3 hari kemudian
Fransisca sedang berada di sekolah Nadia siang itu. Sudah satu semester ini Nadia duduk di SMP kelas 1. Sekolahnya masih di dalam kompleks SD Nadia dulu. Seperti biasa Fransisca menjadi pusat perhatian pria2 di sana.
Rata2 ibu2 yang menjemput di sana sudah kelihatan tua dan kurang seksi lagi tidak seperti Fransisca yang awet muda. Banyak juga oom2 yang sudah setengah baya yang mencoba mendekati Fransisca tapi semua dihindari Fransisca dengan halus.
Tidak semua pria itu mundur dengan penolakan halus Fransisca, ada yang menganggapnya sebagai tantangan untuk menaklukkan Fransisca ke dalam pelukan mereka. Memang meskipun Fransisca suka seks, tidak semua pria bisa menidurinya.
Fransisca menyukai pria yang lebih muda dengan barang besar yang bisa menggenjot vaginanya berkali kali. Kala itu Fransisca sedang mengecek medsosnya dari hp dan mengupload foto2 dirinya. Saat sedang sibuk, tiba2 kaca mobil Fransisca diketuk.
Waktu melihat siapa yang mengetuk, terperanjatlah Fransisca. Fransisca terdiam tiba2, berbagai pikiran berkecamuk. Melihat Fransisca tak kunjung membuka kacanya, pria itu mengetok lebih keras dengan wajah sangar. Fransisca pun ragu2 membuka kacanya.
Fransisca : kk kamu lagi! Mau apa lagi?
Ojet : hehehe manis, apa kabar? Jangan galak2 gitu dong, abang bisa lebih galak lho (tersenyum jahat)
Fransisca : a apa mau mu? Memperkosaku lagi?
Ojet : hahaha memperkosa?? Kalau gue sebar tuh video, apa orang bilang lu diperkosa? Hahaha
Fransisca : k kamu masih simpan video itu??
Ojet : nih lihat! Hahaha. Tiap hari gue bikin bahan coli video porno lu Sar! Hahaha.
Fransisca : ….jadi, sekarang apa mau lu hah?
Ojet : tenang dong, kita ngobrol di dalam. Buka pintunya cepat!
Fransisca : huh…
Ojet pun masuk ke dalam mobil. Sambil menyetel video perkosaan Fransisca, ia mengajak Fransisca ngobrol.
Ojet : wah jadi konak nih gue nonton video lu (membesarkan suara hp nya)
Fransisca : udah ah jangan disetel terus
Ojet : biar ada hiburan hahaha atau lu mau hibur gue sekarang? Ga nolak sih hehehe
Fransisca : (jengah) jadi mau lu apa sekarang?
Ojet : buru2 amat si? Ga kangen lu ma kontol kita? Udah 2 tahun ga nyentuh memek lu, kontol gue kangen nih hahaha. Liat tuh udah tegang minta diservis sama lu. (Mengeluarkan kontolnya dan mengocoknya perlahan sambil nonton bokep Fransisca)
Fransisca : hmmm…kalo gue servis lu sekarang, lu bakalan pergi dari hidup gue?
Ojet : hmmm menarik juga, tergantung sekarang lu mau nurut ga sama kita untuk terakhir kalinya?
Fransisca : ih mau ngapain lagi lo?
Ojet : terserah, lu mau ikut abis itu bebas atau lu mau kita teror terus? Gue sekarang pengen ngentotin lu sama anak cewe lu di depan suami lu hahaha.
Fransisca : bajingan!
Ojet : hmm semua terserah lu. Ngomong2 Nadia sekarang cantik ya seperti mamanya hahaha. Udah ga sabar ngerasain perawannya pecah. Atau jangan2 udah ga perawan lagi? Yahh mamanya doyan kontol apalagi anaknya hahaha
Fransisca : kkamu..! Bangsat kurang ajar jangan berani sentuh Nadia!
Ojet : hmm semua tergantung jawaban lu. Mau ikut perintah kita ngga? Klo ngga, gue ga jamin nasib anak lu! Mungkin besok kita perkosa rame2 si Nadia. Biar jadi perek gedenya hahahaha!
Fransisca : …(terdiam, mulai menitikkan air mata)
Ojet : eh jawab, ya apa ngga? Kok malah nangis
Fransisca :…..
Ojet : ya udah, kita lihat aja gimana tubuh Nadia besok hahaha! ( membuka pintu hendak keluar)
Fransisca : tungguu bang!
Ojet : oh, betina galak ini mulai berubah pikiran?
Fransisca : kalian mau gue ngapain? (Berusaha tegar)
Ojet : hehehe gitu dong daritadi. Sabtu besok di tempat ini, kamu berdua saja sama Nadia. Kalau kita lihat ada yang mencurigakan, kuperkosa kalian dan kubunuh! Ingat, jam 7 pagi! Instruksi selanjutnya kalau kita sudah ketemu hari Sabtu. Ingat kata2 gue! Lu batal, gue perkosa dan bunuh lu sekeluarga! Bikin alesan sama laki lu biar ga curiga. Sampe ada polisi, gue kirim tubuh lu dan Nadia ke laki lu, dalam beberapa bagian! Hahaha
Fransisca : …..
Ojet : ingat Fransisca, gue ngawasin lu! Selama ini pun begitu hahaha! (Membuka pintu keluar dari mobil)
Fransisca : (terisak memikirkan apa yang terjadi Sabtu ini)
Sepanjang perjalanan pulang Fransisca terdiam memikirkan alasan apa yang harus dia buat demi keselamatan keluarganya. Sabtu tinggal 2 hari lagi, 2 hari yang menyiksa.
Hari Sabtu
Pagi2 buta Fransisca sudah bangun. Suaminya bingung karena ia sudah bangun. Fransisca beralasan ada arisan ibu-ibu mau piknik keluar kota mungkin bisa nginap juga. Sebelum mandi Fransisca mencumbu suaminya. Tanpa sehelai benangpun Fransisca naik ke kasur. Suami istri itu pun memulai persetubuhan mereka. Vagina Fransisca disodoki sambil payudaranya diremas remas dari belakang. Diakhiri dengan posisi misionaris, suaminya menggenjot kontolnya cepat cepat.
Suami : ooohh sayangg! Sempit banget memek kamu ohh (menyemprotkan pejunya di dalam)
Fransisca : oohh aku keluarr ohh (memeluk dan menciumi suaminya)
Lalu Fransisca mandi dan berdandan. Waktu sudah pukul 6. Ia menyuruh Nadia mandi dan bersiap sementara ia membuat roti untuk sarapan. Jam setengah tujuh, Fransisca dan Nadia pergi ke sekolahnya.
Nadia : ma kita mau ke mana? Nadia masih ngantuk
Fransisca : kita jalan2 berdua aja sayang, nanti kamu tau tempatnya
Nadia : ya ya sorry ma aku ngantuk banget, tidur dulu yah
Fransisca : ya tidur dulu aja nak
Fransisca sampai di sekolah jam 7 lewat. Di situ ia memarkirkan mobilnya. Tanda tanda Ojet belum nampak. Fransisca berpikir mudah2an Ojet tidak datang atau sudah tertangkap polisi.
Baru saja Fransisca hendak mematikan mesin, Ojet muncul tiba tiba, mengetuk jendelanya. Dengan berat hati Fransisca membuka pintu mobilnya. Ojet masuk ke dalam tapi kali ini dia tidak sendiri, Ucok pun ikut.
Ucok : halo cantik, hehehe makin cantik aja udah lama ga ketemu
Ojet : hehehe dateng juga lu Sar.
Ucok : wah si Nadia cantik juga ya, liat isinya aahh (menarik celah leher tshirt Nadia ke depan) eah lumayan juga nih anak toketnya.
Fransisca : heh, jangan macem2!
Ojet : diem sekarang lu pindah ke belakang sama gue, Cok lu nyetir! Cepat!
Fransisca : m..m. mau dibawa ke mana kita?
Ojet : ga usah banyak tanya kalo mau selamat! Cepat sini gue bilang! Budek lu hah? Waktu kita ga banyak.
Fransisca :…
Fransisca pun pindah ke belakang, Ucok menyetir membawa mereka menuju kawasan Bogor. Kira kira perjalanan mereka makan waktu 2 jam. Sepanjang perjalanan, Fransisca digerayangi Ojet.
Ojet : sini manis, elus nih kontol
Fransisca : …
Ojet : hmm tangan lu hangat dan lembut Sar, kocok terus
Fransisca : “wuah…besarnya…ini yang dulu masuk ke vaginaku? Hmmm keras…” (Berkata dalam hati)
Ojet : buka baju lu Sar terus isep nih kontol gue
Fransisca : lu aja yang bukain
Ojet : hehe sini
Ojet pun mulai meraba payudara Fransisca dari luar, meremas2nya. Lalu tangannya menyusup ke bawah tshirt Fransisca, merabai perut ratanya, lama lama naik ke dada, lalu payudaranya. Dengan satu tarikan, loloslah tshirt Fransisca dari badannya. Ojet langsung menarik lepas BH Fransisca. Dikulumnya puting susu Fransisca sambil meremasi payudaranya.
Ojet : wuihh ga berubah badan lu Sar. Masih sekel aja nih toket hmmm ( menjilati putingnya)
Fransisca : ehmmh…
Ojet : kenapa? Mulai enak ya heheh
Ojet terus merangsang payudara Fransisca. Lalu diciumnya bibir Fransisca dengan ganas. Lidahnya memperkosa bibir Fransisca yang tipis seksi sambil tangannya memijat2 payudara Fransisca dan memelintir putingnya.
Fransisca mulai membalas ciuman Ojet, tangannya mulai membuka retsleting hotpantsnya, lalu memelorotkannya ke lantai, setelah itu tangannya mengocok kontol jumbo Ojet perlahan. Ciuman Ojet berpindah ke leher Fransisca, bahunya, ke payudara dan putingnya, turun ke perut, lalu berakhir di selangkangan Fransisca.
Ojet : hmmm wangi memek lu Sar (menciumi dan menusuki vagina Fransisca dari balik CDnya)
Fransisca : oohh…(terangsang, vaginanya mulai basah)
Ojet : oi ooi! Bangun lu, liat mama lu ngentot nih! (Menepak pipi Nadia)
Nadia : apaaan siiihh ganggu aja! Hehh om siapa??
Ucok : halo neng, masih inget oom gak?
Nadia : lohh oom yang dulu kan? Kok bisa di mobil?
Ojet : hehehe nih liat Nad mama lu keenakan
Nadia : maa, jalan2 ini maksudnya mama mau ngentot sama oom2 ini?
Fransisca : ehmm…bukan gitu ohh (cdnya sudah lepas, lidah ojet meyapu klitorisnya sambil jarinya menusuki vaginanya)
Nadia : ihh mama seenak2nya sendiri ah..(ngambek ceritanya)
Fransisca : Nadi…(terputus) oooghh…(orgasme)
Ojet : udah lu ga usah pura2! Liat nih gue entot mama lu! Sini ngangkang Sar! Gue masukin kontol gue. Lu udah pengen ni kontol daritadi kan? Ayo bilang!
Fransisca : iiya, masukin bang ke memek
Ojet : hehehe sekali pelacur tetep pelacur yah! Nih rasain kontol gue hahaha (mendorong kontolnya ke memek Fransisca)
Fransisca : ooahh..! Bbbesar banget uufffhh ssshh
Ojet : heegh sempit aja memek lu Sar!
Fransisca bersandar ke pintu, kaki kanannya naik ke sandaran jok sementara kaki kirinya dipegangi Ojet. Nadia diam2 penasaran juga. Ojet mulai menggenjot Fransisca, erangan2 khas Fransisca mulai terdengar. Nadia pun tak bisa menahan diri untuk tidak melihat. Ia menengok ke belakang dan menonton mamanya disetubuhi Ojet.
Fransisca : aahh uuhh oooohhh!
Ojet : ohhh nikmatnya memek lu Sar! Toket lu kenyelll (meremas payudara Fransisca sambil memggenjot memeknya)
Nadia : oom, emang enak ya ngentotin mama?
Ojet : uenak banget mama lu nih
Fransisca : oohh teruss bangg!
Fransisca sudah tidak peduli Nadia memperhatikan mereka bersetubuh. Nadia menatap lekat lekat sodokan demi sodokan kontol Ojet ke vagina Fransisca. Ia memperhatikan bagaimana kontol Ojet dibasahi lendir kental mamanya. Nadia penasaran lalu mengulurkan tangannya memegang kontol Ojet yang sedang bergerak keluar masuk vagina mamanya. Tangannya tidak muat menggenggam kontol Ojet yang berlendir.
Nadia : oom batangnya keras…panas…
Ojet : hehehe ini yang bikin mama lu ketagihan
Nadia : enak ga oom dipegang sama Nadia?
Ojet : hhmh, kalo penasaran tuh lu oprek aja kontol om Ucok sana jangan gangguin kita lagi ngentot
Ucok : Nadia sini aja nih gede juga kok punya oom hehehe (membuka ritsleting celananya lalau mengeluarkan kontolnya yang masih setengah tegang)
Nadia : pegang boleh oom?
Ucok : nih
Nadia : kok lembek oom ga kaya punya oom itu?
Ucok : kamu remas aja terus sambil kamu kocok gini nih (mengocok kontolnya ngasih contoh ke Nadia)
Nadia : ooo ntar bisa gede kayak punya oom di belakang ya
Sementara itu di belakang, persetubuhan Fransisca dan Ojet makin heboh. Sekarang Fransisca dipangku Ojet sambil berpegangan ke headrest bangku depan. Ia menaikturunkan pinggulnya menyambut sodokan2 kontol Ojet. Payudaranya diremas remas dari belakang.
Nadia : oom kontolnya udah gede banget nih (terus mengocok kontol Ucok dengan tangannya)
Ucok : nah Nadia sini deketan duduknya, tolong isep2 kontol oom
Nadia : gimana caranya oom?
Ucok : sini, buka mulutnya, nah masukin kontol oom ke mulut kamu gini (memegangi kepala Nadia lalu menggerakkannya naik turun di kontolnya)
Nadia : ooghh hoeeekkk, pelan ooooom keselek
Ucok : coba lagi nih
Ojet : nih gue suruh mama lu contohin, lu lihat baik baik (mendorong Fransisca berdiri lalu menarik kepalanya mendekat ke kontolnya)
Fransisca spontan meraih kontol Ojet lalu mengoralnya. Nadia melihat mamanya mengulum dan menyepong kontol Ojet.
Ojet : hahaha nih lihat mama lu doyan banget kontol oom (mengelus kepala Fransisca)
Nadia : ooo naik turun gitu ya kepalanya, coba oom
Ucok : nih, udah bisa kan?
Nadia : hmmm…(mulai mengoral Ucok seperti yang dilakukan Fransisca)
Ucok : uhhh enak banget mulutmu Nad, hmmm oohh
Beberapa lama Fransisca menyepong Ojet, ia disuruh nungging menghadap pintu. Lutut kanannya bertumpu ke lantai, kaki kirinya disandarkan ke jok, lalu Ojet memasukkan kontol besarnya dengan sekali dorong.
Fransisca menjerit sampai punggungnya melenting ke belakang yang langsung disambut dengan remasan remasan di payudaranya. Pipi kiri Fransisca menempel di kaca sambil bibirnya terus mengeluarkan erangan nikmat.
Sementara itu mereka sudah hampir keluar tol jagorawi dan menuju ke villa tempat tujuan mereka. Nadia di bangku depan masih mengoral Ucok. Ucok dengan tangan kirinya merabai tubuh Nadia. Payudaranya yang cukup besar untuk anak SMP dirabai oleh Ucok.
Ucok : eh buruan lu ngentotnya di belakang, bentar lagi pintu tol. Nadia cepetan dikit ngisepnya oom udah mau keluar nihh
Nadia : hmmm hmmm
Ojet : iye pelanin dikit lu nyetirnya cok! Gue ma Fransisca bentar lagi ngecrot nihh (terus menggempur memek Fransisca)
Fransisca : ooouhhh ohhh gue keluaarr oohh
Ojet : sialan lu perek ngecrot duluan! Nihhh gue genjot luu
Fransisca : AAAHHH UUHHH AHH AHH pelaann bangg
Ojet : oh ohoh ohh (menggenjot kontolnya makin cepat). heeeghhhh lonteee! (Menyodokkan kontolnya dalam2 sambil berejakulasi, tangannya meremas payudara Fransisca)
Fransisca : auhhhh ohhh enakkk…
Fransisca pun terduduk kelelahan di belakang Ucok, tubuh bugilnya tersengal sengal dan berkeringat. Rambutnya yang acak acakan ditarik Ojet, ia menyuruh Fransisca menyepong kontolnya yang setengah tegang sampai bersih.
Ojet : hehehe enak ya Sar peju gue, nafsu amat nyedotnya
Fransisca : eehmm hmmm
Ojet : cok sepongan tu anak gimana? Mantep?
Ucok : amatir bos, tapi enak sempit hehehe. Gue aja udah mau ngecrot nih
Ojet : pengen nyobain memeknya nihh jadinya hahaha
Nadia terus mengoral kontol Ucok, sambil kepalanya dipegangi dan dibantu Ucok untuk bergerak.
Ucok : oogh oohh dikit lagiii,,,cepetan dikit Nadia
Nadia : eeehmmhh
Ucok : oghh ngecrot juga nih gue (menahan kepala Nadia)
Nadia : eehmmm! Hmmmhh! (Tangannya mendorong2 ke udara)
Ucok : ohh enak banget mulut lu
Nadia : huaaahh! Oom apaan sih ada yang keluar2 gitu? Ga bisa nafas tau (membersihkan bibirnya yang berlumuran peju dengan tissue)
Ucok : kalo cowo udah nikmat pasti keluar putih2. Namanya PE-JU. Hahahaha
Ojet : Nadia udah pernah belom ngentot kayak mama sama oom tadi?
Nadia : udah oom, (malu malu)
Fransisca : Nadiaa! Kamu, kamu lakukan sama siapa??!
Nadia : sama temen sekolah ma. Waktu abis lihat mama gituan Nadia cerita sama temen cowo Nadia trus mereka kasih cobain ke Nadia deh
Fransisca : *pingsan astagaa! Berapa kali kamu gituan hah?
Nadia : mmm sekali ma, tapi temen cowo Nadia 3 orang ma
Fransisca : *tambah pingsan
Ojet : huahahaha tuh liat, anak lu bukan anak polos2 lagi. Udah kayak lu juga. Emaknya lonte anaknya juga lonte hahahaha
Ucok : buset dah anak jaman sekarang udah jago ngentot. Oom boleh coba ga Nad? (Penasaran)
Nadia : mmm takut ah oom.
Ucok : kenapa? Kan udah ngerasain juga?
Nadia : abiss…punya oom gede banget..
Ucok : oom pelan pelan kok ntar di villa cobain ya hehehe. Eh tutupin tuh si Fransisca biar ga keliatan bugilnya. (Mendekati gerbang tol)
Bersambung…