Mereka pun pergi bersama dalam mobil CRV Fransisca. Setelah mereka keluar ke jalan besar, mereka mulai melancarkan aksinya.
Sudin : bu, maap mau tanya kalo ga ganggu
Fransisca : oh nanya apa mang?
Sudin : bu pernah dengar isu2 heboh ga di komplek?
Fransisca : hmmm isu apa ya?
Sudin : iya katanya ada yang dirampok terus diperkosa.
Fransisca : (degg..apa ada yang tahu ya) Oh ya?! Rumah siapa mang? (Pura pura ga tau)
Sudin : dekat lapangan gardu listrik situ bu
Fransisca : oh ya? Rumah siapa ya?
Sudin : saya ada informasi tambahan kali aja ibu kenal orangnya.
Sudin menyetel video perkosaan Fransisca yang kedua dan yang terakhir. Fransisca kaget sekaget kagetnya waktu dia menyaksikan dirinya sedang disetubuhi ramai2 oleh Ojet dkk. Di situ wajahnya mesum sekali tampak menikmati perkosaan itu. Fransisca terdiam dan jadi gelisah..
Sudin : gimana bu? Kenal ga orangnya? Tapi saya bingung, ini cewe katanya diperkosa tapi kok keenakan ya?
Fransisca : kkkamu mau apa dari saya?
Sudin : hmm, saya mau kamu ikutin perintah saya sekarang. Kalau tidak saya pastikan suami kamu tahu. Hmm mungkin apa yang akan terjadi ya kalau suami bu Fransisca sampai tau kalo istrinya suka dikerjain rame2 sama kontol2 orang yang ga dikenal hahaha
Fransisca : tolong jangan kasih tau pak
Sudin : jadi bu Fransisca sekarang setuju ikutin perintah kita?
Fransisca : …
Sudin : eh dijawab bukan diem! Lu mau jadi pelacur kite apa pilih gue kasi tau laki lu dan gue jual jadi film bokep nih rekaman biar cowo sekomplek tau semua lu bisa dipake hah??!
Fransisca : i iya bang, saya ikut tp jangan di sebar pleassee
Sudin : lu lapor polisi, kite juga hancurin hidup lo. Paling ketauan laki lu, lu dicerai trus jadi pelacur juga ujungnya hahaha. Sekarang lu nyetir seperti biasa ke sekolah, jangan macem2
Fransisca jengah dan mau menangis mendengar ancaman dan kata kata Sudin. Tidak disangka orang yang seharusnya menjaga keamanan malah berbalik mengancam dan merendahkan dirinya. Pinggang Fransisca ditodong pisau oleh Ujang supaya tidak berbuat macam2. Setengah jam Fransisca menyetir, Sudin dan Ujang bergantian mengelusi paha kiri dan payudara kiri Fransisca.
Sudin : mulus banget paha lu Sar hehehe kangen gue udah sebulan ga ngentotin lu
Ujang : toketnya juga makin montok kayanya nih ya neng?
Fransisca :…
Sepanjang perjalanan, Fransisca dicabuli Sudin dan Ujang. Ujang sampai berani memasukkan tangannya ke balik kaos ketat Fransisca dan meremas payudara kirinya. Sudin mulai merabai selangkangan Fransisca dari balik rok tipisnya. Setelah sejam perjalanan, mereka sampai dekat sekolah Nadia.
Sudin : minggir sini aja deket taman. Kite bersenang senang di sini hahaha
Fransisca : jangan bang, malu dilihat orang…
Sudin : eh nurut ga lu! Atau gue sebar sekarang vidio mesum lu! Pelacur aja sok malu malu
Fransisca : ….(menepikan mobilnya di bawah pohon rindang)
Tempat parkir mereka agak sepi karena sekolah Nadia berada di komplek perumahan mewah. Jarang ada orang yang lewat di situ.
Sudin : hahaha kita mulai pestanya (mencium bibir Fransisca sambil meremas payudaranya)
Fransisca : mmhh…
Sudin menciumi bibir Fransisca dengan bernafsu. Tangannya kini sudah berada di selangkangan Fransisca. Roknya tersingkap memamerkan paha mulus Fransisca. Ujang sibuk meremasi payudara kiri Fransisca.
Sudin lalu membuka ritsleting celananya. Kontolnya tegak mengacung setinggi 20cm dengan urat2 menghiasi batangannya. Sudin menarik kepala Fransisca lalu sleeepp,, bibir tipis sexy Fransisca mengulum kontol Sudin.
Sudin merem melek dioral oleh Fransisca sambil tangan kanannya meremas pantat bohay Fransisca yang sedikit nungging. Untungnya kaca mobil Fransisca gelap sehingga tidak nampak kegiatan mereka dari luar.
Ujang : Din pindahin ke belakang, trus nih pasang sunscreen di depan biar ga keliatan.
Sudin : bentar jang, tanggung nih, sepongannya mantep banget nih perek hahaha
Setelah beberapa lama Fransisca mengoral Sudin, ia disuruh melompat ke belakang. Sudin memajukan kursi Fransisca hingga mentok dan memasang sunscreen di kaca depan. Selama Sudin berjuang memasang sunscreen itu, Fransisca digerayangi oleh Ujang. Kedua payudaranya diremasi dari luar.
Lalu tangan Ujang masuk ke balik tshirt ketat Fransisca dan meremas terus payudaranya. Dengan satu gerakan, Ujang berhasil melolosi tshirt Fransisca yang sedang dipangkunya. Fransisca kini topless hanya mengenakan BH hitam pierre cardin berukuran 32B.
Ujang menjilati punggung mulus Fransisca hingga ke bahunya. Lalu jilatan dan hembusan nafas Ujang naik ke tengkuk dan telinga Fransisca. Fransisca mulai naik nafsunya. Waktu Ujang meremas lagi payudaranya, Fransisca melenguh keenakan.
Sudin : anjing lo udah bugil aje, gue capek2 pasang sunscreen lu enak2an disitu jang.
Ujang : rejeki gue lah. Cepetan sini, mulus banget nih betina
Sudin : hehe udah keenakan aja nih si Fransisca. Heh lu keenakan ya dientot sama kita? Jawab!
Fransisca : eemh hmmm kontol enakkk…(payudaranya kini terbuka bebas, Ujang melolosi BHnya sambil memelintir putingnya)
Ujang : wah kangen kontol kita ya moy? Enak mana sama laki lu punya barang?
Fransisca : e eenak abang punyaa ahh..mmmhh (Sudin tiba2 mengulum bibir Fransisca)
Fransisca mulai horny, dia membalas tiap ciuman dan kuluman lidah Sudin. Sudin berpindah ke belakang, bangku kiri depan juga dimajukan sampai mentok. Lega sekali di jok belakang. Kini Fransisca duduk diapit Sudin dan Ujang.
Sudin memelorotkan celana dalam hitam Fransisca lalu merabai selangkangannya. Fransisca bergantian menyepong kontol Ujang yang sudah membuka celana pendeknya. Sudin memijat2 klitoris Fransisca sampai yang empunya mengejang kelojotan. Jari2 Sudin mulai masuk merabai dinding vagina Fransisca yang bergerinjal dan licin.
Lendir vagina Fransisca melengket di jemari Sudin.
Sudin : wah udah becek banget nih memek lu Sar. Udah minta disodok ya?
Fransisca : mmhh (mengisapi kontol Ujang)
Sudin : eh jawab! (sudin menjambak rambut panjang Fransisca)
Fransisca : eeghh.. I iya bang saya pengen kontol abanggg
Sudin : bilang, saya mau ngentotin kontol tuan, cepaat! (Menjambak lagi rambut Fransisca)
Fransisca : auhh.. S saya mau ngentotin kontol abangg, sodok memek sayaa, pake sepuasnyaa baang
Sudin : wah udah kebelet ngentot nih perek hahaha. Sekarang nungging lu
Fransisca beringsut, kaki kirinya bertumpu di lantai sementara kaki kanannya di jok. Sudin mengarahkan kontolnya ke memek basah Fransisca. Digosok2nya kepala kontolnya ke bibir vagina Fransisca sambil menampar pantat Fransisca.
Fransisca : aaauww! Ssakit bangg egghh (sudin mulai mendorong kontolnya memasuki vagina Fransisca)
Sudin : anjingg memek lu masih seret ajaa moyyy! (Mendorong kontolnya sampai mentok ke vagina Fransisca)
Sudin mendiamkan kontolnya di vagina Fransisca. Sementara Fransisca terus menjilati batang kontol Ujang seperti menjilati permen. Sudin merasakan hangatnya memek Fransisca dan pijatan memeknya di batang kontolnya.
Perlahan Sudin menggerakkan kontolnya keluar masuk. Fransisca merem melek merasakan nikmat di vaginanya. Heran, kontol Sudin yang panjang itu bisa masuk seluruhnya ke vagina Fransisca. Sudin meremasi payudara Fransisca sambil menggenjot kontolnya.
Fransisca : aahh ahh uhh terus bang lebih cepet lagi ough
Sudin : nih nih moyy hihh (mengentakkan kontolnya dalam dalam)
Ujang : binal juga nih amoy, kirain cewe baek2 taunya binal gini hahaha
Fransisca : mmhh hmm slepp (mengoral Ujang)
Setelah beberapa lama Sudin menggenjot Fransisca, Fransisca tiba2 mengerang keras, punggungnya menegang merasakan orgasmenya. Lendir membasahi jok kulit di bawah selangkangannya.
Sudin : hehe cepet amat lu keluarnya Sar, enak ya genjotan kontol gue hahaha
Fransisca : emmh.. Emmh (merasakan vaginanya berdenyut)
Sudin : sekarang balik badan, gue mau ngentotin lu sambil liat muka mesum lu Sar.
Sudin menarik kontolnya lalu bersandar. Fransisca menghampiri Sudin dan mengangkang di atas kontolnya. Fransisca harus membungkuk karena atap mobilnya. Payudara Fransisca yang sekel tersaji tepat di muka Sudin yang langsung mengulum dan mencubit2 putingnya.
Fransisca memegangi kontol Sudin lalu mengarahkannya untuk memasuki lubang vaginanya. Sejurus kemudian, Fransisca menurunkan pinggulnya dan amblaslah kontol Sudin ke vaginanya diiringi lolongan nikmat.
Sudin : ouhh sempitt…
Fransisca : isep isep bang tetekku ohh ohh (sambil menggoyang pinggulnya naik turun)
Sudin : ohh Sarrr aghh enak goyangan lu
Fransisca : oohh ouhh ssshhh panjang betul kontolmu ahh enakk
Fransisca sudah tidak bisa mengendalikan nafsunya. Ujang merekam Fransisca yang sedang bergoyang di atas tubuh Sudin. Sudin juga memeluk punggung Fransisca dan merabainya, payudara Fransisca bergerak menggeseki wajah Sudin. Toketnya yang putih mulus dengan puting mungil coklat muda bergoyang lembut tak kelihatan tanda2 mengendor.
Setelah 15 menit Fransisca menggoyang pinggulnya, ia orgasme lagi, tubuhnya berkeringat.
Fransisca : oooouuhhh aahhh sssh sssshhh enaaak uhh
Sudin : jangan berenti dulu moy, bentar lagi keluar nih
Fransisca mulai menggenjot lagi kontol Sudin dengan cepat. Erangan mereka bersahutan di mobil.
Sudin : ooohhh memeekkk ssempitttt oghh (menyemburkan pejunya di dalam vagina Fransisca)
Fransisca : oohhh panass pejumu
Sudin menciumi payudara Fransisca, meremas2nya dan menjilati putingnya, lalu ia melumat bibir Fransisca lama sekali sampai kontolnya menciut. Fransisca bangun, lendir orgasmenya menetes ke karpet lantai bercampur sperma Sudin.
Ujang : telentang ngangkang moy! Sini gantian gue mau memek lu juga
Fransisca berbaring di jok, kaki kanannya naik ke sandaran jok, kaki kirinya dipegangi Ujang lebar2. Fransisca menyandarkan kepalanya di paha Sudin yang sedang istirahat.
Sudin pun memainkan payudara Fransisca dengan tangan kanannya. Dengan posisi begini, Fransisca dapat melihat bagaimana kontol Ujang yang gendut panjang itu menembus vaginanya perlahan lahan. Bibir Fransisca membentuk huruf O ketika penis Ujang merangsek masuk vaginanya.
Fransisca : ooohhh jaang…sshh besar amat kontolnya ooouhh (merem melek, perutnya berkedut2 merasakan nikmat)
Ujang : memek lu juga sempit banget, perett, padahal baru dipake nih
Dorongan kontol Ujang memompa cairan di vagina Fransisca keluar. Lendir bercampur sperma mengalir membasahi jok. Mobil itu kini bau sperma dan selangkangan, menambah nafsu ngentot ketiganya. Ujang menyetubuhi Fransisca dengan ganas. Kontolnya mengaduk2 vagina Fransisca seperti kepala piston yang bergerak dengan cepat. Suara becek terdengar tiap kali Ujang menggerakkan kontolnya.
Fransisca : oohhh ahhh ahh uhh engghh enghhh ohhh (menikmati sodokan Ujang sambil merem)
Ujang : heegh errmhh legit banget ini memek
Ujang yang sudah dioral Fransisca dari tadi mulai merasakan pejunya mendorong2 mau keluar. Ia makin cepat menggenjot Fransisca. Fransisca juga sebentar lagi orgasme ketiga. Pinggulnya menyambuti sodokan kontol Ujang
Fransisca : uhh uuhh ohh cepet lagi bang ough sodokannya cepetinn ahh
Ujang : hiihh hiihh bentar lagi ngecret nihh oogh
Fransisca : oooouhh! (Orgasme)
Ujang : ouh ohh ohh (menggenjot kontolnya cepat cepat lalu menariknya keluar)
Ujang : nihh pejuuu! Perek luuu Sarrr (mengocok kontolnya, peju muncrat ke wajah, rambut dan payudara Fransisca)
Fransisca : oouh kentel…(menyeka matanya yang terkena peju, ada yang menetes dari hidungnya ke bibir.
Setelah beristirahay sebentar, Sudin yang menyetir ke sekolah Nadia. Mereka sudah telat 30menit dari jadwal. Tak terasa hampir 1 jam mereka menggarap Fransisca.
Sudin : ini kan sekolahnya? Lu jemput deh si Nadia, tapi kolor sama BH lu sini
Fransisca pun turun menjemput Nadia tanpa pakaian dalam. Putingnya tercetak jelas di kaos ketatnya. Mata satpam sekolah langsung menuju payudara Fransisca yang tegak dengan pentil tercetak di kaosnya. Fransisca langsung ke lobby tempat Nadia biasa menunggu. Di situ, mata pria2 langsung tertuju ke payudara Fransisca. Fransisca tau dirinya diperhatikan lalu cepat2 menggandeng Nadia balik ke mobil.
Sampai di mobil…
Nadia : ih ada oom siapa ma? Kok mobilnya bau sih ma?
Fransisca : udah naik dulu sayang, oom ini nganterin mama tadi
Di mobil Fransisca duduk di pinggir. Nadia juga terdiam bingung dengan suasana di mobil. Sudin menyetir santai. Tiba tiba Ujang mengeluarkan kontolnya yang sudah tegang.
Ujang : nah Nadia tukeran duduknya ya sama mami hehehe
Nadia : iiihhh apaan tu oom, jorook ah ( beringsut ke Fransisca)
Fransisca : jangan dilihat nak, kamu sini aja
Nadia : iihh ma gede amat itunya oom
Fransisca : iyaaa udah km jgn lihatin terus
Nadia tukar tempat dengan Fransisca. Langsung saja Ujang menciumi bibir Fransisca sambil meremas payudaranya yang tidak tertutup BH itu. Ujang kembali menelanjangi Fransisca di depan Nadia lalu mengisapi puting susunya.
Nadia : oom mau gituin mama yaa?
Ujang : iya oom mau ngentotin mama kamu hahaha
Fransisca : …. (salah tingkah lalu pipinya memerah)
Nadia : mama juga sering gituan di rumah kalo Nadia udah pulang
Fransisca : Nadiaaaa, kamu ngintipin mama?
Nadia : iya ma Nadia pengen tau klo gituan ngapain aja
Ujang : itu namanya NGENTOT, bukan gituan hahaha. Udah lu nonton aja mama lu kita entot, pengen tau kan ngentot kayak apa hahaha
Ujang langsung mencium bibir Fransisca dan menjilati dalamnya sementara tangannya aktif meremasi payudara Fransisca. Fransisca mulai horny lagi, ia tidak peduli anaknya melihat dirinya setengah bugil sambil diremas remas payudaranya. Lagipula Nadia sudah sering mengintipi dirinya rupanya.
Fransisca pun langsung mengisap2 kontol Ujang. Sambil mobil berjalan, Ujang menyuruh Fransisca naik ke pangkuannya. Fransisca dengan bernafsu memegangi kontol Ujang lalu melesakkannya ke memeknya. Nadia hanya bengong melihat kontol Ujang masuk seluruhnya ke memeknya. Fransisca mengangkang lalu menggerakkan pinggulnya naik turun.
Fransisca : ssshh ohh ouhh ssshh ( pinggulnya naik turun sambil payudaranya diremas remas Ujang)
Nadia : mah, enak ya?
Fransisca : ehmmmh …iya nak
Ujang : ouhhh sempit banget memek lu lontee
Nadia : lonte itu apa oom?
Ujang : pelacuurrr
Nadia : kalo pelacur itu apa oom?
Ujang : pelacur itu ya mamamu! Cewe yang suka kontolll oughh! Enak bener goyanganmu Sar!
Fransisca : oughh kontolmu besar banget ohhh
Kemudian Fransisca disuruh bersandar menghadap sandaran, kontol Ujang masih menyodoki vagina Fransisca. Sambil mendoggy Fransisca, ujang terus saja meremasi payudara Saeah dan mencupangi leher dan punggungnya membuat Fransisca semakin birahi.
Ujang : Nad, perhatiin nih kontol oom masuk ke memek mama hahaha
Nadia : iya oom
Ujang : lu liat bentar lagi mama lu ini keenakan hahaha
Fransisca : udah cepet sodok bang, ga tahaan
Ujang pun memompa vagina Fransisca dengan keras sampai lendir berceceran di jok, menetes dari selangkangan Fransisca yang setengah mengangkang. Setelah beberapa lama Fransisca melenguh keras.
Fransisca : oughhhh ohhhh! Aahh ahh (merem melek)
Ujang : hahaha nak mamamu lagi keenakan nih oom entotin (terus menyodok kontolnya)
Nadia : emmm…(matanya terus terpaku ke vagina Fransisca yang sedang digenjot)
Ujang : heegh enaknyaaa ( menarik keluar kontolnya lalu disemprotkannya pejunya ke wajah Nadia yang sedang fokus)
Nadia : iiihh oom apaaan sihh iniiii?? Lengkettt!
Ujang : hahaha itu namanya pejuu, spermaaa. Ntar udah gede juga lu ketagihan kayak mama lu hahaha.
Sepanjang jalan, Fransisca dirabai oleh Ujang. Tak lama, mereka sampai juga di rumah.
Sudin : udah sampe nih. Eeehh bajuu ga usah dipake! Rok lu juga lepas aja. Kita ngentot lagi hahaha
Fransisca : jangan bang malu dilihat tetangga…
Ujang : ah munafik lo, ngentot depan anak aja berani masa depan tetangga ngga. (Sambil melucuti rok Fransisca)
Sudin : dah turun deh bugil2 lo.
Ujang turun tanpa celananya sementara itu Fransisca benar2 polos tanpa sehelai benang pun. Fransisca berjuang membuka gembok pagarnya. Angin bertiup mbuat dirinya merinding dingin. Ujang dan Fransisca masuk ke halaman.
Belum sampai pintu depan, Ujang memeluk Fransisca dan meremas payudaranya. Dengan tidak sabar dipeluknya Fransisca dari belakang lalu dipangkunya di kursi teras. Kontol Ujang sudah mengeras lagi, tangannya meraba vagina Fransisca lalu mengarahkan kontolnya ke vagina Fransisca.
Sekali dorong, kontol Ujang melesak lagi ke dalam vagina Fransisca. Fransisca digenjot lagi oleh Ujang sambil duduk mengangkang, mengekspos vaginanya yang dijejali kontol Ujang kepada siapa pun yang lewat di jalan.
Sudin segera bergabung mengisapi payudara Fransisca. Sementara Nadia duduk di kursi menonton mamanya bersetubuh seperti yang sudah2. Nadia yang makin penasaran, nekat memegang kontol Sudin.
Nadia : oom, kontolnya keras banget..
Sudin : wah kamu penasaran? Nih cobain
Nadia : diapain oom?
Sudin : coba kamu jilatin kayak permen loli
Nadia : gini oom? (Menjilat kepala kontol Sudin, lalu mengulumnya)
Sudin : ahhh iya gitu. Pinter kamu kayak mamamu ini hahaha
Ujang : din lu entot aja memeknya, gue mau pantatnya
Fransisca bangun lalu memgarahkan anusnya memyambut kontol Ujang. Blesssss kontol Ujang masuk dengan mudah karena sudah licin.
Fransisca : oughh penuh banget rasanyaa
Sudin : nah Nadia bantu oom masukin kontol oom ke memek mama. ( mengangkangkan kaki Fransisca lebar2)
Nadia : lubangnya yang ini oom??
Sudin : yeass, jebol dah memek lu Sar, jeboolll (menyodokkan kontolnya keras2)
Fransisca : Aaahhh ouhh enakk
Fransisca disetubuhi lubang lubangnya. Setelah beberapa lama, mereka berdiri sambil tetap menjepit Fransisca di tengah. Ujang dan Sudin menggenjot Fransisca bergantian. Dalam posisi itu Fransisca orgasme lagi sambil memeluk Sudin erat erat. Tak berapa lama, Sudin dan Ujang menyemprotkan peju nya di lubang2 Fransisca.
Sudin : oughh puas gue ngentotin lu Sar. Kapan2 lagi ya hehehe
Ujang : buset dehh 3x ngecrot gue hari ini puas banget. Sampe sakit si otong jr nih. Lu udah keluar brapa kali moy?
Fransisca : empat bang…(menarik nafas sambil duduk)
Sudin : wah enak bener 4x?? Kite lanjut lagi kapan kapan ya Sar hahaha
Ujang : cabut lah din, warung gue tinggal.
Sudin dan Ujang meninggalkan Fransisca di halaman telanjang bulat dengan sperma melelh dari vaginanya. Fransisca kemudian beranjak ke dalam lalu mandi. Hari yang melelahkan, belum lagi menjawab pertanyaan Nadia yang begitu banyak soal seks. What a day.
Sudah tak terasa hampir 2 tahun Ojet dkk tidak menampakkan diri. Sudin dan Ujang pun sudah sejak setahun lalu pindah dari kompleks tempat tinggal Fransisca. Mereka ikut menghilangkan jejak karena keterlibatan mereka mulai terendus aparat. Fransisca juga masih dengan kebiasaan sehari harinya.
Hanya saja, dirinya semakin jauh terikat oleh seks bebas. Selama ini, sehari hari tubuhnya digarap oleh Donny dan beberapa kali oleh Alex. Ada juga beberapa bapak2 di sekolah yang pernah mencicipi legitnya vagina Fransisca.
Di sekolah, Fransisca menjadi bahan gunjingan. Tentu saja para ibu2 jadi jaga jarak sementara yang bapak2 malah semakin berani menggoda Fransisca dengan harapan mereka bisa menyetubuhi Fransisca dengan gratis. Siapa yang tak suka memek gratis?
Siang itu, di mobil tak jauh dari sekolah
Fransisca : mmmh….slep slep (menyepong kontol seorang pria)
David : oohh nikmat bener mulut lu Sar. Hangat… (Memegangi kepala Fransisca)
Ternyata, salah seorang guru Nadia yang sedang disepong oleh Fransisca. David masih single, usianya pun baru memasuki 30an. Tubuhnya termasuk ok lah tapi onderdil nya yang lumayan di atas rata rata. Fransisca kini berusia 36thn.
Usia boleh bertambah, tapi tubuhnya tidak tampak menua. Payudaranya masih saja tegak menghiasi dadanya. Ukurannya agak sedikit membesar, dengan puting yang mungil. Tanda kerutan pun belum nampak di kulitnya. Wajah cantiknya selalu fresh dan menggoda. Bibir tipisnya mengundang pria untuk mengulumnya.
Fransisca : vid, gantian nih rangsang gue (membuka blouse dan celana dalamnya)
David : wow toket lu montok juga Sar. Kelihatannya kecil dari luar tapi dalemnya kenyal gini hehehe (memijat payudara Fransisca dari balik BH tipisnya)
Fransisca : sini cium gue…
Merekapun saling berpagutan. Fransisca melolosi celana panjang dan kolor David sementara BHnya ditarik lepas oleh David. Sambil menciumi Fransisca dengan bernafsu, David meremasi payudara Fransisca dan memilin putingnya yang mulai menegang. Kontol besarnya yang sudah ngaceng maksimal dikocok oleh tangan lembut Fransisca sampai mengeluarkan cairan precum nya.
David : Sar, nyandar ke pintu dong, gue mau rasain memek lu (melebarkan kaki kiri Fransisca)
Fransisca : bentar say, udah becek juga nih memek gue pengen kontol lu
David : hehehe udah ngebet gue entot ya
Fransisca : aaahhh ohhh (meremas payudaranya sendiri sambil dijilati klitorisnya)
David : hmmmm wangi memek lu, bikin tambah konak slurrrp
David menjilati klitoris Fransisca sambil jari telunjuknya menusuk vaginanya.
David : wah udah horny berat ya Sar? Memek lu kentel banget lendirnya, banyak lagi
Fransisca : ermhh teruss vid isep itil gue oohh…
David : hemmm slurppp, duh ga tahan gue, gue entot lu ya ( mengarahkan kontolnya ke bibir vagina Fransisca)
Fransisca : ehmm ayo say sodok memek gue sekarang eehmm (melebarkan bibir vaginanya)
David : heeegh gile, sempit banget nihh baru masuk setengahhh
Fransisca : oooughhh enakk Vid, teruss sampe mentokkk ahhh (mendongak ke atas)
Fransisca digenjot perlahan oleh David. Lendirnya mulai membasahi celah pantatnya lalu mengalir ke jok kulit di bawahnya. David mulai menaikkan kecepatan sodokannya sambil meremas payudara Fransisca dan menciumi bibirnya. Erangan erotis memenuhi kabin mobil Fransisca. Beberapa lama kemudian, David menarik keluar kontolnya lalu duduk di tengah jok.
David : Sar, masukin ke memek lu dong
Fransisca : bentar…(bergeser ke depan David lalu menurunkan pinggulnya ke pangkuan David)
David : sssshh ohh Sar memek lu sempitt ohh (menarik tubuh Fransisca sampai bersandar ke dadanya, meremasi kedua payudara Fransisca dari belakang)
Fransisca : oghh penuh banget memek gue rasanya ooohhh oohh (ngangkang sambil naik turunin pinggulnya)
Fransisca menaikturunkan pinggulnya dengan cepat, sebentar lagi ia orgasme ditambah dengan remasan dan pelintiran David di payudaranya rasanya mempercepat datangnya orgasme.
David : gileee kayak diremes2 ni kontol guee
Fransisca : ohhh ohh ahh beehhnntar lagi orgasme ohh
David : ouhh trrus goyangnya Saaarr oghh
Fransisca terus memacu vaginanya di atas kontol David sampai akhirnya dia orgasme. Tubuhnya melenting menikmati rasa nikmat yang menjalar dari selangkangannya. Sementara itu kontol David serasa diperas dan dibanjiri lendir hangat. Selangkangan mereka jadi becek sekali oleh lendir Fransisca.
David : lu nungging ke dashboard aja Sar, gue udah tanggung nihh
Fransisca : keluarin dalem aja Vid, gue steril kok
David : ookee ough
David menggenjot Fransisca dengan keras dan cepat. Fransisca mengerang2. Kalau ada yang berpapasan dari depan akan kelihatan tubuh Fransisca yang bugil dengan payudaranya yang diremasi dari belakang. David makin gencar menjejalkan kontolnya
David : ooughh Saaarr, udah mau keluarr
Fransisca : gue jugaa, barengaan oooohh uuhh
David : errghh oohh enaknyaaa memek lu Saarr (menyodokkan kontolnya dalam2 sambil menyemprotkan spermanya)
Fransisca : ouhh kontol lu gedee enaaakk ohhh (menegang menikmati orgasme keduanya)
Setelah menikmati orgasme masing masing, mereka istirahat sambil bercumbu. Fransisca mengoral kontol David sampai bersih lalu mereka berciuman. David meremas, memijat, dan memainkan puting payudara Fransisca. Setelah puas, Fransisca dan David mengenakan pakaian mereka lagi lalu ke sekolah untuk menjemput Nadia.
Bersambung…