Ting
Tong
Ting
Tong
“MAAASSS”. Ciara langsung berlari dari kamarnya dan mengintip dari jendela. Saat membuka pintu, Ciara langsung menarik Dion dan langsung memeluknya, seperti kekasih yang sudah lama memendam rindu.
Ia sedikit menyembunyikan tubuhnya dari luar karena masih bugil dan satpam yang tadi disuruh isirahat, kembali disuruh menjaga rumah saat malam oleh papinya.
“Hai sayang. Muaahh muachh muacchh…..”. Sedang Dion , setelah berpelukan sebentar, ia segera mengurai pelukan mereka dan langsung melahap bibir Ciara dengan ganas. Ia dengan cepat langsung memutar posisi dan menyandarkan Ciara ke pintu rumah yang sudah tertutup.
“Sayang, susu kamu gede banget sih. Puting nya juga udah tegang banget nih. Bikin mas tambah nafsu aja”. Setelah mencicipi bibir Ciara, kedua tangan Dion meremas dengan gemas susu Ciara. Ia juga memelintir dua puting susu Ciara yang sudah sangat tegang menantang untuk dihisap.
Tentu saja, tanpa menunggu lama Dion segera menjilati seluruh bagian susu kiri Ciara kecuali putingnya. Ia sengaja melewatkan bagian itu untuk menggoda Ciara. Tangan kanannya juga berhenti mengganggu puting kanan Ciara.
“Aaahhh… mass, putingnya aahh… Putingnya jilatin mass. Jangan dilewatin terus dongghh aaahhh”.
“Maaasss, jilatin putingnya aahhh… aku mohon masshhh ssshhh….”. Karena tak didengar oleh Dion , Ciara mulai memohon putingnya untuk disentuh oleh lidah basah Dion .
Dion senang mendengar permohonan Ciara yang seperti jalang. Ia dengan rakus menjilat, menghisap dan menggigit kedua puting susu Ciara bergantian dengan sangat rakus.
“Aaahh…. mas aahhh… jangan keras- kerashh aaahhh…. enak aaahhh… massshhh aaahhh…. enaaakkkk”. Ciara menekan kepala Dion agar makin menempel ke dadanya.
Sambil tetap menikmati puting Ciara, tangan kiri Dion yang bebas merayap ke paha Ciara yang polos tak tertutup apapun.
“Basah banget sayang, memeknya. Jari mas langsung kesedot masuk nih”. Dion langsung memasukkan dua jarinya setelah merasakan sedotan dari memek becek Ciara.
“Aaahh…. aaahhh… ssshhh maaassss…. Jari mas aaahhh en aaahhh enaaakkkhhh… panjang aaahh…. bangethhh sayang enggghhh”. Saat melihat Ciara yang mulai gemetar, Dion langsung mencabut jarinya dan menjauhkan mulut serta tangannya dari susu dan memek Ciara.
“Maasshh…. kok ber– uuuhhhh… ennggghhh maaassshhh aaaahhhh…..”. Belum tuntas protesan Ciara, lidah Dion langsung menjilat memek Ciara dari lubang sampai itilnya. Pria itu bahkan langsung menyedot dan menggigit itil Ciara dengan keras.
Sssuurrhhh
sssuurrhhh
“Aaaahhh massshh… akhhh akuhhh keluarrrrhhh aaahhh…..”. Lutut Ciara melemah karena orgasme gila yang baru saja ia rasakan. Untung untuknya Dion langsung menangkapnya dan kembali menyuruh Ciara berdiri.
“Memek nakal. Siapa yang nyuruh kamu keluar, hmm?. slruup slruupp muach sslllppp”.
“Aaaahhh massshhh udah massshh…. berhenti dulu aaahhh… saayanghhh aaahh…. udahhh uuuuhh aaahhh maasssshhh”. Ciara kaget karena lidah Dion yang keluar masuk lubangnya dan juga menjilati itilnya dengan ganas.
Berkat serangan memabukkan Dion , Ciara menggoyangkan pantatnya ke bibir Dion . Ia yang sedang berdiri menekan- nekan memeknya agar makin menempel pada bibir Dion . Tentu saja Dion tak menolak. Mana ada pria yang menolak sodoran memek gratis, kecuali….
“AAAGGHHHH….MAAAASSSSSSHHH….”. Lagi- lagi Ciara keluar sampai banjir, ia masih menggelinjang menggoyangkan pinggulnya menikmati.
“Kamu berani ya. Memek kamu keluar sampai dua kali di mulut mas, padahal belum mas izinin”. Dion berdiri memegang bahu Ciara dan menatapnya dengan nafsu, ia tersenyum mesum kemudian melanjutkan ucapannya.
“Kamu dan memek nakal kamu bakal mas hukum sampai kamu mohon- mohon”. Dion langsung menggendong Ciara ala koala, memek basahnya menempel tepat di perut keras Dion dan tentunya membasahi baju Dion .
Setelah diberitahu Ciara dimana kamarnya, pria mesum yang tampan itu dengan pasti melangkah masuk. Ia membaringkan Ciara dan segera membuka bajunya, ia sudah tak tahan menggempur Ciara apalagi setelah melihat tubuh bugil Ciara yang mulus.
“Maasshh gede banget kontol mas. Masukkin memek aku mas, sekarang aaahh…”. Ciara melebarkan kakinya dan membuka bibir memeknya menampilkan itil yang keras dan lubang pink nya yang sangat banjir.
Tanpa membalas, Dion duduk diantara kaki Ciara dan mengarahkan kontolnya tepat menyentuh lubang surga dunia itu.
“Aaahh masss… masukkin eenggghh”. Namun, Dion ingin mempermainkan nafsu Ciara. Ia hanya menggesekkan kepala kontolnya di semua bagian memek Ciara. Mulai dari lubangnya hingga itil Ciara.
Ciara yang sudah makin nafsu menggerakkan pinggulnya menggesek kontol keras Dion lebih intens. Ia sudah diujung nafsu dan masih dipermainkan oleh Dion .
“Mass aahhh…. Geli masss en…aaahh enaaaaakkk masss. Hukum aku aahhh massshh… Pliss”. Ciara tetap menggoyang pinggulnya dengan cepat, kadang kiri kanan, kadang naik turun bahkan ia sampai Menggerakkan pinggulnya memutar demi memasukkan kontol Dion ke memeknya.
“Memek kamu basah banget sayang. Sange banget digesek- gesek gini ya pake kontol cowok. Atau kamu emang suka ngeliatin memek kamu ke cowok- cowok haa?”. Dion berkata sambil tetap menggoda memek Ciara.
“Uuhh massshh….. Aaahhhh ssshhhh aaahhh….aaahhh engghhh”.
“Jawab. Kamu suka diliatin cowok memeknya?. Hmm”. Dion memasukkan sedikit kepala kontolnya, benar- benar hanya sedikit yang tentunya membuat Ciara makin menggila.
“Aaahh ssshhh iyhhh… Iyaaaahhhh maaassshh…. Aku suka diliatin cowok aaahhh memeaaahhh memeknyaa uuuhhh maaaasss….AAAGGGHHHH MAAASSSSS AKU KELUAAAAHHHHH….. Maaasssss”.
Jleb
Suuurrrhhhh
Saat mendengar teriakan Ciara, tanpa aba- aba Dion langsung memasukkan kontolnya sampai pangkal ke memek Ciara. Sontak Ciara langsung menyemburkan cairannya saat rahimnya dihantam benda tumpul yang sangat nikmat.
Ciara langsung kelojotan merasakan sensasi orgasme yang sangat nikmat dan belum pernah ia rasakan sebelumnya. Dion tersenyum miring saat melihat wajah kenikmatan Ciara yang mencapai orgasme tanpa harus ia genjot. Dion memang sengaja menunggu sampai Ciara akan crot, dan langsung memasukkan kontolnya dengan keras. Aaahh nikmat.
“Mas belum ngentot kamu tapi kamu udah keluar aja sayang”. Dion berkata sambil keremas dan menarik- narik puting susu Ciara.
“Ooohhh…. Masss enak banget aaaaahhh….. Aku belum pernah cobain aaahh kayak gini aaahhh”.
Dion menggerakkan pinggulnya dengan tempo cepat, ia sengaja ingin menaikkan nafsu Ciara lagi. Ia menggempur lubang Ciara sangat cepat dan sengaja menghentakkan pinggulnya sangat dalam, hingga membuat kontolnya makin dijepit erat.
“Aahh kamu belum mas apa- apain udah keluar sebanyak itu hmm. Emang dasar memek lacur ya, dimasukkin kontol langsung keluar aahh”. Jepitan yang dirasakan Dion makin menjadi, ia dengan cepat berpikir bahwa Ciara menikmati dan makin nafsu jika ngentot dengan kata- kata vulgar.
“Kenapa memeknya nambah jepit. Suka ya dibilang lacur, hmm?. Jawab”.
“Aahh…. Sshhh aaaahh iyaaahhh aaahh masss….. Aku aaahhh sukaaaahhhh”. Entah kenapa, Ciara sangat suka jika pasangan yang mengentotinya berkata- kata kotor dan vulgar.
“Dasar lonte, nih rasain dikontolin kasar”. Dion dengan kasar dan brutal menggenjoti Ciara, ia menekan lutut Ciara sampai menyentuh susunya. Anehnya, Ciara makin keras mendesah dan meraih satu tangan Dion yang ia arahkan ke itilnya. Dion yang faham langsung mencubit itil Ciara dengan cukup keras.
“Aaahhh ssshh mass… Cubit lagi aaahh itil Ciaraa aaaahhh…. Masss….aaahhh yang ssshhh kenceng entot aaahhh memek Ciaraaahhh. Memek Ciara punya masss…. Enggghhhh aaahhh maaasss enaaaakkkk…”.
“Emang dasar lonte. Kamu suka kan kalau itil kamu dimainin gini sama cowok- cowok haaa!!. Heh lonte, udah berapa kontol yang keluar masuk memek kamu sshhh?”.
Dion sedikit pun tak mengurangi tempo menggenjot Ciara saat bertanya dengan vulgar, ia tetap dengan power full dan tangan yang menggerayangi itil dan susu Ciara yang membuat Ciara makin susah untuk bicara.
“Aahh sshh…..aaahhh masss aaahhh barruuhh aaahhh…. Baruuu empat aaahh massshh aaahhh masss enaaakk aaaahhh”. Mata Ciara hampir terbalik saking nikmatnya entotan yang dilakukan Dion , Pria ini memberikan sensasi ngentot yang berbeda. Ciara yakin pria ini juga sudah berpengalaman dalam hal perngentotan.
“Sshhh kenapa dikit, harusnya memek lonte itu udah entot sama banyak kontol aahhh. Yang masuk tanpa kondom berapa?”. Dion sengaja terus bicara kasar dan kotor karena Ciara makin bernafsu, begitu pun dengan dirinya sendiri.
“Aahh dua aahh dua orang mas. Mas Dion sama papihh aaahh akuuu”.
“Hahaha dasar lacur gila. Lebih enak dientot tanpa kondom kan, kamu harus tolak orang aaahh yang ngentotin kamu pakai kondom sshhh”. sumber Ngocoks.com
“Mas aahh gak marah aaahh aku dien ssshhhh dientot cowok lainnhhh aaaahhh”. Ciara menancapkan kukunya di lengan Dion karna tempo entotan Dion makin brutal, begitupun dengan gesekan di itilnya.
“Nggak sayang, memek lonte kamu harus dirasain banyak kontol cowok. Mas bahkan pengen liat kamu diperkosa cowok secara langsung. Tapi ingat aaahhh, kalau mas minta, kamu harus langsung kasih ‘memek ini (menghentak makin keras dan dalam)’ ke mas aahh. Kamu harus ingat, kamu itu lacurnya mas”.
“Aaahhh…. Aaahhh massshhh enaaakkk aaahhh iyaaahh massss aaahhh aku lacurnya aaaggghhh masss sshhh…. Memek aku punya aaahh maaassshhh……. Aaahhh maasss akuu keluaaarrrgghhhhh”.
“Bareng sayang aaaaahh ssshhh enaaaakk aaaahh memek lacurrr aaaahhh”.
Croot croot croot
Suuurrhh srruuhhh
Mereka berdua keluar bersamaan di dalam memek Ciara, Dion bahkan tak berpikir untuk crot di luar. Ia harus crot didalam memek Ciara yang hangat dan sempit.
“Aahhh aaahhh ssshh maassshhh aku aaahh capekk haaahhh….. Enaaakk bangett aaahh dientot masss aaahhh”.
“Kita belum selesai sayang, mas gak puas cuma satu kali ajaa”. Dion meremas manja susu Ciara, ia ingin Ciara kembali bernafsu. Ia sudah berbaring dibelakang Ciara yang menyamping ke kiri.
“Aahh maasss. Istirahat bentar yaa, nanti terserah mas aku mau diapain hahhh”.
“Oke deh kita istirahat dulu. Tapi sayang, mas minta maaf ya tadi bilang kamu lonte. Mas suka ngomong vulgar kalau lagi ngentot, apa lagi ngentotin memek super enak punya kamu nih”. Dion bicara panjang lebar sambil membelai memek sensitif Ciara, ia juga menyentil itil Ciara.
“Eeenngghhh maasss… Gapapa mass, Ciara suka dikatain sama mas. Ciara makin nafsu karna kata- kata mas tadi”. Ciara berbalik menatap Dion dan memeluknya posesif. Ia segera terlelap di dada bidang Dion . Begitupun dengan pria itu, Dion membalas pelukan Ciara. Membiarkan wanita sexy itu mengisi energi untuk ia entot nanti.
Bersambung…