“Hhmmmhhh…..udaaahh paaakkk…geeellliii banget paakk..aaaahhhh….aaaahhhh…..ssssshhhhh…..udah pak..saya mohon”. Sembari menolak, Ciara sibuk menggoyang pinggangnya sambil memperlihatkan wajah sangenya.
Pak Willy bahkan membuka bibir memek Ciara agar lebih terasa menggesek liang kenikmatan Ciara.
Aahh…sungguh nikmat.
“Apa yang udah sayang…aaahhh…. Apanya yang geli…Saya nggak ngerti kalau kamu gak kasih tau”. Gesekkan antara dua kelamin itu makin menjadi dan tentunya makin nikmat.
“Itu pak, itu saya geli banget…. Aaaaahhhh……sssshhh…..aaagghhhhh…..aaahh aaahh aaahh baapaaakkk….”. Saat melihat wajah Ciara yang hampir nyampe, pak Willy langsung menghentikan gesekannya. Bahkan langsung menjauhkan kelamin mereka.
“Itu apa, hmm?”. Pak Willy kembali sibuk menggesek memek tembem Ciara agar makin nikmat.
“Itu pak… aaaaahhhh….. sshhh…. aahh… paaaakkk……itil saya geli pak….aaahhhh….gatel paaakkkk… Udaaahhh….. Paaaakkkkkkhhhhhhh”. Ciara benar- benar mabuk kepayang karena gesekkan batang berurat pak Willy.
“Tadi geli sekarang gatel?…aahhhh….sshh.. apa yang gatel sayang?. Hhmmm…ssssshhhh”. Pria itu semakin intens menggesek, membuat ia dan Ciara keenakan.
“Aaahhhh….paaakkkk….saya mohoon …..saayaaahhhh…..gakk taaahaaaann…. Ssssshhhh…. Gateeelll bangheeett paaaaakkkkhhh”. Ciara bahkan sampai menggelinjang menahan rasa yang sangat nikmat.
“Ya apa yang gatal sayaang … Kamu gak tahan apa?”. Pak Willy menggoda Ciara dengan menggesek memeknya lebih cepat lagi, dan tentunya membuat memek Ciara jadi makin gatal ingin segera dientot.
Ciara tak lagi bisa menahan gejolak ini, ia ingin segera digaruk oleh batang perkasa yang sedang menggeseknya ini. Ia tak lagi peduli jika disetubuhi gurunya sendiri dan di tempat yang terbuka. Yang Ciara inginkan adalah, ia bisa menuntaskan rasa gatal ingin di entot.
“Aaahhh….memek Ciara ahhh…. Gatel aahhh…. Paaakkk…. Ciara gak tahan aaahhh…. Pengen di aaahhh….entot pakkhhh….. ayo pak aaahhh Ciara udah gak aaahhh …. Tahan paaakkhhhhhh”. Dengan wajah merah menahan malu dan nafsu Ciara menyampaikannya pada pak Willy.
Pak Willy menyeringai mesum saat mendengar ucapan Ciara. Ia yakin akan menyetubuhi Ciara hari ini, tapi sebelum itu ia harus memulangkan muridnya yang lain.
Ia kembali menggesek memek Ciara dengan kontol besarnya.
“Kita akan ngentot setelah ini sayang, sampai memek kamu gemetar aaaahhhh…… karena nikmat di entot. Sekarang itil kamu aaaaahhhh….akan sensitif karena saya gesek terus aaahhhh….”.
Pak Willy makin gencar menggesek kelamin mereka dan sampai akhirnya ia dan Ciara keluar sebelum ngentot. Pria itu akan memulangkan seluruh siswanya sebelum menggarap Ciara.
“Tunggu sayang. Kamu akan semakin nikmat sebentar lagi”. Pak Willy segera memasukkan senjatanya dan berjalan ke kolam 1.
“Anak- anak, kita tidak akan mengambil nilai hari ini. Semua aka bapak hadirkan tanpa mengabsen. Kalian bisa pulang sekarang, bapak akan memberikan pelajaran tambahan pada Ciara karena ia benar- benar tak pandai berenang”. Tentu saja informasi ini sangat disukai oleh murid- murid. Mereka akan pulang cepat tanpa repot mengambil nilai praktek.
“Kalian segera ganti baju dan pulang. Tidak perlu melakukan penutupan”. Pria itu dengan sabar menunggu murid- muridnya pergi.
Tak butuh waktu lama, kolam renang sudah kosong. Hanya ada Pak Willy dan Ciara. Pria iu bergegas menutup akses kolam renang agar tidak ada yang bisa masuk. Kemudian ia segera berjalan ke kolam 3 dimana tempat Ciara berada.
Ciara masih berada di dalam kolam menenggelamkan diri sampai leher karena tak lagi memakai baju, ia sudah full naked dibuat pak Willy.
Pak Willy segera membuka seluruh penutup tubuhnya. Hingga Ciara dapat melihat senjatanya yang tegang dan keras, pria itu memasang kondom terlebih dahulu sebelum kembali masuk ke kolam.
“Saya pasti akan ngentot kamu tanpa kondom, tapi tidak sekarang. Nanti saat kamu sudah tergila- gila di entot, saya akan melakukannya tanpa kondom sayang”. Pak Willy berkata panjang lebar sambil kembali membuka bibir kenikmatan Ciara dan mulai menggeseknya.
“Aaahhhh……paaaakkkk….aaaahhhh….sudahhhh..paakk sayaaahhh aaahhh…..tidak tahan….aaahhhhnnnn…..ssssshhhhhh”. Ciara juga ikut menggoyang pinggulnya karena tak tahan.
“Kamu ingin saya melakukan apa sayang aaahhh…..ini sangaattthhh nikmat……”. Pak Willy sebenarnya sudah tak tahan ingin memasuki Ciara, apa lagi saat melihat susu montok Ciara yang bergoyang mengikuti gerakan wanita itu.
“Ituuuhhh aaaaahhhh……paaakkkk. aaaaahh….paaaaakkkkkhhhhh……sssssssshhhhh…..hhhhhh……mmmmmhhhhh……”. Ciara bahkan tak bisa bicara dengan benar karena nafsunya yang sudah di ubun- ubun.
“Apa sayaaang….aaaahhh….kamu bilang sssshhhh…..sekarang…aaahhhhh”.
Ciara yang sudah dilanda nafsu, tak lagi bisa menahan gejolak gairah ingin disetubuhi.
“Entooothhh……aaaahh…ssshhh….. entot sayahhh paaaakkkk…… masukin… hhmmm…..kontol bapak ssshhh…..ke memek sayaaahhhhh”. Ciara mengungkapkannya sambil merem melek dan menggoyang pinggangnya. Tak lagi ada rasa malu saat ini, yang dirasakan Ciara hanya gatal yang sangat nikmat.
“Tentu sayang”. Pak Willy berucap sambil mengecup singkat bibir Ciara dan meremas susu kirinya.
Kemudian pria itu mengangkat kaki kiri Ciara ke pinggangnya dan mengarahkan senjatanya ke lubang kenikmatan Ciara.
Bless…aaaahhh
“Mentok sayang. Sshhhh….enak banget memek kamu aaaahhhh…. sempit sayang, kontol aku di remas memek kamu..aaaahhhh”. Pak Willy menggoyang pelan pinggulnya menikmati penyatuannya.
“Aaahhh….paaakkk enak banget terasa di memek Ciara aaahhhh… gatel pak Memek Ciara. Entotin aaahh terus pak”. Tak ada lagi rasa malu, hanya kenikmatan yang sangat dirasakan Ciara sekarang.
Pak Willy menggoyang pelan pinggulnya menikmati jepitan Ciara. Sedikit- sedikit ia mulai menaikkan tempo menyodok siswinya.
“Aaahhh….aaaahhh….sssshhhh….mmmmhhh…aahh paaakkk…. gelii pakk, jangan gesekkhh itil saya pak aaahhh…”. Ciara yang kegelian karena itilnya lagi- lagi jadi sasaran gesekkan Pak Willy.
Jari- jari nya yang besar dan panjang itu dengan nakalnya menggesek itil Ciara yang semakin keras. Berkat itu, Ciara tak dapat menahan gerakan pinggangnya. Yang tentu saja membuat Pak Willy semakin nikmat di dalam sana.
“Aahh sayang, kamu sungguh nikmat. Aaahhh….ssshhhh…aaaggghhhh. kamu sangat hangat sayang, kontol saya sangat nyaman didalam sini aaahhh”.
Makin lama, makin cepat gerakan ngentot pak Willy. Ia benar- benar beruntung karena dapat menikmati memek sempit milik Ciara. sumber Ngocoks.com
“Aahh pak aahhh saya gak kuat paaaaaaaahhhhh……aaaaaaahhhhhh… saya mau keluaaaarrrr……aaaaahhhh”. Tubuh Ciara menegang siap mengeluarkan cairannya.
“Keluarkan sayang. Aaaahhhh….hhmmmm”. Mendengar desahan Ciara, pak Willy makin menjadi menggoyang pinggulnya. Sampai akhirnya ia merasakan ada cairan yang cukup banyak keluar dari memek Ciara.
Badan Ciara tegang bukan main. Setelah keluar ia tak dapat menopang badannya sehingga dipeluk erat oleh pak Willy. Hal itu mengakibatkan kontol pak Willy yang masih keras makin tertancap di memek licin Ciara.
“Aaahhh”. Lagi- lagi ciara dibuat menggelinjang karena serangan pak Willy.
Tentunya pak Willy menikmati pemandangan Ciara yang lelah habis ia gempur. Ia bertekat akan membuat ciara basah tiap kali bertemu dengannya. Ia ingin memek Ciara berkedut bahkan hanya dengan bertatapan dengannya.
“Kita belum selesai sayang”. Sambil berbisik, pak Willy mengangkat Ciara untuk duduk dipinggir kolam. Ia langsung mengangkangkan kedua kaki Ciara dengan sangat lebar, hingga lobang memeknya sedikit terbuka.
Kepala pak Willy tepat berada di depan memek yang menggoda minta di lahap itu. Pak willy mendekatkan kepalanya perlahan ke lembah kenikmatan Ciara.
Pak Willy kemudian mengeluarkan lidahnya dan menjilat itil yang sedang sangat sensitif itu dengan sangat tipis, namun mampu membuat Ciara menggelinjang.
“Aaaahhhh”
Bersambung…