nya terlihat berkaca kaca.
Aku: aaaa.. pppaaa? ibu Hamil? Kenapa bisa bu? aku sangat terkejut dengan ucapan ibu, aku memandang ibu dengan wajah kecewa.
Ibu: maafkan ibu sonn.. habisnya robi pengen banget hamilin ibu.. robi pengen kalau ibu bunting anaknya ibu menundukan kepalanya sambil meneteskan air mata.
Aku: sudah sony khawatirkan bu.. waktu itu sony takut kalau sampai sampai robi menghamili ibu jadi ibu mau mengandung anak robi? tanyaku sambil memeluk tubuh ibu yang dingin.
Ibu: maafkan ibu sonn huhhhhuuuu ibu menerima saja kalau robi hamilkan ibu.. saat itu ibu dilanda nafsu.. dan ibu bersedia mengandung anaknya ibu menangis dipelukanku, ibu menyesali dengan apa yang telah terjadi pada dirinya.
Aku: ya sudahhh bu.. jangan menangis.. ibu jangan menangis ibu hamil berapa minggu? tanyaku sambil membelai rambut ibu, aku mulai mengendalikan emosiku, aku mencoba tenang dan mencoba menenangkan ibu.
Ibu: ibu hamil 2 minggu sayangg.. maafkan ibu ibu memeluk erat tubuhku, air matanya semakin tak dapat ditahan lagi hingga membasahi bajuku.
Aku: ya udah gapapa bu tapi bu.. aku terputus saat ingin membicarakan hal ini, aku menatap bola mata ibu dan mengusap air matanya.
Ibu: tapi apa sayangggg? ujar ibu menatapku yang masih menangis tersedu sedu,
Aku: aku saja belum pernah ngentotin ibu.. apalagi sampai menghamili ibu.. padahal itu keinginan sony menghamili ibu tetapi malah robi yang mendahuli sony sampai akhirnya ibu Hamil anak robi ujaru dengan wajah kecewa.
Ibu: maafkan ibu sayanggg.. ibu khilaf maafkan ibu ibu semakin menjadi jadi menangisnya, rupanya ibu menyesali dengan perbuatannya.
Aku: kalau gitu gapapa kalau sony menghamili bu utari? tanyaku pada ibu,
Ibu: kalau kamu mau.. silahkan sayangg hamili aja bu utari kamu jangan kalah ibu saja hamil anak nya robi.. masa bu utari mau enaknya aja kamu harus bisa membuat bu utari mengandung anak benihmu balas ibu dengan ketus, dan menatap bola mataku.
Aku: baiklah bu.. sony akan buat ibu utari hamil oleh benih sony ujarku sambil memeluk erat tubuh ibu, dan mencoba menenangkan emosi ibu.
Saat aku dan ibu masih berbincang, rupanya robi mengetuk pintu kamar ini,
Robi: brrooo udah donggg.. gua ga nahan nihhhh ujar robi dibalik pintu kamar ibu,
Aku langsung bangkit dari ranjang ibu dan meninggalkan ibu sendirian, dengan keadaan ibu galau tingkat tinggi. Air mata ibu terlihat menetes keluar dari matanya saat aku melangkah meninggalkan ibu, tetesan air matanya sangat terasa saat aku mulai melangkahkan kaki dan menjauhi ibu (sayanggg sony jangan pergi temani ibu..
Robi: broo.. sana tuhhh nyokap gua udah siap lo entot.. ujar robi sambil masuk kedalam kamar ibu, aku menatap ibu saat pintu kamar nya akan menutup, didalam hati aku merasakan kecewa, hati ini terasa hancur aku tidak mengira kalau ibu mau dihamili oleh robi. Saat aku meninggalkan pintu kamar ibu, rasa berat hatiku dan penyesalanku kini menghampiriku.
Ibu Utari: sayyyaanggg sini. Puaskan mama.. puaskan mama sayanggg ngghhh bu Utari melenguh saat jari nya keluar masuk memeknya.
Aku: hihi.. nafsu bener nih mama jilat dulu nih kontol sony mama udah basah? tanyaku sambil melepaskan semua pakaianku didepan tubuh bu Utari.
Ibu Utari: siniii sayangg ibu sepong kontol nya pinta bu Utari saat aku berdiri dihadapannya.
Aku langsung menghampiri bu Utari, kontolku yang tadi nya lembek, sekarang sudah kembali tegang, dan siap untuk membuat ibu Utari hamil, dan mengandung anak dariku, wajah bu utari sduah sangat dilanda nafsu yang luar biasa.
Ibu utar: ini kontol yang buat mama keenakan mama kangen kontol ini sayang mama sayang sama kontol ini ujar bu utari yang sudah dilanda birahi tinggi.
Aku: ayo mahhh kulum kontol sony. masukin kedalam mulut mama uhhh ernangku saat kontolku mulai dikocok dan dimasukan kedalam mulutnya.
Bu utari langsung menlahap habis kontolku, dengan nafsu yang sudah di ubun ubun akan membuatku mudah untuk menghamili bu utari.
Aku: uhhhh. nikmat mahhh aku mengerang saat kontolku keluar masuk mulut bu utari,
Setelah beberapa menit mengulum kontolku, aku ingin segera menghamili ibu utari ini, karena aku tak menerima dengan kehamilan ibuku.
Aku: mahhh.. udahhh cepettt lebarin paha mama sony ga nahan mahhh pintaku dengan nada memburu berat karena sudah tak tahan ingin segera menggenjot memek bu utari.
Ibu Utari: jilat dulu memek mama sayanggg. Pinta bu utari saat aku menggenggam kontolku yang sudah tegang berat.
Aku: udah mahh.. udah basahh gitu cepet mahhh terima kontol sony mahhhh. uhhh aku melenguh saat kontolku amblas kedalam memek bu utari.
Ibu Utari: aahhhh. sayangggg kontol kamu panjang sampai Rahim mama sayang uhhhh.. ayo genjot mama sayangggg bu Utari terus mengerang saat kontloku melesak masuk kedalm memeknya, aku terdiam sejenak saat kontolku berada dalam memek ibu utari, aku dapat merasakan kontoku dipijat dan hangat, setelah aku dapat merasakan kehangatan di kontolku, aku mencoba menggenjot memek nya yang sudah basah itu.
Aku: mama lagi subur engga. uuhhhh tanyaku saat terus memompa kontolku agar masuk lebih dalam hingga dasar memek nya.
Ibu Utar: nnghhhh iyaaa sayang nanti kamu uhhh ngghh.. keluarin di luar aja yaaa balas bu utari sambil merem melek menerima kontolku yang panjang.
Aku: ihhh uhhh sony pengen keluarin didalem aja ahh mama sony belum pernah nyobaaaa uhhhh aku terus mempercepat kocokan di memeknya.
Ibu Utari: jangannn uhh jangann sayangggg. eehhhmmm nanti mama hamil hemmm ibu utari mencoba mengimbangi gerakanku.
Aku: ya udah sony ga bakalan ngontolin mama lagi aku langsung diam, berhenti mengcokmemek nya dengan kontolku.
Ibu Utari: jangan dong sayang mama sekarang lagi subur banet mama ga d KB sayanggg kamu jangan jahat wajah ibu utari menolak untuk aku hamili.
Aku: ya udahhh sony genjot lagi. Akupun langsung menghentakan kontolku dengan kuat dan kasar, sehingga kontolku terasa menyentuh rahimnya.
Aku terus menggenjot memek ibu utari dengan liar dan kasar, sehingga ibu utari mengerang kesakitan.
Ibu Utari: uhhh uhhh.. pelan pelannn sayanggg sakit memek mama. kontol kamu nyentuh Rahim mama,, uhhh sakit paahhhh bu utari menyebut aku papah, aku sangat kaget, tapi aku semakin bernafsu dan terus menggenjot memek nya dengan liar.
Aku: ahhhhh mamahhhhhpapahhh.. keluarrr.. aku tak mampu menahan air maniku yang sudah di ujung kontolku.
Ibu Utari: cabuttttt sonn cabuuttttt.. mamahhh juga dapetttt.. uhhh (Serrrrrr, sfx)
Aku: nihhhh.. hamilll mama harus hamil.. mama utari harus bunting anak sonynahhhhh (Crottttt crottt. crottttt, sfx) saat kontolku mengeluarkan air mani, aku hentakan kontolku hingga dalam dan akupun memeluk erat tubuh ibu utari.
Banyak sekali air maniku saat itu keluar didalam memek ibu utari, kemungkinan besar ibu utari akan mengandung anak dari benihku.
Ibu Utari: huuuuhhhh.. kamu jahat.. kamu hamili mama huuuu ibu utari menangis dipelukanku,
Aku: maafkan sony mah sony lakuin ini.. karena robi menghamili ibu sony. bisikku di telinganya sambil terus menekan kontolku yang masih tegang didalam memek nya, aku masih memeluk ibu utari, agar kontolku tak terlepasdari memeknya.
Ibu Utari: huuuuu.. apa kamu bilang.. robi menghamili bu putri? wajah bu utari tak percaya mendengar perkataanku, aku mulai merenggangkan pelukanku dari tubuh nya.
Aku: iya mahhh robi sengaja membuat ibuku hamil.. sony juga ga terima.. ya udahh.. mamah aja yang sony hamili.. pokok nya anak yang akan tumbuh dirahim mama ini.. harus mama jaga sampai nanti melahirka nanti kalau mama lagi hamil.. sony tetep bakalan ngentotin mama.. sony bakalan menyepuh anak sony dirahim mama.
Walau ibu utari menangis karena ulahku yang menghamili dirinya, tapi saat mendengar aku akan terus menyepuh anak kandungku didalam Rahim nya, wajah ibu utari sedikit tersenyum, meskipun tidak tersenyum lepas, aku berharap anak yang akan dikandung ibu utaari ini dapat diterima dengan baik oleh ibu utari.
Ibu Utari: tapi sayanggg nanti kalau robi tau kalau mama hamil gimana? Mama takut dia marah sama mama balas bu utari sambil menatap kedua bola mataku.
Aku: ya dia harus terima mahhh.. dia juga bikin ibu hamil anaknya.. ujarku lurus tanpa ekspresi. Lalu aku kembali mengentoti ibu utari sampai larut malam. Aku terus memuntahkan air maniku didalam memek nya. Sampai sampai kontolku sakit saat mengeluarkan air mani didalam memek ibu utari.
Delapan bulan kemudian,
Ketika semua ini dapat aku terima, dan ibu bahagia dengan kehamilannya, kini ibu tengah hamil 8 bulan, anak dari benih robi, ibu mengandung anak kembar, begitupun dengan ibu utari yang kinti tengah hamil 7 bulan, anak yang ada didalam Rahim ibu utari, adalah benih cintaku kepada ibu utari.
Ibu: sayang anter ibu ke dr. kandungan yuk? ajak ibu saat membukakan pintu kamarku,
Aku: lho kenapa sama sony sih bu, kan itu anaknya robi, bukan anaknya sony! Berarti robi dong yang harus nganter ibu ke dr. kandungan, waktu kandungan ibu 4 bulan, ibu pergi kedokternya sama robi jawabku sambil terus berusaha fokus melihat laptop, karena saat itu aku sedang bermain PES 2013 di laptop.
Ibu: robi di bbm ga aktif sayang, katanya dia sedang sakit, kemarin malem waktu ibu bbm-an, dia bilang sakit kepala terus ga bisa bawa mobil ujar ibu sambil memasang wajah dengan penuh harapan.
Aku: ya udah ayo bu, aku ganti baju dulu padahal kemaren siang ibu masih main tuh sama robi, sampai sampai si robi engga berangkat kesekolah, eh ternyata malah bolos buat menyepuh anaknya dasar si mesum tuhhh ujar ku kesal kepada ibu sambil mematikan laptopku.
Ibu: ya makannya ibu heran juga kenapa dia bisa sakit kaya gitu ayo cepet ganti baju dulu sayang.. keburu siang balas ibu sambil meninggalakanku.
Aku sudah melupakat sakit hati delapan bulan yang lalu, karena saat ini bu utari tengah mengandung anakku, robi pun sama tidak menerima dengan perlakuanku, tapi apa boleh buat, ini rencana kami, hingga akhirnya ibu putrid an ibu utari mengandung benih aku dan robi. hari itu aku tidak masuk sekolah untuk mengantar ibu ke dr.
Ibu: sayanggg nyetir mobil nya pelan pelan dong ujar ibu sambil menatapku,
Aku kesal, mengapa sampai sampai ibu hamil seperti ini,
Aku: iya maaf bu jawabku dengan nada lurus,
Ibu: sayanggg kamu kemarin main sama bu utari gimana? Sensasi wanita hamil gimana sayang? tanya ibuku dengan nakal. Ngocoks.com
Aku: hihihi.. gitu deh bu.. enak.. makin gereget aja jawabku sambil menatap ibu,
Ibu: haha kamu ada ada aja sayang kalau robi malah kurang bergairah melihat ibu buncit gini kamu malah sukahihih balas ibu sambil mengelus kontolku,
Aku: bu udah dari dokter, sony mau nyobain memek ibu.. soalnya perut ibu gede.. pasti lebih enak pintaku sampil mengelus perut ibu yang membuncit,
Ibu: hihihi kan ibu hamil nya kembar sayanggg.. jadi lebih gede ujar ibu.
Aku: ya makannya.. sony mau nyobain boleh ya bu? pintaku pada ibu,
Ibu: hihi boleh sayang boleh kamu harus sering entot ibu ya biar ibu lahiran nya lancar.. soalnya dua bayi yang akan ibu lahirkan ujar ibu sambil memegang tanganku yang ada diatas perutnya.
Aku: hehehe baik bu sony bakalan rajin nyiram memek ibu ujarku kegirangan, rupanya robi tak suka dengan wanita yang sedang hamil gede,
Ibu: hehehe baguslah sayangku sony emang suami mama, ujar ibu sambil mencubit hidungku,
Aku: iya sihh tapi itu bukan benih sony yang ibu kandung sekarang aku sedikit tersenyum kepada ibu, agar ibu tidak sakit hati,
Ibu: hihih gapapa dong. papah.. kan udah mama melahirkan.. papa yang akan buat mama hamil lagi bunting mama yap ah kalau anak ini udah lahir nanti pinta ibu sambil mengelus kontolku yang sudah tegang dari balik celana.
Aku: hehe beneran nih mama mau papah hamilin lagi papa siap kok buat mama bunting lagian papa suka sama wanita lagi bunting,, hihi wanita hamil itu makin nikmat lhoo mama sayang ujarku sambil menatap wajah cantik ibu,
Ibu: hihih nahhh baru suami mama ibu cinta sama sony ujar ibu sambil tersenyum nakal kepadaku, matanya menatap tajam ke
Aku: sony juga cinta sama ibu ujarku sambil mengelus perut buncit ibu.
Akhirnya, meskipun aku harus mendapatkan anak dari robi sahabatku, aku tetap akan mencintai ibu, meskipun ibu Utari yang kini tengah mengandung anakku tetap saja selalu minta jatah, tapi robi saat ini belum bisa merasakan kepuasan.. karena robi tidak menyukai wnita tengah hamil.