Pindah ke tempat baru bagiku tidak masalah. Bagiku ada saja teman yang baru. Saya perlu berkenalan dengan yang lainnya. Tetapi tidak untuk ibuku. Ibuku cepat sekali dikenal orang-orang sekitarnya, terutama kakak-kakak cowok hingga bapak-bapak. Ibuku selalu ramah kepada mereka dan selalu menyediakan waktu bagi mereka untuk mengunjungi ibuku.
Ternyata, mereka tahu dari warung nasi pecel ibuku. Lagi-lagi ada kata baru yang kukenal, rumah gadis. Karena kalau mereka datang ke rumah ibuku, mereka akan berkata ke rumah gadis, kadang ada yang berkata, rumah si cantik. Jadi hampir setiap orang memanggil ibuku gadis atau cantik. Saya merasa lucu, karena saat ada yang mencari ibuku, dengan menyebut namanya, Sonia, tidak ada yang tahu.
Saat hari libur, yang di rumah hanya saya dan ibuku, nenek pergi dan pembantu pun sedang tidak ada. Nenekku memang sering pergi meninggalkan rumah, kalau pergi bisa lama sampai berminggu minggu sedang ayahku pergi liburan bersama teman-temannya, ayahku pergi selama dua minggu karena libur panjang. Pagi itu Ibuku memasak sesuatu, saya mulai menyumbuinya, ku pegang payudaranya Dan kuremas-remas.
Ibuku mendesah kemudian berkata, ibu lagi bikin makanan sayang. saya menjawab, tapi bisa disambil main kan kita. ibuku hanya menjawab singkat, ≈Ўaãa≈ terserahlah. Ibuku membereskan sesuatu tetapi berhenti sejenak ketika saya membuka celana dalamnya. Setelah celana dalamnya terbuka, ibuku berkata, bentar yasayang.
kemudian melanjutkan melakukan aktifitasnya, ibuku memasukkan bumbu-bumbu ke dalam suatu masakan dan mengecilkan apinya kemudian ibuku membuka roknya, duduk di kursi yang ada di dapur vaginanya ditonjolkan ke depan untuk memudahkan kusetubuhi, saya mengeluarkan penisku dari celanaku, lalu kuarahkan penisku ke vagina ibuku, Dan ibuku memasukkan penisku ke dalam lobang vaginanya, kudorong pelan-pelan Dan bleeeesss penisku masuk hinggga pangkalnya.
Rasanya hangat Dan nikmat seperti dipijit pijit kubiarkan sesaat Dan kutarik pelan supaya pijitan vagina ibuku kurasakan kenikmatannya. Kupeluk tubuh ibuku Dan ibuku pun memelukku. Kugenjot vagina ibuku dengan dorongan maupun tarikan semakin cepat. Ibuku mendesah desah, Dan sesekali tertawa, nenek Dan ipah bisa datang tiba-tiba No, Dan kujawab, biar bu, Ibuku mendesah-desah Dan saya terus menggenjotnya, ibu setengah berteriak,ibu mau keluar NO,
Saya tetap menggenjotnya dan ibu mengerang, ibu keluaaaaaar Dan penisku terasa basah oleh cairan vagina ibuku, saya masih terus menggenjotnya Dan tiba-tiba saya ingin pipis saya menahannya Dan ternyata saya tidak bisa menahannya Dan akirnya crooot crooot crooot seertinya banyak sekali saya mengeluarakan cairan Dan rasanya enak sekali saat saya mengeluarkan cairan itu, ibuku setengah kaget bertanya dengan tersengal, Mano pipis ya?
Saya mengiaKan Dan minta maaf kepada ibuku, Dan ibukupun berkata, tidak apa-apa, Dan kelihatan tidak marah. Sebenarnya saya masih mau tapi oleh karena kejadian itu saya jadi ga enak, akhirnya ibu menciumku Dan mengambil celana dalamnya. Dan saya akan lebih hati-hati lagi, maka nantinya saya akan pipis lebih dulu sebelum menyetubuhi ibuku.
Masakan sudah matang ibuku mengajakku makan, setelah makan ibuku mengajakku jalan-jalan ke mall. Saya Dan ibuku jalan-jalan di mall hingga malem, dan ibuku memberi apa yang kuminta, Dan sebelum pulang kami berdua nonton film, hingga pulangnya larut malam.
Malam ini udara dingin, Dan saya merasa agak capai. rasanya mau tidur Dan mau pipis dulu, kulihat ibuku sudah berbaring. Saya menyusulnya Dan tangan saya menyelinap di bawah roknya Dan saya menarik celana dalamnya, ibuku mengangkat pinggulnya supaya saya mudah menarik celana dalamnya, ibuku membuka kancing roknya Dan bangkit untuk membuka bajunya, saya membantunya untuk melepas beha yang dipakainya.
Kucium ibuku, ibuku membalas ciumanku. Ibuku beranjak menciumiku menghadap ke wajahku yang menghadap ke atas, payudaranya menggantung Dan saya memegangnya, ibuku membiarkannya Dan penisku mulai tegang, ibuku memegang penisku yang menjulang ke atas, lalu memasukkan ke dalam lobang vaginanya pelan-pelan, ibuku menurunkan pantatnya pelan-pelan sehingga penisku masuk sedikit demi sedikit ke dalam lobang vagina ibuku.
Kemudian mengangkat pantatnya lagi sehingga penisku keluar pelan-pelan, ibuku menggerakkan pantatnya naik turun semakin lama semakin cepat Dan rasanya luar biasa nikmatnya, ibuku masih terus menggoyangkan pantatnya Dan kadang bergoyang berputar-putar Dan payudaranya bergoyang goyang sangat indah.
Ibuku dengan hati hati menekan kebawah hingga penisku masuk hingga pangkal untuk beberapa saat kemudian ibuku mengangkat pantatnya hingga penisku keluar dari vaginanya, ibuku kemudian berbaring disampingku dengan kedua kakinya diangkat ke atas dengan tanpa mengeluarkan perkataan seolah-olah mempersilahkan saya untuk memasukkan penisku ke dalam vaginanya.
Saya dengan cepat bangun dari posisi semula Dan secepatnya memasukkan penisku ke dalam lobang vagina ibuku. Ibuku membuka lobang vaginanya dengan tangannya, Dan saya segera menggenjotnya Dan kadang saya pelankan Dan saya tekan beberapa saat hingga sedalam-dalamnya. Ibuku mengerang Dan saya terus menggenjotnya, tiba-tiba vagina ibuku menyemburkan cairan.
Dan ibuku mengerang seiring dengan keluarnya cairan dari vaginanya. Saya masih menggenjotnya Dan tiba-tiba saya mau pipis tetapi tidak bisa menahannya Dan crrrot croooot croooot saya pipis menyembur di dalam lobang vagina ibuku. Saya lemas tetapi rasanya enak sekali. Saya bingung Dan saya minta maaf kepada ibuku
Dan ibuku malah menghiburku tidak perlu khawatir ibuku tidak akan marah, tetapi setelah itu ibuku memelukku dan mengajakku tidur saya menurut saja karena saya merasa bersalah Dan ibuku sepertinya memeriksa air pipis yang kusemburkan ke dalam vagina ibu, Dan ibuku berkata padaku bahwa yang keluar dari penisku bukan air pipis tetapi sperma, ibu bisa Hamil oleh karena sperma itu sayang, Dan kamu akan punya anak dari ibu.
Pagi hari setelah bangun kulihat ibuku berdandan cantik sekali, payudaranya kelihatan terbuka setengahnya Dan memakai rok pendek sekali, Dan kalau duduk vaginanya kelihatan dengan jelas ditumbuhi bulu-bulu halus karena tidak memakai celana dalam, pahanya putih bersih.
Kepalaku bagaikan kesetrum listrik bertegangan tingggi dibuatnya. Sini Mano! panggil ibuku. Saya datang, Dan ibuku membuka celanaku Dan mengeluarkan penisku, penisku menegang Dan PErasaanku sangat senang karena ibu tidak memarahi saya saat saya mengeluarkan pipis ke dalam vagina ibuku, yang kata ibuku itu adalah sperma Dan sekarang pasti ibuku mengajakku untuk bersetubuh.
Ibuku memegang penisku Dan tangannya mengocok penisku kadang kelihatan geregetan. Baru kali ini merasakan penisku. Dikocok, dan rasanya enak sekali. Saya tidak pernah mengocok penis karena bila saya merasa ingin bersetubuh tinggal kuminta Sama ibuku untuk kusetubuhi Dan ibuku tidak pernah menolak. Ibuku terus mengocok penisku Dan saya merasakannya sangat enak sekali, Dan akhirnya croooot crooot keluarlah cairan dari penisku, ibuku menjilati Dan menelan cairan itu Dan sekarang mengisap penisku, saya merasakan sungguh luar biasa nikmatnya, Dan setelah itu ibuku menyuruhku mandi.
Setelah mandi ibuku mengajakku makan. Makanan sudah dihidangkan di atas meja, dan saat makan ibuku berkata, mano nanti kalau kamu meniduri ibu, spermamu biar keluar di dalam. Memek ibu, kamu sudah bisa punya anak Mano; jadi yang kamu bilang kamu pipis itu sperma. Dan saya menganggukkan kepala, Mano ga usah takut, Mano bisa punya anak dari ibu.
Saya berkata kepada ibuku, Ibu, Mano sangat sayang pada ibu, tetapi Mano ingin selalu menyetubuhi ibu, ibuku memelukku Dan berbisik kepadaku, ibu juga ingin Disetubuhi Mano, Dan selalu mau bersetubuh dengan Mano setubuhi ibumu sayang, buatlah anak di rahim ibu, hamili ibumu, anakku sayang, lalu saya berkata kepada ibuku, sampai umur berapa ibu bisa Hamil?
Ibuku menjawab dengan lirih, mungkin sampai berumur lima puluh lima tahun, anakku, tetapi ibu inginnya kalau bisa lebih tua lagi. Dan saya berkata, kalau Mano hamili ibu sekarang, kalau Hamil laki-laki nanti kalau sudah segede Mano, bisa menghamili ibu juga yabu? ibuku menganggukkan kepala Dan saya berkata, ibu, saya mau menghamili ibu,
Dan nanti kalau ibu Hamil anak laki-laki nanti anak-laki laki itu menghamili ibu juga, Mano ingin ibu Hamil anak laki-laki bu ibuku menjawab dengan berbisik, kalau begitu, setubuhi ibu lagi anakku, biarlah ibu Hamil dari kamu anakku, Dan bila memang itu keinginanmu, anak yang akan ibu lahirkan nanti biarlah menyetubuhi ibu hingga Hamil, marilah anakku, setubuhi ibumu lagi.
Saya meraba vagina ibuku, ibuku berdiri Dan kulepaskan roknya, kuelus_elus vaginanya, kuraba-raba pinggulnya, kucium pangkal paha ibuku, kucium perutnya, ibuku meninggikan kaosnya, Dan ibuku membuka kaosnya, payudaranya menggantung Dan kini ibuku tidak memakai pakaian Sama sekali, karena ibuku tidak memakai celana dalam roknya kulepas Dan tidak memakai beha ibuku melepas kaos yang dipakai.
Koremamas-remas payudaranya kutarik-tarik kuremas berputar-putar kutarik kekiri Dan kEkanan kupermainkan payudara ibuku Dan ibuku masih tetap berdiri diam saja payudaranya kubuat mainan. Kucium pipinya tanganku merayap ke arah vaginanya Dan kuelus dengan lembut, jariku menyusup ke tempat belahan vagina ibuku.
Ku beringsut ke belakang ibuku, kuremas-remas pantatnya Dan kubuka belahan pantat ibuku. Kumohon ibuku untuk berbaring, ibuku membaringkan tubuhnya Dan kucium bibirnya kubuka mulutku, ibukupun membuka mulutnya kujilat lidah ibuku, ibuku membalas menjilat lidahku kususuri rongga mulut ibuku Dan kuhisap lidah ibuku,
Dan ibuku membiarkan lidanya kuhisap rasanya gurih sekali sementara tanganku memijit-mijit vagina ibuku tangan kiriku memeluk leher ibuku sedangkan tangan ibuku memelukku Dan kupeluk ibuku erat-erat kedua tanganku menarik kepala ibuku.
Ibuku duduk dengan merentangkan pahanya di atas sofa Vaginanya dibuka lebar-lebar untuk memuaskan birahiku, darahku mendesir, ibuku dengan sabar membuka vaginanya untuk kunikmati dengan penisku, ayolah anakku, kamu sudah bisa menghamili, kamu sudah punya sperma setubuhi ibumu anakku, ayo anakku, vagina Ibumu siap!
Menerima penismu anakku saya menjawab, iya ibuku tersayang, anakmu akan segera memasukkan penisku ke dalam vaginamu bu, tetapi anakmu akan mencium vagina ibu tempat di mana anakmu dulu lahir Dan anakmu akan membuat anak yang akan keluar lewat vagina ibu. Saya mencium vagina ibuku Dan saya memeluk kedua pahanya,
Lama sekali saya mencium vagina ibuku Dan rasanya saya sangat menyayangi vagina ibuku, ibuku tetap membuka vaginanya sementara saya masih tetap mencium vaginanya Dan saya berkata, ibu ciumlah pipi anakmu dengan vaginamu yang indah ini bu, ibu sungguh vagina ibu sungguh berharga bagiku,
Bila saja bisa kubawa, vagina ibu akan kubawa ke mana pun anakmu pergi, bila anakmu tidur, akan kupeluk vagina ibu, bila anakmu sedang di sekolah vagina ibu akan taruh di atas kepala, biarlah vagina ibu mengajari bagaimana memecahkan segala kesulitan bu. Ngocoks.com
kataku Dan ibuku menjawab, oh anakku sayang, bawalah vagina ibumu kemana kamu pergi anakku, vagina ibu akan ibu serahkan kepadamu anakku. setelah saya puas mencium vagina ibuku, kuelus elus vagina ibuku dengan penisku, Dan penisku mengeras Dan kumasukkan penisku Dan kugenjot vaginanya dan ibuku membiarkan payudaranya kupegang erat menjadi tumpuan berat badanku,
Saya terus menggenjot vagina ibuku Dan ibuku menggumam membuatku bersemangat, ≈Ўaãa≈ begitu, terrus anakku, setubuhi ibumu, ayo terus anakkuoh ssss ayo terus anakku, nikmati vagina ibumu sepuasnya, ayo terus, terus anakkumemek ibu menikmati sodokan kontolmu anakkuayo anakku sekarang lagi masa subur ibumu anakku, kamu akan punya anak dari ibumu anakku..
ah begitu, anak ibu benar-benar pintar, anak ibu benar benar pintar menyetubuhi ibumu anakku. yyaaaaaahhyaaaaaah. aaaaahaaaaaah ibu mau keluar anakkuayo semprotkan spermamu ke rahim ibumu anakku saya masih menggenjotnya Dan vagina ibuku sudah menyemburkan cairan Dan saya masih menggenjot vagina ibuku
Dan aaah aaaah aaaaah rasanya nikmat sekali bagai di awang awang croooot crrrooot crrrrrrot penisku mengeluarkan sperma ke dalam vagina ibuku Dan saya menekan dalam-dalam Dan kubiarkan penisku tinggal dalam vagina ibuku hingga spermaku tumpah semua di dalamnya.
Bersambung…