Amin kali ini memesan kamar di wilayah Nusa Dua, karena dia ingin menginap di Bali barang 2 malam. Ini juga akibat penasaran Amin terhadap janji dan promosi Novia mengenai berbagai treatment yang katanya merupakan rahasia dari leluhur.
Apalagi Novia meski berumur, tetapi kecantikannya tidak kalah dari para Diva. Baru memikirkan saja selama penerbangan di pesawat barang Amin sudah mengeras.
Amin langsung menuju kamar Novia. Kamar itu memiliki view laut. Ketika pintu dibuka. Amin terperanjat dan agak kecewa. Karena selain Novia, Harum turut menyambut kedatangannya. Air muka kecewa itu tentu terbaca oleh Novia. Khayalan Amin mengenai Novia buyar.
Novia kemudian berusaha menetralkan suasana kekecewaan yang dirasakan Amin. Karena merasa gengsi juga, Amin berusaha menyembunyikan kekecewaannya, dan menyatakan tidak masalah dengan kehadiran Harum.
Rasa Amin malu juga kalau dia berterus terang menyatakan kekecewaannya, karena dengan begitu akan terlihat Amin terlalu berharap negesex dengan Novia yang adalah ibu si Harum yang pernah di embatnya sebulan lalu.
Amin lalu mencari sisi positif dari situasi seperti itu. Dia akhirnya pasrah dan malah ingin tahu skenario apa yang telah disiapkan oleh Novia dan Harum menghadapi dirinya. Apa pun yang mereka siapkan Amin akan turut saja.
Sambil duduk Amin mulai mendapat pijatan bahu dari Harum di depan ibunya. Harus diakui pijatan ini bukan basa basi, karena sangat nikmat rasanya. Susana menjadi makin akrab.
Meski begitu, Novia masih menjaga suasana. Dia tidak duduk berdampingan dengan Amin. Tetapi tetap duduk di sofa terpisah yang memang tersedia di kamar suite itu.
Jam di dinding menunjukan jam 3 sore. Harum minta diri karena dia ingin berenang. Tanpa rasa malu Harum membuka semua bajunya sampai bugil lalu mengenakan baju renang two pieces.
Semua itu dilakukan tanpa rasa malu di depan Amin dan Novia. Amin tidak ingin salah berkomentar dia diam saja. Novia juga tidak berkomentar terhadap kelakuan anaknya.
Harum lalu mengenakan kimono berlalu keluar dari kamar. Dari kamar itu juga bisa dilihat kolam renang dengan latar belakangnya adalah laut. Sepeninggalan Harum, Amin jadi kikuk. Ini ditangkap oleh Novia. Dia lalu duduk merapat dan memijat-mijat paha Amin.
Novia meski hanya beda 8 tahun dengan Amin, tetapi dia menyebut Amin dengan Bapak. “Bapak capek ya, mau dipijat kan,” tanya Novia. “ Ah itu yang ditunggu-tunggu, selama di pesawat saya membayangkan bagaimana pijatan mbak Novia yang katanya khusus itu,” jawab Amin.
Novia meminta Amin berdiri. Novia dengan sabarnya membuka semua pakaian sehingga hanya menyisakan celana dalam saja. Amin lalu digandeng kekamar mandi. Sampai di kamar mandi tanpa rasa canggung Novia melepaskan celana dalam Amin dan mempersilakan Amin membuang air kecilnya.
Sementara itu Novia membuka pula semua bajunya sampai telanjang sama sekali. Amin mencermati tubuh Novia selama dia menelanjangi dirinya. Tubuh Novia yang tidak bisa dibilang muda tetapi, masih sangat mencengangkan.
Dia bisa menjaga perutnya sehingga tidak menggelambir dan minim stretch, pantatnya juga mempesona, karena sangat tonggeng dan paha ke bawahnya cukup gempal proporsional. Yang paling istimewa adalah jembut yang sangat lebat. Hitam, sehingga belahan memeknya sama sekali tidak terlihat.
Teteknya besar sekali, memang agak turun, tetapi kelhatannya masih normal, karena tidak mungkin tetek sebesar Novia punya itu bisa mengacung ke depan.
Pentilnya tidak terlalu gelap, warnanya coklat muda dan lingkaran aerolanya tidak besar, meski pentilnya cukup besar. Namun pentilnya besarnya normal, bagi wanita yang telah memiliki anak.
Setelah Amin tuntas melepas air seninya dia diminta masuk berdiri di bak mandi, dan toilet diduduki Novia. Terderngar desiran suara pipisnya. Dia tanpa malu melepas saja hajatnya. Keduanya berada di dalam bath tb sambil berdiri.
Novia mengatur kehangatan air di shower lalu membilas dari leher sampai ke bawah. Sabun cair diusapkan ke seluruh tubuh. Tangan Novia berhenti dan agak lama bekerja di bagian kemaluan Amin.
Perlakuan itu membuat kontol Amin makin tegang, namun belum mencapai 100 persen. Amin diminta Novia telentang di dalam bath tab yang tidak digenangi air. Badan Novia juga penuh dengan sabun. Novia lalu menindih Amin.
Kedua tubuh mereka licin karena sabun. Novia bergerak-gerak di atas tubuh Amin Teteknya yang besar dan kenyal menekan dada Amin sementara di bawah rimbunan jembut seperti menyikat sekitar kelamin Amin. Gerakan Novia ini sangat mahir, sehingga penis Amin tidak sampai terpelest masuk ke dalam celah vagina.
Amin lalu diminta telungkup dan Novia kembali melakukan body massage. Punggung Amin terasa nikmat ditekan dan diuyel-uyel oleh kekenyalan payudara Novia.
Di pantatnya juga terasa geli dan nikmat disikat oleh jembut lebat. Novia lalu mengambil posisi di bawah Amin yang masih telungkup. Posisi kepala berlawanan arah dan Novia menggesek-gesekkan jembutnya di sekitar kelamin Amin.
Penis Amin sudah menegang sempurna. Novia mengajak Amin berdiri dan mereka berdua membilas tubuh sampai bersih dari sabun dan Novia dengan sabarnya mengeringkan dengan handuk dan melilitkan handuk ke tubuh Amin.
Novia juga melilitkan handuk tetapi tidak menutupi tetek gedenya. Pemandangan sangat menarik melihat tetek besar gondal-gandul ketika berjalan. Rasanya Amin tidak sabar ingin langsung meremas. Tetapi keeinginan itu ditahannya, karena dia sudah berjanji kepada dirinya ingin mengikuti skenario Novia.
Amin dibaringkan dan handuknya dilepas. Amin tidur dengan penis mengacung ke atas. Novia juga membuka handuknya. Mereka berdua sudah bugil dan AC di kamar sudah dimatikan untuk mengurangi rasa dingin.
Novia melancarkan pijatan, tetapi bukan memulai dari kaki atau dari bahu. Tangannya langsung menjamah daerah kemaluan Amin. Beberapa simpul saraf di sekitar kelamin di tekan-tekan.
Ada yang mengakibatkan rasa syur, tetapi ada juga yang terasa sakit. Novia berkomentar menjelaskan semua pijatannya itu. Dia mengatakan bagian simpul saraf ini untuk membuat laki-laki tahan lama.
Kalau pemijatannya tepat, laki-laki bisa bertahan satu jam, katanya. Lalu bagian lain disebutkan untuk meningkatkan kekerasan. Dengan kekerasan yang super, maka penis akan menjadi bertambah besar.
Amin memang merasa bahwa sekujur kulit penisnya menjadi mengkilat, karena penisnya memang sangat berkembang bertambah besar dan panjang. Panjang penis Amin normal saja sekitar 15 cm, tapi kini tampaknya menjadi lebih panjang dan besar.
Pijatan tidak saja di sekitar kelamin tetapi juga dibagian paha dalam, lalu di bagian pantat. Rasa nikmatnya luar biasa, tetapi meski begitu, tidak ada terasa sperma ingin keluar.
Amin hanya merasa penisnya makin keras dan penuh. Kepiawai Novia tidak hanya pijatan tangan, tetapi lidah dan giginya juga ikut bermain. Dia menjilati, bagian di bawah kantong zakar yang berdekatan dengan lubang dubur.
Rasa geli dan nikmat luar biasa sampai tanpa sadar Amin mengerang. Novia juga menggigit sebelah dalam paha Amin sampai tidak terasa sakit.
Setelah kelaki-lakian di kerjai, Novia lalu membereskan kebugarannya. Amin disuruh telungkup dan dia menggarap simpul-simpul saraf di sepanjang tulang belakang. Rasa nikmat dan sakit bercampur menjadi satu dan datang silih berganti.
Belum pernah seumur hidup Amin merasakan pijatan yang demikian ahli. “Pak ini untuk meningkatkan kebugaran, jadi bapak tahan tiarap dan main terus selama 2 jam tanpa pinggang sakit.” kata Novia.
Amin tidak membantah, kecuali percaya saja. Selain itu memang pijatannya nikmat sekali. Sekitar 90 menit terapi ku selesai.
“ Pak mari kita coba hasil pijatan saya,” kata Novia. Dia minta Amin telentang dan rileks. Novia berada di atas dan membimbing penis yang sudah sangat keras masuk kedalam vaginanya.
Luar biasa memang memek si Ibu ini, Meski usianya tidak muda lagi tetapi memeknya masih terasa menggigit. “ Bapak diam saja ya, rileks, biar saya yang atur,” kata Novia.
Amin lalu merasakan kemutan vaginanya yang bergelombang seperti memijat sekujur penisku. Novia tidak bergerak, dia hanya telungkup diatas tubuhku, hanya lubang vaginanya saja yang bekerja melakukan gelombang pijatan di sepanjang penisku.
Novia mengubah posisinya dengan jongkok di atasku. Dia kembali melakukan pijatan memek dengan variasi gerakan tubuhnya. Penis Amin rasanya seperti diperas habis.
Sudah setengah jam melakukan, meski nikmat Amin masih mampu bertahan. Sementara itu Novia melalui kreasinya sendiri dia mencapai orgasme sudah dua kali. Posisi berubah lagi dan Amin yang menindih tubuhnya.
Amin kembali diminta diam dan rileks di atas tubuhnya. Penisnya merasakan luar biasa nikmatnya. Karena Amin rileks maka setiap gerakan memeknya bisa dirasakan sepenuhnya. Namun Amin lama-lama tidak bisa tahan emosi juga.
Sudah hampir sejam Amin bermain dengan pijatan memek tetapi tidak terasa juga akan orgasme. Amin memainkan peranan dan melakukan gerakan cepat dan kasar mengenjot, Novia.
Ibu cantik ini mengerang dan menjerit silih berganti karena dikasari begitu, Amin pun merasa makin sedap sampai sekitar 30 menit Amin embat memeknya dengan gerakan lari cepat, nafas Amin masih mendukung, pinggang tidak terasa pegal.
Benar juga kata Novia tadi. Amin sama sekali tidak merasa cape. Namun yang tidak bisa dikuasai adalah rasa bosan. Karena sudah melakukan gerakan 40 menit masih juga belum bisa muncrat, akhirnya Amin berusaha memanipulasi otaknya dan berusaha merasakan seluruh kenikmatan lalu konsentrasi. Benar juga Amin akhirnya mengalami ejakulasi yang luar biasa nikmatnya.
Sperma disempotkan di dasar memek Novia sampai tuntas ejakulasinya. Ada handuk di bawah sehingga lelehan sperma tidak sampai mengotori sprei. Amin tidur berbaring di sebelah Novia. “ Bagaimana Pak,”, tanyanya.
Amin harus mengakui hasil pijatan Novia yang memang luar biasa. Rasanya ingin dipijat tidak hanya sekali ini saja. Keduanya lalu membersihkan diri dan isitrahat dibawah selimut sambil bugil. Amin lupa bahwa ada Harum. Itu juga karena Novia yang mengarahkan Amin beristirahat sambil telanjang di bawah selimut. Novia mendekap dirinya sambil kulitnya bersentuhan.
Amin terkejut ketika Harum sudah berada di depan ranjang . Novia tampak tenang-tenang saja. Amin berpikir bagaimana menyelamatkan ketelanjangannya dari pandangan Harum. Belum sempat menemukan cara. Harum tiba-tiba menyibakkan selimut sehingga terlihat ibunya yang bugil memeluk Amin yang juga bugil.
Pasrah, hanya itu yang harus dilakukan. Seperti tadi Amin akan mengikuti skenario mereka. Harum tidak berkomentar lalu kembali menutup selimut. Dia ke kamar mandi dan kembali dengan pakaian daster, lalu ikut masuk ke dalam selimut tidur disebelah Amin. Pejabat negara itu sekarang diapit oleh ibu dan anaknya.
Apa pun yang dipikirkan tidak bisa dipecahkan bagaimana Novia mengelola anaknya sehingga bisa keduanya memeluk tubuh Amin dan ibunya telanjang pula. Ibunya tidak jelek, bahkan termasuk idaman banyak pria, Harum cantik juga.
Dari sepintas cerita, Novia mengemukakan suaminya ada main dengan wanita lain. Ini mengecewakan sehingga dia minta cerai.
*****
Amin tidak bisa tidur, sementara Novia di sebelah kanannya sudah mendengkur halus, Harum pun pulas . Amin sulit bergerak karena dua perempuan ini memeluk dirinya. Jika dua perempuan ini tidak ada kaitan family, lebih masuk akal menceritakannya. Menjadi sulit diterima akal karena mereka adalah ibu dan anak kandung.
Setelah sejam, Novia bangun. Dia berlari-lari kecil ke kamar mandi dan melepaskan hajat kecilnya. Lucu juga melihat dia lari tadi. Karena dalam keadaan bugil, maka tetek besarnya bergegar ke kiri dan kanan.
Dia balik ke bed lalu duduk bersimpuh di samping. Disingkapnya selimut. Terlihat penis yang sedang tergeletak lemas. Tubuh bugilnya masih dipeluk Harum.
Novia menanyakan bagaimana rasa sesudah dia pijat. Amin mengakui secara jujur bahwa pijatan di simpul-simpul syaraf memang luar biasa. Amin pun tanpa tedeng-aling-aling mengakui kehebatan permainaannya. Harum tiba-tiba menyambar, “Enak ya yah, Ibu jago sih” katanya.
Novia mengatakan akan menyempurnakan pijatannya. Kembali kelaminnya dipijat, ada bagian tertentu dicubit, ada pula yang digigit dan dijilat. Semua itu dia lakukan tanpa rasa rikuh di depan anaknya. Rasa geli yang kadang timbul, kata Novia untuk mengaktifkan syaraf, demikian juga cubitan yang kadang ada rasa sakit ada pula yang menggelikan.
Sekitar setengah jam terapi itu dilakukan, penisnya menjadi tegak mengeras sempurna. Novia memerintah anaknya untuk mengulum penis itu, dan dia menunjukkan bagian-bagian yang harus digigit dan bagian mana pula yang harus dijilat. Amin merasa terbang merasakan nikmat yang luar biasa oleh terapi mereka.
Novia lalu memerintahkan Harum memasukkan penis ke memeknya dengan posisi Harum berjongkok di atas. Dengan segera harum melakukannya tanpa rasa malu pada ibunya. Berbagai instruksi diberikan oleh Novia kepada anaknya . Pengarahan itu memang menghasilkan kenikmatan yang luar biasa. Meski begitu Amin masih bisa bertahan.
Sekitar setengah jam Harum sudah mengendarai dan dia kayaknya sudah dua kali mencapai orgasmenya. Harum minta izin ibunya untuk menyudahi, karena badannya rasanya lelah sekali setelah 2 kali orgasme. Ngocoks.com
Posisi Harum langsung digantikan oleh ibunya. Luar biasa dalam waktu jeda tidak sampai 1 menit Amin sudah merasakan 2 memek berbeda milik ibu dan anak kandungnya. Sensasi langka yang sulit dibayangkan.
Permainan ibunya memang lebih hebat dan nikmat. Terasa sekali totalitas permainan sexnya Amin tidak ingat waktu dia bermain di atas berapa lama, tetapi yang diingat dia sudah orgasme 3 kali di atas.
Amin membalikkan posisi dan menggenjot cepat terus menerus. Novia mengerang dan menjerit tanpa dia sadari. Entah berapa kali dia dilanda orgasme sampai akhirnya Amin nyampe juga setelah konsentrasi penuh.
Siang malam selama menginap di hotel di Nusa Dua Bali Amin hampir terus menerus ngentot saja kerjanya. Amin heran, mengapa stamina dan nafsunya bisa begitu kuat. Padahal jika di rumah untuk seminggu sekali saja sudah termasuk bagus.
Karena sering kali hanya sekali dalam 2 minggu. Anak dan ibu sudah tidak ada beda. Amin menggarapnya tanpa rasa sungkan dan tanpa tedeng aling-aling . Ngentot ibu di depan anaknya atau sebaliknya atau gonta-ganti nyelupin penis.
Amin kembali ke Jakarta dengan rasa yang puas, bahkan sampai di rumah pun aku masih mampu memberi jatah. Istri agak heran , kenapa Amin begitu bernafsu dan mainnya bisa lama. Istrinya sampai kewalahan menghadapi permainan itu.
*****
Semula Amin sudah khawatir jika aku dijadikan sapi perah oleh Novia dan Harum. Nyatanya setelah 2 bulan kecurigaannya itu tidak terbukti. Mereka tidak pernah meminta, malah Amin saja yang berinisiatif mengirim. Jika Amin rindu oleh permainan mereka kadang-kadang Amin yang meminta mereka datang ke jakarta.
Cerita berikutnya bukan dia ingin berlebihan bercerita, tetapi ini kenyataan aneh yang dialami, sehingga rasanya perlu juga diceritakan. Amin tidak memaksa pembaca percaya, karena dia sendiri tidak bisa membuktikannya. Namun cobalah telusuri terus cerita ini.
Amin kan terbiasa chating dengan Harum dan Novia. Suatu kali akun Harum dipakai adiknya. Dia memperkenalkan dirinya dengan nama Silvia. Amin meladeni seadanya. Dari wajah di web cam, terlihat anak ini masih imut, karena memang baru kelas 1 SMA. Kata dia umurnya baru 15. Dia memanggil Amin juga dengan sebutan ayah.
Lucunya dan ini aneh, dia menawarkan dirinya untuk dipakai juga. Amin tentu saja menolak. Apa kata dunia jika dia main sama anak di bawah umur. Amin mengaku ngeri membayangkan risikonya.
Amin mengira keinginannya itu hanya kebutuhan materi dan dia kurang pertimbangan. Namun nyatanya dia serius. Sebab dia mengadu kepada ibunya soal penolakan itu. Ibunya bukan melerai, malah ikut menyodorkan.
Parahnya lagi ini anak masih virgin. Ya karena memang masih terlalu muda. Amin membuang jauh-jauh keinginan itu, meskipun ibunya dan kakaknya merestui. Ah bagaimana pun Amin mengaku harus mengekang keinginan itu.