Saya lihat badan suami saya berguling ke samping Ida. Kini ranjang terasa sempit karena digunakan oleh 4 orang dewasa. Saya menoleh ke arah Ida dan berbicara.
Saya:” Ida Honey kamu puas”
Ida tersenyum lalu menjawab;
Ida:” ia kak, puas banget, gimana gitu rasanya liat suami aku ngentotin istri bos aku antara cemburu dan excited”
Saya pun tersenyum.
Saya:” papah masih kuat, hari ini belum ngewe sama mamah”
Suami:” papah udah 2x mah, istirahat dulu”
Saya:” mas Wilton gimana perasaannya liat langsung istrimu dikentot sama suami aku”
Wilton yg dari tadi tidak banyak bicara hanya tangannya yg masih bekerja ngeremesin susu saya.
Wilton:” saya makin nafsu Bu Dewi”
Saya:” berati kamu sama dengan suami aku golongan sakit jiwa liat bininya dikentot orang malah makin nafsu hahahaha”
Ida:” Bebz kita pindah di kasur sebelah yu, sesak di sini, biarkan suami aku pengantenan dengan istrimu”
Saya:” gpp kan pah, malam ini mamah tidur sama mas Wilton”
Suami:” ia mah gpp, pak , puasin istri saya, bikin dia kapok”
Wilton:” siip pak makasih”
Lalu Ida dan suami saya pindah ke beda yg dipakai tidur anak saya Revan dan bayi Ida.
Kami baru sadar ternyata Revan bangun dan duduk di kasur melihat kami”
Saya:” eh Revan koq bangun? Udah lama”
Revan:” dai tadi mah” memang dia belum bisa sebut huruf r.
Kami semua terkejut.
Ida:” kita pada berisik gak taunya ditonton anak”
Saya:” cewek-cewek yg lebih heboh”
Saya:” Revan mau tidur sama mamah?
Tanpa menjawab Revan menghampiri saya lalu naik ke ranjang.
Saya:” mas geser dulu, biar aku netekin anakku dulu”
Wilton pun bergeser menjauh. Saya peluk anak saya dengan kondisi saya yg telanjang.
Revan pun sepertinya haus lalu netek dan tak lama tertidur.
Saya lihat Ida dan suami saya juga sdh tertidur.
Saya pindahkan Revan ke dekat tembok.
Saya lihat Wilton lagi mengocok kontolnya yg sdh setengah menegang
Saya:” bangun lagi? Sambil tersenyum genit.
Wilton:” ia, lihat Bu Dewi netekin saya jadi terangsang”
Saya:” hemp, jangan panggil Bu, jadi kurang akrab mas, lagian tuaan kamu dari aku”
Wilton:” gak enak sama pak Dendi” setengah berbisik.
Saya:” suami aku dan istri kamu sdh tidur, mereka kecapean udah dua kali mereka ngentot gak perlu bisik-bisik”
Wilton:” bukan, takut anakmu yg bangun”
Saya:” oooh, ia pelan-pelan aza kalau gitu, mau ngentot lagi” sambil saya pegang kontolnya lalu saya kocok-kocok.
Saya:” mas aku lepas hijab ku ya gak nyaman”
Wilton:” aku lebih suka liat kamu pake hijab”
Saya:” memang kalau aku gak pakai hijab jadi kurang cantik, aku lepas ya”
Wilton pun mengangguk.
Saya lepas hijab saya dan menaruhnya dekat bantal di atas kepala.
Saya jongkok di antara dua paha Wilton lalu saya hisap kontolnya, saya hisap sampai ke telurnya.
Saya:” mas, udah hampir jam satu, ini udah keras, langsung aza ya aku di atas”
Wilton:” ia” jawabnya pendek.
Saya segera menaiki paha Wilton dan mengarahkan kontolnya ke memek saya dan bleeessss… Kontolnya saya genjot perlahan sampai makin cepat.
Saya:” eh…enak mas”
Wilton:” enak banget Bu, kontol aku kayak diremas-remas tapi nikmat” sambil tangannya meremasi susu aku.
Lima menitan sdh kami melakukan dengan gaya tersebut.
Saya:” mas mau nyobain botol aku gak suka anal sex?
Wilton:” hah,yg bener, mau”
Saya:” tapi aku nungging ya”
Lalu saya bangun dan turun dari ranjang sambil nungging.
Wilton mengikuti saya, saya kira dia akan langsung memasukkan kontolnya tapi malah menjilati anus saya.
Saya:” ah, mas kamu senang banget menjilat, tapi memang jilatan kamu luar biasa kalah suami aku”
Wilton tak menjawab tapi kemudian meludahi anus aku.
Lalu memposisikan kontolnya tepat di depan lubang anus ku.
Dan… bleesek kontolnya masuk ke anus saya. Tidak terlalu sakit karena kontol Wilton meskipun lumayan gede tapi masih kalah tak hanya panjangnya tapi juga gedenya dari punya suamiku apalagi om Bob.
Wilton mempercepat genjotannya, lama kelamaan terasa mulai nikmat.
Wilton:” kamu suka di anal Bu”
Saya:” ia, tapi baru-baru aza”
Wilton:” suaminya yg ambil keperawanan anus kamu”
Saya:” bukan, bool aku pertama diperas Amin om Bob waktu aku melacur”
Wilton:” hah, suami kamu gak marah bukan dia yg pertama” sambil semakin cepat menggenjot saya”
Saya:” bukan marah lagi sempat murka mas oh, aku dapet” sambil mengejang memegangi tangannya Wilton.
Wilton:” saya juga mbak” genjotanya semakin cepat saja.
Saya:” cabut mas di tetek aku aza” Wilton mencabut kontolnya dan mengocok sebentar lalu pejunya muncrat di tetek aku.
Saya:” sorry ya, aku gak suka dicrotin di pantat”
Wilton mengangguk.
Setelah itu karena sdh sangat malam kami pun pergi tidur.
POV SUAMI
Saya terbangun karena anak Ida menangis.
Ida melepaskan pelukan saya, lalu netekin anaknya.
Saya lihat Ida tak lagi telanjang, sudah mengenakan celana dalam hitamnya. Hijabnya sdh entah kemana. Saya lihat ke kasur sebelah istri saya sdh tidak ada hanya Revan yg masih tertidur, Wilton pun tidak ada. Saya lihat sdh jam tujuh pagi. Kontol saya sdh tegang lagi.
Saya peluk Ida yg lagi memunggungi saya.
Kontol saya, saya sodok sodok di pantatnya yg masih terbungkus celana dalam.
Tapi Ida menolak dan bilang mau mandi dulu.
Saya pun bangun dan berjalan ke arah kamera.
Ternyata kedua kamera sdh mati sepertinya habis baterai karena semalaman nyala lupa mematikan. Saya pun menaruhnya di lemari. Lalu saya keluar kamar penasaran kemana istri saya.
Saya pun pergi ke dapur karena di ruang keluarga dan depan tidak ada…..dan ternyata saya lihat istri saya lagi berpegangan di kulkas telanjang bulat sedang disodok Wilton dari belakang sementara ku lihat 3 meteran Bu Heti lagi masak dan tampak cuek.
Di lantai tampak ada baju berceceran, ada celana dalam dan bh juga.
Dewi:” eh papah, maaf pah mamah diperkosa Wilton pah, padahal udah mandi lengkap pakai baju lagi bantuin Bu Heti masak langsung disergap mas Wilton yg baru bangun danasih telanjang” sambil terengah-engah.
Wilton:” mamah pak”
Saya:” udah lanjut aza”
Saya dekati Bu Heti dan saya remas pantatnya dan saya peluk
Heti:” aw, bapak” tampak kaget.
Heti:” jangan pak saya lagi masak”
Dewi:” pah, garap mamah aza berdua sama Wilton,jangan ganggu Bu Heti, aduh pelan nyoloknya mas”
Saya:” ya udah kita pindah ke depan aza”
Wilton pun melepas kontolnya dari memek istri saya lalu menggendong istri saat saya menyusul pergi ke depan.
Dewi:”mas kamu rebahan di bawah ya” mengarahkan Wilton.
Wilton pun segera rebahan. Istri saya menaiki Wilton dan memasukkan kontolnya ke memeknya.
Saya segera memposisikan diri tepat dikekang istri saya dan mencoba mengarahkan kontol saya ke anusnya” tapi dicegah oleh istri saya.
Dewi:” jangan di bool pah, masukin dei memek aza”
Saya:” hah, kan ada kontol Wilton”
Dewi:” justru itu mamah mau rasain gimana dimasukin dua kontol sekaligus di memek”
Saya sedikit terkejut.
Sementara Wilton menggenjot istri saya dari bawah.
Saya:” apa gak takut memek kamu robek mah”
Dewi:” nggak pah, bayi aza bisa sampai 4 kg dulu Revan bisa keluar dari memek mamah tanpa caesar”
Saya:” nanti makin longgar loh”
Dewi:” kelamaan papah nich, gak sih jepit”
Saya akhirnya perlahan mengarahkan kontol saya ke memek istri saya yg sebenarnya di memeknya sdh ada kontol Wilton.
Wilton berhenti sejenak menunggu kontol saya masuk, sedikit susah payah walau tidak sepenuhnya masuk, masih ada sedikit, lebih separuh kontol saya sdh terbenam ke memek istri saya. Jadilah sekarang ada dua kontol bersamaan masuk di memek istri saya, badan istri saya sdh telungkup di atas badan Wilton.
Saya setengah terlungkup. Lalu saya dan Wilton mulai bergerak bersama-sama, Wilton lebih aktif karena lebih leluasa menggenjot memek istri saya.
Dewi:” ah, perih memek aku pah tapi enak banget dua kontol sekaligus, oh kalian pelan ngentotnya sakit tau”
Saya:” katanya enak…rasain pelacur kaya kamu mah harus diberi pelajaran” sambil memberi kode pada Wilton untuk mempercepat genjotanya.
Sambil menghisap susu Dewi Wilton mempercepat genjotannya. Saya pun demikian.
Dewi:” ah,anjing kalian sakit memek aku” entah benar atau tidak yg dikatakan istri saya. Kami semakin cepat saja.
Dewi:” akhhhh, sakit, heunceut aku enak anjing binatang bangsat kalian”
Dewi berteriak cukup keras. Dewi pun berciuman dengan Wilton.
Dewi:” papah, tahu mah udah dua kali keluar di ewe kayak gini aduh enak”
Kontol aku terasa dipijat, walau beberapa kali juga bergesekan dengan barang si Wilton.
Dewi:” oh..ughh mamah sdh binal banget ya pah..oh genjot ewe aku, kontol kalian enak banget”
Tiba-tiba Wilton mengejang dan teriak…
Wilton:” ah aku keluar” terasa semprotan hangat dalam memek istriku dan sekarang terasa lengket.
Segera saya mempercepat genjotan saya.
Dewi:” ah pah, ayo pejuin mamah, oh ugh”
Sambil mencengkram pantat Istri saya…saya dorong kuat-kuat kontol saya dan crooot…crooot… Peju saya memancar memenuhi memek Dewi.
Saya pun telungkup di atas tubuh Dewi.
Wilton tampak ngos-ngosan kecapean atau keberatan dengan tubuh kami.
Tak lama Ida muncul, saya lihat dia sudah berpakaian lengkap dan rapi memakai baju kurung warna kuning motif bunga, tapi tak memakai hijab yg masih dipeganginya.
Ida:”aduh ribut-ribut, gak taunya lagi ngentot lagi, kak Dewi di DP? Eh aku bawa susu nich, murni susu asli dari tetek aku, kebanyakan jadi aku peras taro di gelas, siapa mau”
Saya lihat Ida membawa gelas berisi susu yg katanya air susunya hampir mencapai sepertiga gelas.
Saya:” aku Bebz” Ida memberikan kepadaku dan kutenggak habis, rasanya agak pekat. Sementara istri saya lalu menjawab pertanyaan Ida dengan terengah-engah.
Dewi:” ogh, Ida memek aku dimasuki dua kontol sekaligus, rasa perih tapi makin lama enak, kamu harus coba”
Ida:” hah, gak ah, ntr memek aku robek, lagian gak berani aku kak”, sambil duduk di kursi dekat kami.
Melihat Wilton yg keberatan kemudian Saya berguling ke samping di ikuti istri saya yg kemudian berguling ke sebelah ya lagi lalu duduk.
Dewi:” pah, liat memek aku agak bengkak”
Kami semua bangun bahkan Ida bangkit dan melihat memek istri saya yg tertutup bulu memang agak memerah.
Saya:” biar kamu kapok mah”
Dewi:” hehe, gak kapok koq, kamu harus nyoba Ida, daripada nanti di puncak dipaksa sama Om Bob dan pak Fadli”
Ida yg sdh duduk kembali kemudian menjawab.
Ida:”amit-amit kak, gak mau aku dan bakalan nolak”
Saya:” kalau kamunya entar diperkosa Om Bob dan pak Fadli terus dipaksa dimasukin kontol mereka barengan di memek kamu gimana? Mending latihan dulu di sini”
Saya:” udah kamu jgn Malut nakutin mah ntar Ida gk mau ikut lagi kan repot” saya lihat Ida jd nampak sedikit takut dan khawatir.
Ida:” ia, kakak jgn nakutin aku”
Dewi:” hehe, kakak gak nakut-nakutin ya namanya cowok tiba-tiba lagi digangbang terus Joss dua kanjut masuk heunceut gimana”
Saya:” mamah ini”
Sementara Wilton hanya diam saja
Ida:” ntr Ida mah kalau di puncak sama pak Dendi aza gk mau sama yg lain”
Dewi:” ntr malah kamu jatuh cinta sama suami aku”
Ida:” emang udah, eh hehe bercanda kak”
Dewi:” kirain”
Akhirnya kami mandi bertiga, saya dan Wilton sempat mau ngentot Dewi istri saya lagi tapi dia tidak mau dengan alasan memeknya perih
Setelah makan bareng akhirnya Ida dan Wilton pulang dan tak ada acara ngentot lagi karena kami cukup lelah, dan malamnya Wilton harus bekerja .
Seminggu berlalu akhirnya tiba waktu untuk berangkat ke puncak.
Anak-anak sdh saya titipkan di tempat mertua. Sementara Bu Heti Kami kasih cuti dan pulang ke Sumedangng.
Saat itu saya sdh siap untuk berangkat sedang istri saya masih mandi lalu saya memanaskan mobil baru istri saya. Kami semua sdh sepakat berangkat bareng dengan titik point’ keberangkatan dari rumah saya.
Setelah memanaskan mobil, istri saya belum juga muncul, saya pun menyusul ke kamar dan saya lihat istri saya masih telanjang bulat.
Saya:” mamah mau berangkat telanjang kah?
Dewi:” enak aza mau kalian itu, mamah baru selesai mandi, lagi pilih-pilih baju yg mau di bawa dan di pakai.
Istri saya pun lalu memasukan beberapa helai baju ke dalam tas termasuk pakaian dalam dan hijab.
Istri saya saya lihat memainkan bh warna pink juga celana dalam warna pink juga, dan kemudian memakai hijab warna putih, baju putih dengan corak warna pink dan rok warna putih motif bunga.
Saya:” mantap mah”
Tak lama terdengar suara mobil. Kami segera menuju depan, ternyata pak Fadli yg datang dengan Ida istrinya. Fadli memakai baju apa ya, gak menarik dech untuk diceritakan. Saya lihat Diah memakai hijab warna merah muda baju terusan warna putih yg ketat.
Badannya yg besar karena keturunan Arab begitu membentuk di bajunya. Karena ketatnya saya dapat melihat cetakan celana dalamnya di pantatnya walau saya tidak bisa menebak warna CD yg dipakainya.
Kami bersalaman dan cipika cipiki.
Saya:” masuk dulu bos, kapan sampai Bandung?
Fadli:” ok, Jumat sore, lewat Jakarta, gak ada yg langsung ke Bandung”
Kami sempat ngobrol sampai ada taksi datang dan berhenti dekat rumah ku. Ternyata Ida yg datang dengan Wilton, rencananya mereka berangkat bareng saya.
Ida memakai kaos lengan pendek warna putih dengan gambar love di tengah-tengah bajunya, dan menggunakan deker warna putihjuga untuk menutup lengannya. Celana kulot ketat warna gading yg sangat ketat,Charis celana dalamnya dapat saya lihat, kali ini saya yakin Ida memakai CD warna pink sama dgn istri saya.
Kami pun cipika-cipiki.
Fadli:” Bu Ida gak nyangka saya, kerjaan pak Dendi ini”
Ida tampak malu, mukanya merah.
Tak lama kemudian yang ditunggu yaitu Pak Bob datang, memakai kaos lengan pendek warna biru Dongker celana pendek loreng dan kaca mata hitam, tampil perlente terlihat lebih muda dari umurnya.
Tapi yg menarik perhatian buka Pak Bob atau mobil pak Bob atau sopirnya yg berbadan kekar tapi dia keluar dg menggandeng lengan dua gadis muda berpakaian minim.
Kami semua berkenalan, kebetulan saya pun tidak pernah bertatap muka secara dekat di si Bob ini.
Sedang dua cewek yg dibawanya mungkin sekitar 20 tahunan, mungkin perek atau semacamnya.
Mereka tampak cantik, yg satu berambut panjang memakai baju hitam lengan pendek yg bagian lengannya juga pendek sekali. Memakai rok mini jeans warna biru belepotan yg pendek lebih dari sejengkal kalo duduk pasti celana dalamnya kelihatan, dia bernama Ruri badannya montok pantat berisi.
Satunya lebih pendek mungkin setinggi Dwi anak buah saya, saya yakin tinggi di bawah 160 cm, memakai rok mini kain warna hitam sangat ketat, bentuk cdnya tercetak jelas udah gitu selain pendek ada belahannya juga yg saya yakin paling tidak sampai 5 cm di bawah pinggiran celana dalam, dan mungkin kalau duduk tepung celana dalam bisa kelihatan, memakai kaos warna putih tanpa lengan sepantasnya pun gila gambar orang lagi ngentot, kulitnya sich tidak seputih si Ruri tapi wajahnya menurut saya lebih cantik dari Ruri dan agak cuby. Dia mengaku bernama Popy.
Pak Bob melihat setiap perempuan dengan seksama matanya jelalatan.
Pak Bob:” bagaimana sdh pada siap berangkat?
Semua menjawab sudah siap
Pak Bob:” ada yg mau tukaran dengan saya, kalian sdh biasa berangkat dengan istri, gimana ada yg mau tukaran.
Fadli:” Boleh dech, saya sama Ruri biar istri saya sama Pak Bob”
Pak Bob seketika tampak sumringah sementara Diah agak cemberut. Saya pun agak menyayangkan, saya khawatir keduluan Pak Bob ngentotin si Arab. ( Maaf tidak bermaksud rasis.
Melihat Diah cemberut akhirnya Dewi bilang ke saya.
Dewi:” biar aku ikut pak Bob ya, kasihan Mbak Diah, si kamu siapa tadi Popy bareng suami saya, eh Ida mau bareng aku gak”
Ida menggelengkan kepalanya, malah dia seperti takut dengan pak Bob.
Pak Bob:” haha, mari nyonya-nyonya kita berangkat” sambil menuntun Diah dan Dewi menuju mobilnya.
Mereka bertiga duduk dibelakang,bapak Bob diapit dua bidadari, sedang di depan supirnya sendirian.
Fadli menggandeng Ruri menuju mobilnya. Saya mengajak Ida dan suaminya masuk setelah sebelumnya memasukan barang-barang bawaan ke bagasi.
Si Popy duduk di samping saya sedang Wilton bersama istrinya di belakang.
Saya:” Ida koq kelihatan tegang” sambil menjalankan mobil mengikuti dua mobil di depan saya.
Ida:” Aku takut sama pak Bob” tiba-tiba Popy menyela
Popy:” gak usah takut mbak, dia royal dan kontolnya gede banget mbak pasti puas, dulu pas pertama ngewe sama dia memek aku sampai perih” tanpa Tedeng aling-aling. Dasar perek, pikirku dalam hati tanpa sadar bini sendiri juga satu profesi.
Saya:” Hush, eh pop (sambil menepuk pahanya) kamu masih kuliah?
Popy:” masih Om ganteng” langsung ngembangin dech hidung gue.
Saya:” kuliah di mana” sambil melirik ke pahanya, dan benar celana dalam warna biru bisa kulihat dari belahan roknya.
Popy:” di taman sari Om” hah jangan-jangan satu almamater sama gua.
Saya:” Univ apa?
Popy:” Unis*a om”
Saya:” oh, tetanggaan kita saya tepat di bawahnya lagi”
Popy:” oh, ia, berati om ekonomi manajemen kah ya?
Saya:” akuntansi”
Popy:” oooo…”
Obrolan kita terhenti karena saya bersiap mau masuk tol dan banyak pengamen lewat saya yg asik ngobrol hampir saja nyerempet.
Saya pun tak lagi banyak bicara tapi konsentrasi menyetir.
Cukup macet mungkin karena mau libur.
Kami sempat Istirahat makan siang di sebuah restoran tapi tak sempat ngobrol sama istri karena duduknya berbeda tapi saya belum melihat hal mencurigakan, pakaian Diah dan istri masih rapi lalu kembali melanjutkan perjalanan.
Saya bertukar tempat dengan Wilton supaya dia yg nyetir.
Saya:” Bu Ida mau di depan apa di belakang sama saya”
Ida:” aku di depan sama suami aku aza” jawabnya sedikit ketus. Saya tidak mengerti kenapa Ida begitu.
Saya pun duduk di belakang dengan si Popy.
Kini saya bisa leluasa.
Popy berbisik pada saya.
Popy:” mau aku kocokin Kontolnya om” saya pun mengangguk.
Popy membuka resleting celana saya.
Popy:” Kontol om gede juga, lebih panjang malah dari pak Bob kayaknya “ sambil mengocok kontol saya.
Saya:” kamu kalau ke kampus pakai pakaian kayak gini?
Popy:” nggak lah Om , masa pakai pakaian begini, cangcut aku kelihatan dong, bisa diperkosa rame-rame aku di kampus hahahaha” sambil tertawa nyaring.
Sementara yg di depan diam seribu bahasa, Ida sempat menoleh kebelakang dengan tatapan seperti kurang suka.
Saya sempat mendesah keenakan. Ida kembali menengok ke belakang.
Ida:” lagi ngapain Bebz” bertanya agak ketus,saya agak heran dengan sikapnya. Saya yakin Ida tahu kalau saya lagi dikocokin si Popy.
Tiba-tiba mobil di depan milik pak Bob berhent di bawah pohon rindang,akhirnya semua berhenti.
Tapi tak tampak ada yang keluar dari mobil, saya pun mulai curiga terjadi sesuatu. Saya coba menelepon istri saya tapi tidak diangkat.
Sementara si Popy sudah menghisap kontol saya.
Saya melihat Ida sepertinya gelisah. Saya belum sempat keluar mobil pak Bob sdh melaju lagi. Lalu disusul mobil Fadli.
Saya merasa kurang nyaman meminta Wilton pindah ke belakang.
Popy yang mau ikut turun aku cegah.
Ida pun sepertinya akan pindah melihat Popy tidak pindah mengurungkan niatnya membuka pintu.
Saya sdh di belakang kemudi dan segera melaju takut ketinggalan.
Ida masih saja cemberut.
Saya:” pak Wilton, sikat yg dibelakang” pengen tau reaksi Ida.
Wilton:” siap bos” saya tengah dan benar saja kontolnya Wilton lagi dikocokin Popy.
Saya mencubit lengan Ida
Saya:” Bebz suami mu nakal”
Ida:” biarin memang ke sana mau nakal” masih ketus
Saya:” Napa sich cemberut Mulu, masih takut kah? Kata saya sedikit berbisik walau mungkin keras juga orang di belakang tidak akan memperdulikan karena lagi asik sendiri.
Ida menggelengkan kepalanya.
Saya pun menarik tangan Ida dan menaruhnya tepat di atas burung saya.
Ida pun mulai meremas kontol saya dari balik celana.
Kelihatan dia mulai tersenyum.
Saya:” nah gitu kan cantik, lalu saya membuka resleting celana saya. Kontol saya mengacung karena memang tadi tidak tuntas dengan Popy.
Ida:” aku gak mau dientot om Bob dan Pak Fadli Bebz, aku nanti sama kamu aza ya”
Saya:” oh, ia Bebz” jawab saya sekenanya.
Jalanan ternyata macet benar, mungkin hari Sabtu dan pada mau libur tahun baru.
Ida:” aku isep ya kontol kamu” Ida mulai menghisap kontol saya.
Saya menoleh ke belakang tampak Popy sudah dipangku Wilton.
Babi mereka lagi ngentot, gua keduluan.
Ida terus menghisap kontol saya.
Saya kembali menoleh kebelakang tampaknya mereka sdh selesai. Saya pinggirkan mobil saya dan minta mereka Popy dan Wilton pindah ke depan.
Wilton pun kembali di balik kemudi.
Saya kini meminta Ida menurunkan celana kulitnya dan naik kepangkuan saya, benar aza celana dalam Ida warna pink.
Ida segera memegang kontol saya dan memasukkan ke memeknya. Bleesek kontol saya pun tenggelam dilahap memek Ida , sambil meremasi susunya saya mengimbangi gerakan Ida yg turun naik di pangkuan saya.
Ida:” tadi suami aku ngentot ya sama si Popy”
Saya jawab dengan anggukan.
Ida:” itu cangcut si Popy” saya pun melihat ke samping saya dan celana dalam warna biru yg agak basah tergolek di situ.
Saya:” Pop, cangcut kamu ini, sambil mengambil celana dalam tersebut dan hendak memberikan ke Popy.
Popy:” gah usah om, cangcutnya basah, gak nyaman, nanti aku ganti kalau sdh nyampe”
Akhirnya saya melanjutkan ngentot Dengan Ida dengan berakhir peju saya di dalem memeknya. Ida lama sekali mencium saya tidak mau lepas.
Kami kelelahan dan tertidur.
Tahu-tahu sudah sampai di tempat tujuan, sebuah villa mewah dikelilingi pohon-pohon dan halaman yg begitu luas. Wilton pun memarkir mobil kami.
Saya dan Ida segera turun. Saya mencari istri saya dan ternyata mereka baru turun, pertama Diah, damn, Diah sdh tidak memakai hijab, hijabnya dipegangnya tak mungkin kepanasan kan bertemu AC lalu istri saya dan pak Bob.
Lagi-lagi mengejutkan, istri saya menenteng kutang dan celana dalam warna pink yg dipakainya dari rumah. Saya segera menghampiri istri saya. Istri saya sepertinya paham maksud saya mendatanginya.
Dewi:” cangcut aku pah sama kutang ( sambil menunjukan barang yg dipegangnya) tadi akuu dientot pak Bob di mobil” Damn.
Bersambung…