Close Menu
Cerita SexCerita Sex
  • Warning!
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Kirim Cerita Sex
  • Join Telegram
  • Video Bokep
  • Foto
X (Twitter) WhatsApp Telegram
Cerita SexCerita Sex
  • Contact
  • Warning!
  • Privacy
  • Kirim Cerita
  • ThePornDude
  • Bokep
Cerita SexCerita Sex
Home»Cerita Sex Threesome»Persekongkolan

Persekongkolan

Mengintip tetangga mandi
Share Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Kemudian, buru-buru aku pulang ke rumah, dan kebetulan ayahku sudah tidak ada di situ lagi, aku langsung masuk masuk ke kamar, mengganti baju lalu mengambil semua simpanan uangku, dan terakhir mengambil semua perlengkapan naik gunungku.

Yap, Aku memutuskan akan naik gunung untuk yang terakhir kalinya sendirian. Kemudian, ibuku berusaha untuk mencegahku dan mengatakan kalau ayahku mencariku. “Ibu, katakan pada Ayah kalau aku akan kembali.”

Ibuku menangis sejadi-jadinya, tetapi aku tetap pergi. Dan sementara aku keluar dari rumah aku berpapasan dengan Ibu Hartanto. Dia memegang tanganku, “Willy, kamu mau kemana, apa yang akan kamu lakukan, Willy, jangan minggat, saya..” aku tidak menggubrisnya.

Aku pergi menuju terminal, aku cabut. Selama 3 hari aku berjalan mendaki gunung itu sampai ke puncak lalu berjalan turun ke utara.

Satu malam aku terjebak hujan di tengah perjalanan turun. Sepi, tidak ada satu nafas manusia pun kecuali aku. Sekarang aku telah sampai di bawah, terminal bus Ngawi pukul 09.00 malam, hari Minggu. Aku pulang.

Sesampai di rumah ternyata ayah dan ibuku telah menunggu. Tanpa sepatah kata mereka merangkulku. Lalu kami semua tidur. Besok paginya aku berangkat ke sekolah, kali ini aku diberi kepercayaan oleh ayahku membawa mobilnya.

Sebelum pergi, aku sempat berbicara serius dengan Ibu Hartanto dan dia memberiku surat. Dalam perjalanan ke sekolah aku memaksakan untuk membaca surat itu, isinya ternyata sebuah permintaan maaf, pernyataan pribadi terhadapku, dan sebuah perjanjian..yang sangat penting. Tiga bulan berlalu,

aku lulus dari SMA dengan nilai terbaik, mereka bilang kalau aku termasuk dalam 10 besar terbaik tingkat nasional dan aku tidak percaya.

Setelah itu aku bertekad untuk melanjutkan karier ayahku, aku sudah puas sekaligus bosan dengan pendidikan formal dan aku tidak akan membuang waktuku percuma hanya untuk kuliah, sekarang waktunya untuk sesuatu yang lain.

Aku mendaftar akademi tentara, syukur ternyata aku lolos ujian lokal. Waktu berjalan cepat, tiba saatnya kini aku harus berpisah dengan orang tuaku. Tapi sebelum itu, pada suatu malam pukul 19.00, aku menelepon Ibu Hartanto dan dia menyuruhku untuk datang ke rumahnya pada pukul 22.00.

Selama 3 jam aku menunggu di rumah aku benar-benar tidak tahan, serasa 3 tahun lamanya. Waktunya tiba, belum, pada pukul 21.20 aku nekat ke rumah Ibu Hartanto, lewat pintu belakang tentunya. Cerita Dewasa Seks terbaru

Waktu itu kedua putrinya sudah tidur di kamarnya masing-masing, mungkin, harus. Aku langsung menuju kamar Ibu Hartanto yang berada di samping belakang rumah. Aku mengetok 2 kali, “Masuk Willy, kami sudah menunggumu.” Akupun tersentak kaget seperti orang tertimpa tangga dengan tiba-tiba,

“Hah, kamu siapa?” aku membuka pintu kamar itu dengan cepat. Kamar itu terang, jadi aku dapat melihat jelas Ibu Hartanto yang tergolek di ranjang, dia memakai daster mini warna hitam, kontras dengan warna kulitnya yang putih.

Lekuk-lekuk tubuhnya tergambar jelas ketika dia memiringkan badan sambil menyangga kepala dengan tangannya. Ibu Hartanto memang perempuan sejati, dia begitu cantik. Tapi aku begitu kaget untuk yang kedua kalinya ketika melihat pemuda yang berdiri di samping ranjang,

Wandi! Sambil tertawa aku tersedak, “Wandi! Jadi, jadi, perjanjian ini juga berlaku buat kamu?” “Hehehe, benar Willy, tapi kamu tenang saja, aku dan Ibu Hartanto belum mulai kok, kami menunggu kamu.”

Akhirnya Aku dan Wandi tertawa bersama. “Eh sst, kalian ini kenapa? Tunggu apa lagi? Saya sudah tidak tahan lagi.” “Hehehe.. sama,” kami menimpali. Dengan masih berpakaian lengkap aku menerkam Ibu Hartanto dan menindihnya.

Kulumat habis bibirnya sambil kuremas-remas dadanya yang kecil padat dan dia memelukku dengan erat. Sementara itu Wandi dengan pelan menelanjangi dirinya sendiri. Setelah beberapa menit kami bercumbu, Wandi naik ke ranjang dan mengangkangi Ibu Hartanto di kepalanya,

lalu Wandi menyerahkan rudalnya yang baru setengah berdiri itu ke mulut Ibu Hartanto dan perempuan itu melahapnya. Aku sendiri langsung menuju bagian bawah pinggang Ibu Hartanto, kutarik celana dalamnya dan kujilati pahanya yang empuk, lalu menurun sampai ke pangkal paha. Dari sini aku mencium bau aneh, sembab.

Tapi aku tidak memperdulikannya, aku mengamati belahan daging lembut yang berwarna coklat kemerahan yang sudah basah itu. Aku mulai menciuminya, kusibakkan bulu-bulu halus di sekitarnya lalu kujilati area kewanitaan itu, dan anu-ku sudah tidak terkontrol lagi bentuknya.

Beberapa saat kemudian Wandi sudah tidak tahan dengan perlakuan Ibu Hartanto, perempuan itu benar- benar kuat mengoral Wandi selama itu, kini Wandi meledak, dia semprotkan seluruh spermanya ke mulut dan wajah Ibu Hartanto.

“Oh.. oh.. ssh, ayo keluarkan semua Wan.. ayo, oh..” Kini wajah Ibu Hartanto penuh dengan lelehan sperma Wandi, Wandi rebah di sisi kiri Ibu Hartanto sambil tersenyum. Sementara itu aku masih menjilati vagina Ibu Hartanto dengan rakus. Cerita Dewasa Seks terbaru

“Eeeh.. mmh, Willy aahk.. ooh..” sambil menjilat kulihat wajah Ibu Hartanto sedang dibersihkan dengan selimut oleh Wandi. “Wandi, kamu jangan kecewakan saya. Buktikan kalau kamu perkasa, ayo bangun lagi ayoo!” sambil tangannya mengocok dan memainkan rudal si Wandi.

Setelah puas bahkan bosan menjilat, aku merebahkan diri di sisi kanan Ibu Hartanto. Tanpa kuperintah Ibu Hartanto mengerti maksudku, dia bergerak menuju ke bawah, melepas celana jeansku dan celana dalamku, lalu mengulum dan menhisap benda yang ada di baliknya.

Aku benar- benar melayang seraya tanganku memeras rambutnya. “Aduuh Ibu Hartanto, anda hebat sekali ooh.” Setelah beberapa saat lamanya kemudian, penisku mulai bertingkah, kurasakan seperti suatu cairan di dalamnya akan segera keluar.

Aku terbangun dari posisi rebah, dan berlutut di ranjang. Sementara Ibu Hartanto masih menelan dan mongocok penisku dengan mulutnya, lalu kupegang erat kepalanya dengan kedua tanganku sementara Ibu Hartanto melingkarkan tangannya di pantatku.

Lalu kubenamkan seluruh batang penisku ke mulutnya dan akhirnya.. “Oooh, aduuh uhhs, Ibu Hartanto anda, anda.. hebat..” spermaku keluar bagai air bah, dan membanjiri mulut dan rongga tenggorokan Ibu Hartanto.

Kulihat Ibu Hartanto dengan terpejam menelan semua spermaku tanpa sisa. Membuatku jadi jijik melihatnya. Aku melepaskan cengkeraman tanganku di kepalanya dan kembali rebah di ranjang. Lalu Ibu Hartanto pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu juga dan membersihkan diri. Waktu itu pukul 23.45.

Begitulah, kami meneruskan pesta kami sampai puas. Kami melakukan semua gerakan, posisi dan teknik dari semua imajinasi kami. Benar-benar tanpa batas. Sampai menjelang pukul 06.00 pagi hari Minggu, ketika 2 putri Ibu Hartantobangun, khususnya si Clarissa, kami mengunci diri di kamar tersebut sambil membersihkan diri, mandi.

Kira-kira pukul 07.30, paman mereka, adik Pak Hartanto datang dan menjemput keduanya, si kecil dan Clarissa, tamasya ke luar kota. Hebatnya, ibu mereka tidak ikut serta dengan mereka walaupun dia merasa berat.

Ibu Hartanto ternyata menepati perjanjiannya dengan kami untuk selama 2 hari melayani nafsu kotor kami. Akhirnya kami melakukannya lagi dimanapun dan kapanpun kami suka. Ibu Hartanto benar-benar adalah perempuan yang kuat meskipun tak sekuat kami tentunya.

Dia membuktikannya dengan melayani kami secara bergantian dari mulai pagi hingga malam hari. Seperti pada sekitar pukul 13.00, 1 jam seteleh dia senggama dengan Wandi dia menuju ke dapur dan makan, lalu mandi. Cerita Dewasa Seks terbaru

Tepat pada saat itu nafsu birahiku mulai bangkit dan kuputuskan untuk melampiaskannya di kamar mandi. Kuketok pintu kamar mandi, dengan tanpa bertanya pintu langsung dibukanya. Kulihat pemandangan yang indah, Ibu Hartanto berdiri dengan kondisi persis seperti Hawa saat dia baru diciptakan, telanjang bulat.

“Oh kamu Willy, kenapa? minta lagi? kalian ini memang perkasa, tapi saya masih lelah. Kamu bisa tunggu 1 jam lagi nggak?” “Haa? 1 jam? Nggak, aku maunya sekarang.” Lalu kuremas pantat Ibu Hartanto dan mulai kusapukan lidahku ke liang peranakannya.

Ibu Hartanto hanya bisa mendesah dan mulai bereaksi menyandarkan dirinya ke dinding kamar mandi. “Auuh, ooh, sshaa.. lebih cepat Willy, lebih cepat, ookh..” Aku puas menikmati vagina Ibu Hartanto yang masih berbau harum sabun.

Lalu sambil berdiri kudorong Ibu Hartanto untuk berlutut dan menghisap kemaluanku. Dan Ibu Hartanto melayaniku dengan baik, dia menghisap penisku dengan gerakan cepat kelihatan seperti rakus.

Setelah hampir setengah jam menghisap, dengan masih menelan penisku tiba- tiba dia berhenti. “Eeemmh, oockh,” Ibu Hartanto baru saja meminum semua spermaku yang kutembak dalam mulutnya.

Kemudian Ibu Hartanto membalikkan dirinya membelakangiku, sambil masih berdiri dia membungkuk. Lalu kupeluk dia dan kutelusupkan penisku yang sudah tegang itu dari belakang.

Kami berdua menikmatinya dengan santai. Kami bahkan bercerita dan tertawa sambil aku tetap mengocoknya dari belakang. Dan saat yang paling nikmat tiba, Ibu Hartanto mulai merintih tegang dan aku mulai merasakan kontraksi dalam penisku.

“Oh oh oh oh, Willy, eehk, eehk, eehk, saya sudah nggak kuat lagi Willy, ssaya habiss.. oohh!” berbarengan dengan itu spermaku kembali keluar. Lalu kami terkulai lemas dan bersandar di dinding sambil berangkulan.

Cerita Sex Suatu Malam di Sebuah Bus

Itulah perjanjian kami dengan Ibu Hartanto yang ditulisnya di dalam surat 3 bulan lalu. Kini kami semua berpisah. Aku berhasil masuk tes tingkat nasional pendidikan akademi di Jawa Tengah, Wandi meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi negeri di Bandung, dan akhirnya Pak Hartanto memboyong keluarganya pindah ke Kalimantan.

5 tahun berlalu, kedua orang tuaku pindah ke Sulawesi, aku ditugaskan di Jakarta ketika aku menerima surat dari Wandi dan menceritakan bahwa dia akan berangkat ke Jerman untuk semacam pendidikan khusus. Raih cita-citamu setinggi mungkin kawan, semoga sukses.

1 2
ABG Berlanjut Bersambung Ibu Muda Istri Orang Kenikmatan Mesum Ngentot Selingkuh STW Tante Ternikmat Tetangga Threesome Umum
Share. Twitter Telegram WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleBajag (Sang Penjudi)
Next Article Budak Anak Orang Kaya
ceritasex

    Ngocoks adalah situs dewasa yang berisi kumpulan cerita sex tergres yang di update setiap hari. Jangan lupa bookmark situs ini biar tidak ketinggalan cerita dewasa lainnya, -terima kasih.

    Related Post

    9.3

    Sang Penakluk Akhwat

    Pistol Hipnotis

    9.0

    Pengalaman Ternikmat

    9.0

    Hipnotis Sekolah

    9.0

    Istri Penuh Nafsu

    8.5

    Bidadari Pemilik Apartemen

    Follow Facebook

    Recent Post

    Sang Penakluk Akhwat

    Pistol Hipnotis

    Pengalaman Ternikmat

    Hipnotis Sekolah

    Istri Penuh Nafsu

    Bidadari Pemilik Apartemen

    Calon Klien Suami

    Kepolosan Istri

    Daya Pikat Ibu Arwinda

    Penjebolan Perawan

    Kategori

    Terekspos

    Ngocoks.com adalah situs dewasa berisi kumpulan cerita sex, cerita dewasa, cerita ngentot dengan berbagai kategori seperti perselingkuhan, perkosaan, sedarah, abg, tante, janda dan masih banyak lainnya yang dikemas dengan rapi dan menarik.

     

    ✓ Update Cerita Sex Setiap Hari
    ✓ Cerita Sex Berbagai Kategori
    ✓ 100% Kualitas Cerita Premium
    ✓ Semua Konten Gratis dengan Kualitas Terbaik
    ✓ Semua Konten Yang Diupload Dipilih & Hanya Update Konten Berkualitas

     

    Cara Akses Situs Ngocoks

    Akses menggunakan VPN atau kamu bisa juga akses situs Ngocoks ini tanpa VPN yang beralamat ngocoks.com kalau susah diingat, Silahkan kamu buka saja Google.com.sg Lalu ketikan tulisan ini ngocoks.com, terus klik halaman/link paling atas situs NGOCOKS no 1 di Google. Selamat Membaca!


     

    Indonesian Porn Fetish Sites | Indonesian Porn List | Ulasan Bokep Indonesia

    © 2025 Ngocoks - Support by Google Inc.
    • Warning!
    • Iklan
    • Privacy Policy
    • Kirim Cerita Sex
    • Channel Telegram

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.