Setelah menjemput anak sulungnya yang 2 Minggu berada di rumah mama nya, kini Rama kembali ke kantornya.
Sesampainya di kantor, ia tak sabar ingin pulang ke rumahnya lagi, padahal baru 5 menit yang lalu ia sampai di tempat kerjanya.
“Huft, padahal tadi gak usah ke kantor aja ya”, gumam Rama.
Rama melihat jam di tangannya, ternyata baru jam 13.00 wib.
“Kangen banget sama istri gue”.
Tring
Satu pesan masuk di ponsel Rama, ia membuka pesan dari aplikasi hijau itu.
Wife ❤️
•Send a piture
•Cepat pulang ya Daddy.
Aulia mengirim foto dirinya tengah berendam di bath up dengan tubuh telanjang, Rama menggeram melihat istrinya telanjang dengan payudara yang sengaja ia majukan di dalam foto itu.
Kemudian Rama langsung menelfon istrinya itu, tapi dengan sengaja Aulia menolak panggilan dari suaminya.
•Angkat baby, Daddy mau liat kamu mandi
Rama kembali menelfon istrinya, tapi kali ini langsung di angkat oleh Aulia.
“Kenapa di tolak terus, hm”?
“Lagi mandi Daddy”.
“Mas vc ya, mau liat kamu”.
“Hum”.
Rama mengalihkan panggilan telepon ke video call dan langsung di jawab Aulia.
“Kenapa”? Tanya Aulia.
“Nakal”.
“Tapi Daddy suka kan”? Tanya Aulia lagi.
Rama mengangguk dan menggigit bibir bawahnya.
“Mas pulang ya sayang”.
“Noo, mas baru aja sampai kantor, masa mau pulang”.
“Tunjukin memek nya”, ucap Rama.
Aulia menurun kan ponselnya dan menunjukkan memek nya pada Rama, Rama langsung memegang kontolnya setelah melihat memek istrinya.
“Sshhh, kapan kamu cukur jembutnya sayang”?
“Mm, dua hari yang lalu”
“Pengen mas makan memek kamu sayang”.
“Makan aja mas”, balas Aulia sambil mengangkang kan kakinya.
“Shit”, umpat Rama.
Aulia tersenyum mendengar umpatan suaminya, ia semakin ingin menggoda suaminya, ia turunkan tangannya ke atas memeknya lalu membuka lipatan memek bersih itu dan menggesek gesekkan dengan jari tengahnya.
“Daddy suka”? Tanya Aulia dengan suara sexy nya.
“Suka baby, elus terus sayang memeknya”.
“Mmhhh, iya dadhh, buka celana Daddy”.
Aulia sengaja memanggil suaminya Daddy supaya libido suaminya naik dan semakin sange.
Rama menyandarkan ponselnya di buku yang tersusun rapi di atas meja dan membuka celana nya hingga lutut lalu mengambil ponselnya kembali dan menunjukkan kontolnya pada Aulia.
“Mas, kok udah keras aja”?
“Call me Daddy, baby”.
“Yes, dad”.
“Terus elus memek kamu sayang, bayangin itu jari Daddy yang ngelusin memeknya”.
Aulia kembali mengelus memek merahnya dengan jari jari telunjuknya, menekan nekan itilnya dan mendesah dengan suara yang semakin membuat Rama bernafsu. Di seberang sana, Rama sedang mengelus dan mengurut kontol panjang nya yang sudah mengeras.
“Babyhh”.
“Iya dadhh”.
“Duduk di closet sayangh, Daddy mau liat kamu colmek sambil duduk di closet”.
Aulia bangun dari bath up nya dan berjalan menuju closet lalu duduk di sana.
“Ngangkang sayang”.
Aulia mengangkang dan mengelus kembali memeknya lalu memasukkan dua jari nya lagi.
“Aakhh, daddyhh”
“Iya sayangh, kocok memek tembemnya”.
“CLOK..CLOK..CLOK”
Suara kocokan jari pada memek nya terdengar sangat jelas di telinga Rama.
“Aakhh..aakhh..aakhh mau kontolhh, mau kontol gede Daddyh”.
“Liat kontol Daddy sayanghh, anggap kontol ini yang lagi keluar masuk dalam memek kamu”.
“Nghh gede banget kontolnya dadhh, panjang, baby sukaaa, Mmmhhh”.
“Iya babyh, ini kontol kamu sayanghh, cepetin kocok nya”.
“Aakhh..aakhh..aakhh iya dadhh, mmhh enak bangethh, baby mau keluar dadhh, Aaakkhh”.
“Cepetin sayangh, Daddy mau liat kamu cum babyh”.
“Aakhh..aakhh..aakhh keluar dadhh, nngghh keluarh.. keluarh dadyyhh.. Aaaaakkkhhhhh”.
CROT
CROT
CROT
Aulia mengelinjang di tengah tengah pelepasannya lalu menarik keluar jarinya yang banyak terkena cairannya.
“Baby”, panggil Rama.
“Iya dad”.
“Daddy belum keluar sayang, jilatin kontol Daddy”.
Aulia menjulurkan lidahnya dan membuat gerakan seperti sedang menjilat es krim.
“Oh God, babyhh, terushh sayanghh, terush jilath kontol Daddy babyhh”, ucap Rama sambil mengocok kontolnya.
“Aakhh..aakhh..aakhh enak banget sayanghh, enakhh, aakkhh”.
“Liatin memek nya lagi babyh, Daddy mau keluarhh”.
Aulia memperlihatkan kembali memeknya pada suaminya.
“Ngghh mau keluar babyhh, Aakhh..aakhh..aakhh keluar sayanghh, keluarhhh, Aaaaakkkhhhhh”.
CROT
CROT
CROT
Habis sudah lantai ruangan Rama yang terkena sperma tuan nya ini.
“Huh..Huh..Huh, sayang banget keluar di situ”, ucap Rama.
“Kalau keluar di dalam memek pasti bakal jadi adek nya Elyn lagi”, sambung Rama.
“Mas”, panggil Aulia.
“Iya darling”.
“Isshh, aku mandi dulu ya, takut adek bangun”.
“Haha iya sayang, nanti malam pake baju dinas yang sexy ya, mas mau perkosa kamu sampe pagi”.
“MESUM”.
PIP,
Aulia langsung mematikan sambungan telpon nya lalu membersihkan badannya.
Sedang Rama hanya tertawa dan membersihkan sisa sperma yang terkena di batang kontolnya, kemudian ia memakai kembali celananya.
Rama merogoh ponselnya dan menelpon seseorang.
“Hallo, assalamualaikum”, sahut seseorang di seberang sana.
“Waalaikumsalam, ma”, panggil Rama.
“Apa”?
“Sibuk gak”? Tanya Rama.
“Enggak”.
“Kebetulan”.
“Apa sih kamu ni, ngomong jangan setengah setengah, cepetan mau ngomong apa? Bentar lagi sinetron ku menangis mama mulai nih”.
“Abang mau nitip Dave sama Elyn”.
“Kalian mau kemana”? Tanya mama Ratna.
“Ada urusan ma, bisa gak”?
“Oh yaudah, habis sinetron ini mama langsung ke sana sama Ranti”.
“Makasih ya mama”.
“Hm, yaudah mama tutup, udah mulai ini”.
PIP.
“Ck, gak sabar banget pengen pulang”.
Rama berdecak dan kemudian melanjutkan pekerjaannya.
16:30 WIB
“Waktunya pulang”, riang Rama.
Rama berjalan menyusuri lorong kantor nya dengan wajah berseri seri, ia bersiul di sepanjang jalan hingga sampai ke mobilnya.
Rama masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobil menuju ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, Rama di sambut dengan istri nya yang sudah berkacak pinggang di depan rumahnya.
“Uuu, gak sabar ya nungguin mas pulang sampe sampe nunggu di depan rumah gini”, Rama mencolek dagu istrinya.
“Masuk”, perintah Aulia.
“Oke sayang”.
Rama masuk ke dalam rumah dan di ikuti oleh istrinya dari belakang.
“Mau sekarang”? Tanya Rama.
Bukannya menjawab, Aulia malah mencubit dan memukuli lengan suaminya.
“Aduh, aduuh, kenapa sih sayang”?
“Kamu bener bener ya mas”.
“Apa”? Tanya Rama.
“Ngapain nelfon mama suruh jemput anak anak? Bilang ada urusan segala”.
“Ya kan memang kita ada urusan baby”, jawab Rama.
“Mama tuh tau mas “Urusan” apa yang kamu maksud, bikin malu tau gak”.
“Ya bagus lah kalau mama tau”, balas Rama.
“Kam__
Belum sempat Aulia menyelesaikan ucapannya, Rama menggendong istrinya menuju ke lantai atas.
“Aaaaa, mas turunin ih”.
“Sssstt, udah diem”.
Sampai di lantai atas, Rama merebahkan istrinya di sofa lalu menindih tubuh kecil itu. Rama mengelus pipi Aulia lalu menatap bibir tipis Aulia dan mengusap bibir itu.
“M-mas, mandi dulu gih”.
Rama tak menggubris ucapan istrinya, ia menjilat bibirnya lalu mendekatkan wajahnya pada wajah istrinya, Rama menggesekkan hidungnya pada hidung Aulia lalu menjilat bibir merah istrinya.
“Manis”, ucap Rama.
“Mandi dulu”, cicit Aulia.
“Nanti keringat lagi kalau mandi sayang”.
“Tapi ini masih sore mas”.
“Terus kenapa baby, mas udah pengen”.
“Mal__
Mmh, mmh, mcak.. suara bibir dan lidah yang saling beradu , Rama membungkam mulut istri nya sebelum mulut itu berbicara.
Rama melepaskan jas dan dasinya sambil berciuman, lalu menyuruh istrinya membuka satu persatu kancing kemejanya kemudian di susul dengan membuka ikat pinggang dan celananya.
“Mas selalu kayak gitu”, Rajuk Aulia.
“Kayak gitu gimana”?
“Suka banget nyedotin bibir aku, bengkak tau gak”.
“Makin bengkak, makin sexy sayang”.
“Hish, yaudah pindah ke kamar yuk”, ajak Aulia.
“Mas pengen disini dulu sayang”.
“Nanti bik Sumi naik mas, ini baru jam 5 lewat”.
“Gak akan”, ucap Rama lalu langsung mencium kembali bibir istrinya.
Ciuman itu turun ke dagu Aulia, kemudian turun lagi ke leher putih istrinya. Rama mencium leher Aulia dan mulai menjilati leher putih itu.
“Nghh”.
Rama membuka daster dan bra yang dikenakan Aulia, kini mereka sama sama hanya menggunakan celana dalam saja.
“Sssshhh, Ngghh”, desis Rama ketika ia menggesekkan kontolnya di memek Aulia.
Rama meremas susu istrinya yang semakin membesar dan tetap tegang walaupun ia menyusui, ia plintir puting yang sudah mulai tegang dan mencubitnya sehingga Aulia melenting kan badannya ke depan.
“Aakhh, jangan di plintir terus mashh”.
“Terus mau di apain sayang”?
“Nghh, di isephh Mash”.
Rama menundukkan badannya dan memainkan lidah nya memutar di sisi puting Aulia.
“Isep mashh, jangan nyiksa akuu”.
Rama bergerak naik dan membisikkan sesuatu di telinga istrinya lalu kembali lagi ke susu istrinya.
“Mmhh, daddyhh, isep puting babyh dadhh, ngghh”.
Rama langsung menghisap dengan kencang dan menarik puting istrinya dengan giginya, tak lupa dengan kontol yang masih menggesek di bawah sana.
“Aakhh daddyhh, ukhhh enakhh dadhh.. terush dadhh, isep yang kencengh.. Aaaakkhh”.
Rama menyelusupkan tangannya masuk kedalam CD istrinya dan mengelus memek Aulia yang sudah basah.
“Baby udah basah ya, becek banget memek nya sayang”.
“Ngghh dadhh”.
“Kenapa babyh? Mau apa? Hm”?
“Masukin jari dadhhhh”.
“Sabar dong, Daddy elus dulu”.
“Mmmhh gak mau dadhh, mau jari Daddy sekarang, memek baby gatelhh dadhh, garukin pake jari daddyhhh”.
Rama memasukkan satu jarinya ke dalam memek Aulia dan mengocoknya seperti kemauan istrinya itu.
“Aakhh, gak kerasa dadhh, tambahin jarinyaahh”.
Rama menambah kan satu jarinya lagi ke dalam memek istrinya.
“Gini sayang? Iya? Mau di giniin memek gatel nya”?, Tanya Rama yang sudah menambahkan satu jarinya dan mempercepat kocokannya pada memek Aulia.
“Aakhh..aakhh..aakhh Iyah dadhh, iyaa sayanghh kayak gitu dadhhh, mmmhh enakh banget memek di gituinhh, uukkhhh”.
“Aakhhh daddyhh, jangan terlalu cepet, babyh mau keluarhh daddhh.. aakhh..aakhh..aakhh gak tahan dadhh, akh..Aaaaaaaaakkkkhhhh”.
CROT
CROT
CROT
Rama mencabut jarinya lalu melepaskan CD istrinya dan langsung menjilat memek Aulia yang banjir.
“SLURP..SLURP..SLURP”.
Lidah Rama mengobrak Abrik memek yang baru saja cum, ia melesakkan lidahnya masuk ke dalam lubang memek istrinya dan tangannya memainkan itil Aulia, sesekali ia gigit memek tembam Aulia dan ingin memasukkan memek itu kedalam mulutnya.
“Mmhh, udah dadhh, nanti keluar lagihh”, ucap Aulia sambil meremas rambut suaminya.
“SLURP..SLURP..SLURP”.
Aulia melingkarkan kaki nya di leher Rama, dan semakin meremas rambut suaminya.
“Aakhh..aakhh..aakhh”.
“Ukkhh daddyhh, lidah Daddyh enakh bangetthh dadhh, memek babyhh kedut kedut di perkosa sama lidah daddyhh.. Nngghhh udah dong daddhh, baby mau keluar lagi”.
Rama semakin menyedot lubang memek istrinya ketika merasa memek itu semakin berkedut dengan kencang
“Keluarh daddhh, babyh keluarhh, aakhh..aakhh..aakhh, Aaaaaakkkhhh”.
CROT
Cairan Aulia membasahi mulut suaminya dan langsung dilahap dan di bersihkan oleh Rama.
“Huh..Huh..Huh”.
“Capek”? Tanya Rama.
“Biarin baby istirahat sebentar dad”.
“Iya sayang”.
Sembari menunggu istrinya beristirahat, Rama melepaskan CD nya dan merangkak naik ke tubuh Aulia, ia memainkan kan kepala kontolnya di puting keras istrinya.
“Aakhh, kena puting aja kontol Daddy ke enakan banget sayanghh”.
Aulia memegang kontol itu dan mengocoknya lalu menyuruh suaminya untuk memasukkan ke dalam mulutnya.
“Ssshh, hangat banget mulut kamu babyh”.
Rama memaju mundur kan pinggulnya agar kontolnya masuk dalam sampai tenggorokan Aulia
“GLOK..GLOK..GLOK”.
“fuck, enak bangethh babyhh, uuhhh Daddyh kontolin mulut kamuhh sayanghh.. Aakhh..aakhh..aakhh”.
Rama menghentakkan kontolnya terlalu dalam sehingga istrinya terbatuk dan ingin muntah, melihat itu Rama mengeluarkan kontolnya dan menjepit kontol itu di belahan susu besar Aulia.
“Aakhh, gak mulut, gak susu, semuanya enakhh, apa lagi memekhh”, ucap Rama yang memaju mundurkan pinggulnya.
“Jepit terus babyhh, aaakhhh, bentar lagi kita ngentot ya sayanghh, Daddy perkosa kamu babyhh”.
Aulia menggigit bibir bawahnya dan menampilkan wajah sayu ketika mendengar kata kata frontal suaminya.
“Jangan di gigit bibirnya, udah berapa kali Daddy bilang sayanghh”.
“Baby sange dadhh”.
“Mau apa kalo sangee”?
“Mau kontolh gede Daddy, mau di entot sama dadyyh”, rengek Aulia.
“Iya sayanggh, nanti Daddy entot babyh, Daddy penuhin memek babyh sama Peju daddyhh, mau”?
“Mau dadhhh, entotin babyh sekaranghh, kontolin baby dadhh”.
Rama melepaskan kontolnya dari susu Aulia, ia turun ke bawah tubuh istrinya dan berhenti ketika bertemu dengan memek merah merekah itu, ia kocok sebentar kontolnya lalu memasukkan kontol panjang itu ke dalam memek istrinya.
Jleb
“Aakhhh”.
“Nngghhh, licin banget memek kamu babyhhh.. Aaakhh jangan di sedot dulu sayanghh”.
“Mmhhh genjot dadhhh, memek gak sabar pengen di genjothhh kontol gede”.
“Memek binal, Daddy genjoth kamu babyh, Aakhh..aakhh..aakhh, nngghh jangan di jepit kontol Daddyh, aakhhh enakhh, enakh bangeth sayanghh”.
“Aakhhh mentokin Daddy, habisin memek babyhh, kontolin memek babyh sampe longgar”.
“Babyhh, kenapa makin binal sayanghhh, Daddy gak tahanhh, uukhh memek serethhh, memek enakhh, aakkhhh”.
“Terushh dadhhh, genjot terus sayanghh, aakkhh enak bangethh, kontol Daddyh enakhhh, ssshh terus dadhhh, aakhh”.
“Daddy gak tahan babyhh, Daddy mau keluarhh, aakhh..aakhh..aakhhh keluarh babyhh, keluarhh, aaaaakkkhhh”.
CROT
CROT
CROT
Rama menembakkan sperma nya di dalam memek Aulia dan menjatuhkan tubuhnya di tubuh Aulia.
“Mmhh, memek seret enakh babyhh”.
“Kontol gede juga enak dad”.
Rama kembali menggerakkan pinggulnya dengan posisi masih menindih tubuh istrinya, ia menghentakkan dengan kuat pinggulnya sehingga Aulia menjerit ke enakkan.
“PLOK..PLOK..PLOK”.
“Akhh”.
“Akhh”.
“Akhh, Daddyh.. kontol nya dalem bangethh, aakhh ampunhh daddh, ampun sayanghh, ini enak bangethh”.
Aulia melingkarkan kakinya di tubuh Rama dan memeluk tubuh itu dengan erat, ia mengulum daun telinga Rama dan sesekali menghisap telinga itu.
“Sshh daddhhh, enakhhh, jangan berhentiihh.. memek suka di mentokinhh..aakkhh terusshh daddyhh, terushh sayanghh, entotin babyh terushhh”.
“Keluarin lidah kamu babyh”.
Aulia menjulurkan lidahnya dan Rama langsung menumpahkan air liur nya di atas lidah Aulia kemudian ia Raup lidah itu dan lidah mereka saling menyedot.
Rama bangun dan menggendong istrinya kemudian menghentakkan pinggulnya supaya kontolnya tertusuk jauh ke dalam memek istrinya.
“Aakh..aakhh..aakhh suka baby? Suka di giniin”?
“Nngghhh, suka daddyhh, suka bangethhh, kontol nyaa terasa sampe ke rahim babyhh”.
“Aakhh..aakh..aakkhh istri Daddy nakal banget sekaranghh, sshh aakkhh Daddy mau keluar lagi sayanghh”.
“Mmmhh baby juga mau keluar Daddy, keluarin di dalam lagihh.. memek suka sama Peju daddyh”.
“Aakhh..akkh..aakkhh Daddy keluarin di dalam sayanghh..Daddy banjirin memek kamu pake Peju daddyhh, aakh..aakh..akkh Daddy keluarhh sayanghh, keluarh cintaah, aaakkhhhhh”.
“Baby juga keluarh dadhhh, aaaakkhhhhhh”.
CROT
CROT
CROT
Rama memeluk pinggang istrinya erat erat agar sperma nya tidak ada yang keluar sedikitpun.
“Huh..Huh..Huh”.
Aulia menjatuhkan kepalanya di bahu sang suami, dan mengucapkan kata lelah dan ingin beristirahat dulu.
Rama berjalan menuju kamarnya dan merebahkan istrinya di atas kasur dan membiarkannya untuk beristirahat sejenak , Rama mengambil handuk untuk menutupi bawahnya dan berjalan menuju ke balkon untuk merokok.
19:25 WIB.
Setelah membiarkan istri nya beristirahat sebentar, Rama masuk kembali ke dalam kamarnya dan berjalan ke arah kasur sambil melepaskan handuknya, ia merangkak ke arah istrinya dan mengecup pipi serta bibir Aulia.
Aulia yang tengah tidur terlentang pun membuat Rama semakin mudah untuk menggerayangi tubuh istrinya itu, ia berbaring di atas dada Aulia lalu memainkan puting Aulia yang masih belum tegang, puting satunya lagi ia mainkan dengan lidahnya.
“Ngghhh”.
Aulia terbangun dan melihat suaminya sedang memainkan puting susunya, ia mengusap lembut kepala Rama mengecup pucuk kepala suaminya.
Tangan Rama kini turun ke memek Aulia dan mulai mengelus memek itu
“Aakhhh”.
“Udah basah lagi baby”.
“Iya dadhhh”.
“Pengen di sodok lagi”?
“Pengen daddyhh, sodokh dadhhh, sodokh yang kencenghhh”.
“Ssshhh kamu bikin Daddy sange sayanghh, memek kamu gak Daddy biarin istirahat malam ini”, ucap Rama sambil mengocok memek istrinya.
“Aakkhhh daddyhh, dadhhhh.. memek mau kontolhhh, mau kontol dadhhh”.
Rama yang tak tahan pun langsung melepaskan jarinya dan menggantikannya dengan kontol jumbonya.
Jleb.
“Aaaakkhhhh kontolhhhh”.
“Ini kan yang kamu mauhh, sekarang rasain kontol Daddyh sayanghhh, jepit kontolh gede Daddyhh”, ucap rama sambil menghentakkan kontolnya.
“Aakhhh iya daddhhh, lagi dadhhh, mentokin lebih dalamhhh, aaaakkhhh”.
“Aakkhh..aakkhh..akhhh Daddy hamilin kamu babyhh, Daddyh buat perut kamu buncith lagiihh.. ngghhh”.
“Aakhh..aakhhh Elyn masih kecil dadhh, Aaakhhhh daddyhhh”.
“Biarinhhh, kita bisa bayar baby sitter sayanghhhh, aakhh kontolh Daddyh enakhhh bangethh di sedot memek kamu babyhhh”.
“Aakhh daddyhh, gak mau ada siapa siapa di rumah ini, nanti kejadian indah keulang lagihh..Mmmhhhh”.
“Iya babyhh, iyaaahh.. aakkhh memek sayanghh, jangan kuat kuat nyedot kontol daddyhhh”.
“Baby keluar dadhhhh, keluarhh.. aakhh..aakhh..aakhhhhhhhh”.
CROT
CROT
CROT
“Akkhhh daddyyhhhh”.
“Enak sayang”?
“Enak dad”.
“Nungging”, suruh Rama .
Aulia bangun dan langsung menungging.
Jleb
“Mmmhhhh”
“Aaakkhhh, ssshh enakhh nyaa babyhh”.
Aulia menoleh kan kepalanya kebelakang tanda ia ingin berciuman, Rama menyambut ciuman itu dengan senang hati, tangannya meremas susu Aulia dengan lembut, dan pinggul nya menggenjot dengan santai.
“Aaakkhhh, gak suka pelan dadhhh, kencenginhh”.
Rama menggenjot dengan cepat sesuai keinginan istrinya.
“POK..PLOK..PLOK”.
“akhhh.aakkhh iya dadhh, kayak gituhh daddyhh, aaakhh iya sayanghh, ukkhh enakh bangethhh memek babyhh”.
“Aakhh..aakkhh..aakhh desah yang kenceng sayanghh, Daddy suka desahan kamu..nngghhh”.
“Aakhh daddyhhh kontolnya nusukk rahim babyhhh.. ampunhhh dadddhhh..aakkhh..aaakhh..aakkhhh enakhhh”.
“Nngghh sayanghhh, memek kamu udah keduthhh..ngejepit kontol daddyhhhh”.
“Mau keluarhh daddhhh, keluarh daddyhhh. Aaaaaakkkhhhhh”.
CROT
CROT
CROT
22:00 WIB.
Rama tetap menggenjot memek istrinya walaupun Aulia belum selesai dengan pelepasannya.
“Aaakhhh Daddyh berhenti dulu dadhh, nngghh memek baby ngiluh”.
“Aakhh..aakhh..aakkhh no sayanghh, daddyh mau keluarhhh.. aaakhh”.
“Aakkhh ngilu dadhhhh, mmhhh”.
“Aakkhh..aakhh Daddyh keluarh babyhhh..keluarhh sayangghhh.. aaakkkhhhhh”.
CROT
CROT
CROT
“Akkkkhhh”.
Bersambung…