“haaahhh”.
“Haaahh”.
Ciara gelisah di atas kasur empuknya. Berkat sang papi, sekarang Ciara tidak bisa tidur. Bukan karna hal yang dilakukan papinya, tapi karna sang papi sengaja menggantung kenikmatan Ciara.
Saat akan keluar, pria itu sengaja menarik tangannya yang sedang menggoda lobang Ciara.
“Iihh, karna papi nih. Aku gak bisa tidur jadinya kalau digantung gini”. Ciara mulai lagi menggesek itilnya karna hasrat yang masih menggantung.
“Hmmm…ssshhhh…aaaahhh…. Nggak puas aaahhh….. Aku mau aahh..dijilat papi lagi aaahhh”.
Ciara mencoba segala cara agar hasratnya tersampaikan. Cukup lama ia menggesek, mencubit dan mengocok memeknya.
“Aaahhh….aaahhh….sshhhh…..hmmm….aaaaggghhhh. hahh..hahh…capeeek”. Ciara bahkan tak bisa menutup kakinya yang masih mengangkang karena kelelahan mengocok memeknya.
Ia memilih langsung tidur dari pada mengenakan pakaian. Sekarang Ciara tidur dengan keadaan telanjang bulat dan hanya ditutupi oleh selimut tebalnya.
****
Kreeekk
Jam 8 pagi pintu kamar Ciara tiba- tiba dibuka dari luar. Orangyang membukanya tentu saja sang papi. Ia segera mengunci pintu kamar tersebut dan melangkah mendekati Ciara. Ia meletakkan barang bawaannya di atas nakas samping kasur Ciara.
Tanpa lama, ia Matthias segera menyibakkan selimut yang menutupi tubuh polos Ciara.
“Oohh sayang, kamu sangat menggoda bahkan dalam keadaan tidur telungkup begini”. Senyum yang menyeramkan makin mengembang di wajah tampan Matthias.
Seolah tak tahan, ia segera duduk diantara dua kaki Ciara yang ia lebarkan. Ia mulai meremas pantat sintal Ciara. Ia meremas makin kuat hingga membuat Ciara merintih.
“Aggghhh…..hhhmm…”. Tidur Ciara mulai terganggu karna aktivitas nakal papinya.
Matthias tentu tak puas hanya memainkan pantat Ciara. Ia kemudian menyibakkan bongkahan pantat Ciara dan mencari lubang memeknya. Ia langsung mendekatkan wajahnya sambil menjulurkan lidah menjilat lubang kenikmatan Ciara.
Bukan hanya menjilat, ia juga mencolok dengan lidahnya itu. Seperti mengentot memek Ciara dengan kontolnya.
Pria tampan itu benar- benar puas mengerjai memek Ciara. Bahkan kelakuannya itu sampai memaksa Ciara bangun dari tidur nyenyaknya.
“Mmmmmhhh.. mmmhhh….. aaaahhhh……. aaaahhhh…. papi. Papi tunggu dulu aaaahhhh…….ssshhhhh…..hhhhhmm…….aaaaahhhhh….papii aaahhh.. aahh…aahh…papi lagi aaahhh….sshhh….enaaaakkkkk aaaggghhh”. Ciara tetap menelungkup sambil menggelinjang akibat ulah papinya.
“Papi nggak tahan sayang, memek nakal kamu papi entot ya. Papi udah bener- bener nggak tahan”. Tanpa aba- aba Matthias langsung menggesek kontol nya yang sudah sangat tegang dan membelah memek Ciara dari selah pantatnya.
“Aaaahhh….papi”. Ciara merasa ada yang aneh dan menyengat seperti dialiri listrik. Ia merasa yang dilakukan papinya berkali lipat lebih menggelitik daripada yang dilakukan Pak Roan dan Pak Wlly.
“Hmm sayang, papi masukkin ya”. Matthias mendorong pinggangnya sedikit demi sedikit setelah mempaskan posisi kontolnya tepat di tengah lubang memek Ciara yang banjir karena godaannya.
“Aaaahhh….aaaahhh……aaaaaagggghhhhhhh…paaapiiiiii”. Ciara membelalakan matanya saat Matthias masuk dengan sempurna ke dalam memeknya.
“ssshhh….ooooohhhhh sayang. Memek kamu enak banget. Aaaahhh… harusnya dari dulu papi entotin kamu. Aaaaahhhh….. biar papi yang dapetin perawan kamu aaagghhhh”. Matthias mulai menggerakkan pinggulnya menggesek dinding memek Ciara lebih intens.
“Aaahh….ssshhhh….papi aaaaahhhh”. Hanya butuh beberapa sodokkan dari Matthias berhasil membuat Ciara keluar dengan sangat banyak hingga membuat kontol papinya basah kuyup.
“Kamu keluar sangat banyak sayang. Kontol papi sampai hangat kamu siram sayang”. Ia berbicara sambil menggoda Ciara dengan menelunsupkan tangannya mengganggu susu Ciara yang tertekan badannya ke kasur.
“Aaaahhh…papi”.
“Kenapa sayang, hmm?”.
“Enak sayang, papi entot?”. Matthias mulai menggerakkan pinggulnya lagi menggenjot putri sambungnya itu.
“Aaaahh…..sssshhh……aaaaahhhh…..eennaaaakkkk papi……ennaaakkk aaahhh….”. Ciara mengangkat pantanya yang menyebabkan kontol Matthias makin masuk sampai mentok di memek Ciara.
“Lebih enak mana dari pada laki- laki yang jilatin memek kamu kemaren sayang, saat dimobil?”. Hentakan kontol Matthias makin cepat menggesek menghantam memek Ciara.
“Lebih aaahhhh……enaakk papii aaaggghhhh”. Sekarang Ciara ikut menggoyang pinggulnya dengan gerakan memutar sambil menunggingkan pantatnya.
“Kenapa sayang aaaahhh?”. Matthias bertanya seolah minta penjelasan kenapa entotannya lebih enak dari pada pria itu.
“Dan dia siapa sayang, hmm?”.
“Dia aaahhh…..guru olahraga Ciara pii aaaahhhh…….hhhmmm……sssshhhhh…aaaaahhhh…. dientot papi ahhhh lebih terasa aaahhhh…..”.
“Kenapa sayang?, aaahhhhh…. kamu dientot pakai kondom?”. Matthias memelankan genjotannya karena penasaran dengan cerita anaknya.
“Aaaahhh….aaahh..ii..iya pii”. Ciara tak peduli jika papinya tau semua hal yang pernah terjadi padanya. Yang penting entotan Matthias tidak berhenti.
“Pantas saja aaahh. kamu tau sayang, saat ini papi tidak pakai pelindung apapun. Kontol papi langsung menyentuh memek nakal kamu”. Pria itu sengaja menghentikan kegiatannya dan berbisik di telinga Ciara yang membuatnya merinding.
“Aaahh…papiii..?”.Ciara terkejut dengan penjelasan papinya. Mungkin itu yang membuatnya merasa ngentot kali ini jauh lebih enak dari pada saat dia ngentot dengan dua orang gurunya.
“Tenang sayang, papi tidak akan mengambil resiko. Papi masih mau menikmati memek gatal ini dalam waktu yang lama”. Setelahnya Matthias langsung menyambar bungkusan yang ia bawa tadi dengan kontol yang masih di dalam memek Ciara. sumber Ngocoks.com
Bungkusan itu ternyata adalah obat pencegah kehamilan yang sengaja Matthias beli pagi- pagi sekali sebelum ke kamar Ciara untuk ngentot. Ia sengaja membeli cukup banyak karena ia akan menghabiskan banyak waktu untuk mengentoti Ciara kedepannya.
“Makan ini sayang, obat pencegah kehaliman. Ini minumnya. Papi membeli obat yang bisa diminum bahkan setelah kita ngentot dengan sangat nikmat dan lama”. Matthias meraih sebotol air minum diatas nakas dan memberikannya pada Ciara.
gleeekk…..
gleeekk….
Ciara langsung saja menenggak obat itu dengan cepat. Ia juga tak mau kegiatan panas mereka berhenti ditengah jalan, padahal entotan kali ini lebih nikmat.
Setelah melihat Ciara menutup botol air itu, Matthias langsung menggerakkan pinggul nya dengan sangat cepat sampai membuat badan Ciara naik turun dan menghasilkan suara nyaring dari pertemuan kulit mereka.
plloookkk
plloookkk
plloookkk
plloookkk
“Aaahh… paappiiii aaaahhhh…..ssshhhh….mmmhhh aaaahhhh….eeennnaaakkk papiii…. lagi yang keras aaahh….entot yang cepat papi aaahh…. memek Ciara aaahh eenaak dientot paapii…aaahh”. Mendengar itu, Matthias makin keras dan dalam mengentot memek Ciara.
“Aaahhh….paaappppiiii aaahhh…..eeennaaaakkk….aaahhh….papi mentok papi aaahhhh aku keluar aahhh…”. Setelah heboh dengan dengan desahannya, Ciara lagi- lagi keluar. Matthias segera mengangkat pinggul Ciara menjadi posisi doggy style dan menggenjot lebih kuat dan saat ia merasa memek Ciara meremas kontolnya lebih kuat, ia segera menariknya dan diganti dengan tiga jarinya.
Ia segera mengocok dan mengobel memek Ciara dengan sangat cepat sampai berbunyi basah dibawah sana.
“Aaaahhh….papi aaahh…. lebih cepat aaahhh papi…. aahhhh keluar aaahhh keluaaarrrrrr”. Ciara menyemburkan cairannya dengan sangat banyak . ia muncrat dan squirt, bahkan sampai membasahi kasurnya. Setelahnya ia kembali tengukurap rata dengan kasur karena lemas.
Matthias membalikkan badan Ciara, dan menyodorkan kontolnya ke depan muka Ciara.
“Dia masih tegang sayang”.
Bersambung…