23:51
Bus Yang kami tumpangi masih berjalan dengan kencang di atas jalan toll ini, mungkin sekencang deru nafasku sebab kedua kalinya malam ini nafsu dan amarahku benar-benar diuji oleh wanita yang duduk di sampingku ini. Aku masih mengatur nafasku setelah kembali gagal mengeluarkan cairanku setelah godaan yang luar biasa.
Dan sepertinya masih akan ada hal-hal lain yang mungkin akan terjadi nanti. Aku hanya berdoa dalam hati semoga malam segera berganti pagi dan bus ini segera bersandar di tempat tujuannya agar perjuanganku ini segera selesai.
Gimana? Masih mau lanjut????
Aku menganggukan kepalaku pelan , tanda bahwa aku sudah siap dengan yang akan terjadi meski nafasku sendiri masih belum teratur. Tak butuh waktu lama, tangan lembutnya kembali hinggap di batang kemaluanku, namun kali ini hanya telunjuknya saja yang perlahan mengelusi bagian bawah dari batang kemaluanku.
Mulai dari pangkal, ia Elus lembut sampai ke ujung penisku, dan saat di lubang pipis ku, ia mengelus cairan pre-cum ku dan meratakanya ke seluruh permukaan kepala penis ku. Dan itu tetap menggunakan telunjuknya saja.
Saat keperawananku pecah, itu adalah salah satu rasa sakit terhebat yang pernah kurasakan dalam hidupku mashh… Namun koh Alung yang memang sudah berpengalaman itu segera memelukku dan dengan bibir dan tanganya, ia segera merangsang semua titik sensitif ku.
Telinga dan Leherku diciuminya, serta kedua putingku ia mainkan dengan jarinya dengan lembut, dan itu membuat rasa sakit di memekku perlahan mereda. 5 menit setelahnya saat aku mulai merasa lebih baik koh Alung mulai menarik kontolnya perlahan mas, itu saat pertama dimana calon istrimu ini benar-benar berubah menjadi wanita dewasa seutuhnya, dan itu semua berkat koh Alung.
Makin lama, rasa sakit itu semakin hilang seiring genjotan kontol koh Alung di memekku mas, hingga akhirnya koh Alung bisa dengan lancar menzinahi memekku mas. … Aku berharap tekingaku saat ini bisa tuli sesaat, setidaknya agar otakku tidak kian teracuni oleh kata-katanya, dan bisa bekerja normal kembali. Tapi apa daya, perjuangan ini memang berat.
Laahh…laluhh selanjutnya gimana?? Jawabku terbata-bata
Setelahnya koh Alung dengan gampangnya menggempur memekkuh mashh makin lama makin dipercepat temponya, aku pun sudah tak kesakitan lagi, malah yang ada aku makin keenakan pas koh Alung makin cepet genjot memekku mashh ….yang awalnya lembut seperti ini lama lama jadi makin cepet kayak gini ….
Ia mempraktekkan kata-katanya itu dengan elusanya di batang penisku, awalnya ia Elus pelan lalu perlahan ia naikkan temponya , dan benar saja memang rasanya semakin kencang semakin enak , penisku pun perlahan berdiri lagi, padahal ini hanya menggunakan satu jarinya saja.
Benar kata orang mas, ngentot itu enakkkkkk banget, apalagi kalau pasangan kita pinter mainya, padahal aku dulu paling anti dengan yang namanya hal-hal berbau seksual, namun sejak malam itu kenal dengan kontol koh Alung semua persepsi ku jadi berubah. Koh Alung mengajarkan aku gimana rasanya surga dunia melalui ngentot mas… Shhhhhhhhh mmmmhhhh…
Koh Alung masih menggenjot ku dalam posisi sama selama sekitar 20 menit mas, sebelum akhirnya aku mendapatkan orgasme pertama dalam hidupku… Emhghh itu orgasme ternikmat yang pernah kurasakan mashhh, yang harusnya kamu yang berikan ke aku saat jadi suamiku nanti, tapi sayang keduluan sama koh Alung…. ahhhhhhh ahhhhh bajingan emang bandot tua itu.. aku hanya bisa mengumpat dalam hati,
Lalu koh Alung membalikan tubuhku mas, ia paksa aku dalam posisi nungging , lalu dari belakang koh Alung pegang pinggulku, dan perlahan kontolnya mulai masuk lagi ke memekku, emmmhhhh sumpahhh posisi ini jauh lebih nikmat dari sebelumnya mashhh… Kontolnya bisa masuk lebih dalam ke memekku, menekan hingga ke rahimku masshhhhh.
Dan dengan posisi ini pulalah koh Alung bisa menggenjot tubuhku lebih cepat dari sebelumnya, dan mas tahu ? Suara genjotan itu bahkan sampai terdengar ke seisi kamar,, plookkkhhh… plookkkhhh… Plokkhhhh , dan itu bersautan dengan desahan kamu yang makin lama makin menggila …Ahh nungging,
Apakah ini adalah posisi sex anjing kawin seperti yang anak-anak kantor sering bicarakan? Betul kata mereka bahwa posisi ini bisa jadi lebih nikmat dari posisi biasa. Dan mereka sering bilang bahwa pasangan mereka selalu puas saat di posisi seperti ini.
MAS, koh Alung baru genjot aku dalam posisi waktu 10 menit dan aku bisa dapet orgasme keduaku loh … Namun bukanya berhenti koh Alung justru nambah ganas genjot memekku mashh, dia tarik jilbab beserta rambutku , aku diperlakukan begitu kasar saat itu , seperti seekor kuda yang dipaksa oleh tuanya,
Aku tak sempat protes karena rasanya begitu campur aduk kala itu , sakit dan nikmat menjadi satu massss .. dan aku justru malah makin liar saat koh Alung mengasariku seperti itu. Bersamaan dengan itu kini batangku sudah dikocoknya dengan menggunakan 2 jari, ia mengocoknya dengan kasar pula, seakan itu adalah representasi dari apa yang ia rasakan saat bersama koh Alung.
Entah mungkin efek aku gagal ejakulasi tadi atau memang kocokannya yang terlalu nikmat, kini kurasakan batangku mulai berkedut, sperma ku sepertinya ingin segera lepas dari siksaan nikmat ini.
Bahkan masshh… Gak sampe 5 menit koh Alung genjot aku sekasar itu, aku orgasme lagi,. Tapi bukan orgasme biasa, akuu squirt…. Cairan memekku mengucur deras dan banyak sekali sampai membuat ranjang itu basah kuyup….
Ahhhhhhh, tidakkhhhh, kedutan di penisku makin kencang, dengan susah payah aku menahannya, bahkan hingga beberapa kali tubuhku kelojotan diatas jok bus ini. Rasanya sudah diujung lagi seperti tadiii … Arghhhhhhhhhghhhhhhhhhhh.
Dan lagi, ia menekan kontolku dengan kuat, menggagalkan ejakulasiku untuk yang ketiga kalinya malam ini. Beberapa detik ia menekan penisku, hingga penisku yang awalnya tegak sempurna kini kembali layu. Yang kurasakan saat ini hanya pusing di kepala , serta perasaan – perasaan aneh yang sulit aku jabarkan dengan detail, kepala penisku pun kurasakan makin sensitif. Ahhhhh entahlah, hanya itu, aku tak mampu menggambarkannya lebih jauh .
Ia menarik tangannya dari kontolku yang mulai layu, meskipun posisi dudukku masih santai seperti tadi, namun kondisiku kini benar-benar kacau, bulir-bulir keringat membasahi wajahku , padahal di bus ini AC nya sangat dingin, ditambah dengan hawa dingin tengah malam. Aku butuh waktu sejenak, setidaknya aku ingin mengatur nafasku dahulu.
Mas????….. ucapnya lembut dan membuatku menoleh kearahnya,
Yahh???? , jawabku singkat
Masih yakin mau lanjut untuk menikahi ku? Ucapnya
Yahhhh …akuh masih yakin bisa memperjuangkanmu menjadi istriku, hanya saja , Beri aku waktu sejenak untuk bernafas. … ia hanya menjawab dengan senyuman manisnya diiringi anggukan kepala, lalu ia memeluk lengan kananku dan menyandarkan kepalanya di bahu ku .
Hening beberapa saat, hanya terdengar deru nafasku yang masih memburu akibat spermaku yang lagi lagi gagal keluar. Sedangkan dia masih dengan posisi sama, menyandarkan kepalanya di bahuku sambil memeluk erat lenganku
Jadi, apa yang selanjutnya terjadi pada malam itu ?… ujarku membuka percakapan.
Banyak, itu hanya permulaan saja mas. Malam itu koh Alung menggarap tubuhku hingga subuh, entah berapa kali aku keluar ,yang jelas banyak banget. Dan seingatku malam itu koh Alung keluar sampai 4x.. jawabnya enteng dengan masih bergelendotan manja di pundakku.
Emmm empaatth kali??? …. Tanyaku keheranan
Iyah, kenapa? Toh meskipun sudah berumur, staminanya masih ok kok, gak kayak massh ini, baru pakai tanganku bentar aja udah mau keluar …. Sialll!!!!!!! Membandingkan sesuatu dengan orang lain saja itu sudah membuatku tersinggung, apalagi ini untuk konteks hal yang privasi dan Tablo,. Dalam keadaan normal pasti aku akan mencak-mencak dibuatnya, namun tidak untuk sekarang, wanita ini terlalu pandai membuat ku ‘jinak’. Bukanya marah atau ngamuk aku justru tertantang membuktikan bahwa aku lebih baik dari koh Alung.
Gak… Aku kuat kok, aku bisa lebih kuat dari koh Alung, bisa lebih hebat….. Jawabku pelan.. Yakin mas? … Ia kemudian bangun dari sandarannya di bahuku. Tadi aja kalau gak aku tahan kan mas udah bakal crot kan? Lagian punya mas juga kecil.. “Gak ada apa-apanya dibanding punya koh Alung”
Bagaimana jika kalimat terakhir itu diucapkan untuk kalian oleh pacar atau istri kalian? Marah? Ngamuk? Merasa terhina??? Atau ada kata lain yang lebih pas?? … Normalnya demikian kan?. Namun tidak denganku saat ini. Aku bahkan tidak bisa berucap apapun , rasanya lidahku Kelu.
Emosi? Tentu … Namun emosi itu tak menyulut kemarahanku, yang ada justru emosi itu semakin membakar nafsuku. Yap betul, aku kembali terangsang. Apa mungkin cinta harus sesusah dan semenegangkan ini?. Aku memang tak punya pengalaman soal cinta, bahkan pacaran pun tidak.
Dia adalah wanita pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang bisa membuatku nekat menjerumuskan diri ke dalam hal ribet bernama cinta, dan disinilah aku sekarang, menghadapi tantangan cinta yang harus aku lewati untuk mendapatkannya.
Mashhh, titit nya tegang lagi tuh, berati mas mengakui yah, kalau koh Alung lebih hebat?.. aku menggelengkan kepala…… Dia hanya tersenyum.
Lantas jemari lentiknya kembali membelai penisku, dimainkannya dengan lihai , sama seperti tadi saat sebelumnya.
Yang perlu mas tau…. Titit mashh ini terlalu kecil untuk seleraku mashhh…. Itulah Kenapa sejak tadi aku menyebut punya mas titit dan menyebut punya koh Alung dengan kontol, sebab punya kalian beda jauh, koh Alung lebih perkasa , lebih jantan , Dan lebih bisa memuaskan wanita seperti aku mashh…
Lama-kelamaan, telingaku seperti semakin akur dengan segala ucapan penghinaan dan perbandingan dari dia , hanya hatiku saja yang menolak untuk mengakui itu, namun seluruh badanku justru semakin menikmati dan menunggu ia mengucapkan kata-kata yang lebih, yang lebih menantang dan lebih merendahkan. Bukti dari itu ialah cairan precum ku yang semakin banyak.
Padahal punya koh Alung itu gak sebesar punya koh Han…. Koh Han punya lebih panjang loh masshh… ahhhhhhhhh bagaimana bisa dia dengan entengnya bilang bahwa ia tau bagian paling tersembunyi milik bos nya sendiri.
Bagaimana bisaaahhhh……. Ucapku kian gemetar, Bisa donghhh…. Kan koh Han juga udah pernah nyicipin tubuh calon istrimu ini mash hihi…… Seperti tanpa dosa ia mengucapkan itu. Jaaa-jadihhh sudah berapa banyak, laki-laki yang pernah menyentuh tubuh kaaa-kamuuu…
Hhmmmmmm berapaa yaahhhh… Gakkk pernah ngitung ahhhhh masss, lupa… Jarinya makin liar bermain di penisku , dan ingat, ini hanya satu jari yang ia gunakan. Hanya telunjuknya saja yang ia mainkan mengelus-elus seluruh permukaan penisku…
Ahhhhhhh… Apahh alasan kamu melakukannya?? Uangg????… Ucapku sambil menahan nikmat
Emmmmmhhh gak juga, sebagian besar sih memang karena uang, tapi tidak melulu soal uang, aku juga butuh kepuasan mashh, itu kenapa standar ku untuk suamiku nanti harus bisa memuaskanku, namun bukan berarti ia adalah orang yang hanya menginginkan tubuhku saja. Ia juga harus mampu menerimaku dan segala masa laluku.
Apakah mas pikir mas mampu memenuhi ekspektasiku itu??? Dia melakukannya lagi, mengucapkannya dengan pelan dan erotis tepat di depan telingaku. Yahhh… Aku mampuuhh, aku bisa memuaskanku dan menerima segala kekuranganmu…
Kalau menerimaku mungkin aku percaya, namun memuaskanku apakah mas yakin bisa? Titit mas aja sekecil dan selemah ini, sedangkan aku terbiasa dipakai oleh kontol pejantan yang besar dan tahan lama….. ia masih menggunakan metode erotisnya saat mengucapkan itu.
Yaakinnhhhh… Sangathh yakinnnnhhhhh……. Ucapku gemeteran
Kalau ternyata gagal gimana? Setelah aku terima kamu dan menjadi istrimu lalu kamu gagal memuaskanku? Mas siap jika aku tinggal?
Tidakkkhh jangannn… Akuhh hanya ingin menikah sekali … Dan itu dengan kamuuu…..
Emmmmmmhhhh , so sweet mas, aku gak nyangka mas bisa romantis juga. Terimakasih sudah memperjuangkanku, tapi ini belum selesai mas, mas masih harus berjuang jika mas memang benar-benar ingin menikahiku….
Ahhhhh… Apalagih?? Apalagi yang harus aku lakukannnhhh???… Ia lantas berbisik kembali
Apa mashh gak pengen denger gimana cerita saat koh Han menikmati tubuh calon istrimu ini mas?. Bagaimana koh Han dengan bebasnya menggagahi wanita yang ingin kamu nikahi, yang bahkan kamu sendiri belum pernah melihat bagaimana bentuk tubuh calon istrimu.
Atau ketika koh Alung ketagihan dengan istrimu dan menikmatinya lagi di lain kesempatan?, bahkan sampai berkali-kali loh tubuh calon istrimu ini dinikmati oleh pria tua itu hihi, kamu gak ingin dengar cerita bagaimana gilanya aku saat kontol tak bersunat milik koh Alung menzinahi memek wanitamu mas???
Hangat nafasnya saat mengucapkan itu, ditambah dengan jari telunjuknya yang makin cepat naik turun di bawah permukaan kontolku membuat nafsuku benar-benar sudah di ubun-ubun. Bagaimana bisa kalimat yang begitu merendahkan yang dipadukan (hanya) dengan elusan satu jarinya saja bisa membuatku akan klimaks lagi.
Nafasku semakin memburu, detak jantungku semakin kencang , seluruh badanku menegang. Jarinya yang semakin cepat mentelus kontolku makin memperburuk keadaanku. Spermaku sudah di ujung lagi. Aku tak bisa lagi untuk menahannya, spermaku pasti keluar kali ini. Apalagi jarinya juga tak melemah , malah semakin lama semakin cepat … Sampai akhirnya……
Argggggghhhhhhhhhhhhh……….. Agghhhhhhhhh…. Agghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……..
Badanku bergetar hebat, kesadaranku terbang ke awang-awang, dan jika kalian disana pasti kalian akan lihat bahwa bola mataku hanya tersisa bagian putihnya saja saat ini. Yah aku menikmati puncak tertinggi dari kenikmatan yang sedari tadi menyiksaku . Yap betul hanya rasa nikmat yang memuncak saja karena itu bukan berarti aku merasakan puncak yang melegakan, sebab Ia kembali melakukan hal yang sama….
Ia pencet jalur spermaku saat aku sampai di puncak dan menggagalkan ejakulasiku untuk yang kesekian kali!!!!….
Ahhhh…. Siall… Badanku semakin lemah, kepalaku juga terasa makin pusing.. tenagaku benar-benar terkuras malam ini, juga emosiku. Ditengah hawa dingin malam ini, aku justru berkeringat sejadi-jadinya, aku merasa treatment ini jauh lebih melelahkan daripada olahraga apapun yang pernah ku jalani. Saat ini aku hanya ingin tenang sejenak , mengatur lagi tubuh dan kesadaranku, mengatur nafasku dan mengatur mentalku.
Kupejamkan mataku, mencoba menenangkan diri . Kalaupun ada orang lain yang melihat kondisiku sekarang sepertinya aku sudah tidak peduli lagi , aku pun tak tahu bagaimana dengan wanitaku, apa yang ia lakukan saat ini, bagaimana ekspresi wajahnya melihat ‘penderitaan’ ku ini. Aku hanya ingin tenang dan mengatur nafasku…
Beberapa menit berlalu, kurasa nafasku sudah lebih baik , sedikit tenagaku sudah mulai pulih , dan dengan terbata aku coba mengucapkan…. Hahhhh.hahhhh ce-ceritakan semuanyahh….. Haaaaaa aaaaahhhkuhh belum menyerah…
Bersambung…