Selesai mandi, aku bergegas ke lantai bawah karena lapar, biasa kalo abis coli perut suka langsung plong cuy seakan semua organ dalam ikut keluar bersama sperma hehe.
Mamaku rupanya baru saja memasak, aku pun seperti biasa akan membantunya karena ya dirumah ini tidak ada pembantu jadi semua pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh mamaku.
Selesai memasak, aku dan mamaku lanjut menikmati hasil masakan kita di meja makan. Seperti biasa aku selalu mencoba mengobrol apapun ketika bersama mamaku, apalagi aku tak jenuh memandangi wajahnya.
Setelah itu aku dan mamaku menuju ruang keluarga untuk menonton tv sambil mengobrol mengenai apapun seperti kesaharian aku atau mamaku, juga bisnis peninggalan papaku yg sekarang mama jalankan dan beragam obrolan lainnya.
Aku dan mamaku memang selalu mengedepankan komunikasi agar selalu senantiasa akrab apalagi kita hanya tinggal berdua. Pokoknya aku dan mamaku ini terbuka hampir tidak ada yg kita sembunyikan, kecuali petualangan seks ku hehe.
Tidak terasa malam sudah semakin larut, aku pun pamitan kepada mamaku untuk kekamar duluan karena besok aku sudah kembali masuk sekolah, tidak lupa gosok gigi dan cuci muka terlebih dahulu sebelum tidur biar muka makin bercahaya.
Baru juga mau merebahkan diri di tempat tidur, hp ku mendadak berbunyi menandakan bahwa ada yg menelepon, aku ambil hp ku dan kulihat ternyata cindy pacarku mengajak video call.
“Hallo Cin…” ucapku menerima video call tsb.
Terlihat dilayar hp ku wajah cantik cindy yg hanya menggunakan tank top yg sepertinya tanpa bh dibaliknya karena terlihat jelas puting payudaranya tercetak menantang di tank top nya.
“Iya sayang… Emphh” ucapnya dengan suara yg terdengar manja.
“Ahh.. memek ku gatel yang.. Udah lama gk kamu tengokin.. Uhhh” ucapnya kembali sembari menurunkan kamera hp nya ke arah bawah dan aku pun terkejut.
” Kamprettt lagi colmek dia” ucapku dalam hati
Rupanya dia lagi menggesek – gesek jarinya di permukaan memeknya yg mulus tanpa jembut itu, apalagi permukaan memeknya yg indah itu terlihat basah, aduhh jadi pengen langsung ke rumahnya trus ku entot semalaman hehe. aku hanya bengong menikmati adegan live show dari cindy tanpa dapat berkata – kata.
“Sayang aku pengen kontol kamu.. Uhhhh.. ahhhhh” ucapnya sambil mengemut jari tangannya seperti sedang mengemut si bauman ku, mana ekspresi mukanya bikin si bauman tambah berdiri tegak pula.
“i.. Iya yang.. Besok balik sekolah kita langsung ke kosanmu ya..” ucapku sambil mengeluarkan si bauman dari celanaku lalu kukocok sambil menikmati live show yg diberikan cindy.
Selanjutnya kita terus video call sambil memanjakan diri masing – masing. Kamera hp ku pun ku sorot ke arah si bauman sambil terus mengocoknya, begitu juga dengan cindy yg mengarahkan kembali kamera hp nya ke arah memeknya sembari kembali mengeluar masukkan jarinya, hingga kita berdua orgasme.
Setelah selesai video call enak bersama cindy aku pun lantas kembali merebahkan diri ke kasur, dan akupun tertidur.
Keesokan harinya, aku terbangun jam 05:30 pagi, olahraga sedikit biar otot rileks dan tidak tegang lalu mandi dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk sekolah.
Setelah semua beres aku pun beranjak ke arah meja makan di lantai bawah untuk sarapan pagi, disana mamaku sudah mempersiapkan makanan untukku sarapan.
Haduhh, itu mamaku kenapa tiap pagi pakaiannya kayak gitu mulu dah, bikin si bauman tegak menjulang menunjuk langit, tapi seneng juga sih tiap pagi dikasih sarapan lain.
Ya, mamaku pagi ini hanya memakai kimono yang berbelahan dadanya rendah sehingga itu toket indahnya seakan mau meloncat keluar, apalagi itu bagian bawah kimono nya pendek banget pula membuat paha mulus mamaku terpampang jelas, duhh jadi gemes pengen ngelus tapi takut kena tampol.
Derita si bauman, pagi – pagi udah ketekuk dibalik celana sana. Sabar my friend, kita balaskan nanti kepada cindy di kosannya, kita buat dia menjerit dan meronta – ronta.
Jam 06:30 pagi akupun berangkat ke sekolah menggunakan motor bmw s1000rr kesayanganku, yang kuberi nama Aoki. Tak lupa juga memakai helm agv ku agar selamat sampai tujuan, udah kek pembalap isle of man pokoknya hehe.
Sampai di sekolah seperti biasa jadi pusat perhatian, ya mungkin karena terlalu op bawa motor begituan ke sekolah, suara knalpot nya aja bisa ngalahin kerasnya suara bel sekolah, beruang di kutub selatan pun kayaknya bisa kebangun tuh dari hibernasinya.
Kehidupanku di sekolah seperti biasa, belajar, ke kantin, digodain cewek, eh kok cewek yg godain cowok? Jelaslah tampangku keren gini, Lee min ho minder deh ketemu aku hehe. Eits tapi ada yg beda hari ini.
Masih ingat cindy? Ya dia pacarku yg cantik dan sexy itu tiba – tiba pas jam istirahat narik aku ke area belakang sekolah, tepatnya kearah ruangan yg terbengkalai.
Tiba di ruangan itu cindy langsung mengunci ruangan itu lalu mencium bibirku dengan buas, akupun sebagai lelaki yang disenggol dikit langsung ngaceng ya langsung membalas mencium cindy dengan lembut sambil meremas dadanya pelan dari luar seragamnya, meskipun nafsu sudah di ubun – ubun namun aku masih mencoba bersikap tenang dan lembut kepada perempuan.
“Pelan – pelan aja sayang..” ucapku mencium dia kembali sembari mengelus rambut indahnya
Cindy pun nampak mengikuti ritme ciumanku yg tidak terburu – buru. Ku lumat bibir tipisnya, ku kulum bibir bawahnya dan lidahku kujulurkan kedalam mulutnya. Lidahku dan lidahnya pun saling membelit, kita berciuman dengan penuh penghayatan.
Sebenarnya takut ketahuan juga kalo enak – enak di tempat ini, ruangan ini bekas gudang penyimpanan kebutuhan siswa, dimana ada beberapa kursi dan meja, tentunya ada matras juga yang bisa memuluskan aksi nekat kita.
Kini aku memangku cindy ke arah meja dan mendudukannya disana sambil terus berciuman. Ciuman ku kini turun ke arah leher jenjangnya. Ku kecup, ku jilati, ku belai dan ku gigit mesra leher cindy sambil tanganku membuka kancing baju cindy.
Kancing bajunya kini telah terbuka semua, terlihat payudara berukuran sedang nan bulat nya yg masih tertutupi oleh bh, aku pun menyingkap bh itu kebawah kearah perutnya yg ramping.
Tidak ingin berlama – lama karena tempatnya yg kurang nyaman maka aku pun langsung menciumi dan meremas payudaranya secara bergantian, tak lupa juga ku lumat dan ku kulum putingnya yg berwarna kemerah mudaan itu.
“ahhhhh… Uhhhh.. Emmmhh” desahnya cindy begitu menggoda
Aku kini menyingkap rok cindy keatas ke arah perutnya lalu aku menyelinapkan tanganku ke arah celana dalamnya, ku belai memeknya yg terasa lembab itu lalu kupelorotkan cd nya hingga terlepas.
Aku sengaja tidak membugili cindy sampai telanjang bulat karena sangat riskan terjadi sesuatu yg tidak diinginkan. Meski begitu cindy nampak lebih menggairahkan dengan seragam sma nya yg sudah tersingkap dan acak – acakan.
Kini aku melorot ke bawah, ke arah memek gundulnya, memek putih bersih yg terawat dengan baik itu tampak merekah, bagian dalamnya yg berwarna pink yg terlihat basah begitu menggoda. Ku raba dan kugesek – gesek clitorisnya sehingga membuat cindy menggelinjang.
“Ahhhh… uhhhh…” desah cindy
Selanjutnya kubenamkan wajahku ke arah memeknya, aroma khas memek pun semakin merangsangku. Ku jilat permukaan memeknya, ku sedot – sedot juga clitorisnya dan ku masukan lidahku ke arah lubang memeknya yg sangat basah dan kuhisap – hisap cairan memeknya itu.
“Achhh… Mmmphhh… Ennaaakk sayang… Uhhhh… Terusss… Emmmhhh… Masukkiin yang…” ujarnya sambil menjambak rambutku
“Apanya yang dimasukin??” godaku sambil tersenyum
“Kon… Achhhh.. Kontolmu ke… Mmpphhh.. Ke me.. Mekku..” ucapnya lirih
Cindy pun menarik wajahku lalu dilumatnya bibirku sebentar. Lalu cindy pun bersimpuh di depan selangkanganku sambil membuka celana dan celana dalamku hingga melorot sampai ke mata kaki.
Tuingggg… Kontolku langsung melompat menunjuk wajahnya. Oh ya kontolku ini panjangnya sekitar 18 cm yg membuatku bangga karena ukurannya diatas rata2 orang indonesia, memang tidak pernah mengecewakan si bauman ini.
“Uhhh.. Besarr sayang..” ucapnya sambil menggenggam dan mengocok kontolku
Cindy lalu mengecup kepala kontolku lalu dia jilati batangnya seperti memjilati es krim, dan selanjutnya dia pun memasukan kontolku kedalam mulutnya sambil matanya terus menatap sayu mataku. Ekspresinya ketika mempermainkan kontolku itu sungguh sangat membakar birahi.
Tak lama cindy mempermainkan kontolku. Dia pun rebahan telentang di atas meja sambil dan merenggangkan kedua pahanya lalu mengusap – usap permukaan memeknya yang telah basah itu sambil tangan satunya meremas payudaranya sendiri, sangat erotis pemandangan itu.
“Ayoo sayang masukinnnn sekarang” rengeknya manja
Diarahkan kontolku ke arah memeknya, setelah kepala kontolku sudah didepan lobang memeknya, ku dorong perlahan. Perlahan kontolku memasuki memeknya yg sempit namun telah basah itu sehingga kontolku tidak terlalu kesulitan memasuki ruang sempit itu.
Blessss… Kontolku sepenuhnya berhasil terbenam di dalam memeknya.
“Emphh achhh.. Enakkkk.. Mentokk sayang..” teriak cindy
Kudiamkan sejenak kontolku didalam memeknya. Kudekap badannya, lalu kita kembali berciuman sambil tanganku meremas payudaranya dan memilin – milin putingnya yg telah mengeras. Akupun mulai mengayun kontolku secara pelan.
“Ughhh… Memek kamu juga enak bangetttt… Terasa sempit…” bisikku ditelinga nya sambil kugencarkan entotanku dalam tempo standar.
“ahhhh.. Enakkk.. Sa.. Yang.. Terusinnn jangan bereenntttiiii… Ahhh.. Ahhhh.. Ahhh”
Ku ayun terun pinggulku dalam tempo standar sambil berciuman dengan cindy, sesakali sambil menciumi dan melumat payudaranya. Ku cupangi juga payudaranya sebagai penanda bahwa ini adalah daerah jajahanku.
Tak berlangsung lama, pinggulnya bergerak liar dan nafasnya semakin memburu menandakan bahwa dia sebentar lagi akan orgasme “Ohhh… Beib… Cepetin… Akuu mauuu ke.. Luarrrr.. Ahhh”
Badan cindy gemetar dan menjerit kecil sambil meremas bahuku dengan kuat. Kutancapkan dan kudiamkan kontolku sedalam – dalamnya, terasa memeknya berkontraksi serasa meremas kontolku dan terasa kontolku disiram cairan.
Serrr… Serrr… Serrrr… Serrrr…
Cindy pun melemas dan matanya terpejam. Ku diamkan dulu genjotanku, agar cindy menikmati orgasmenya terlebih dahulu. Ku belai wajahnya dan kembali kupagut bibirnya.
Wajahnya tampak bersinar membuatnya semakin cantik, wajahnya mengkilap dipenuhi keringat membuatnya semakin seksi. Memang cewek habia orgasme itu kecantikannya bertambah ke level maksimal.
Setelah beristirahat sejenak, dan cindy mulai terlihat bergairah kembali. Ku lepas kontolku dari memeknya lalu aku pun duduk di kursi dan kutarik tangan cindy agar dia duduk di pangkuanku sembari memasukan kembali kontolku ke memeknya lagi.
“Ahhhhh… Emmhhhh” desahnya ketika kontolku kembali menyeruak masuk kedalam memeknya
Cindy pun mulai menaik turunkan pantatnya mengocok kontolku didalam memeknya. Kupagut bibirnya dan kembali kita berciuman. Ku elus – elus rambut panjangnya dan kuremas – remas juga payudara bulatnya.
Sekitar 10 menit kemudian cindy pun tampak kelelahan sehingga kusuruh dia menungging dan kembali kumasukan kontolku kedalam memeknya dengan gaya doggy style. Ngocoks.com
Dalam posisi favoritku ini kugenjot cindy secara cepat sambil kupandangi lekuk tubuhnya yg indah dari belakang. Memang dalam posisi doggy style ini perempuan akan sangat terlihat sangat seksi sehingga akupun semakin bersemangat mengayun pinggulku.
Kutarik sebelah tangannya, ku pagut bibir tipisnya, kuciumi punggung mulusnya.
Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk…
Selangkanganku beradu dengan pantat bulatnya, kugencarkan sodokan ku hingga cindy merintih – rintih.
“Ahhhh… Ahhhh… Ahhhh… Ahhhh”
Setelah kugenjot sekitar 10 menit dalam posisi doggy style, cindy pun nampaknya akan mendapatkan orgasmenya lagi, terlihat dari gerakan balasan pinggulnya yg semakin liar, maka kupercepat genjotanku supaya bisa keluar berbarengan.
“Yang… Ahhh… Aku keluarrrr… Lagiii” ucap cindy
“Ughhh… Aku juga yang… Keluarin dimana?” tanyaku
“Ahhh… Di.. Da.. Lem aja… Mphhh… Aku lagi.. Gk subur”
Tak lama cindy memekik dan badannya menegang lalu berkelojotan, aku pun merasa spermaku telah berada di ujung kepala kontolku, kubenamkan kontolku didalam memeknya dan kudekap badannya.
Terasa memek cindy kembali meremas kontolku dan kontolku pun menyemprotkan sperma didalam memek cindy. Aku dan cindy pun klimaks berbarengan.
Serrrrr… Serrrr… Serrrrrr… Serrrr…
Croottt… Crotttt… Crotttt… Crotttt…
Aku dan cindy pun ambruk ke lantai, kontolku pun terlepas dari memeknya. Sebenarnya kontolku masih berdiri tegak, namun sepertinya cindy sudah kelelahan, maka aku pun tak mau memaksanya untuk melanjutkan ke ronde berikutnya apalagi kondisi dan tempatnya tidak memungkinkan.
Ku lihat cindy mengobel – ngobel memeknya dengan jarinya dan spermaku meleleh keluar dari memeknya, di coleknya spermaku dengan jarinya dan langsung di emut jarinya yg terdapat spermaku itu. Emang tingkah lakunya selalu terlihat erotis dan menggairahkan dimataku.
“Enakk yang… Gurih… hihi” ucapnya tersenyum manis.
Kupeluk dia dan kubelai rambutnya lalu kuucapkan “Makasih sayang… Kamu makin cantik kalo keringetan gini hehe”
Aku dan cindy pun bergegas merapihkan pakaian masing – masing. Ku lihat jam tanganku ternyata jam istirahat sudah masuk, mampus dah aku kena hukum pasti sama guru gara – gara telat masuk.
Sebelum berpisah, aku pun menyempatkan untuk mengecup keningnya. Dia pun bilang nanti tidak usah ke kosannya, akupun hanya mengiyakannya. Aku dan cindy pun berpisah memasuki kelas masing – masing.
Bersambung…