Mereka melanjutkan perjalanan ke villa tempat tujuan mereka. Di mobil, obrolan mereka terfokus pada Nadia yang sedang mencari jati diri. Sementara itu, Ojet sudah mengikat tangan Fransisca dan menutup matanya dengan penutup mata. Fransisca dibiarkan telanjang tidak memakai apa apa.
Tak lama setelah melewati jalan kampung yang rusak dan berbelok2, sampailah mereka di villa tujuan mereka. Di sana sudah terparkir banyak mobil mewah. Mungkin ada 20an mobil. Halamannya sangat luas dan villa itu juga megah seperti istana.
Mobil Fransisca berhenti di depan pintu masuk, Ojet menggiring Fransisca turun bugil. Angin dingin langsung menerpa kulit Fransisca, payudaranya mengencang dan putingnya tegang. Terasa sekali angin melewati selangkangannya yang masih lembab karena disetubuhi Ojet.
Nadia juga dibawa turun oleh Ucok tapi dia dibawa masuk lewat pintu lain. Fransisca menaiki tangga teras, lalu ketika pintu dibuka, terdengar suara keramaian. Sepertinya pria semua di dalam.
Ojet membuka penutup mata Fransisca. Dan betapa kaget dirinya mendapati dirinya telanjang dan dikerumuni pria2 bugil. Ada sekitar 30-50 orang di dalam ruangan itu.
Seorang pria setengah baya menyambut Fransisca.
Mr. E : gentlemen, tampaknya bintang pesta kita sudah datang. Mari kita mulai pestanya. Siapa namamu cantik? (Memegang dagu Fransisca)
Fransisca : …. (Gemetar seperti mau menangis)
Mr. E : ooohh kenapa menangis sayang? Kita tidak akan menyakiti kamu. Malah kita akan memberikanmu kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan. Sekali lagi siapa namamu? (Nada tegas)
Fransisca : sa..rah..
Mr. E : oooo nama yang indah! Seindah tubuh pemiliknya. Nah kamu (menunjuk Ojet), bayaranmu kamu terima setelah semua ini selesai
Ojet : no problem boss! Silakan nikmati Fransisca sepuasnya. Dan oh ya (berbisik kepada Mr. E), aku membawakan kalian hadiah yang lain
Mr. E : hmm menarik…ok tanpa banyak bicara ayo kita mulai. Fransisca tolong berlutut.
Fransisca merasa tak punya pilihan, dikerumuni laki laki begitu banyak, apapun bisa terjadi. Ia pun berlutut, lalu tanpa basa basi, Mr. E menjejalkan kontolnya ke mulut Fransisca. Sementara belasan pria mengerubungi Fransisca sambil mengocok2 kontolnya.
Mereka bergantian mencolek2 semua bagian tubuh Fransisca dengan kontolnya. Ikatan tangan Fransisca dilepaskan hanya untuk mengocoki kontol kontol mereka. Ada seorang yang membekap Fransisca dengan saputangan yang berisi cairan entah apa.
Fransisca tiba2 merasa pusing, tapi perlahan seperti ada sesuatu yang membuat dirinya merasa panas dan sangat bergairah. Seperti dihipnotis, Fransisca mengikuti semua permintaan mereka. Fransisca pun bergantian mengocoki dan mengoral kontol kontol dihadapannya.
Sementara itu seluruh lekuk tubuhnya dirabai oleh pria pria itu. Payudaranya terus dipijat pijat dan putingnya dipelintir, vaginanya dielusi dan ditusuki jari, anusnya pun tak terlewat. Anusnya langsung diberi gel pelumas oleh mereka.
Tubuh Fransisca lalu digendong oleh beberapa pria, kakinya ditarik ke kiri dan kanan, memamerkan vaginanya yang merekah. Seorang pria mengolesi gel ke kontolnya lalu dengan sekali sodok, amblas lah kontol jumbo nya ke vagina Fransisca.
Pria itu memegangi pinggul Fransisca dengan kuat sambil menyodokkan kontolnya dengan cepat. Erangan Fransisca memenuhi ruang besar itu. Tubuh Fransisca terus saja dijamahi, payudaranya diisap2 dan diremasi. Fransisca lalu digotong ke meja hias di tengah ruangan, kepalanya tergantung di tepi meja.
Kini mulut dan vaginanya disodoki bergantian oleh pria pria itu. Erangan2 Fransisca teredam oleh kontol di mulutnya. Sudah 10 orang yang bergantian menggarap vagina Fransisca. Fransisca sudah orgasme berkali kali karena pengaruh obat tadi membuat vaginanya banjir lendir.
Sekarang Fransisca disuruh WOT, mulutnya disumpal kontol, lalu satu pria di belakangnya mendorong tubuh Fransisca hingga rebah lalu menyodomi anusnya. Kedua tangan Fransisca mengocoki kontol. Anus dan mulutnya bergantian disodoki penis2 itu.
Nadia : oom ini di mana, kok kayak dengar suara mama tadi
Ucok : hehe sebentar ya, kita naik ke lantai 2 yuk. Kita lihat mamamu ngapain
Nadia : emang mama ngapain oom?
Ucok : kamu lihat aja nanti
Mereka menaiki tangga. Lalu mereka menuju balkon void tempat Fransisca dipakai beramai ramai. Nadia kaget mamanya dipakai bergantian semua lubangnya.
Nadia : ooomm! Mama diapain?? Kok banyak banget orangnya?
Ucok : hehehe mama kamu lagi pesta seks. Tuh liat mukanya keenakan kan?
Nadia : mama…(kaget tapi nonton mamanya digangbang)
Sementara di bawah, kini Fransisca disuruh menungging, di belakangnya antri 20 orang untuk bergantian menyodoki vaginanya. Semuanya bernafsu memasukkan kontolnya ke vagina Fransisca, hanya beberapa sodokan cepat saja lalu berganti orang berikutnya.
Erangan Fransisca sayup2 tertahan oleh kontol dimulutnya. Sudah 2 jam Fransisca dikerjai mereka dan belum ada yang ejakulasi sementara Fransisca sudah orgasme berkali kali sampai lemas. Kemudian Fransisca ditelentangkan diatas lantai, kakinya dipegangi sampai mengangkang lebar.
Sekali lagi vaginanya digilir, kali ini pria2 itu berniat ejakulasi di dalam semua. Pria pertama menggenjot Fransisca dengan cepat hingga akhirnya crooott, sperma mengisi vagina Fransisca, demikian pria kedua dan seterusnya sampai vagina Fransisca belepotan sperma hingga membanjir di karpet, hanya 15 orang yang kebagian menyemprotkan spermanya di vagina Fransisca.
Sisanya coli dan memuncratkan spermanya di mulut atau di atas tubuh Fransisca. Sebagian besar wajah Fransisca ditutupi sperma hingga ke rambutnya, payudaranya juga tidak berbeda kondisinya, jembut dan vagina Fransisca berantakan belepotan sperma. Tak terasa sudah 3 jam lebih Fransisca disetubuhi mereka
Nadia : oom udah beres ya?
Ucok : hehehe tenang sayang masih ada ronde selanjutnya.
Nadia : hahh?
Ucok : sini nadia dipangku sama oom
Nadia menurut saja sambil terus melihat ke bawah. Sambil memangku Nadia, Ucok mulai melancarkan serangannya. Diciuminya tengkuk Nadia lalu dijilatinya telinganya. Tangannya meremas payudara Nadia dari luar kausnya. Payudara Nadia hanya sedikit lebih kecil dari Fransisca.
Memang ukuran tubuhnya bisa dibilang cepat berkembang dibanding teman sepantarannya. Perlahan Nadia mulai terhanyut oleh rangsangan2 Ucok. Tangan kiri Ucok sudah menyelinap ke balik rok Nadia lalu merabai vaginanya yang masih sempit. Tangan Nadia meremas tangan Ucok berusaha melawan tapi apa daya nafsu sudah merasuki pikirannya
Nadia : ohh jangan oom…Nadia takutt
Ucok : ehmmh ga apa sayang, hmm rambut kamu harum (menjilati tengkuk Nadia, lalu telinganya, dan pipinya)
Nadia : emh geli oom
Ucok : angkat tangan kamu (menarik lepas kaus Nadia sekaligus minislet nya)
Nadia : oomm geli di bawahh
Ucok : balik badan kamu hadap oom sini
Nadia membalikkan badannya, Ucok langsung melahap bibir mungilnya sambil merabai payudara Nadia yang lumayan besar untuk anak SMP. Nadia takluk pada rangsangan2 Ucok, celana dalam dan roknya pun sudah tidak di tempatnya lagi.
Ucok : kamu baringan di lantai sekarang
Nadia : sssh dingin oom
Ucok : sebentar lagi panas kok hehehe. Wah memek kamu jembutnya tipis2 gini hahaha
Ucok mulai menjilati vagina Nadia, dan mencucuk2kan lidahnya ke celah vagina Nadia yang masih berupa garis.
Nadia : oouh ooom geliii (meremas kepala Ucok)
Ucok : ehmmm slurrp gurihhh memek abg
Sementara itu Fransisca di lantai bawah sedang dimandikan beberapa pria di kamar mandi. Tentu saja sambil tubuhnya digerayangi, Fransisca pun disetubuhi di bath tub oleh 2 pria sekaligus. Vagina dan anusnya kembali diisi kontol besar.
Kembali ke Nadia,
Ucok : isep lagi nih kontol oom, udah bisa kan seperti mamamu hehehe (tidur sambil mengangkang)
Nadia : gini oom? (Meremas kontol Ucok lalu memasukkannya ke mulut)
Ucok : hmmm pintar kamu Nad. Enak sekali mulutmu, sekarang gerakin kepala kamu naik turun kontol omm
Nadia : hhmm hmmm??
Ucok : ohh enaknyaa
Fransisca kembali diperkosa ramai ramai di lantai bawah. Kini tangannya diikat ke belakang sambil didoggy style. Pria yang memperkosanya menarik tangan Fransisca ke belakang, payudaranya jadi tegak membusung. Mulutnya juga diisi kontol.
Kedua payudaranya diremasi pria pria disekelilingnya dan sekujur tubuhnya juga dirabai oleh mereka. Fransisca kembali diberi obat perangsang oleh mereka. Erangan2 Fransisca terdengar dari lantai 2 tempat Nadia disetubuhi Ucok.
Sementara itu,
Ucok : tahan ya, oom masukin sekarang ke memek kamu
Nadia : pelan ya oom, takutt
Ucok : tenang aja ntar juga enak kayak mama kamu dibawah tuh (menggesek gesek kepala kontolnya ke vagina Nadia lalu mendorongnya perlahan)
Nadia : AAHHH SAKIIITTT! Mmppfff (dibekap Ucok)
Ucok : ssshh! Tahan dikit bentar lagi enak. Ooughh sempit banget ni memek! (Setengah kontolnya sudah masuk). Lu udah ga perawan ya? Ga berdarah nih. (Terus mendorong kontolnya sampai mentok)
Nadia : uuuhhh sakiit ooommm! Aduhhhh sssh
Ucok : sabar sayang (menciumi bibir Nadia lalu mengisapi puting mungilnya yang berwarna pink)
Nadia : ssshhh uhhh…
Nadia mulai terbiasa menerima kontol besar Ucok di vaginanya. Lama kelamaan rasa nikmat memenuhi liang vaginanya, membuat lendirnya semakin banyak. Ucok mulai menggenjot Nadia perlahan lahan.
Nadia : oohhh uhhh oomm gelii, enakk ouhh, Nadia pengen pipis
Ucok : nah enak kan, oom bilang juga apa
Ucok terus menggenjot Nadia sambil menciumi bibirnya juga payudaranya. Sementara itu, Fransisca dibawah sedang diisi kontol seluruh lubangnya. Vagina dan anusnya kembali berisi sperma pria pria itu. Punggung dan wajahnya juga berlumuran peju mereka.
Kini Fransisca menungging dengan dijepit 2 pria. Satu menyodok memeknya, satu lagi menarik tangan Fransisca sambil menyodominya. Yang ketiga menjejalkan kontolnya ke mulut Fransisca sementara yang lain coli menunggu giliran ngentot sambil meremas remas payudara Fransisca.
Fransisca : oooufffh ougffhhh…ooohhh
Pria 1 : gila ni cewek, kurus2 tapi staminanya kenceng juga, memeknya basah teruss hahaha (menyodoki memek Fransisca)
Pria 2 : anusnya dong peret ooughh
Di lantai 2
Ucok : oughhh memek kamu sempit banget Nad
Nadia : ahhh ahhh terus oom!
Ucok : sini kamu bangun, gerakin pantat kamu naik turun.
Nadia : iya oom kontol oom enakk ga kayak punya temen Nadia kecil2 (mulai menggenjot pantatnya naik turun)
Ucok : oohh bodi lu semok juga Nad, toketlu bakalan lebih gede dari mama lu nih (meremasi payudara Nadia)
Nadia : tapi banyak yang ngejek Nadia gara2 dada Nadia besar
Ucok : goblok tuh pada iri aja, oughh cepetin lagi Nad, oom mau keluar nihh
Nadia : ehmm iya
Ucok : njingg memek luu sempit bangett ogh (memegang pinggul Nadia kuat2 sambil ejakulasi)
Nadia : enak ya oom
Ucok : enak banget Nad, sekarang lu udah jadi cewe, udah pernah ngrasain kontol asli hahaha
Ojet : Cok! Gue cariin daritadi lu! Malah ngentotin tu anak. Buruan bawa tu anak ke bawah!
Ucok : ok boss
Nadia : kita mau apa oom?
Ucok : dah ikut aja sini
Ucok membawa Nadia ke bawah bergabung dengan Fransisca. Tampak Fransisca tengah disetubuhi dengan posisi misionaris. Payudaranya memerah bekas remasan dan cupangan para pria itu. Tatapan matanya kosong, tubuhnya sudah lemas tapi pria2 itu belum puas memakai tubuhnya. Rambut dan wajah Fransisca penuh sperma kental.
Mr E : gentlemen, bagaimana tubuh Fransisca? Sudah puas? Nikmat kah?
(BELUUUUM, HABISIN AJA TUH CEWE!)
Mr E : buat penambah semangat, inilah putri dari Fransisca, silakan dinikmati juga, tapi, kalian tidak boleh memakai vagina atau anusnya, kita tidak memakai anak dibawah umur! Yang melanggar, silakan keluar dan ada sanksinya!
Nadia pun dibawa ke tengah kerumunan pria itu, mulutnya menjadi rebutan para pria ganas itu. Tubuhnya juga tak lepas dari rabaan mereka. Fransisca masih saja dikerjai mereka, vaginanya sekarang sudah penuh sperma lagi. Beramai ramai mereka menyemprot wajah dan payudara Fransisca dengan sperma mereka.
Kondisi Nadia pun tidak jauh beda, tubuhnya segera saja bermandikan sperma orang2 itu. Kemudian Nadia dan Fransisca disuruh berlutut bersebelahan. Pria2 itu mengelilingi mereka lalu menyemprot Fransisca dan Nadia dengan peju mereka.
Ada yang menyemprotnya ke wajah, rambut, di dalam mulut, ke payudara, punggung, sampai tubuh Fransisca dan Nadia berlumuran sperma. Dengan ini berakhir juga pesta seks itu. Rupanya ini pesta seks yang diadakan oleh para orang2 kaya yang suka seks.
Korban mereka biasanya artis bispak atau yaa tipikal orang biasa seperti Fransisca. Tak terasa Fransisca 8 jam disetubuhi bergantian. Mungkin hari itu tubuhnya disodoki kontol lebih dari 50x. Vagina dan anusnya terasa perih dan sakit, orgasme pun puluhan kali sampai lemas tubuhnya.
Fransisca dan Nadia dibawa mereka ke kamar mandi lalu dimandikan di sana. Fransisca lemas hanya bisa terbaring di bath tub sementara tubuhnya dirabai mereka. Nadia pun juga dirabai mereka. Setelah selesai, Ojet dan Ucok menutup mata Fransisca dan Nadia dengan penutup mata lalu memasukkannya ke mobil.
Mereka mengembalikan Fransisca dan Nadia ke depan pintu gerbang kompleks mereka. Sudah pukul 9 malam saat mereka tiba. Ojet dan Ucok meninggalkan Fransisca dan Nadia, dengan lunglai Fransisca menyetir hingga ke rumah. Sampai di rumah, Fransisca dan Nadia langsung tumbang hingga pagi harinya.
Pagi itu, tubuh Fransisca seperti remuk rasanya. Selangkangan dan pantatnya masih terasa sakit sekali tiap kali ia duduk dan berjalan. Waktu membongkar tasnya, Fransisca kaget menemukan dua gepok uang seratusribuan, dengan surat sebagai pembungkusnya. Setelah selesai membaca surat itu Fransisca menangis dan berkata dalam hatinya “Aku bukan pelacur!”
3 tahun kemudian. Fransisca kini sudah hampir 40tahun, namun tubuhnya tidak banyak berubah. Fransisca masih saja kencang tubuhnya dan bertambah montok jadi 32C. Kegiatan seks Fransisca juga tidak berbeda, masih dengan Donny dan random male yang dia suka.
Nadia kini tumbuh jadi gadis cantik dan seksi. Payudaranya memang lebih besar dari Fransisca. Di usianya yang ke 16, Nadia sudah berukuran 34C, pantatnya padat seperti milik mamanya, membuat cowo2 di sekolahnya sering menggoda dia.
Tentu saja, Nadia punya petualangan seksnya sendiri. Sejak Ucok menyetubuhi dirinya, Nadia mulai agak hyper dan selalu mencari pacar yang kontolnya besar. Mungkin sudah ada 10 orang cowo yang pernah memacari Nadia dan mendapatkan tubuhnya yang montok itu. Yahh seperti pepatah, like mother like daughter.