Plak..
Rama menampar pantat istrinya dan meremasnya dengan kuat, ia mendekat kan tubuh istrinya dan kini tubuh mereka saling menempel.
“Kamu minum alkohol”? Tanya Rama dengan wajah yang sangat tidak bersahabat dan dengan nada dinginnya.
Aulia menggelengkan kepalanya karna tak berani mengeluarkan suara. Rama melepaskan remasan nya dan memundurkan sedikit tubuhnya, ia mengambil jas yang melampir di tubuh istrinya lalu membuangnya ke lantai.
“Kamu mau main main sama aku ya”?
“Ha”? Bentak Rama lagi.
Rama mendorong tubuh istrinya hingga memepet ke dinding.
“Sekali lagi aku tanya Aulia, itu jas siapa? Dan kenapa kamu minum alkohol”? Tanya Rama.
Masih sama seperti tadi, Aulia hanya diam dan ketakutan melihat suaminya seperti ini.
Rama yang tak mendapat jawaban langsung menonjok dinding tepat di sebelah istrinya, ia menonjok dinding dengan sangat brutal tanpa menghiraukan rasa sakit dan darah yang sudah berceceran di tangannya.
“Mas”, pekik Aulia.
Ia mencoba menghentikan suaminya dengan menahan tangan besar itu agar berhenti menonjok dinding, namun kekuatan Aulia kalah dengan suaminya.
Tak kehabisan akal, Aulia langsung memeluk tubuh suaminya dari belakang dan menangis meminta maaf.
“Udah mas, udah, aku minta maaf”, ucap Aulia.
Rama seketika menghentikan kegiatannya dan langsung membalikkan badannya untuk melepaskan pelukan Aulia dari tubuhnya.
“Siapa laki laki yang salaman sama kamu dan yang coba coba mau nyentuh susu kamu ini”? Tanya Rama dengan meremas dengan kasar payudara istrinya.
“Awwhhh, sakit mas”.
“Itu jas dia juga kan”? Tanya Rama lagi.
“I-iya”.
“Dia siapa”?
“Dia gak sengaja nump__
“Aku tanya dia siapa? Aku yang cari tau atau kamu yang kasih tau aku”, ujar Rama.
“Mas”.
“Kalau aku cari tau, dia mati di tangan aku”.
“Mas”.
“Kamu belain dia? Mau nyembunyiin dia”?
Rama langsung menggeret istrinya masuk ke dalam kamar tamu, ia membuka pintu itu lalu menutupnya kemudian mengunci pintu kamar tamu itu.
Ia mendorong tubuh kecil Aulia ke atas kasur lalu merobek gaun itu.
Srak
“Mas”, pekik Aulia.
“Kamu sengaja pake gaun itu supaya laki laki lain liat tubuh kamu kan? Iya kan”?
“Enggak mas”, jawab Aulia.
“Dimana laki laki itu Nyentuh kamu ha? Disini? Tanya Rama yang sudah meremas susu istrinya lagi dengan sangat keras.
“Awhhh, sakit mass”.
Plak
Plak
Plak
Rama menampar berulang kali susu Aulia yang sudah sangat merah.
“Sakit mas, ampun”, ucap Aulia sambil menangis.
“Aku udah bilang sama kamu, jangan pake gaun itu, tapi apa? Kamu nakal dan ternyata kamu udah janjian sama laki laki itu”, ucap Rama dengan senyum miringnya.
“Foto itu gak sama kayak apa yang ada di pikiran kamu mas”, balas Aulia.
“Siapa yang ngirim foto itu”?
“Kamu gak perlu tau siapa yang ngirim, yang perlu kamu tau, kamu harus jadi istri yang penurut”, jawab Rama sambil menampar memek istrinya.
Plak
“Aakhhh, udah mas”.
“Kamu udah mulai nakal sekarang, kamu harus aku hukum”, ucap Rama.
“Aakhhhh, sakit mas”, ucap Aulia ketika Rama menggesek jarinya dengan kasar memeknya di luar celana dalamnya.
“Hikss..hikss udah mas, sakiit”.
Rama dengan tergesa gesa bangun dan membuka baju serta celananya, ia membuka dengan kasar celana dalam istrinya lalu mengocok sebentar kontolnya dan memasuki memek Aulia dengan kondisi yang masih kering.
Jleb
“Aaakkhh sakit mas, mmmhh keluarin mas”.
“Aaakhhh”.
Rama mendengar rintihan istrinya lalu menggenjot memek itu dengan kasar, tangannya meremas dan menampar susu Aulia yang bergoyang mengikuti ritme genjotannya.
“Ampuun Maas, sakithh”.
“Sssttt, diem!
Rama menundukkan tubuhnya untuk mencium bibir Aulia, ia gigit bibir bawah istrinya hingga berdarah dan menyedotnya kembali, lalu ia melesakkan lidahnya kedalam mulut istrinya dan mengajak lidah lawannya untuk saling menyedot.
Ciumannya kini turun ke dagu lalu ke leher Aulia, ia jilat kemudian ia sesap leher putih itu dan menggigit kecil hingga meninggalkan banyak bekas gigitan dan warna merah di sana.
Pinggulnya masih menghentak dengan kuat di bawah sana, mulutnya sekarang sudah berada di susu montok nan sekal Aulia, ia menggigit daging susu itu dan menghisap nya hingga merah lalu memasukan puting yang sudah tegang ke dalam mulut hangatnya, ia gigit dan ia tarik puting itu hingga istrinya menjerit kesakitan.
“Aaakhhh sakit mas, udah mas, ampuun, aku minta maaf”, ucap Aulia sambil memukul punggung suaminya yang masih menggigit putingnya.
“Hiks..hikss sakit mas, lepasin”.
“Aakhh..aakhh..aakhh enak banget memek kamu yanghh, kedutin lagi sayanghhh”.
“Aakhh sakit, udah mas, udahh”.
“Udah apa? Hm? Kita bakal ngentot sampe mas puas”.
“Memek aku sakit mas, perihh”.
“Nikmatin aja sayang, siapa suruh kamu nakal hm”.
“AKU GAK NAKAL, LEPASIN”, Pekik Aulia.
“Aaaakhhhh”, desah Aulia ketika Rama dengan kencang nya menumbuk memeknya dengan kontol.
“Aakhhh, ngelawan kamu yaa, hm, sini mas sodok lagi”.
“PLOK..PLOK..PLOK”.
“Aakhhh..aakkhh..aakkhh enak nya memek istri mas inii, Ssshhh liat sayang, memek kamu nyedot kontol mashh babyhh”.
“Nggghhh udah mas, aku mau keluarhh.. mmmhh”.
“Keluarin sayangh, kuarin yang banyak, basahin kontol Mash.. ngghh”.
“Aaakh..aakhh..aakkhh keluar, keluarh Mash..aaakkkhhh”.
CROT
CROT
CROT
Rama mengusap dan memainkan itil istrinya dengan cepat, padahal Aulia sedang menikmati pelepasannya.
“Aaakhhh maaasss, jangan, jangan di gituinhh”.
“Aakhh sayanghh, memek kamu kedut lagiihh yanghh, mmhhh”.
“Stoph mashhh”.
Rama kembali menghentakkan kontolnya dan menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Aulia.
“Aakhh..aakhh..aakhh peluk Mash sayanghhh, aakkhh kontol mas enak banget di dalam sana”.
Aulia memeluk leher suaminya dan melingkarkan kaki nya di tubuh Rama.
“Aakhh pelanh masshhh, memek aku perihh”.
“Gak sayanghh, kontol Mash suka ngasarin memek kamu babyhh.. aakhh enakh nyaaa, enak bangethh sayanghhh”.
“Ukkhh mau keluar lagi Mash, akkhh”.
“Bareng babyhh.. mas juga mau keluarhh.. akkh..akkhh..aakkhh”.
“Keluar mashh..aaaakkhhhh”.
“Auliaaaaaahhhhhh”.
“Aaaaakkkkhhhhhh”.
CROT
CROT
CROT
“Akhhhhh enak sayanghhh”.
“Mmmhh, keluarin mas, memek aku bener bener perih”.
Rama bangun dari menindih tubuh kecil istrinya, ia menatap dalam dalam mata istrinya yang sudah hampir 7 tahun bersamanya, selama ini Aulia tidak pernah macam macam dengannya, jadi ia takut jika istrinya meninggalkan nya.
“Mas mau kamu jujur sama mas”, ucap Rama.
“Jujur apa mas”?
“Siapa laki laki yang ada di foto? Apa hubungan kamu sama dia”? Tanya Rama.
“Aku gak ada hubungan apa apa sama dia, dia Ricco”.
“Ricco? Ricco yang ngusap kepala kamu waktu sekolah dulu”? Tanya Rama lagi.
Aulia menganggukkan kepalanya dan tiba tiba memekik dengan keras.
“Aaaakkkh”.
Rama dengan rasa marah dan cemburu menghentakkan batangnya dengan keras menusuk memek Aulia.
“Sakit”.
“Jadi ini alasan kamu tetap mau pergi walaupun mas larang? Iya”?
“Apa sih mas, aku juga baru tadi disana ketemu sama dia”, jawab Aulia.
“Terus alkohol? Siapa yang suruh kamu minum alkohol”?
“Tanya sama adek kamu sana”, ucap Rama.
“Rafa”?
“Iya lah, dia yang ngasih aku air bening itu, katanya air putih, pas aku minum dia langsung nutup mulut aku supaya gak di muntahin”, Jawab Aulia.
“Brengsek”.
Plak, Aulia menampar mulut Rama.
“Aduh, kenapa di tampar”? Tanya Rama.
“Kelakuan kamu sekarang itu yang Breng___
“Aaaakkhhh”.
Sebelum Aulia menyelesaikan ucapannya, Rama lebih dulu menghentakkan pinggulnya dengan keras.
“Sakit tau, lepasin gak”.
“Gak, kita ngentot sampe pagi, sampe mas puas, sampe kamu gak bisa jalan”, ucap Rama.
“Kamu jahat tau gak, kamu lebih percaya sama apa yang kamu pikirin tanpa mikirin aku, bukan fisik aku aja yang sakit sekarang, tapi hati aku juga sakit”, ucap Aulia.
“Siapa yang gak mikir macam macam kalo udah liat dia mau megang ini”, ucap Rama sambil memegang dengan lembut susu istrinya.
“Tapi gak langsung main kasar kayak tadi, sakit mas”.
Rama langsung mencabut kontolnya dengan pelan dan langsung mencium memek istrinya dengan lembut.
“Maafin Daddy ya sayang, mmwaah”.
“Maafin mas ya”, ucap Rama.
“Mas dapat foto itu dari Rafa”, sambung Rama dan menunjukkan isi chat nya dengan Rafa.
Rafa
✉️
“Aku terbakar cemburu cemburu buta, tak bisa ku padamkan amarah di hatiku.
Sakit, menahan sakit hati”.
Slebewww, gas keun kak Aulia !!
“Gara gara chat kayak gini mas tega ngasarin aku”?
“Bukan gara gara isi chat nya, foto nya loh”, jawab Rama.
“Mas gila”.
“Iya, mas tergila gila sama kamu sayang”, ucap Rama.
Kini Rama ikut berbaring di samping istrinya, ia memainkan jari jari Aulia dan mengulum jari itu serta menghisapnya.
“Masshh”.
“Hum”.
“Aku obatin tangan mas dulu”.
Rama menggeleng kan kepalanya, ia melepaskan kulumannya dan langsung bersembunyi di belahan dada Aulia.
“Hikss..hikss”.
“Loh mas, kenapa nangis”? Tanya Aulia yang berusaha mengangkat wajah suaminya.
“Maaf, hikss”.
Aulia membiarkan suaminya yang tadi seperti reog ini menangis, ia usap kepala suaminya agar tenang dan nyaman di pelukannya.
“Hikss, kenapa diem aja sayang? Kamu gak maafin mas ya”?
“Aku yang salah, aku keluar gak inget waktu, aku gak dengerin mas supaya gak pake gaun itu, yang paling salah itu Rafa, besok aku tonjok dia”, ucap Aulia menenangkan suaminya.
“Mas udah kasar sama kamu sayang, maafin mas, jangan benci sama mas, jangan cari yang lain”.
Aulia tertawa renyah mendengar perkataan suaminya, ia tak marah sama sekali dengan perbuatan suaminya yang tadi, ia memaklumi suaminya karna terbakar rasa cemburu.
“Aku udah maafin mas, gak benci sama mas dan gak akan cari yang lain selain jeon jungkook “, ucap Aulia.
“Sayaaaaaang”, rengek Rama.
“Haha iya sayang, gak akan cari ya g lain kok, udah cukup dan bersyukur banget udah punya mas dan anak anak di hidup aku”.
“Hikss..hikss, mas sayang sama kamu yang”, ucap Rama dan memeluk istrinya.
“Udah jangan nangis lagi, aku juga sayang banget sama mas”, balas Aulia.
“Kita jadi kan ngentot lagi”, ucap Rama.
“Sempet sempet nya masih mikir begituan”, batin Aulia.
“Yang, jangan diem ih”.
“Iya sayang, jadi.
Rama langsung bangun dari dada istrinya dan mencium bibir yang tadi ia kasari, sekarang ia cium bibir itu dengan lembut dan penuh kasih sayang, ia jilati bibir atas bawah Aulia dan mereka saling menarik dan menyedot lidah.
02:00 WIB.
“Gak tahan yang, main sekarang ya”.
“Pelan mas masukin nya, masih perih”.
“Iya baby”
Jleb
“Nnghhhh”
“Call me Daddy babyhh, aakhhh”.
“Aakhhh, daddyhhh”.
“Ssshh iya babyyhh, kenapa sayanggh? Kontol Daddy enak? Iya”?
“Mmhh iya Daddyh, kontol Daddy enakhh, memek baby suka dadhh”.
“Kalo gitu Daddy genjot sampe baby lemesh ya sayanghh, sampe memek nya minta ampunhh”.
“Iya dadhh, entot babyh dadhh, kontolin memek tembem babyh, habisin babyh daddyhhh, aaakkhhhh”.
“Aakhh..aakhh..aakhh babyhh enakh banget babyhh.. ssshh aakkhh..Daddyh kontolin memek kamu sayanghh..aakkhh enakhh aakkhh”.
“Aaakkhh terus daddhh, genjot yang dalam kontol Daddyh, hamilin baby dadhhh”.
“Fuck babyyhh, aakkhh memek kamu nikmat banget sayangh, Daddy hamilin kamu sayanghh, Daddy buat perut kamu buncit lagihh.. aakkhh sayanghhh”.
“Aaakkhh mau keluar dadhh, akhh gak tahanh sayanghh, kontol Daddy enakhhh”.
“Keluarin sayanghh, keluarinhhh”.
“Aaakh..aakkhh keluarhh dadhhh aaaaaakkkhhhh”.
CROT
CROT
CROT
“Aaaakkhh daddyy, enakk dadhhh”.
Rama mengangkat Aulia dan menggendongnya lalu mendudukkan nya di atas meja rias, ia membuka lebar lebar paha istrinya dan kembali menggenjot dengan penuh nafsu sambil memainkan itil nya.
“Aakkh..aakhh..aakkhh liat baby, liat kontol Daddy masuk ke dalam memek kamuh, liat sayanghhh, uuhhmmm”.
“Aaakhhh jangan berhenti Daddy, terush sayanghh, akkhh enak banget genjotan Daddyh”.
“Nngghh memek kamu kedut bangeth sayanghh, kontol Daddy kayak di pereshhh.. oghhhhh babyhhh”.
“Baby mau keluar lagi dadhhh, cepetinhhh..akhh..akkkhh..aakkhh Daddy keluarh dadhh.. keluar sayanghhh..aaaakkkhhhhhh”
Aulia sudah keluar dua kali, tapi suaminya masih tahan belum keluar sama sekali.
Rama kembali menggendong Aulia membawanya ke kasur, ia menyuruh istrinya menungging dan mereka lanjut melakukan kegiatan panas mereka.
04:00 WIB.
“Aaaakhh daddyhh, uuhhmmm enakh daddhh, terussshh daddyhh, babyhh suka kontol Daddyhh..nngghh aakkhh”.
“Iya sayanghh iyaa, Aaakkhh enaknya ngentotin kamu sayanghh, ngghhh memek nakal yang suka jepit kontol daddyhh.. mmmhh”.
“Aakkhh ramaahh, enakh banget sayanghhh, perkosa terushh istri kamu sayanghhh”.
Plak,Rama menampar serta meremas pantat istrinya. Tangannya meremas dengan kasar dua susu Aulia.
“Aaakkhh enaknya ngentot sambil remes tete kayak ginii, putingnya kerashh banget babyyhh”
“PLOK..PLOK..PLOK”
“Aaaakkhhh lagihh, pengen keluar lagi dadhhhh, akkhh kontol, kontol Daddy enakk.. baby mau crot dadhh”
“Bareng sayanghh, akhhh sial memek enakh bangethh.. Daddy keluar sayanghhh.. aaaaaakkhhhh”
“Aaaaaakkhh daddyhh”
CROT
CROT
CROT
“Aakkhh sayanghhh”, desah Rama dan memeluk istrinya yang masih menungging.
“Huh..Huh..Huh”
Rama melepaskan kontolnya dan menjilat lubang Aulia dengan rakus sampai bersih.
Setelah bersih ia menyuruh Aulia berbaring dengan benar lalu ia menyusul berbaring di samping istrinya.
“Capek”? Tanya Rama.
“Hum”, balas Aulia dengan menganggukkan kepalanya.
“Yaudah tidur lah”.
“Iya mas”, ucap Aulia dan memeluk suaminya dengan erat.
06:00 WIB.
Rama terbangun dari tidurnya karna ingin buang air kecil, ia menyingkap selimutnya lalu turun dari kasur dan melangkah menuju kamar mandi.
Setelah selesai dengan pipisnya, ia kembali ke atas kasur dan melihat tubuh putih istrinya yang telanjang bulat dan di penuhi bekas gigitan dan cupangan.
Ia merangkak mendekati istrinya lalu melebarkan paha sang istri dan langsung mencium memek itu, ia buka membuka lipatan memek istrinya yang merah dengan jarinya langsung menjilat serta mengobrak Abrik memek itu dengan lidahnya.
Aulia menggeliat dari tidur nya dan merasakan sensasi geli di memeknya, ia membuka mata lalu melihat suaminya sudah sibuk dengan memeknya di bawah sana.
“Nngghh, masih pagi masshh”.
Rama mendongak melihat wajah istrinya.
“Morning sex baby”.
Rama melanjutkan kembali kegiatannya memakan sarapan memek Aulia, tangannya sekarang sudah berada di susu kembar Aulia, ia remas dengan lembut dengan mulut yang masih menjilat memek Aulia.
“Aakhh, Ssshh kok gak puas puas sih dadhhh”.
Aulia melengkungkan badannya ke atas ketika memeknya ingin mengeluarkan sesuatu.
“Keluarh mass, aaaakkhhhhhhh”.
SLURP..SLURP..SLURP
“Akkhhh, udah masss, ssshh ngilu sayanghh”.
Rama bangun dan mengocok kontolnya sebentar lalu menusuk lucang memek yang sudah banjir itu.
Jleb
“Akkhhhh babyyhhh, kok langsung di sedot sih sayang kontol Daddy, kan baru masukk”.
“Nggghhh, enak dadhh, memek gak bisa nunggu lama lama buat gak nyedot kontol Daddyhh”.
“Kamu makin hari makin pinter buat Daddy sange babyhh”.
“Daddy sekarang sange liat baby”?
“Banget sayanghh, rasanya gak mau berhenti ngentotin kamu, Daddy suka ngentotin kamu babyhh, Daddy mau punya banyak anak sama kamu sayanghh, mau ya Daddy entot tiap hari sayanghh, Daddy tumpahin Peju Daddy tiap hari dalam memek tembam kamuhh, Mmmhhh”.
“Aakkhh Daddyhhh, baby mau dadhh, hamilin terus istri kamu ini dadhh, baby siap nampung Peju daddyh tiap harii, ayoo dadhhh genjot babyh sekarang, habisin memek nakal babyhh daddyhh, Aaakkhhh sayanghhh”.
“Aaakkhh..aakkhh..aakkhh mulut sama memek sama sama nakal, rasain nih kontol Daddyhh, aakhh..aakkhh”.
“Aakhh..aakhh..aakkhh kontol gede, kontol panjanghh, terush entotin memek babyyh ya kontolhh..aakkhh hamilin babyhh..baby pengen ngentot dengan perut buncit..aakkhhh iya sayanghh awhhh enakh bangethhh”.
Rama menggenjot dengan cepat dan mengigit daging susu Aulia, tangan kirinya meremas dan memelintir puting susu yang sudah tegang, sedangkan susunya yang kanan di gigit oleh suaminya dan putingnya di sedot lalu di tarik tarik.
“Aakkhh daddyyhhh, ampuunhh daddhh, enakh banget sayanghh, uukkhhh baby gak tahan daddhh, mau keluarhhh”.
“Aakkhh..aakkhh..Aaakkhh siap siap terima Peju Daddy sayanghhh.
“Aakkhh..aakkhh mau keluarhh akkhhhhhh”.
“Aaaakkk Daddy keluar sayanghh aaakkhhhh”.
CROT
CROT
CROT
“Aaaaakkkkhhh”.
“Mmmhhh, hangat banget daddhh perut babyhh”.
Rama mengusap usap perut rata istrinya.
“Love you baby”.
“Love you too Daddy”.
Bersambung…