Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari setengah jam yang lalu dan Rama sedari tadi sudah menunggu Aulia di dalam mobil, tetapi kekasihnya itu tak muncul muncul juga, ponselnya juga tidak aktif.
Baru ingin keluar mobil dan menyusul Aulia ke kelasnya, Rama melihat kekasihnya berjalan menuju ke parkiran dengan wajah penatnya. Setelah sampai di mobil, Aulia langsung masuk dan memeluk Rama.
“Kemana aja sih baby”?
“Piket dad, capek banget”, keluh Aulia.
Rama mengelus dengan sayang kepala Aulia, sesekali ia elus punggung kekasihnya itu.
“Dad”..
“Iya baby? Kenapa”, tanya Rama.
“Kok tiba tiba baby pengen ya”?
“Hmm? Pengen apa”?, Tanya Rama lagi.
“Pengen ini dad”, jawab Aulia dengan meremas kontol Rama.
“Akhh.. babyyyyy”.
“Baby pengen daaad”, rengek Aulia.
“Tumben”?.
“Kok tumben sih”?, Tanya Aulia dengan ngegas.
“Ya tumben sayang, biasanya Daddy dulu yang mancing mancing baru kamu mau”.
“Ya gak tau dad, tiba tiba nafsu baby langsung naik liat muka Daddy”.
“Yaudah di rumah aja ya”.
“Ndak mau daaad, mau nya sekarang.. Daddy nyetir sambil ngentotin baby”, rengek Aulia dengan manja.
“Baby, kok jadi manja gini sih sayaang.. Daddy makin gemesshh.
Aulia tak menjawab lagi perkataan kekasihnya, ia melepaskan celana dan celana dalam yang di kenakan Rama.
Aulia remas kontol yang masih tidur itu, ia urut dan ia mainkan kemudian ia masukkan ke dalam mulutnya.
“Aaakkhh babyyhh”.
“SLURP..SLURP..SLURP..”
“Ukhh.. anget sayaangghh”.
“Akhh..Aaakkhh..aakkhh”.
Dengan cepat kontol Rama sudah menegang dan sangat keras.
“Glok..Glok..Glok..”
“Akkhh terus baby girl.. mulut kamu enak sayangghh”.
“Engghhh”.
Aulia mengeluarkan kontol Rama dari mulutnya dan langsung naik ke paha Rama lalu memasukkan kontol panjang itu ke dalam memek nya yang sudah sangat becek.
Jleb
“Akkhhhh babyyyhhh”..
“Ngghhhh”.
“Enak banget dadhh rasanya di dalam sinih”, ucap Aulia sambil menggoyangkan pantatnya.
“Mmmhhh.. memek kamu kedut banget babyhh”.
“Baby sange dadhh liat muka daddyhh.. ngghhhh”.
“Daddy lebih sange kalo baby kayak gini sayanghhh.. akkhh”.
“Aaakkkhh.. jalanin mobilnya dadhh.. kita pulang ke rumah sambil ngentot”.
“Ngghh..iya sayanghh”.
Aulia menggerakan pinggulnya turun naik dengan pelan sembari memutarkan pantatnya, ia menyembunyikan kepalanya di leher kekasihnya dan menghirup dalam dalam aroma Rama.
“Daddyhhh..
“Iya sayangghhh”.
“Baby sayangh sama Daddyh.. mmhhh”.
“Daddy juga sayanghh sama babyhh”.
“Mmhhh.. kontol Daddy enakhhhh.. nancep banget dadhhh”.
“Jangan kenceng kenceng sayanghh goyangnyaahh”.
“Enak dadhh, nggghhh.. akhh..”
Rama memberhentikan mobilnya karna rambu lalu lintas bewarna merah, ia memanfaatkan keadaan untuk membuka kancing seragam yang di pakai Aulia, ia keluarkan payudara besar kekasihnya dari dalam bra dan langsung menyedotnya dengan rakus.
“Awhhh daddhhh.. nghhhh”.
“Ngaahhhhhh.. daddyhh.. ampunh dadhh.. enaak banget sayanghh”.
“Akhh..akkhh..akkhh”.
Bunyi klakson memberhentikan aksi Rama menyedot payudara besar kekasihnya, ia melakukan mobil nya agar cepat sampai kerumah dengan Aulia yang semakin brutal dengan goyangannya.
“Aakhh..aakhhh..aakkhh babyyhh.. Daddy gak tahan babyhhh..”
“Aakkhh..aakkhh..akkhh”.
“Babyh mau keluar dadhh.. aakhh..akhh..aaaaakkhhhhh”.
CROT..CROT..CROT..
“Ngghhhh”.
“Kontol Daddy enak, kontol Daddy nikmat”, racau Aulia.
Setelah 20 menit menempuh perjalanan, mereka telah sampai di rumah. Rama menggendong Aulia masuk ke dalam rumah tanpa melepaskan tautan mereka yang di bawah. Rama mendudukkan Aulia di sofa dan langsung melebarkan paha Aulia lebar lebar lalu menggenjotnya habis habisan.
“Aakkhh..Aaakkhh..aakkhh..
“Aakkhh..akkhh..akkhh daddyyhh..
“Sshhh.. enak banget memek kamu babyhh.. ini kan yang kamu mauhh… Nghhh..
“Aakhh iya daddyhh.. ini yang babyh mauh..
“Rasain kontol Daddyh sayaangghh.. akhh..akh..akhhh..
“Aakhh..aakhh..aakkhh..
“Remes tete nya babyh”, ucap Rama.
Aulia meremas payudara nya sesuai perintah Rama, sedangkan Rama semakin brutal menggenjot memek seret Aulia.
“Aakhh daddyhhh.. jangan berhenti dadhhh..
“Gak akan sayaanghh.. memek babyh terlalu enak untuk Daddy berhentihh..Nghhh..
“Isep tete babyh dadhh”.
Rama langsung menunduk kan badannya dan menghisap payudara Aulia, ia jilat jilat puting yang sudah sangat tegang itu, ia tarik puting itu dengan giginya lalu menyedotnya kembali.
“Aakkhhh enakhh banget dadhh..
“Mulut sama kontol sama sama enakhh.. aaakkhhhh..
“Baby mau keluar dadhh..
“Bareng sayanghhh..aakkh..akkhh..aakkhh..
“Aakkhh..aakkhh..akkhh Daddy keluar babyhhh… Aaaakkkhhhhhhh”.
“Aakh baby jugaa dadhh.. aakhhhhh..
CROT.
CROT.
CROT.
“Nghhhhhh”.
Setelah puas dengan pelepasannya, Rama langsung mencabut kontolnya dari memek Aulia.
“Jangan di pake celana nya dad, baju Daddy di buka juga”, pinta Aulia.
“Kenapa sayang”?
“Baby pengen liat Daddy bugil”.
“Baby kenapa ih, kok aneh gini sayang”?
“Gpp daaad, baby pengen aja”.
“Yaudah iya, Daddy bugil ni”, ucap Rama sambil melepas baju dan celana yang ingin ia pakai tadi.
“Bukain baju baby juga dad”.
Rama melepaskan seluruh pakaian Aulia dan duduk disamping kekasihnya itu.
“Terus mau ngapain udah bugil gini”? Tanya Rama.
“Ngentot lagi dad”, jawab Aulia dengan memainkan jari telunjuknya di dada Rama.
“Mmhhh.. nakal banget sih babyhh.. tapi Daddy sukaa..
“Dad..
“Iya babyyy..
“Pengen 69 dad..
“Sekarang? Tanya Rama.
“Iya Daddy..
Rama langsung menidurkan Aulia di sofa dan langsung memutarkan badannya menghadap memek merah kekasihnya, ia Raup memek Aulia dengan rakus dan menggigit memek itu dengan gemas.
Aulia tak kalah brutal dengan kekasihnya, ia jilat dan ia sedot dengan kuat kontol nya panjang itu, ia mainkan bola kembar Rama lalu meremasnya dengan pelan, ia masukkan kontol besar itu ke dalam mulutnya.
“Glok..Glok..Glok.”
“SLURP..SLURP..SLURP.”
“Akkhh..
“Ngghhh..
“Dadyyhhh..
“Iya babyyh.. kenapa sayanghh..
“Memek pengen kontol gede ini.. memek pengen di entot dadhh..
“Sini sayanghh.. sini baby Daddy entotin memeknyaa..
Aulia bangun dan hanya berdiri di depan Rama.
“Kenapa sayang? Katanya memek pengen di entotin? Sini.
“Pengen ngentot di sana dad”, Aulia menunjuk meja makan.
“Di atas meja makan”? Tanya Rama.
“Iya Daddy..
Rama langsung menggendong Aulia menuju meja makan dan merebahkan tubuh kekasihnya di atas sana, ia melebarkan paha Aulia dan memainkan sebentar memek Aulia dengan jari jarinya.
“Ini ya memek yang minta di entotin terus? Tanya Rama dengan jari mengelus bibir memek Aulia.
“Mhhh..iya dadhhh..
“Kenapa nakal banget hari ini memek nya? Hm?.
“Gak tauhh.. pengen kontol terus hari ini kayanya dadhhh.. Nghhh..
“Sekarang pake jari aja ya? Kontolnya capek..
“Aaaa gak mau daadd.. mau pake kont..
Belum sempat mengucapkan kata katanya, Rama langsung memasukkan kontol besar nya ke dalam memek Aulia
Jleb
“Aaakkhh daddyhhhh.
“Ngghhh.. ini kontol Daddyh sayanghhh.. enak?
“Aakhhh.. enak daddhhh..
“Aakhh..akkhh..aakkhhh..
“Ngghh kontol Daddyh enaakkhh..
“Akhh iya sayangghh.. kontol Daddyh untuk babyyhhh..ngghh.
“Jangan ngentot sama buk Sonya lagi ya dadhh.. ngentotin babyh ajaa.
“Ngghhh.. iya sayangkuuhh.. Daddy ngentotin babyh ajaaa.. akkhh.
“Akkhh..aakkhh..aakkhh..
“Keluarin lidahnya baby..
Aulia menjulurkan lidah nya dan langsung di hisap kuat oleh Rama, tangan nya meremas kuat payudara yang bergoyang sedari tadi. Ia pelintir dan ia tarik puting yang sangat keras itu. Ciumannya turun ke payudara besar Aulia dan langsung menggigit daging payudara itu. Ia hisap dan lagi lagi ia gigit puting pink Aulia.
“Akhh..aakhh..aakkhh..
“Habisin dadhh.. habisin babyhhh..
“Baby pengenhh keluarhh..
“Akkhh..akhh.aaaaakkkhhhhhh”.
CROT.
CROT.
CROT.
Rama mengangkat Aulia dan menurunkan nya dari atas meja, ia membawa Aulia ke dinding yang berada di samping kulkas dan merapatkan tubuh kekasihnya menghadap dinding itu. Ia memasukkan kembali kontolnya yang panjang ke memek Aulia.
Jleb
“Ngghhhhh..
“Akkhh..aakhh..aakkhh..
“Aakhhh fuck… Enak banget babyh memek kamuuhhh.. Daddyh gak tahan sayaanghhh.
“Enakh memek babyh atau memekh sonyah dadhh..
“Memek kamu sayanghhh.. memek tembem..memek serethhh.. akhhh..
“Akhhh..aakkhh..aakhhh.
“Mau keluar dadhhh..
“Bentar sayanghhh.. akhh..akkhh..aakhh..
“Gak tahanhhh dadhhh..
“Barengan babyhhh.. aakhh..aakkhh..aakkhh..
“Aaaaaaakkhh keluarh babyh.. keluarhhh..
“Aaaaakkkhhhhh..
CROT.
CROT.
CROT.
“Akkkhhh..
“Nghhhh”.
Rama memeluk tubuh Aulia dari belakang dan menahannya agar tidak limbung karna kelelahan, ia mencabut pelan kontolnya yang sudah sedikit tertidur.
“Awhhhh..
“Kenapa sayang”?
“Perut baby sakit dad.
Rama menggendong kekasihnya ke sofa dan membaringkan Aulia disana, ia segera memakai pakaiannya dan berapa terkejutnya Rama melihat ada darah di memek Aulia.
“Baby, kamu kenapa sayang?
“Sakit dad.. hiks..hiks
Rama segera mengambil daster yang sering Aulia kenakan lalu memakai kan daster itu ke tubuh Aulia, ia dengan panik langsung membawa kekasihnya menuju rumah sakit. Selang beberapa puluh menit mereka tiba di rumah sakit dan Rama langsung membawa Aulia ke UGD. Setelah melalui beberapa pemeriksaan dokter ingin berbicara kepada Rama.
“Maaf sebelumnya pak, karna usia kandungan istri bapak tergolong sangat muda, sebaiknya jangan terlalu melakukan hubungan suami istri dulu”, ucap dokter yang memeriksa Aulia.
“Ap-apa dok? Istri saya hamil? Tanya Rama terbata bata.
“Iya Bapak, usia kandungannya baru seminggu.
Rama tak bisa berkata apa apa lagi, ia sangat bahagia dan bersyukur atas kehamilan Aulia, ia mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada dokter dan langsung berlalu untuk menemui Aulia. Sampainya di kamar rawat Aulia, Rama langsung memeluk Aulia dan menangis.
“Hiks..hikss..
“Dad, kenapa nangis, aku sakit apa”?
“Hiks..hikss.. kamu gak sakit apa apa baby.. kamu.. hikss.. kamu hamil anak Daddy sayang..”, ucap Rama sambil mengelus perut Aulia yang masih rata.
“Apa dad? A-aku hamil?
“Iya sayang kamu hamil.
Aulia memeluk erat erat tubuh Rama dan mereka saling menangis karna kehamilan Aulia.
Bersambung…